LAPORAN KASUS
I. Pengkajian
A. Data Umum
1. Nama KK : Ny. “M”
2. Umur : 60 tahun
3. Alamat : Ds. Kembangbilo RT.03 / RW.01 Kec. Tuban
4. Pendidikan KK : -
5. Pekerjaan KK : -
6. Komposisi Keluarga
Pendi
Hubungan Peker- Status
No Nama Sex Umur -
Dengan KK jaan Kesehatan
dikan
1 Ny. “M” P KK 60th - - Hipertensi
7. Genogram
Keterangan :
: Laki-Laki
: Perempuan
: Laki-laki meninggal
: Perempuan meninggal
: Pasien
: Satu rumah
C. Keadaan Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Luas rumah yang ditempati + lebar 5 m x panjang 7 m terdiri dari 2
kamar tidur, 1 dapur, 1 ruang tamu, ruang tengah, 1 kamar mandi, 1 kamar
WC di samping dan terdapat jendela tapi tidak dibuka.
Tipe bangunan adalah non permanen, keadaan lantai tanah, tapi
keadaan lembab, sumber air yang digunakan sumur gali, kebiasaan masak
menggunakan kayu bakar.
Denah rumah :
5 Ket :
1. : Teras
4 2. : Ruang Tamu
6 2 3, 4 : Kamar Tidur
8 3 5. : Ruang Tengah
6. : Dapur
1 7. : Kamar mandi
7 8. : WC
2.
3. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
Tetangga kanan kiri sangat memperhatikan keadaan Ny. “M”, sangat ramah
dengan tetangga, terutama tetangga kanan kiri, depan dan belakang rumah.
4. Mobilitas Keluarga
Ny. “M” hanya dirumah saja, tidak pernah mengikuti kegiatan RT, hanya
kadang-kadang ke rumah anaknya yang ada di belakang rumah Ny. ”M”.
V. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afeksi
Ny. “M” mengatakan sudah tua dan lemah tidak bisa kemana-mana,
sehingga tiap hari hanya di rumah. Namun demikian Ny. “M” tetap
dianggap sebagai orang tua yang sering pula menasehati anaknya bila ada
yang dilakukan kurang benar.
2. Fungsi Sosial
Hubungan dalam keluarga sangat baik mereka saling menghargai satu
sama lain dan seluruh anggota keluarga sehari-hari
4. Fungsi Reproduksi
Ny. “M” punya tiga orang anak laki-laki satu perempuan, semua sudah
menikah dan tinggal dirumah yang terpisah dari Ny. ”M”
5. Fungsi Ekonomi
Seluruh kebutuhan hidup Ny. ”M” dicukupi oleh anak
1. Sistem Cardiovaskuler :
TD : 150/100 mmHg
N : 92x /menit
RR : 20x /menit
Irama jantung teratur
2. Sistem Pernafasan :
Tidak terdapat tarikan otot dada
3. Sistem Integument :
Tidak terdapat kelainan
4. Sistem Perkemihan :
BAK tidak teratur , mengalir lancar, warna kuning, bau khas uring
5. Sistem Musculoskeletal :
Kekuatan otot menurun, ada nyeri sendi, pergerakan terbatas
6. Sistem Endokrine :
Klien mengatakan tidak pernah menderita DM
7. Sistem Gastrointestinal :
BAB 2 x sehari, makan 3 x sehari dengan porsi sedikit
8. Sistem Reproduksi :
Tidak ada
9. Sistem Persyaratan :
Daya ingat normal, kesadaran composmenstis
4. Menonjolnya masalah
- Masalah berat, harus 2 1 2/2 x 1 = 1 Bila tidak diatasi akan
segera ditangani menyebabkan cidera pada
