Anda di halaman 1dari 6

Seminar Nasional Sistem Informasi dan Teknologi Informasi 2018

SENSITEK 2018
STMIK Pontianak, 12 Juli 2018

Perencanaan Distribusi Kantong Darah Menggunakan Sistem


Pendukung Keputusan Dengan Algoritma
TOPSIS dan Fuzzy Sugeno
Moh Royandi Azkia1), Kusrini2), Sudarmawan3)

Magister Teknik Informatika, Universitas Amikom Yogyakarta


Jl. Ring Road Utara, Condong Catur, Sleman, Yogyakarta Telp (0274) 884201 - 207
e-mail: moh.azkia@students.amikom.ac.id1), kusrini@amikom.ac.id2), sudarmawan@amikom.ac.id3)

Abstrak untuk mendukung manajemen pengambilan keputusan


[1]. Darah sangat erat berkaitan dengan hidup dan
Distribusi kantong darah penting untuk diperhatikan kesehatan [2]. Dengan kemajuan teknologi medis yang
guna tercipta persediaan stok kantong darah yang stabil membutuhkan transfusi darah menyebabkan tingginya
disetiap bank darah rumah sakit untuk keperluan kebutuhan pasokan kantong darah disetiap bank darah.
tindakan medis. Pada makalah ini memberikan usulan Saat ini permintaan darah merupakan masalah besar
bagaimana melakukan perencanaan distribusi kantong yang perlu ditangani bersama. Kompleksitas persoalan
darah yang baik dengan menggunakan sistem darah mulai dari sifatnya yang perishable dan
pendukung keputusan agar sesuai dengan tingkat ketidaksesuaian antara pasokan dan permintaan darah
kebutuhan setiap bank darah. Sistem yang diusulkan ini menimbulkan berbagai masalah yang harus dipecahkan
menggunakan algoritma TOPSIS dan Fuzzy Sugeno. untuk mengatasi berbagai masalah tersebut.
TOPSIS digunakan untuk mencari bank darah tujuan
distribusi dan Fuzzy Sugeno digunakan untuk mencari Lembaga yang menjalankan Unit Transfusi Darah telah
jalur distribusi yang paling efektif dalam proses diselenggarakan oleh Palang Merah lndonesia sejak
distribusi kantong darah tersebut. Penelitian ini tahun 1950 dalam rangka membantu rumah sakit militer
dilakukan pada Unit Transfusi Darah Palang Merah dan sipil sebagaimana yang di atur dalam Peraturan
Indonesia Kabupaten Lombok Timur. Pemebentukan Presiden No 18 Tahun 1980 tentang Transfusi darah.
keputusan didasarkan pada keriteria bank darah dan Berbagai literatur mengangkat permasalah ini untuk
faktor-faktor penting yang diperhatikan Unit Transfusi diselesaikan, hasilnya pun cukup dapat membantu UTD
Darah Palang Merah Indonesia dalam melakukan PMI dalam hal pengadaan kantong darah. Ada beberapa
distribusi kantong darah. Kriteria yang digunakan untuk hal yang dapat dimaksimalkan guna tercipta kondisi
pemebentukan keputusan dengan algoritma TOPSIS yang sesuai dimana permintaan kantong darah dapat
yaitu Permintaan, Persediaan dan Pemakaian kantong terpenuhi dengan baik yaitu dengan cara melakukan
darah. Setelah dilakukan pengujian hasil pencarian distribusian yang efektif untuk setiap bank darah.
tujuan distribusi tersebut, sistem ini mampu memberikan
akurasi sangat optimal. Sedangkan untuk pemilihan rute Multi Criteria Decision Making dianggap sebagai alat
distribusi menggunakan Fuzzy Sugeno, faktor yang pengambilan keputusan yang kompleks yang melibatkan
digunakan sebagai variabel yaitu Kepadatan Jalan, faktor kuantitatif dan kualitatif [3]. Simple Additive
Jarak dan Waktu Tempuh memberikan akurasi sebesar Weighting (SAW) dan Technique For Others Reference
70%. by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) terbukti
menjadi metode MCDM yang sangat sederhana untuk
Kata kunci: Sistem Pendukung Keputusan, TOPSIS,
diterapkan dalam menentukan alternatif matriks
Fuzzy Sugeno, Distribusi kantong darah, UTD PMI.
keputusan [4]. Metode TOPSIS digunakan untuk
mengevaluasi kinerja keuangan sepuluh perusahaan
1. Pendahuluan
semen di India. Hasil evaluasi tersebut menunjukan
Sistem Pendukung Keputusan adalah sistem berbasis peringkat setiap perusahaan yang di evaluasi[5].
komputer interaktif, yang bertujuan membantu proses Peringkat yang dihasilkan oleh algoritma TOPSIS ini
pengambilan keputusan dalam menyelesaikan masalah- memberikan banyak informasi [6].
masalah tidak terstruktur menggunakan data dan
berbagai model (Morton, 1970). Konsep kerja sistem ini Logika Fuzzy mampu memberikan output yang lebih
sendiri yaitu dengan memadukan sumber daya efektif dibandingkan dengan metode-metode lainnya.
intelektual dari individu dengan kapabilitas komputer Fuzzy Sugeno mampu memberikan keputusan yang lebih
untuk menentukan kualitas keputusan. Sesuai dengan efektif tentang pemilihan jalur terbaik [7]. Fuzzy Sugeno
fungsinya jenis sistem yang dimaksud ini ditujukan dinilai lebih baik dibandingkan dengan fuzzy mamdani.

