PROPOSAL PENELITIAN
INDO KULAU
200904502004
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
berlanjut (Juanda et al., 2021). UMKM adalah unit usaha produktif yang berdiri
sendiri, yang dilakukan oleh orang perseorangan atau badan usaha pada semua
dimiliki dan dikelola oleh orang perseorangan atau dimiliki oleh suatu (Listyowati
et al, 2023).
kemajuan perekonomian sebuah daerah, bangsa dan negara dan atas dasar ini
1
2
Posisi UMKM dalam perekonomian nasional memiliki peran penting dan strategis
(Sari & Rahmantika, 2018). Kondisi ini sangat dimungkinkan karena keberadaan
industri yang besar dan terdapat dalam setiap sektor ekonomi. Potensi yang besar
Produk Domestik Bruto (PDB) juga sangat dominan. Menurut (Prasetyo, 2020)
ketangguhan UMKM sebagai salah satu pilar yang dapat menopang perekonomian
bangsa telah terbukti mampu bertahan hidup dan bersaing di tengah krisis
ekonomi. semakin banyak UMKM yang berhasil dan berkembang maka semakin
banyak produk yang akan dihasilkan dan semakin luas juga pasarnya baik di
kompleks baik dari sisi eksternal maupun internal. Dari sisi eksternal, para pelaku
UMKM dihadapkan dengan tantangan yang global dan pasar bebas dimana arus
barang, jasa dan informasi mengalir dengan cepat sehingga persaingan usaha
3
menjadi hal yang tak terhindarkan. Dari sisi internal, kurangnya modal, ketidak
satu kelemahan dari sisi manajemen UMKM (Edelia & Aslami, 2022).
Globalisasi sudah berevolusi pada setiap lini bisnis, tidak terkecuali pada
usaha skala kecil dan menengah. Era globalisasi kini, persaingan bisnis ketat dari
internasional sampai domestik. Revolusi Industri yang sudah mencapai 4.0 saat ini
komunikasi (Wardani & Pratomo, 2020). Era digital merupakan era baru dalam
merubah cara kerja bisnis. Di era digital saat ini, semua sektor bisnis mengalami
dalam menyerap tenaga kerja juga lebih besar dibandingkan dengan usaha besar
dimana tenaga kerja menjadi salah satu elemen dari fungsi produksi yang berperan
Kota Makassar (Hernita et al, 2021). Peningkatan penyerapan tenaga kerja dan
penting karena sebagian besar penduduk memiliki tingkat pendidikan yang rendah
4
dan hidup dalam kegiatan usaha kecil di sektor tradisional maupun modern dan
UMKM juga mampu menyerap banyak tenaga kerja. Peranan UMKM tersebut
adalah prioritas dari setiap perencanaan pembangunan yang dikelola oleh dua
Kondisi saat ini di Kota Makassar yang merupakan Ibu Kota dari Provinsi
UMKM di Kota Makassar terus berprogres dan cenderung meningkat, usaha yang
didominasi oleh beberapa jenis UMKM salah satunya UMKM pada sektor
Fashion. Menurut Dinas Koperasi dan UKM, Usaha Kecil & Menengah di Kota
Makassar pada tahun 2023 terdapat 1.431 usaha fashion yang terdapat di wilayah
Kota Makassar. Salah satu sektor Fashion yang banyak dijalani oleh kalangan
manusia tidak terbatas ketika satu kebutuhan muncul, muncul lagi kebutuhan lain
(Ansar & Rusli, 2023). Sama dengan permintaan pakaian, sehingga bisnis fashion
sangat berkembang pesat dari waktu ke waktu, hal ini bisa dilihat dari banyaknya
Pada UMKM sektor Fashion saat ini dikota makassar sekarang jadi lebih
berkembang dan akan terus berkembang menurut jaman dan mengikuti tren
fashion modern (Ichwan et al, 2022). Perkembangan saat ini merubah masyarakat
gaya hidupnya yang mengikuti jaman modernisasi (Nyoman et al, 2021). Gaya
5
hidup masyarakat yang sangat erat kaitannya dengan trend fashion, dikarenakan
adanya produk trend fashion yang terkini akan menunjang penampilan serta gaya
seseorang atau pun sekelompok masyarakat supaya lebih menarik perhatian dan
Pesaing dalam usaha pada bagian bisnis fashion ini sangat banyak
berbagai cara yang digunakan supaya pembeli atau kostumer tertarik dengan
pengusaha yang berjuang untuk mengiklankan produk pakaian atau busana terbaru
busana secara ekslusif oleh gerai tertentu, mereka juga akan mengajukan
penawaran dan harga yang sangat ramah di dompet (Nayak et al, 2019). Berbagai
terbaik atau baju yang tergolong murah dengan bentuk yang sama tetapi kualitas
sesuai dengan situasi ekonomi yang berubah dan mengelola uang dengan cara
yang paling efisien (Ye & Kulathunga, 2019). Kesadaran dan pemahaman literasi
6
permintaan penawaran, harga, dan pasar sehingga mereka dapat merebut barang
bisa digunakan oleh seseorang untuk menjadi lebih pintar dalam mengambil suatu
yang berkaitan dengan masalah ekonomi dan memiliki pemahaman yang masuk
akal tentang keuangan, bisnis, dan masalah ekonomi yang sedang dihadapi
(Nurwulandari, 2023).
pendapatan mereka dan mengetahui cara yang tepat untuk mengelola keuangan
mereka (Widyawati et al, 2020). Dengan pemahaman literasi ekonomi yang baik,
mengendalikan segala sesuatu dengan cermat dan sebaik mungkin (Uddin et al,
2023).
merupakan faktor eksternal yang memiliki peran penting dalam keberhasilan suatu
bisnis (Saputri et al, 2022). Jadi jika seorang pelaku usaha ingin meraih
berwirausaha yang tinggi. Hal ini sesuai dengan pernyataan (Sachrir, 2022) yang
kemajuan suatu negara. Hal tersebut dapat dipahami karena sejumlah kecil
sehingga memberikan efek positif bagi perekonomian (Lestari & Valianti, 2023).
usaha apa yang akan dirintis, bagaimana cara mengelola, strategi apa yang
baru nilai menggunakan waktu dan usaha yang diperlukan, untuk menanggung
beban tersebut risiko finansial, fisik, risiko kegagalan yang menyertai, menerima
imbalan uang yang dihasilkan, serta kepuasan dan kebebasan pribadi (Sariwulan,
2020).