anggota keluarga yang sakit
Total 3 1/6
Diagnosa : 2
2. Kemungkinan masalah
dapat diubah 1 2 1/2 x 2 = 1 Jika bila terjadi keluhan
- Sebagian penyakitnya keluarga
memeriksakan ke petugas
kesehatan
3. Potensial masalah
untuk dicegah 2 1 2/3 x 1 = 2/3 Keluarga dapat bekerja
- Cukup sama dan mempunyai
harapan yang bagus pada
petugas kesehatan
4. Menonjolnya
- Masalah berat, harus 2 1 2/2 x 1 = 1 Pembenaran bila tidak
segera ditangani diatasi akan menyebabkan
serangan berulang
Total 3 1/6
PERENCANAAN ASUHAN KEPERAWATAN
Tujuan Kriteria evaluasi
No. Diagnosa Rencana Intervensi
Umum Khusus Kriteria Standar
1. Resiko cidera Setelah 1) Keluarga dapat Verbal Keluarga mampu : 1. Bimbing keluarga tentang hal-hal yang dapat
berhubungan dilakukan mencegah - Mencegah menyebabkan terjadinya cidera
dengan penyuluhan terjadinya cidera terjadinya cidera 2. Bimbing keluarga tentang cara penataan ruangan
ketidakmampuan dapat 2) Keluarga tahu - Keluarga mampu yang dapat meminimalkan terjadinya cidera
keluarga dalam meminimalkan cara penataan menata ruangan 3. Diskusikan dengan keluarga tentang penataan
memodifikasi terjadinya ruangan yang yang dapat lingkungan yang aman bagi lansia
lingkungan cidera dapat meminimalkan
keluarga untuk meminimalkan terjadinya cidera
menjamin terjadinya cidera - Keluarga mampu
kesehatan 3) Membuat menata ruangan
keluarga lingkungan yang yang aman untuk
senyaman lansia
mungkin
Psikomotor - Keluarga dapat 1. Kaji kemampuan keluarga untuk menyediakan
menyediakan bak sarana yang dibutuhkan
berisi air untuk 2. Keluarga dapat memodifikasi lingkungan rumah
mandi klien menjadi aman bagi lansia
disebelah dapur 3. Berikan pujian terhadap kemampuan klien /
- Klien memakai keluarga
sandal karet
2. Resiko tinggi Serangan Keluarga dan klien Verbal Keluarga 1. Lakukan perkenalan dan pendekatan pada keluarga
serangan berulang dapat mengetahui tentang mengetahui apa dan klien.
berulang dicegah atau perawatan hipertensi yang harus 2. Kaji kesiapan keluarga dan klien menerima
(hipertensi) ditangani dilakukan untuk penjelasan
berhubungan penderita hipertensi 3. Dorong klien dan keluarga untuk menghentikan
dengan kebiasaan yang dapat memperburuk hipertensi
ketidakmampuan Misalnya mengurangi aktivitas atau keributan
keluarga merawat lingkungan, hindari aktivitas yang berlebihan seperti
anggota keluarga mengangkat benda-benda berat, berjalan jauh dan
yang mengalami istirahat teratur serta khusus
gangguan 4. Anjurkan keluarga untuk memberikan dukungan pada
kesehatan klien terutama saat pusingnya muncul dengan
memberi kompres dingin pada dahinya, pijat
punggung dan leher, tenang teknik relaksasi.
5. Dorong klien dan keluarga agar klien menjalani
kontrol secara rutin.
