KELOMPOK 6 :
ADMIRA
FADILA RAHMA
RATNA SUSANTI
Definisi Tablet kunyah
Tablet adalah sediaan padat, dibuat secara kempa – cetak membentuk rata atau cembung
rangkap, umumnya bulat mengandung satu jenis obat atau lebih dengan atau tanpa zat
tambahan. Zat tambahan yang digunakan dapat berfungsi sebagai zat pengisi, zat
pengembang, zat pengikat, zat pelicin, zat pembasah atau zat lain yang cocok. (FI III
1979 )
Tablet kunyah dimaksud untuk dikunyah. Memberikan residu dengan rasa enak
dkandalam rongga mulut, mudah ditelan dan tidak meninggalkan rasa pahit atau tidak
enak. Jenis tablet ini digunakan dalam formulasi tablet untuk anak, terutama formulasi
multivitamin, antasida, dan antibiotika tertentu. (FI IV 1995).
lanjutan
Ciri – ciri tablet kunyah antara lain :
Mempunyai rasa enak dan tidak meninggalkan rasa pahit atau tidak enak
Mudah melarut dalam garam-garam logam yang digunakan dalam tablet antasida
Formulasi Tablet
Di indikasikan sebagai multivitamin
Dosis 50-1500 mg (farmakoterapi hal: 777)
Bobot tablet = 250 mg
Vitamin C 50 mg (zat aktif)
dextrosa 5% (pemanis dan pengikat)
Magnesium Stearat 1% (Lubrikan)
Talk 2% (Glidan)
Avicel PH 102 ad 250 mg (Pengisi)
Perhitungan dalam tablet 250 mg
Dextrosa 5 % = 5 / 100 × 250 mg = 12,5 mg
Magnesium Stearat 1% = × 250 mg = 2,5 mg
Talk 2% = × 250 mg = 5 mg
Evaluasi dilakukan terhadap massa kempa (seperti pada evalluasi pada massa granul).
Setelah evaluasi, massa kempa ditabletasi dengan menggunakan puch berdiameter 6-8
mm sesuia dengan bobot tablet yang telah ditentukan sebelumnya (250 mg). Setelah
ditabletasi, tablet yang diperoleh kemudian dievaluasi.
Bahan – Bahan Tablet
1. Vitamin C / Asam Askorbat (FI edisi IV. 1995. Hal : 39 dan Handbook of Pharmaceutical Excipients edisi VI. 2009. Hal : 43-46)
. Vitamin C berkhasiat sebagai skorbut, difesiensi vitamin C atau kekurangan vitamin C, serta dapat juga berkhasiat
sebagai antioksidan. Tidak tahan terhadap pemanasan,karena dosisnya yang kecil di tambah dengan eksipien yang
kompresibel dan mudah mengalir maka dapat dibuat dengan metode kempa langsung.Pada pembuatan vitamin C
digunakan sebanyak 50 mg/tabletnya dengan bobot tablet 250 gr.
Alasan : Karena avicel PH 102 berbentuk granul dengan sifat alir yang baik dan sifat pencetakan langsung bagus sekali
sehingga menghasilkan tablet dengan kekerasan yang memenuhi syarat. Selain itu meskipun higroskopis tetapi stabil
juga kompresibel dengan vitamin c.kelembapan < 5 %,tidak cocok di gunakan dengan oksidator kuat.
lanjutan
4. Magnesium Stearat (Handbook of Pharmaceutical Excipients edisi VI. 2009. Hal : 404-406)
Fungsi : sebagai bahan pelincir ( antiadheran dan lubrikan) dengan konsentrasi (0,2 - 2%)
Alasan : merupakan lubrikan yang paling efektif dan digunakan secara luas dan memiliki
daya lubrikan yang baik, kombinasi yang baik bersama dengan talk .
Fungsi : Sebagai bahan pelincir (antiadheran dan glidan) dengan konsentrasi (1- 5%)
Alasan : dapat memperbaiki aliran granul dan biasanya dikombinasikan dengan magnesium
stearat agar fungsi pelincir lebih optimal.
Keuntungan dan kerugian Tablet kunyah
Keuntungan : (Siregar, 2010)
sebagai pengganti bentuk sediaan cair yang memerlukan kerja obat yang cepat
Rasa zat aktif yang buruk dan zat aktif yang mempunyai tingkat konsentrasi dosis yang tinggi
memberikan kendala yang signifikan untuk diatasi oleh formulator.
Tablet mungkin meninggalkan rasa yang tidak enak dimulut jika tidak diformulasi dengan baik