8
inovatif, jeli melihat peluang yang ada, serta selalu terbuka terhadap setiap
masukan dan perubahan positif yang dapat membawa bisnis untuk terus tumbuh
wirausahawan (Bilal et al, 2021). Hal ini menunjukkan adanya faktor lain yang
Dalam era digital yang pesat saat ini dapat mendorong entrepreneurship
kemudahan yang di dapatkan (Dewi & Andiana, 2021). Bagi sebagian besar
bisnis dan kinerja keuangan (Oluwakemi, 2019). Salah satu faktor dalam
Pada masa sekarang ini masih banyak pelaku usaha yang gagap teknologi
berkembang menjadi pusat kekuatan ekonomi (Elyana et al, 2023). Di era digital
yang serba cepat seperti sekarang ini dapat mendorong wirausaha untuk membuka
didapat, salah satunya adalah literasi digital marketing (Ariawan & Ariani, 2023).
Pada zaman modern ini, membeli barang bukan lagi hal yang sulit.
melakukan berbagai hal, termasuk dalam hal berbelanja (Putri, 2023). Tentunya
kalangan paham tentang jual-beli online (Nuseir & Aljumah, 2020). Untuk
Salah satu strategi penjualan produk yaitu meningkatkan daya tarik konsumen
karena laba adalah tujuan dari seseorang melakukan bisnis (Dahmen & Rodríguez,
2014). Menurut (Usama et al., 2018) berpendapat bahwa kesukesesan bisnis kecil
teknologi dan bisa terapkan secara aktif. Untuk mencapai keberhasilan tersebut
tidak terlepas dari kerja keras para individu yang ada di dalamnya. Kebijakan-
tujuan dari usaha yang dijalankan. Dalam hal ini, suatu bisnis (usaha) dikatakan
al, 2023). Keberhasilan usaha terlihat melalui kemampuan UMKM untuk bertahan
dan kian naikknya usaha itu sendiri, seperti adanya peningkatan omzet penjualan,
beriwirausaha tidak diperoleh secara tiba – tiba atau kebetulan, akan tetapi dengan
penuh perencanaan, memiliki visi dan misi, sebuah kerja keras serta memiliki
risiko dan ketidak pastian demi mencapai keuntungan dan pertumbuhan dengan
Sehingga dapat diartikan bahwa wirausaha yang sukses adalah seseorang yang
nilai, dan perilaku. Perilaku yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan atau
11
dan keterampilan yang berhubungan dengan orang lain, yaitu wirausaha perlu
awal, banyak jumlah UMKM di Kota Makassar yang menjalankan jenis UMKM
Sektor Fashion, Menurut Dinas Koperasi dan UMKM Kota Makassar sebanyak
keuangan suatu negara (Nursini, 2020). Hal ini menjadi penting karena
Makassar, maka dapat disimpulkan bahwa keberhasilan UMKM yang ada dikota
beberapa faktor yaitu faktor ekonomi, faktor kewirausahaan dan faktor pemasaran
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian dapat dilihat dari dua jenis, yaitu manfaat berdasarkan
Penelitian ini dapat dijadikan bahan evaluasi bagi para pelaku UMKM
b. Bagi Mahasiswa
kepustakaan yang dapat diakses oleh mahasiswa dalam kegiatan studinya yang
c. Bagi Peneliti
E. Sistematikan Penulisan
sebagai berikut :
1. BAB 1 (PENDAHULUAN)
Bab ini terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah,
Bab ini berisi dari tinjauan pustaka yang berisi tentang pembahasan dari
literasi ekonomi, media iklan, kontrol diri, dan perilaku pembelian impulsif.
dilakukan dalam penelitian. Serta hipotesis yang berisi asumsi atau anggapan
penelitian.
16
Bab ini berisi semua penemuan yang diperoleh dalam penelitian yang
dijelaskan secara sistematis sesuai urutan rumusan masalah yang telah dibuat
penelitian.
5. BAB V (PENUTUP)
Bab ini terdiri dari kesimpulan dan saran, yang dimana memuat tentang
penjelasan ringkas dari keseluruhan hasil penelitian dan saran yang berupa
6. DAFTAR PUSTAKA
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
teori yang dikembangkan oleh Ajzen yang merupakan penyempurnaan dari reason
action theory yang dikemukakan oleh Fishbein dan Ajzen (1975). Berdasarkan
niat perilaku individu. Teori ini menjelaskan bahwa perilaku timbul karena adanya
(Utomo et al., 2020) Sedangkan teori pendukung dalam penelitian ini adalah teori
kewirausahaan (Entrepreneurship).
yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju
adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda melalui
sikap kewirausahaan yang berarti adanya kesiapan. Dengan adanya kesiapan yang
17
18
mendorong seseorang untuk bekerja kers agar keadaanya lebih baik dari periode
1. Literasi Ekonomi
dalam membaca dan menulis, dan juga pengetahuan atas sebuah subjek atau
(KBBI), literasi adalah kemampuan menulis dan membaca. Secara umum, arti
saat melakukan proses membaca dan menulis. sedangkan Ekonomi atau economic
dalam banyak literatur, ekonomi disebutkan berasal dari bahasa Yunani yaitu kata
Oikos atau Oiku dan Nomos yang berarti peraturan rumah tangga. Kata rumah
tangga bukan hanya sekedar merujuk pada satu keluarga yang terdiri dari suami,
isteri dan anak-anaknya, melainkan juga rumah tangga yang lebih luas yaitu
rumah tangga bangsa, negara dan dunia. Peneliti (Normawati & Santoso, 2023)
dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis komoditas dari waktu ke
19
waktu dan mendistribusikannya untuk keperluan konsumsi saat ini atau di masa
Literasi Ekonomi atau yang disebut Economic Literacy berasal dari bahasa
Inggris, jika dipilah menurut arti sesungguhnya, economic berarti ilmu ekonomi
dan literacy berarti melek, jadi economic literacy dapat diartikan melek ekonomi.