Psikomotor - Klien dan 1. Kaji kemampuan keluarga untuk menyediakan
keluarga bisa sarana yang dibutuhkan
mem-praktikkan R/: Menyesuaikan dengan kemampuan keluarga
untuk bisa untuk menyediakan sarana
memberi 2. Ajarkan klien dan keluarga untuk memberikan
kompres dingin kompres dingin pada dahi dan juga ajarkan teknik
pada dahi saat relaksasi (distraksi)
pusing Ny. “M” R/: Dengan mengajarkan langsung akan
muncul mempermudah pemahaman
- Klien akan 3. Anjurkan klien untuk mempraktikkan yang telah
mampu diajarkan setiap pusingnya muncul
mempraktikkan R/: Mmebantu mengurangi keluhan pusing yang
teknik relaksasi dirasakan
(distraksi) 4. Anjurkan keluarga untuk membantu klien untuk
menerapkan teknik yang telah diajarkan
R/: Mempermudah klien untuk melakukan tindakan
INDEKS KATZ
Indeks Kemandirian pada Aktivitas Kehidupan Sehari-Hari
Skore Kriterian
A Kemandirian dalam hal makan, kontinen, berpindahj, kekamar kecil,
berpakaian dan mandi
B Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali satu dari
fungsi tersebut
C Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi
dan satu fungsi tambahan
D Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi,
berpakain dan satu fungsi tambahan
E Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi,
berpakain, ke kamar kecil dan satu fungsi tambahan
F Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi,
berpakain, ke kamar kecil, berpindah dan satu fungsi tambahan
G Ketergantuangan pada keenam fungsi tersebut
Lain- Tergantung pada sedikitnya dua fungsi : tetapi tidak dapat
Lain diklasifikasikan sebagai C, D, E atau F
INVENTARIS DEPRESI BECK
Untuk Mengetahui Tingkat Depresi Lansia dari Beck & Deck (1972)
Skore Uraian
A Kesedihan
3 Saya sangat sedih/tidak bahagian dimana saya tak dapat menghadapinya
2 Saya galau/sedih sepanjang waktu dan saya tidak keluar darinya
1 Saya merasa sedih / galau
0 Saya tidak merasa sedih
B Pesimisme
3 Saya merasa bahwa masa depan adalah sia-sia dan sesuatu tidak dapat
membaik
2 Saya merasa tidak mempunyai apa-apa untuk memandang kedepan
1 Saya berasa berkecil hati mengenai masa depan
0 Saya tidak begitu pesimis atau kecil hati tentang masa depan
C Rasa Kegagalan
3 Saya merasa benar-benar gagal sebagai orang tua (suami/istri)
2 Bila melihat kehidupan belakang, semua yang dapat saya lihat hanya
kegagalan
1 Saya merasa telah gagal melebihi orang pada umumnya
0 Saya tidak merasa gagal
D Ketidakpuasan
3 Saya tidak puas dengan segalanya
2 Saya tidak lagi mendapatkan kepuasaan dari apapun
1 Saya tidak menyukai cara yang saya gunakan
0 Saya tidak merasa tidak puas
E Rasa Bersalah
3 Saya merasa seolah-olah sangat buruk atau tidak bermarga
2 Saya sangat merasa bersalah
1 Saya merasa buruk/tidak berharga sebagai bagian dari waktu yang baik
0 Saya tidak merasa benar-benar bersalah
F Tidak Menyukai Diri Sendiri
3 Saya benci diri saya sendiri
2 Saya muak dengan diri sendiri
1 Saya tidak suka dengan diri saya sendiri
0 Saya tidak merasa kecewa dengan diri saya sendiri
G Membahayakan Diri Sendiri
3 Saya akan membunuh diri saya sendiri jika saya mempunyai kesempatan
2 Saya mempunyai rencan pasti tentang tujuan bunuh diri
1 Saya merasa lebih baik mati
0 Saya tidak mempunyai pikiran mengenai membahayakan diri sendiri
H Menarik Diri Sendiri
3 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan tidak peduli
pada mereka semua
2 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan mempunyai
sedikit perasaan pada mereka
1 Saya kurang berminat pada orang lain dari pada sebelumnya
0 Saya tidak kehilangan minat pada orang lain
I Keragu-Raguan
3 Saya tidak dapat membuat keputusan sama s ekali
2 Saya mempunyai banyaki kesulitan dalam membuat keputusan
1 Saya berusaha mengambil keputusan
0 Saya membuat keputusan yang baik
J Perubahan Gambaran Diri