170
Seminar Nasional Sistem Informasi dan Teknologi Informasi 2018
SENSITEK 2018
STMIK Pontianak, 12 Juli 2018

Hal tersebut di ungkapkan berdasarkan hasil temuan (Lombok Timur), bank darah RSUD Praya (Lombok
pada penelitian yang mengangkat masalah pengefektifan Tengah) dan seluruh rumah sakit swasta di Kabupaten
pengeboran bertujuan untuk mengefektifkan variabel Lombot Timur. Khusus untuk rumah sakit swasta
yang dapat dikontrol selama operasi pengeboran [8]. kantong darah disimpan di bank darah milik dinas
kesehatan dikarenakan rumah sakit swasta tidak
Oleh sebab itu pada penelitian ini akan berfokus pada memiliki bank darah untuk menampung pasokan
perencanaan distribusi kantong darah yang di tunjang kantong darah. Distribusi kantong darah yang dilakukan
dengan sistem penunjang keputusan memanfaatkan oleh UTD PMI sendiri hanya menuju bank darah rumah
algoritma TOPSIS untuk menentukan bank darah tujuan sakit pemerintah saja. Sedangkan untuk distribusi ke
distribusi dan menggunakan algoritma Fuzzy Sugeno rumah sakit swasta dilakukan oleh petugas dari rumah
untuk pemilihan rute distribusi yang efektif. Dengan sakit swasta yang bersangkutan.
begitu diharapkan distribusi kantong darah akan sesuai
dengan prioritas kebutuhan dari setiap bank darah. Alur Penelitian
Gambar 1 merupakan rangkaian alur penelitian yang
2. Pembahasan
dilakukan. Yang menjadi poin penting dari alur
penelitian tersebut adalah pada fase pengambilan dan
UTD PMI Kabupaten Lombok Timur identifikasi data, dimana kedua tahap tersebut bertujuan
Objek yang dijadikan sebagai studi kasus adalah Unit untuk menemukan kriteria-kriteria yang harus
Transfusi Darah Palang Merah Indonesia Kabupaten diperhatikan untuk menentukan bank darah yang
Lombok Timur. Tujuan utama dari UTD PMI yaitu menjadi prioritas tujuan distribusi serta mencari faktor-
mencukupi kebutuhan darah masyarakan paling tidak 4% faktor yang diperhatikan saat proses pemilihan rute
dari jumlah penduduk, dengan begitu diharapkan mampu distribusi ke setiap bank darah tujuan.
memenuhi kebutuhan akan kantong darah oleh
masyarakat. Studi Literatur
Pengumpulan data dengan pada tahap ini dilakukan
Saat ini proses distribusi kantong darah pada UTD PMI
untuk mencari rujukan-rujukan yang digunakan sebagai
Kabupaten Lombok Timur masih menggunakan cara acuan peneliti dalam pemilihan metode sekaligus
manual artinya distribusi dilakukan jika ada permintaan. mempelajari cara penerapan sesuai dengan kasus yang
Hal tersebut tentunya akan berdampak buruk jika terjadi
diangkat.
kekurangan dalam kondisi darurat.
Observasi
Pada tahap ini pengambilan data yang dijadikan sebagai
bobot nilai terhadap faktor-faktor yang menjadi variabel
dalam pemilihan rute efektif distribusi kantong darah.
Data yang diambil adalah data asli sesuai kondisi rute
yang bisa dilalui untuk distribusi kantong darah.
Rinciannya dapat dilihat pada Tabel 1 berikut :
Tabel 1. Rute Distribusi Yang Bisa di Lalui