Melek berdasarkan bahasa dapat menangkap atau memahami apa yang dimaksud
oleh sesuatu. Sosialisasi literasi ekonomi pertama kali diperkenalkan oleh Dewan
Nasional Pendidikan Ekonomi Amerika Serikat atau lebih dikenal dengan NCEE
Literasi ekonomi merupakan alat yang berguna untuk merubah perilaku dari
keputusan keuangan sesuai dengan situasi ekonomi yang berubah dan mengelola
uang dengan cara yang paling efisien (Firmansyah & Susetyo, 2022).
dapat menerapkan kegiatan ekonomi dengan benar (Bayu Surindra, 2022). Literasi
ekonomi dapat digunakan untuk mempengaruhi tindakan dari yang semula tidak
et al, 2022).
20
tunduk pada pentingnya literasi dan mendorong pendidikan ekonomi sebagai cara
ekonomi adalah pedoman bagi setiap individu dalam menetukan barang atau jasa
Manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk ekonomi pada dasarya selalu
menghadapi masalah ekonomi. Inti dari masalah ekonomi yang dihadapi manusia
1) Faktor ekonomi
a) Pendapatan
pikiran yang telah disumbangkan, biasanya berupa upah atau gaji. Makin
tinggi pendapatan seseorang makin tinggi pula daya belina dan semakin
b) Suku Bunga
suku bunga. Semakin besar suku bunga tabungan, semakin besar pula
imbalan jasa yang diberikan oleh bank. Jadi, besar kecilnya suku bunga akan
2) Faktor non-ekonomi
a) Sikap
Sikap berarti suatu keadaan jiwa dan keadaan berfikir yang disiapkan
b) Gaya hidup
sederhana dan tidak terlalu banyak atau kompleks. Akan tetapi, seseorang
yang memiliki gaya hidup yang mewah, tingkat kebutuhannya pun akan
c) Pendidikan
kebutuhan hidupnya
Menurut Penelitian (Tambun & Cahyati, 2023) Literasi Ekonomi terdiri dari
ekonomi, dan kegiatan ekonomi. Berikut adalah penjelasan dari indikator literasi
ekonomi:
kebutuhan barang maupun jasa, tingkatan tersebut yaitu berupa keinginan dan
jasa yang dianggap kurang dan ingin dipenuhi. Keinginan lebih bersifat tambahan
ketika kebutuhan pokok itu telah terpenuhi dan tidak mememiliki keseharusan
kebutuhan tersier. Kebutuhan primer, yaitu kebutuhan yang harus dipenuhi agar
manusia dapat bertahan hidup. Kebutuhan primer dikenal juga sebagai kebutuhan
akan sandang, pangan dan papan seperti pakaian, rumah dst. Kebutuhan sekunder,
kebutuhan yang diperlukan oleh masing-masing individu. Dalam hal ini, setiap
umum, yaitu kebutuhan yang diperlukan oleh setiap orang. Dalam hal ini, setiap
24
penggunaan barang atau pun jasa yang diperlukan oleh banyak orang.
memenuhi kebutuhan yang banyak dan beraneka ragam dengan alat pemuas
bagimana kita mampu menyeimbangkan antara keinginan yang tidak terbatas dan
pihak lain, atupun tetap ada hubungannya dengan yang termotivasi. Tindakan
tindakan ekonomi. Tidakan seseorang harus memiliki alasan yang transparan atau
sebagai akibat dari dorongan kuat untuk menuntut tindakan ekonomi. Setiap
manusia saat melakukan tindakan ekonomi selalu didorong oleh sebab tertentu,
macam hukum dan teori ekonomi. Khususnya yang menjelaskan bagaimana suatu
sumber daya yang terbatas. Prinsip ekonomi terbagi menjadi tiga jenis yaitu:
prinsip ekonomi konsumen, prinsip ekonomi produsen, dan juga prinsip ekonomi
mengurangi atau menghabiskan nilai guna suatu barang maupun jasa dalam
rangka untuk memenuhi kebutuhan. Setiap individu dan masyarakat secara umum
dengan cerdas. Konsumsi juga dapat didefinisikan sebagai suatu kegiatan dimana
manusia biasanya menggunakan manfaat dari barang atau jasa dalam rangka
2. Literasi Kewirausahaan
keuangan dan sumber daya, sehingga kewirausahaan adalah pekerjaan atau karir
suatu negara. Hal tersebut dapat dipahami karena sejumlah kecil wirausahawan
memungkinkan orang memiliki pola pikir, sikap, dan niat dalam berwirausaha dan
positif, kreatif, dan inovatif dalam berproduksi sesuatu yang baru terkait dengan
ide baru, peluang, produk atau layanan baru, nilai baru, bisnis baru, teknik baru,
Peneliti Lestari dalam Alfyan et al. (2019, hlm. 89) mengatakan ada 3 prinsip
(entrepreneur) sejati.
(entrepreneur) sejati.
