Di Susun Oleh :
MILENIA FEBRIYANTHI (11907044)
SYARIFAH UMY VITRIANY (11623043)
ZAKIYATUL MARDIAH (11907055)
PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONTIANAK
2021
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil
menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul
“Metode Penilaian Penganggaran Modal” ini dengan baik meskipun banyak
kekurangan didalamnya.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai mata kuliah Manajemen Keuangan ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Sebelumnya kami minta maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan dan kami mohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan
makalah ini. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Tuhan
Yang Maha Esa senantiasa meridhoi segala usaha kita. Amin.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang……………………...……….....…………………….………4
B. Rumusan Masalah……………………...…………….....…………………...4
BAB II PEMBAHASAN
A. Apa arti dan tujuan dari Penganggaran Modal...........................................5
B. Mengapa Penganggaran Modal penting........................................................5
C. Apa saja jenis-jenis pengelompokan investasi..............................................6
D. Apa yang di maksud aliran kas......................................................................7
E. Apa saja metode-metode dalam Penganggaran Modal................................8
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penganggaran modal adalah istilah yang sering kita dengar pada saat
berhubungan dengan uang. Tapi seringkali istilah penganggaran modal disalah
tafsirkan sebagai alat untuk menghitung keuntungan saja, padahal penganggaran
modal (capital budgeting) bukan hanya sekedar itu saja. Maka dari itu kita harus
memahami betul pengertian dari penganggaran modal (capital budgeting) agar
penafsiran tidak hanya terbatas pada mencari keuntungan saja tetapi melakukan
keputusan investasi yang akan berdampak bagus pada jangka panjang maupun
jangka pendek bagi perusahaan. Di suatu perusahaan, seorang manajer keuangan
harus paham betul dengan capital budgeting ini sebab seorang manajerlah yang
akan memutuskan investasi atau penanam modal ini dapat diinvestasikan agar
berdampak baik pada perusahaan.
Di sebagian besar perusahaan, capital budgeting adalah salah satu sumber
utama keuntungan perusahaan tersebut. Karena dengan adanya capital budgeting
mereka dapat menghitung tingkat keuntungan yang akan mereka dapatkan pada
jangka panjangnya.
B. Rumusan Masalah
B. Apa arti dan tujuan dari Penganggaran Modal?
C. Mengapa Penganggaran Modal penting?
D. Apa saja jenis-jenis pengelompokan investasi?
E. Apa yang di maksud aliran kas?
F. Apa saja metode-metode dalam Penganggaran Modal?
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
Dalam hal ini keputusan penganggaran modal akan berpengaruh pada jangka
waktu yang lama sehingga perusahaan kehilangan fleksibilitasnya.
3. Pengumpulan dana
Dalam pengumpulan dana ini sama halnya dengan pengeluaran modal yang
sangat penting dalam penganggaran modal
6
keberhasilan pemasaran produk lain pada segmen pasar lainnya. Investasi
yang memberikan manfaat tidak langsung (Indirect Benefit), adalah investasi
yang tidak secara langsung terlibat dalam usaha memperoleh pendapatan
(profit).
D. Aliran Kas
Di dalam melakuan analisa capital budgeting diperlukan estimasi arus kas.
Dimulai dari investasi awal hingga proyek itu berjalan. Pada tahap awal kas
perusahaan masih negatif karena perusahaan hanya mengeluarkan dana untuk
pelaksanaan proyek tersebut, setelah proyek tersebut selesai dan arus kas akan
menjadi positif akibatnya adanya penghasilan yang dihasilkan dari investasi
tersebut.
Masalah Dalam Menghitung Aliran Kas
Perusahaan mengharapkan akan menghasilkan arus kas yang lebih besar
daripada sebelum melakukan suatu investasi. Di dalam capital budgeting ini
disebut sebagai arus kas tambahan (incremental cash flow). Incremental cash
flow ini yang digunakan untuk menghitung atau menganalisa kelayakan suatu
proyek dengan metode net present value.
Arus kas dalam suatu proyek terdiri atas beberapa komponen yaitu:
1. Initial investment (Investasi awal) : Semua pengeluaran yang digunakan
untuk membiayai proyek tersebut.
2. Free Cash Flow Arus kas bersih yang dapat dihasilkan selama proyek tersebut
berlangsung. Yang diperhitungkan disini adalah selisih arus kas masuk dan
keluar (pendapatan dan biaya) setelah dikurangi pajak dan tidak
memperhitungkan bunga dan depresiasi.
3. Terminal Value Arus kas yang dihasilkan jika pada akhir periode, investasi
tersebut dijual. Nilai ini adalah nilai bersih dari penjualan tersebut
7
E. Metode Analisis Penganggaran Modal dan Penerapannya
1. Payback periode
Jangka waktu yang diperlukan untuk mendapatkan kembali jumlah modal
yang ditanam, semakin cepat modal dapat diperoleh kembali berarti semakin kecil
resiko yang harus diambil/ dihadapi (Periode waktu yang menunjukkan berapa
lama dana yang diinvestasikan akan bisa kembali)
· Kebaikan :
Sangat mudah diterapkan
· Kelemahan :
tidak memperhatikan time of money value
tidak memperhatikan cash in flow setelah masa payback sehingga tidak
bisa digunakan sebagai alat ukur.
Rumus:
Payback periode = jumlah investasi x 1 tahun
Proceed
8
Rumus :
NPV = PVNCF – PVNOL
Dimana: :
i1 = tingkat bunga 1 (tingkat discount rate yang menghasilkan NPV1)
i2 = tingkat bunga 2 (tingkat discount rate yang menghasilkan NPV2)
NPV1 = net present value 1
NPV2 = net present value 2
Jika IRR > I, investasi diterima
Jika IRR < I, Investasi ditolak
4. ProfitabilityIndex
Membagi nilai antara sekarang arus kas masuk yang akan datang diterima
diwaktu yang akan datang dengan arus kas keluar.
Rumus :
Profitability Index = PV. Proceed
PV.outlay
Jika PI > 1, investasi diterima
Jika PI < 1, investasi ditolak
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penganggaran modal (Capital Budgeting) adalah proses kegiatan yang
mencakup seluruh aktivitas perencanaan penggunaan dana dengan tujuan untuk
memperoleh manfaat (benefit) pada waktu yang akan datang. Metode dalam
penganggaran modal ini dapat membantu manajer untuk pengambilan keputusan
seperti metode Payback periode, Net Present Value (NPV), Internal, Rates Of
Return (IRR) dan Profitability Index. Penggaran modal memiliki kriteria dalam
stiap metodenya dan dalam pengangaran modal dapat terpengaruh oleh keadaan
ekonomi suatu negara seperti inflasi salah satunya.
10