Kepadatan Waktu
Nama Jarak
Jalan Tempuh
Sikur 20% 32,8 km 53 menit
Janapria 25% 34,5 km 63 menit
Saba 25% 38,6 km 69 menit

Wawancara
Wawancara dilakukan dengan narasumber yaitu Kepala
Bidang Pelayanan UTD PMI Kabupaten Lombok Timur.
Berikut adalah rangkuman transkrip wawancara yang
Gambar 1. Alur Penelitian telah dilakukan pada Tabel 2 berikut :

Bank darah yang dilayani oleh UTD PMI Kabupaten


Lombok Timur adalah bank darah RSUD Selong

171
Seminar Nasional Sistem Informasi dan Teknologi Informasi 2018
SENSITEK 2018
STMIK Pontianak, 12 Juli 2018

Tabel 2. Transkrip Wawancara Tabel 5. Lanjutan


No Pertanyaan Jawaban K1 K2 K3
Kriteria-kriteria bank darah apa A3 0,486664263 0,514495755 0,486664263
• Permintaan
saja yang diperhatikan UTD PMI
1 • Persediaan
dalam menentukan tujuan b. Perkalian bobot dan matrik ternormalisasi dengan
distribusi kantong darah? • Pemakaian
persamaan(2).
• Kepadatan
Faktor-Faktor apa saja yang .....(2)
Jalan
diperhatikan UTD PMI dalam Menghasilkan nilai pada Tabel 6 berikut :
2 • Jarak
pemilihan rute distribusi kantong
darah? • Waktu Tabel 6. Hasil Perkalian Bobot dan Nilai Matriks R
Tempuh
K1 K2 K3
TOPSIS A1 4,055535528 2,057983022 3,244428423
Algoritma TOPSIS digunakan untuk mencari bank darah A2 1,622214211 1,543487266 1,297771369
tujuan distribusi menggunakan dengan kriteria yang A3 2,433321317 1,543487266 1,946657054
telah didapatkan dari hasil pengumpulan data yaitu
Permintaan, Persediaan dan Pemakaian kantong darah c. Menentukan matriks solusi ideal positif dan negatif.
dari setiap bank darah rumah sakit. Pada Tabel 3 berikut Untuk mencari solusi ideal positif menggunakan
adalah rating yang diperoleh setiap kriteria terhadap persamaan(3) dan solusi ideal negatif menggunakan
masing-masing alternatif. Rating diberikan langsung persamaan(4).
oleh UTD PMI terhadapt kondisi bank darah pada bulan
maret 2018.
Tabel 3. Rangking Kriteria Terhadap Alternatif
.....(3)
Kriteria
Alternatif
K1 K2 K3
RSUD Selong 5 4 5
RSUD Praya 2 3 2 …..(4)
RS Swasta 3 3 3 Menghasilkan nilai solusi pada Tabel 7 berikut :