28
(entrepreneur) sejati.
nilai, sifat-sifat utama dan perilaku dengan bekal pengetahuan, pengalaman, sikap
diungkapkan oleh peneliti (Hamoud et al., 2022) ada beberapa faktor yang
yang terstruktur.
dala seminar serta pelatihan. Menurut (Saraswati & Harahap, 2022) berpendapat
tinggi terhadap tugas, Mau bertanggung jawab dan kemampuan untuk memimpin.
Menurut (Iskandar & Heliani, 2023) ada tiga indikator literasi kewirausahaan,
yaitu:
baru yang terstruktur. Ide dan peluang usaha dapat dibentuk melalui :
perubahan corak dunia marketing yang lebih condong ke era digital marketing.
Media sosial dan seluler terus berkembang dengan teknologi inovasi seperti
luas penggunaan perangkat seluler, dan perluasan platform media sosial. Literasi
brand atau produk dengan menggunakan internet atau media digital. Literasi
perangkat digital yang efektif seperti smartphone, tablet, laptop, dan PC desktop
atau jasa sendiri dengan produk yang dipasarkan oleh pelaku bisnis
sendiri.
display dan deskripsi produk yang konsumen terima sesuai dengan apa
menggunakan teknologi.
disebutkan beberapa alat yang digunakan dalam internet yaitu sebagai berikut :
konsumen.
google.
3) Web Banner, yaitu membuat kotak iklan yang menarik didalam suatu suatu
website perusahaan.
4) Social Networking, yaitu masuk kedalam suatu forum sosial grafis (social
sasaran.
organisasi yang berbasis pada metode pay per click. Tujuannya adalah
pemasaran.
34
4. Keberhasilan UMKM
Keberhasilan suatu usaha pada bisnis tidak diragukan lagi dipengaruhi oleh
banyak faktor, baik faktor internal maupun eksternal. Contoh faktor eksternal
adalah pertumbuhan ekonomi yang stabil dan kondisi sosial yang baik. Di dalam
awal adalah jaringan memainkan peran yang sangat signifikan dalam kemajuan
utama dari sebuah perusahaan dimana segala aktivitas yang ada didalamnya
Menurut (Afifah, 2018) kinerja industri kecil dapat ditentukan sebagai tingkat
keberhasilan dalam mencapai tujuan atau tujuan yang diharapkan. Bisa dilihat dari
Keberhasilan usaha mikro dan usaha kecil dapat juga di lihat dari merek
adalah bagian penting dalam kegiatan pemasaran, Upaya membangun merek tidak
35
bisa dipisahkan dari persoalan kualitas produk sebagai kondisi dinamis yang
berhubungan dengan produk dan jasa manusia telah ditetapkan pada lingkungan
Peluang usaha pemilik UMKM yang sukses mudah mengenali kebutuhan dan
kreatif dan menarik perlu dalam membangun sebuah merek dengan cara
Keberhasilan usaha mikro dan usaha kecil dapat juga dilihat dari Promosi
dapat merubah sikap dan tingkah laku pembeli yang sebelumnya tidak mengenal
menjadi mengenal dan ketika konsumen memilki daya beli maka dengan adanya
kesadaran dan mengenal sebuah produk maka calon konsumen akan menjadi
berwawasan kedepan.
teknologi.
(Mutu yang bagus juga memerlukan biaya yang tinggi belum tentu
10) Catatan Bisnis, catatan bisnis dapat membantu dalam mengetahui sejauh
yakni :
3) Pendapatan adalah arus masuk atau kenaikan pada nilai harga satuan usaha
5. Kompetensi Berwirausaha
yang terhubung satu dengan lainnya yang diperlukan pengusaha untuk dilatih dan
usahanya agar sesuai dengan target pasar (Joensu et al., 2022). Kompetensi
satu dengan lainnya, yang diperlukan pengusaha untuk dilatih dan dikembangkan
agar mampu menghasilkan kinerja terbaik dalam mengelola usahanya. (Luo et al,
2022).
38
konsep, komitmen, pembelajaran dan kekuatan personal) (Ali & Adnan, 2020).
tinggi dari pemilik usaha kecil dan menengah akan menyebabkan kinerja bisnis
sistem mulai dari yang sangat luas hingga yang lebih spesifik. Dimana terdapat
empat asperk penting dari kompetensi yang juga merupakan definisi dari
kompetensi berwirausaha.
seorang wirausaha harus berfikir positif dan kreatif agar usahanya semakin
berkembang.
40
cara, proses dan pengelolaan semua sumber daya secara efektif dan
pesaing.
ekonomi dan cara berpikir kritis dalam pembuatan keputusan ekonomi (Ardila et
al, 2021). Literasi ekonomi dapat membuat seseorang menjadi cerdas dalam
biaya atau manfaat suatu barang dalam aktivitas ekonomi yang akan sangat
41
kegagalan usaha sangat dipengaruhi oleh keahlian dan juga keterampilan pelaku
wirausaha wajib memiliki literasi ekonomi sebagai life skillI (keterampilan hidup)
yang digunakan dalam membuat keputusan ekonomi yang tepat (Setiawa et al,
2020). Seseorang yang memiliki tingkat literasi ekonomi yang lebih tinggi akan
sehingga dapat mengelola ekonomi UMKM dengan baik (Zaelani et al, 2022).
Dengan mengelola keekonomian yang baik, maka tidak akan terjebak pada
perilaku berkeinginan yang tidak terbatas yang akan merugikan UMKM yang
literasi ekonomi yang memadai akan menciptakan keputusan bisnis dan keuangan
UMKM
usaha serta mengelola usaha tersebut dengan optimal (Gupta, 2022). literasi
keberhasilan suatu usaha (Rita & Utomo, 2019). Semakin tinggi keterampilan
pengusaha membuat strategi yang baru dalam berbisnis dan mampu menciptakan
ide/produk baru yang dapat bersaing di pasaran (Sijabat & Fathurohman, 2023).
tugas yang harus diselesaikan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Oleh
kewirausahaan.