3 Saya merasa bahwa saya jelek atau tampak menjijikkan
2 Saya merasa bahwa ada perubahan-perubahan yang permanen dalam,
penampilan saya dan ini membuat saya tidak menarik
1 Saya khawatir bahwa saya tampak tua atau tidak menarik
0 Saya tidak metasa bahwa saya tampak lebih buruk daripada sebelumnya
K Kesulitan Kerja
3 Saya tidak melakukan pekerjaan sama sekali
2 Saya telah mendorong diri saya sendiri dengan keras untuk melakukan
sesuatu
1 Saya memerlukan upaya bantuan tambahan untuk mulai melakukan
sesuatu
0 Saya dapat bekerja kira-kira sebaik sebelumnya
L Keletihan
3 Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu
2 Saya merasa lelah untuk melakukan sesuatu
1 Saya merasa lelah dari yang biasanya
0 Saya tidak merasa lebih lelah dari sebelumnya
M Anoreksia
3 Saya tidak lagi mempunyai nafsu makan sama sekali
2 Nafsu makan saya sangat memburuk sekarang
1 Nafsu makan saya tidak sebaik sebelumnya
0 Nafsu makan saya tidak buruk dari sebelumnya
Penilaian
0-4 Depresi tidak ada atau minimal
5-7 Depresi ringan
8-15 Depresi sedang
16 + Depresi berat
Dari Beck AT, Beck RW : Screening depresiasi patiens in Family Practice
(1972)
SHORT PORTABLE MENTAL SATTAUS QUESTIONNAIRE (SPMTQ)
Penilaian Ini Untuk Mengetahui Fungsi Intelektual Lansia
Keterangan :
1. Kesalahan 0-2 Fungsi intelektual utuh
2. Kesalahan 3-4 Kerusakan inteleksual ringan
3. Kesalahan 5-7 Kerusakan intelektual sedang
4. kesalahan 8-10 kerusakan intelektual berat
Bisa dimaklumi bila lebih dari satu kesalahan bila subjek hanya berpendidikan
sekolah dasar
Bisa dimaklumi bila kurang dari satu kesalahan bila subjek mempunyai pendidikan
diatas sekolah menengah atas
Bisa dimaklumi bila lebih dari satu kesalahan untuk subjek kulit hitam, dengan
menggunakan kriteria pendidikan yang sama
I. Latar Belakang
Hipertensi adalah tekanan darah sistolik ≥140 mmHg dan tekanan darah
diastolik ≥90 mmHg, atau bila pasien memakai obat antihipertensi. Hipertensi
merupakan salah satu masalah kesehatan yang utama,karena angka prevalensinya
tinggi dan akibat jangka panjang yang ditimbulkannya.
IV. Sasaran
Lansia (Ny. ”M”) dan anggota keluarga dengan masalah hipertensi
di RT.03 / RW.01 Desa Kembangbilo Kecamatan Tuban Kabupaten Tuban
V. Pelaksana
Mahasiswa Program Khusus RSUD Dr. R. Koesma Tuban Prodi Keperawatan
Tuban Poltekkes Surabaya
Nama : Reni Setiowati
NIM : P27820505063
VI. Media
Media penyuluhan yang akan digunakan : Leaflet
VII. Metode
Metode yang digunakan yaitu ceramah, diskusi, dan Tanya jawab
X. Evaluasi Hasil
1. Struktur
- Keluarga sudah siap dirumah saat implementasi penyuluhan dilakukan
- Keluarga dapat bekerja sama dengan mahasiswa
- Keluarga khususnya klien mengerti maksud dan tujuan kunjungan
2. Proses
- Keluarga dapat terlihat aktif dalam diskusi
- Keluarga dapat menunjukkan minat terhadap minat atau tindakan yang dapat
dilakukan
- Keluarga dapat memberikan respon verbal dan non verbal yang baik
- Keluarga kooperatif selama kegiatan berlangsung
- Keluarga memberikan umpan balik dengan bertanya
3. Hasil
- Dapat menjelaskan akibat hipertensi terhadap kesehatan
- Menyatakan bersedia berobat dan kontrol
- Dapat menyebutkan upaya untuk mencegah terjadinya komplikasi
SATUAN ACARA PENYULUHAN
3. Sasaran
Seluruh anggota keluarga
4. Materi
1) Pengertian hipertensi
2) Penyebab hipertensi
3) Tanda dan gejala hipertensi
4) Makanan yang harus dihindari
5) Akibat hipertensi terhadap kesehatan umum
5. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi/Tanya jawab
6. Media
Leaflet : hipertensi
7.
8. Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan
Tahap Materi Keluarga dan
Penyuluhan
klien
Pembukaan - Perkenalan - Membuka kegiatan - Menyambut
5 menit dengan - Mendengarkan
mengucapkan salam
- Menjelaskan tujuan
dari penyuluhan
- Menyebutkan materi
yang akan diberikan