Setiap kriteria juga diberikan bobot oleh UTD PMI Tabel 7. Solusi Ideal Positif dan Negatif
dengan nilai seperti pada Tabel 4 berikut : D+ Alternatif D-
Tabel 4. Bobot Kriteria 0 RSUD Selong 3,158359099
Kriteria Bobot (1-5) Keterangan 3,158359099 RSUD Praya 0
Permintaan 5 Sangat Penting 2,140209185 RS Swasta 1,038723913
Persediaan 3 Penting
d. Menentukan kedekatan nilai alternatif dengan
Pemakaian 4 Cukup Penting persamaan(5).

Selanjutnya pembentukan keputusan sebagai berikut :


.....(5)
a. Menentukan matriks keputusan ternomalisasi dengan Menghasilkan kedekatan nilai setiap alternatif seperti
persamaan(1). pada Tabel 8 berikut :
Tabel 8. Kedekatan Nilai Alternatif

.....(1) Alternatif Nilai Kedekatan


Menghasilkan nilai pada Tabel 5 berikut : V1 (RSUD Selong) 1
Tabel 5. Matriks Ternormalisasi (R) V2 (RSUD Praya) 0
K1 K2 K3 V3 (RS Swasta) 0,326752367
A1 0,811107106 0,685994341 0,811107106
A2 0,324442842 0,514495755 0,324442842

172
Seminar Nasional Sistem Informasi dan Teknologi Informasi 2018
SENSITEK 2018
STMIK Pontianak, 12 Juli 2018

Dari nilai kedekatan pada Tabel 7 kemudian setelah Tabel 10. Himpunan Fuzzy
diurutkan memberikan rangking untuk setiap alternatif
seperti pada Tabel 8. Fungsi Variabel Semesta Pembicaraan
Kepadatan [0 – 100]
Tabel 9. Rangking Alternatif Input
Jarak [0 – 100]
Alternatif Rangking Nilai Kedekatan Waktu Tempuh [0 – 100]
RSUD. Selong (V1) 1 1 Output Rute [1 – 3]
RS. Swasta (V3) 2 0,326752367
RSUD. Praya (V2) 3 0 b. Menentukan Fungsi Keanggotaan
Fungsi keanggotaan adalah suatu kurva yang
menunjukan himpunan fuzzy berdasarkan domain
Pengujian TOPSIS himpunan fuzzy, suatu himpunan fuzzy memiliki
nilai keanggotaan atau dikenal dengan nama interval
0 sampai 1. Untuk mempresentasikan setiap variabel
dengan himpunan yang digunakan masing-masing
serta presentasinya oleh kurva linear dalam
membentuk fungsi keanggotaan dapat dilihat pada
Gambar 2.