43
UMKM
produksi dan biaya pemasaran. Penggunaan media digital dapat diakses seluruh
pelaku usaha dengan bantuan media dan internet sehingga setiap pelaku usaha
memiliki peluang dan kesempatan yang sama untuk memanfaatkan media digital
menjawab pertanyaan serta keluhan yang mungkin akan diberikan oleh pelanggan.
dimanapun mereka berada tanpa terhalang batasan jarak dan waktu. Menurut
membantu interaksi antar UMKM dengan pelanggan yang hanya dengan melalui
media digital saja. Diharapkan agar UMKM dapat bersaing di pasar bebas
media digital lainnya demi menjaga hubungan dan interaksi yang baik dengan
adalah ojek online Grab. Alasan penggunaan media sosial dan media dsitribusi
karena di era 4.0 saat ini kedua media ini menjadi popular di kalangan konsumen
B. Penelitian Terdahulu
sudah pernah ada. Penelitian terdahulu yang diambil oleh peneliti haruslah relevan
dengan judul atau topik penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti. Penelitian
teori yang akan digunakan di dalam kajian penelitian yang akan dilakukan.
teori karena memiliki kaitan yang erat dengan penelitian lain yang relevan dan
C. Kerangka Pikir
literasi kewirausahaan (X2), dan literasi digital marketing (X3) sebagai variabel
moderator.
Keterangan :
Pengaruh Langsung
D. Hipotesis
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
kuantitatif, karena data yang diperoleh akan diwujudkan dalam bentuk angka dan
secara random. Jenis penelitian yang digunakan adalah hubungan kausal yaitu
mempelajari hubungan sebab akibat yakni sejauh mana variasi dalam satu variabel
C. Desain Penelitian
sumber lain yang mencakup informasi mengenai tentang hal-hal seperti literasi
berwirausaha untuk peningkatan dalam suatu usaha bisnis adalah aspek desain
atau strategi utama yang akan digunakan dalam artikel ini. Mengindetifikasi lokasi
penelitian, juga dikenal sebagai studi utama dan langkah kedua dalam melakukan
35
36
UMKM Di Kota
Makassar
Analisis Data
1. Populasi
Populasi adalah seluruh kumpulan elemen yang dapat kita gunakan untuk
yang biasanya berupa orang, objek, transaksi atau kejadian dimana kita tertarik
untuk mempelajarinya atau menjadi objek penelitian. Populasi tidak lain adalah
keseluruhan unsur-unsur yang akan diteliti atau yang akan dijadikan sebagai objek
penelitian, dan tentunya kesimpulan yang ditarik hanya berlaku untuk keadaan
Populasi pada penelitian ini adalah 1.431 usaha yang bergerak di bidang
Fashion di Kota Makassar berdasarkan data dari Dinas Koperasi dan UKM Kota
Makassar.
2. Sampel
Sampel adalah bagian kecil dari anggota populasi yang diambil menurut
Sampel penelitian juga didefinisikan sebagian dari populasi yang diambil sebagai
sumber data dan dapat mewakili seluruh populasi (Erlangga et al, 2021).
dimana teknik ini adalah teknik untuk menghitung jumlah sampel minimal.
N 1.431
π= 2
π= 2
1+ Ne 1+1.431(0,1)
1.431
π= 2
1+1.431(0,01)
n = 93,4
n = 93
Keterangan :
n : Sampel
N : Populasi
berupa suatu data yang dikumpulkan dan menggambarkan suatu kondisi atau nilai
disimpulkan bahwa variabel penelitian merupakan suatu objek berupa data yang
dikumpulkan melalui subjek penelitian yang telah ditentukan oleh peneliti untuk
Variabel dalam penelitian ini yakni variabel bebas, variabel terikat dan
variabel moderator.
Dinamakan variabel bebas karena variabel ini memang bebas, maksudnya adalah
dapat berdiri sendiri tanpa dipengaruhi oleh variabel lainnya. Variabel bebas atau
sebab perubahan dari adanya suatu variabel dependen (terikat). Variabel bebas
biasanya dinotasikan dengan X. Pada penelitian ini variabel bebas yang digunakan
adalah Literasi Ekonomi (X1), Literasi Kewirausahaan (X2), dan Literasi Digital
Marketing (X3).
a. Literasi Ekonomi
alat yang berguna untuk merubah perilaku dari tidak cerdas menjadi cerdas.
b. Literasi Kewirausahaan
bisnis, mengatur dan memulai bisnis baru (Colombelli et al, 2022). Literasi
yang ada, membangun jejaring usaha, serta menentukan strategi usaha yang
selain itu digital marketing diartikan sebagai pemasaran produk atau jasa
pemasaran para pelaku UMKM, karena konsumen saat ini lebih cenderung
pilih proses transaksi dan dapatkan informasi tentang produk yang lebih
No Variabel Indikator
1 Literasi Ekonomi (X1) Kemampuan mengatur
(Erlanitasari & Rahmanto, perekonomian suatu usaha
2019) Pengetahuan Umum Pribadi
tentang ekonomi
Pengelolaan Keuangan dalam
transaksi
Dampak dari lingkungan sosial
Pemahaman mengenai kebutuhan
sehari-hari
2 Literasi Kewirausahaan Mengetahui Sikap dan
(X2) Keterampilan dalam berwirausaha
(Utomo et al., 2020) Mampu bekerja sama untuk
memulai mencai peluang usaha
Kemampuan dalam mempin suatu
usaha.
Mampu menghasilkan ide-ide
kreatif untuk sebuah produk.
