Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

KMB II

Dosen: Ns.Ester Inung Sylvia, MKep, Sp.MB

Oleh :

WAHYUDI

PO. 62. 20. 1. 18. 078

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKA RAYA

DIII KEPERAWATAN REGULER XXI B

TAHUN 2020
Tugas :

Setelah Saudara mengikuti perkuliahan dan persiapan praktik laboratorium dalam penggunaan
Alat Bantu Jalan, kerjakanlah tugas ini terlebih dahulu.

1. Uraikan indikasi dan alasannya dari indikasi penggunaan metode ABJ Weight bearing
(WB) tolenasi, WB partially, WB Toe touch, Non WB.

2. Kapan seorang pasien dianjurkan menggunakan ABJ L Cane. Chruch, dan Walker.

Jawab :

1. Uraikan indikasi dan alasannya dari indikasi penggunaan metode ABJ Weight bearing
(WB) tolenasi, WB partially, WB Toe touch, Non WB.

 Metode ABJ Weight bearing (WB) toleransi

Indikasi :

Pada pasien 3 bulan paska operasi dimana tulang telah terjadi konsolidasi.
Lakukan latihan jalan metode weight bearing toleransi.

Alasannya :

Agar pasien dapat melakukan ambulasi secara mandiri walaupun masih dengan
alat bantu.

 Metode ABJ Weight bearing (WB) partially

Indikasi :

Pada pasien fraktur subtrochantor femur merupakan fraktur dengan garis


patahnya berada 5 cm distal dari trochanter minor. Lakukan terapi latihan jalan
dengan metode weight bearing partial.

Alasannya :

Dapat meningkatkan aktifitas fungisional jalan


 Metode ABJ Weight bearing (WB) toe touch

Indikasi :

Pada pasien fraktor tungkai bawah. Lakukan latihan jalan metode Weight bearing
(WB) toe touch

Alasannya:

Supaya bagian tungkai bawah tidak mengalami tekanan yang terlalu kuat.

 Metode ABJ Weight bearing (WB) non WB

Indikasi :

Pada pasien setelah menjalani ORIF (Open Reduksi Internal Fiksasi) ORIF
merupakan suatu tindakan pembedahan untuk memanipulasi fragmen-fragmen
tulang yang patah/fraktur sedapat mungkin kembali seperti letak asalnya. Pada
waktu pertama kali latihan biasanya menggunakan metode non weight bearing
(NWB) atau tanpa menumpu berat badan.

Alasannya :

Mencegah kelainan bentuk, seperti kaki menjadi bengkok.


2. Kapan seorang pasien dianjurkan menggunakan ABJ L Cane. Chruch, dan Walker.

 ABJ L Cane adalah salah satu alat bantu jalan di gunakan ketika seseorang tidak
stabil ketika berdiri baik karna nyeri, kelemahan otot dan gangguan ke
seimbangan.

 Church adalah salah satu alat bantu jalan yang sering di gunakan sehabis
operasi pada tungkai bawah pada pasien yang masih muda, keseimbangannya
masih baik dan kekuatan tungkai atasnya masih baik

 Walker adalah suatu alat yang sanggat ringan, mudah di pindahkan, setinggi
pinggang terbuat dari pipa logam. Walker di tujukan pada pasien yang
membutuhkan lebih banyak bantuan dari yang bisa diberikan oleh

tongkat (cane).

Anda mungkin juga menyukai