Anda di halaman 1dari 2

1. Ekonomi mikro merupakan ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku konsumen dan perusahaan.

Serta menentukan harga pasar dan kuantitas barang dan jasa. Ekonomi mikro memengaruhi
pengambilan keputusan dalam hal penawaran dan permintaan barang atau jasa. Pengertian ekonomi
mikro Berdasarkan buku Principle of Microeconomics (2008) karya N Gregory Mankiw, ekonomi mikro
adalah ilmu yang membahas tentang peran individu pelaku ekonomi.

2. Stimulus ekonomi kreatif menjadi salah satu alternatif yang diandalkan dari perekonomian Indonesia.

Karena itu, tim KKN Virtual Universitas Padjadjaran dengan Dosen Pendamping Lapangan Dr. Evie
Ariadne Shinta Dewi, M.Si., berkontribusi dengan membuat sebuah pengabdian untuk membantu para
pelaku usaha. Hal ini bertujuan agar geliat pelaku usaha ekonomi kreatif, utamanya UMKM, tetap
berkembang saat masa pandemi Covid-19 menggelar seminar daring bertajuk “Membangun SDM
Berdaya Saing melalui Seni Kriya Rhineka Aksara Sunda sebagai Peluang Ekonomi Kreatif Sumedang”,
Selasa (21/7) lalu.

Evie mengatakan, tema seminar ini bertujuan untuk memberdayakan kelompok masyarakat yang
produktif secara ekonomi. Salah satunya kelompok usaha yang dirintis oleh masyarakat di Kabupaten
Sumedang yang telah memproduksi beberapa kerajinan tangan (handycraft) dan membuat desain batik
motif huruf Sunda Kaganga sebagai ornamen.“Di tengah dampak pandemi Covid-19, mahasiswa dan
dosen Unpad berkolaborasi berbuat sesuatu yang konkrit untuk membantu para pelaku ekonomi
kreatif ini,” ujar Evie.Seminar daring ini dihadiri oleh dua pelaku usaha, yaitu Pelestari Seni Reka Aksara
Sunda Eryanti dan Pemilik Galeri Leuit Budi Nugraha.

Dalam pemaparannya di Seminar Daring tersebut, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Daerah
Provinsi Jawa Barat Dedi Taufik menyampaikan data Kondisi Pelaku Ekonomi Kreatif Jawa Barat
Terdampak Covid-19, terdapat sebanyak 14.991 orang tenaga kerja.Menurut data dari Rilis Badan Pusat
Statistik (BPS) tentang Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2020 menunjukkan telah terjadi perlambatan
ekonomi nasional menjadi sebesar 2,97%. Hasil laporan dari situs Buku Warung juga menyebut terjadi
penurunan pendapatan hingga 90% pada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) selama empat bulan
terakhir.

Dengan alasan ini, tim KKN-PPM Evie juga menyelenggarakan lokakarya dengan tema “Pemanfaatan
Teknologi dalam Pengembangan UMKM di Masa Pandemi Covid-19”

3. Secara rata-rata untuk semua provinsi di pulau Kalimantan tahun 2019, pertumbuhan ekonomi
berada dalam kisaran 5,22% (yoy). Pertumbuhan tertinggi terjadi pada provinsi Kalimantan Timur yakni
sebesar 6,89%. Kenaikan pertumbuhan tersebut terutama ditopang oleh membaiknya kinerja lapangan
usaha pertambangan. Sesuai pengelompokan data Bank Indonesia, sampai dengan triwulan terakhir
2019, Kalimantan dibagi dalam 4 Provinsi yaitu Kalimantan Selatan, Kalaimantan Timur, Kalimantan
Tengah dan Kalimantan Barat.Total Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kalimantan berjumlah Rp 11.036
milyar atau 75.25% dari APBD sebesar Rp 14.714 miliar.

Anda mungkin juga menyukai