Mampu bertanggung jawab
3 Literasi Digital Marketing Kemampuan Dalam
41
Variabel terikat adalah segala sesuatu yang dijadikan sebagai tolat ukur
adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas. Oleh karena itu variabel
terikat juga dikatakan sebagai variabel terpengaruh. Pada penelitian ini, variabel
a. Keberhasilan UMKM
merupakan tujuan utama dari sebuah usaha dimana segala aktivitas yang ada
lebih baik/unggul dari pada masa sebelumnya. Hal tersebut selaras dengan
No Variabel Indikator
1 Keberhasilan UMKM (Y) Peningkatan Jumlah Penjualan
(Puspitasari & Astrini, 2022) Strategi Pemasaran
Meningkatkan Minat
Berwirausaha
Menghasilkan Profit
Kompetensi dan Etika Usaha
Sumber : Peneliti Tahun 2023
3. Variabel Moderator
dengan Z.
No Variabel Indikator
43
F. Prosedur Penilitian
metode dan instrument penelitian, menentukan sumber data (populasi dan sampel)
Teknik pengumpulan data adalah cara atau metode yang digunakan peneliti
untuk mengumpulan berbagai data, informasi dan fakta pendukung lainnya untuk
1. Observasi
44
dilakukan dengan mengamati objek penelitian yang terkumpul dalam catatan atau
alat perekam.
2. Kuesioner
dapat memberikan jawabanya dengan cata daftar (checklist) dalam bebrapa kolom
3. Dokumentasi
penelitian, baik berupa sumber tertulis, film, maupun gambar. Dokumen ini akan
H. Instrumen Penelitian
Menurut (Lestari & Valianti, 2023) Instrumen penelitian adalah alat yang
dipakai dalam sebuah kegiatan penelitian yang khususnya sebagai pengukuran dan
pengumpulan data. Bisa berupa angket, seperangkat soal tes, lembar observasi dan
lain sebagainya. Instrumen sebuah penelitian juga merupakan sarana harus dibuat
a. Angket
45
interpretasi data dari sekelompok orang. Angket adalah teknik pengumpulan data
b. Skala Likert
Skala Likert adalah skala yang digunakan untuk mengukur persepsi, sikap
atau pendapat seseorang atau kelompok mengenai sebuah peristiwa atau fenomena
sosial, berdasarkan definisi operasional yang telah ditetapkan oleh peneliti. skala
ini dimaksudkan untuk mengukur sikap yang dimiliki oleh responden. Skala likert
adalah skala penilaian yang digunakan untuk mengukur pendapat, sikap atau
a. Uji Validitas
dikatakan valid apabila mampu memberikan hasil atas apa yang benar-benar
46
ingin diukur (Amin Shofia, 2023). Dengan kata lain, hasil dari penelitian
yang valid akan menjawab apa yang dipertanyakan dalam penelitian. Untuk
hitung dengan r-tabel. Jika nilai r-hitung nya sama atau lebih besar dari r-
b. Uji Reabilitas
diurai terbentuk dari kata rely yang berarti percaya dan bisa juga reliable
yang artinya bisa dipercaya. Sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat
diipercaya, di dalam hal ini suatu hasil pengukuran dapat dipercaya apabila
yang sama, diperoleh hasil pengukuran yang relatif sama, selama aspek
yang diukur dari dalam diri subjek belum atau tidak berubah.
(Hidayat et al, 2022). Reliabilitas suatu test merujuk pada derajat stabilitas,
yang reliabel. Maka hasil penelitian akan dikataan berhasil atau reliabel jika
instrumen yang dipakai untuk mengukur objek yang sama meghasilkan yang
Windows.
47
pengolahan, dan penyajian serta interpretasi data secara kuantitatif atau persentase
yang dapat disajikan dalam bentuk tabel atau grafik (Toth & Kasa, 2022). Analisis
deskriptif bertujuan untuk mengubah sekumpulan data yang masih berupa data
mentah menjadi bentuk yang lebih mudah dipahami, yaitu berbentuk informasi
tabel histogram, distribusi frekuensi, nilai rata-rata dan sebagainya. Para peneliti
F
p= x 100%
N
Keterangan :
P = Persentase
N = Jumlah Responden
diperlukan jika populasi yang akan dianalisis sangat besar dan tidak
Uji asumsi klasik merupakan salah satu metode statistik penting dalam
analisis regresi linear berganda. Uji asumsi klasik adalah sebuah metode
uji heterokedastisitas.
1) Uji Normalitas
ini normal. Berikut ini adalah dasar pilihan tentang tes normal sebagai
berikut :
2) Uji Multikoliniearitas
melihat nilai VIF (Variance Inflaliton Factor) dan juga nilai Tolerance.
3) Uji Heteroskedastisitas
(kontribusi) yang ditunjukkan oleh koefisien jalur pada setiap diagram jalur
hubungan sebab akibat yang tejadi pada regresi berganda jika variabel
c. Uji Hipotesis
Uji hipotesis adalah sebuah proses untuk melakukan evaluasi kekuatan bukti
dependen pada saat yang sama. Hipotesis akan diterima jika nilai f
DAFTAR PUSTAKA
52
Arifin, R., Agus, A., Ningsih, T., & Putri, A. K. (2021). The Important Role Of
Msmes In Improving The Economy. South East Asia Journal of
Contemporary Business, Economics and Law, 24(6), 52–59. .
http://dx.doi.org/10.4018/978-1-5225-2700-8.ch008
53
Astuti, F., & Nugroho, M. (2023). Financial Literacy And Business Sustainability
On The. 2(1), 193–203. https://doi.org/10.1080/23311975.2023.2218193
Bayu Surindra. (2022). The Influence of Economic Literacy and Digital Literacy
on Consumptive Behaviour of Students. International Journal Of Humanities
Education and Social Sciences (IJHESS), 1(5), 696–703.
https://doi.org/10.55227/ijhess.v1i5.143
Bilal, M. A., Khan, H. H., Irfan, M., Haq, S. M. N. U., Ali, M., Kakar, A.,
Ahmed, W., & Rauf, A. (2021). Influence of Financial Literacy and
Educational Skills on Entrepreneurial Intent : Empirical Evidence from
Young Entrepreneurs of Pakistan Influence of Financial Literacy and
Educational Skills on Entrepreneurial Intent : Empirical Evidence from
Young Ent. 8(January). https://doi.org/10.13106/jafeb.2021.vol8.no1.697
Bocken, N. M. P., Short, S. W., Rana, P., & Evans, S. (2014). A literature and
practice review to develop sustainable business model archetypes. Journal of
Cleaner Production, 65, 42–56. https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2013.11.039
Chen, H., & Tang, Y. (2022). Building Students ’ Entrepreneurial Competencies
in Chinese Universities : Diverse Learning Environment , Knowledge
Transfer , and Entrepreneurship Education.
https://doi.org/10.3390/su14159105
Colombelli, A., Loccisano, S., Panelli, A., Antonino, O., Pennisi, M., & Serraino,
F. (2022). administrative sciences Entrepreneurship Education : The Effects
of Challenge-Based Learning on the Entrepreneurial Mindset of University
Students. .4(2), 231-256. https://doi.org/10.3390/admsci12010010
Juanda, R., Risky, M., & Ilham, R. N. (2021). The Influence Of Growth Of Micro
Small And Medium Enterprises ( UMKM ) And Unemployment On Growth.
188–202. https://doi.org/10.54443/ijebas.v3i1.675
Lestari, N. D., & Valianti, R. M. (2023). The Impact of Accounting Science and
Entrepreneurship Literacy on Students ’ Entrepreneurship Motivation. 8(1),
15–25. https://doi.org/10.31851/jmksp.v8i1.10383
Lim, C. H., & Teoh, K. B. (2021). Factors influencing the SME business success
in. 1(1), 41–54. https://doi.org/10.35912/ahrmr.v1i1.380
Listyowati, D., Dewi, S., & Napitupulu, B. E. (2023). Impact and survival
strategies of UMKM in cakung sub-district during the covid-19 pandemic.
2(1), 56–71. https://doi.org/10.52362/ijiems.v2i1.999
Luo, L., Guo, M., & Huang, J. (2022). Research on the Effect of an
Entrepreneurial Environment on College Students ’ Entrepreneurial Self-
Efficacy : The Mediating Effect of Entrepreneurial Competence and
Moderating Effect of Entrepreneurial Education. 2(10), 330-335.
https://doi.org/10.3390/su14116744
Machmud, A., Herlinawati. (2019). The Effect Of Entrepreneurial Orientation On
Smes Business Performance In Indonesia. October. 8(1), 227-230.
http://dx.doi.org/10.1201/9781003131465-141
Madhushani, R. D. T. D. (2016). Factors Affecting the Business Success among
MSMEs in Sri Lanka : The Case from Kurunegala District. 16–20.
https://doi.org/10.4038/aeb.v1i1.72
Mardikaningsih, R., Azizah, E. I., Putri, N. N., & Alfan, M. N. (2022). Business
Survival : Competence of Micro , Small and Medium Enterprises. 2(1), 1–4.
https://doi.org/10.56348/jos3.v2i1.21
Marei, A., Abou-moghli, A., Shehadeh, M., & Salhab, H. A. (2023). Uncertain
Supply Chain Management Entrepreneurial competence and information
technology capability as indicators of business success. 11, 339–350.
https://doi.org/10.5267/j.uscm.2022.9.008
57
Mutegi, H. K., Njeru, P. W., & Ongesa, N. T. (2015). Financial Literacy And Its
Impact On Loan Repayment By Small And Medium Enterprenuers. III(3), 1–
28. https://dx.doi.org/10.1504/IJEED.2018.096069
Narmaditya, B. S., Sahid, S., & Hussin, M. (2023). Heliyon How does family
economic education foster students ’ economic behavior ? The mediating
role of economic and entrepreneurial literacy. Heliyon, 9(5).
https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2023.e15608
Nayak, R., Nguyen, L., Nguyen, T., Gaimster, J., Panwar, T., & Morris, R.
(2019). The Challenges for Sustainability Marketing Approach : An
Empirical Study in Vietnamese Fashion SMEs. 10(4).
https://doi.org/10.18178/ijtef.2019.10.4.645
Nursini, N. (2020). Micro , small , and medium enterprises ( MSMEs ) and
poverty reduction : empirical evidence from Indonesia.
https://doi.org/10.1080/21665095.2020.1823238
Nurwulandari, A. (2023). Analysis of the Impact of Financial Technology and
Financial Literacy on MSME Business Sustainability. 1(4), 92–97.
https://doi.org/10.56403/lejea.v1i4.97
Nuseir, M. T., & Aljumah, A. I. (2020). The Role of Digital Marketing in Business
Performance with the Moderating Effect of Environment Factors among
SMEs of UAE. March. 1(9'). 189-231.
https://doi.org/10.1080/23311975.2022.2105285
58
Nyoman, N., Yasa, K., Ayu, I. G., Giantari, K., Gde, I. P., & Gde, T. (2021).
International Journal of Data and Network Science The role of relational
and informational capabilities in mediating the effect of social media adop-
tion on business performance in fashion industry. 5, 569–578.
https://doi.org/10.5267/j.ijdns.2021.8.011
Nyu, H. A. W., Maula, F. I., Saraswati, T. T., Herno, N., & Wibowo, A. (2021).
Implementation Of Business Education And Digital Marketing Literacy To
Improve Technopreneurship Competence In Influencing Strategies. 67–76.
https://doi.org/10.37715/jee.v10i1.1846
Oluwakemi, O. T. (2019). Digital Literacy and Entrepreneurial Returns Among
Small Business Owners in Lagos State, Nigeria. 9(2), 1–11.
https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2022.e12763
Pandey, A., & Kiran, R. (2022). Investigating the Impact of Financial Inclusion
Drivers , Financial Literacy and Financial Initiatives in Fostering
Sustainable Growth in North India. .10(3), 776-770.
https://doi.org/10.3390/su141711061
Payangan, O. R. (2016). Factors Affecting the Business Performance of the
Micro , Small and Medium Enterprises in Creative Economic Sector in
Makassar , Indonesia. IV(I), 41–49.
http://dx.doi.org/10.5267/j.msl.2019.10.010
Pentana, S. (2023). Financing , Marketing , And Digitalization Solutions For
Msmes In The New Normal Era. 12(02), 429–441. .
https://doi.org/10.3389/frsc.2022.978818
Ploum, L., Blok, V., Lans, T., & Omta, O. (2018). Toward a Validated
Competence Framework for Sustainable Entrepreneurship.
https://doi.org/10.1177/1086026617697039
Prasetyo, E., & Semarang, U. N. (2020). The Role of Government Expenditure
and Investment for MSME Growth : Empirical Study in Indonesia The Role
of Government Expenditure and Investment for MSME Growth : Empirical
Study in Indonesia. 7(October).
https://doi.org/10.13106/jafeb.2020.vol7.no10.471
Puspitasari, R., & Astrini, D. (2022). The Impact of Financial Literacy and
Financial Inclusion on the Performance of MSME in Bogor City. 22(23),
125–131. https://doi.org/10.9734/AJEBA/2022/v22i2330741
Putri, D. A. (2023). The Effect Of Digital Transformation On The Revitalization
Of Msmes In Pandemi Time With Digital Literacy As An Intervening
Variable ( Case Study of Micro Enterprises in the City of Bukittinggi ). 8,
217–238. https://doi.org/10.36908/isbank.v8i2.695
Rachmawati, E. (2022). The Importance of Understanding the Application of
59
Tambun, S., & Cahyati, E. (2023). Impact of Economic Literacy and Financial
Management on Financial Planning With Self Control As Moderation.
International Journal of Research in Commerce and Management Studies,
05(01), 164–175. https://doi.org/10.38193/ijrcms.2023.5111
Tehseen, S. (2023). An Intra-Cultural Study of Entrepreneurial Competencies and
SMEs Business Success in Whole Sale and Retail Industries of Malaysia : -A
Conceptual Model. 4(3), 33–48. http://dx.doi.org/10.5281/zenodo.1495362
Utomo, M. N., Cahyaningrum, W., & Kaujan, K. (2020). The Role of
Entrepreneur Characteristic and Financial Literacy in Developing Business
Success. Jurnal Manajemen Bisnis, 11(1).
https://doi.org/10.18196/mb.11185
61
Wahdiniwaty, R., Firmansyah, D., Suryana, A., & Achmad, A. (2022). Mystery in
Marketing Management Products Post COVID-19 as a Model of Survival
Strategy Towards the Awakening of Micro Small and Medium Enterprises
( MSMEs ) in the Digital Economy Era Abstrak. 4(1), 187–210.
https://doi.org/10.15575/ks.v4i1.17397
Wardani, D. K., & Pratomo, L. C. (2020). The Digital Economic Literacy of
Entrepreneurs Managing Small and Medium Enterprises in the Era of
Industrial Revolution 4 . 0. 5(6). https://doi.org/10.22161/ijels.56.22
Welhelmina, M., Manafe, N., Ohara, M. R., Gadzali, S. S., Harahap, A. K., Muna,
A., Ausat. (2023). Exploring the Relationship Between Entrepreneurial
Mindsets and Business Success : Implications for Entrepreneurship
Education. 05(04), 12540–12547. https://doi.org/10.31004/joe.v5i4.2238
Wongso, S. H., Gana, F., & Kerihi, A. S. Y. (2020). The Effect Of
Enterpreneurship Motivation , Enterpreneurship Competency , And
Financial Literation On Msmes In Kupang City. 9(02). 256-270.
https://doi.org/10.32528/jmbi.v6i2.4088
Yanto, H., Kiswanto, Baroroh, N., Hajawiyah, A., & Rahim, N. M. (2022). The
Roles Of Entrepreneurial Skills, Financial Literacy, And Digital Literacy In
Maintaining Msmes During The Covid-19 Pandemic. Asian Economic and
Financial Review, 12(7), 504–517. https://doi.org/10.55493/5002.v12i7.4535
Ye, J., & Kulathunga, K. (2019). How Does Financial Literacy Promote
Sustainability in SMEs ? A Developing Country Perspective. 1–21.
https://doi.org/10.3390/su11102990
Yulianti, S., Ismaya, S. B., Indrajaya, T., Sova, M., & Rosmiati, E. (2023).
Empowerment Digital Marketing Strategy One Time Entrepreneur Micro
Application Social Media in the Village Mekar Jaya , District Sukmajaya ,
Depok City. 2(1), 393–416. https://doi.org/10.55927/eajmr.v2i1.2744
Yusuf, M., Surya, B., Menne, F., Ruslan, M., & Suriani, S. (2023). Business
Agility and Competitive Advantage of SMEs in Makassar City , Indonesia.
29(12). 627. https://doi.org/10.3390/su15010627
Yusuf, N. M. (2015). The Influence of Digital Marketing and E-commerce on
MSME Marketing Performance with Entrepreneurship Orientation as
Moderating. 13473–13487. https://doi.org/10.33258/birci.v5i2.5204
Zaelani, R., Sujana, H., & Zaky, M. (2022). The Influence of Islamic Financial
Literacy , Innovation and the Government on the Sustainability of MSMEs in
Sukabumi City. 2022, 219–235. https://doi.org/10.18502/kss.v7i19.12444