Gambar 2. Perhitungan Sistem

Berdasarkan Gambar 2 dan Tabel 9 perhitungan yang


dihasilkan oleh sistem sesuai dengan perhitungan
manual. Artinya model yang diterapkan telah berjalan
optimal.
Gambar 2. Fungsi Keanggotaan
Fuzzy Sugeno
c. Pembentukan Aturan
Algoritma Fuzzy sugeno digunakan untuk mencari rute
distribusi efektif untuk distribusi kantong darah ke bank Pada tahap ini aturan-aturan yang digunakan dalam
darah tujuan. Pada studi kasus yang diangkat, pencarian membuat logika fuzzy dinamakan dengan Rule.
rute distribusi hanya dilakukan menuju ke RSUD Praya Rule–rule ini menggunakan statement IF-THEN
saja. Hal tersebut karena lokasi RSUD Selong berada dalam menentukan output yang akan dihasilkan
persis di dekat kantor pusat UTD PMI Kabupaten berdasarkan input yang digunakan. Berikut adalah
Lombok Timur. Sedangkan untuk proses distribusi rule-rule yang dipakai dalam sistem yang diusulkan
menuju RS Swasta sepenuhnya dilakukan oleh pihak selengkapnya pada Tabel 11 :
rumah sakit swasta yang bersangkutan. Tabel 11. Rul Himpunan Fuzzy
Ada tiga faktor yang diperhatikan UTD PMI dalam IF AND AND THEN
memilih rute distribusi yaitu Kepadatan Jalan, Jarak dan Kepadatan Jalam Jarak Waktu Tempuh Nilai (x)
Waktu Tempuh. Setelah melakukan observasi terhadap
Lancar Dekat Cepat KJ*3, J*3,WT*3
rute-rute yang bisa dilalui menuju RSUD Praya
didapatkan data seperti pada Tabel 1. Lancar Dekat Lama KJ*3, J*3,WT*2
Lancar Dekat Sangat lama KJ*3, J*3,WT*1
Data tersebut kemudian diolah menggunakan algoritma Lancar Jauh Cepat KJ*3, J*2,WT*3
Fuzzy Sugeno untuk membentuk keputusan dengan
Lancar Jauh Lama KJ*3, J*2,WT*2
langkah sebagai berikut :
Lancar Jauh Sangat lama KJ*3, J*2,WT*1
a. Pembentukan Himpunan Fuzzy
Lancar Sangat jauh Cepat KJ*3, J*1,WT*3
Pada tahapan ini ditentukan variabel-variabel, Lancar Sangat jauh Lama KJ*3, J*1,WT*2
himpunan fuzzy, semesta pembicaraan dan domain
Lancar Sangat jauh Sangat lama KJ*3, J*1,WT*1
apa saja yang akan digunakan dalam menentukan
output yang diinginkan. Selengkapnya dapat dilihat Padat Jauh Cepat KJ*2, J*2,WT*3
pada tabel 10. Padat Jauh Lama KJ*2, J*2,WT*2

173
Seminar Nasional Sistem Informasi dan Teknologi Informasi 2018
SENSITEK 2018
STMIK Pontianak, 12 Juli 2018

Tabel 11. Lanjutan Pengujian Model Fuzzy Sugeno


IF AND AND THEN Setelah melakukan perhitungan dari data yang ada untuk
Kepadatan jalam Jarak Waktu tempuh Nilai (x)
proses pembentukan keputusan pemilihan rute distribusi
kantong darah menggunakan Logika Fuzzy Sugeno pada
Padat Jauh Sangat lama KJ*2, J*2,WT*1 Tabel 13 diperoleh hasil bahwa rute distribusi yang
Padat Sangat jauh Cepat KJ*2, J*1,WT*3 paling efektif adalah rute Sikur dengan nilai
Padat Sangat jauh Lama KJ*2, J*1,WT*2 defuzzifikasi 2,48, kemudian disusul rute Janapria dan
Saba dengan nilai defuzzifikasi sebesar 2,45 dan 2,34.
Padat Sangat jauh Sangat lama KJ*2, J*1,WT*1
Perhitungan yang dilakukan oleh sistempun
Sangat padat Dekat Cepat KJ*1, J*3,WT*3 menghasilkan urutan dan nilai defuzzifikasi yang sama
Sangat padat Dekat Lama KJ*1, J*3,WT*2 seperti pada Gambar 4, 5 dan 6. Artinya algoritma Fuzzy
Sangat padat Dekat Sangat lama KJ*1, J*3,WT*1 Sugeno yang diterapkan telah berjalan secara optimal.
Sangat padat Jauh Cepat KJ*1, J*2,WT*3
Sangat padat Jauh Lama KJ*1, J*2,WT*2
Sangat padat Jauh Sangat lama KJ*1, J*2,WT*1
Sangat padat Sangat jauh Cepat KJ*1, J*1,WT*3 Gambar 4. Perhitungan Sistem untuk Rute Sikur
Sangat padat Sangat jauh Lama KJ*1, J*1,WT*2
Sangat padat Sangat jauh Sangat lama KJ*1, J*1,WT*1

d. Defuzzifikasi
Defuzzifikasi adalah perhitungan yang digunakan Gambar 5. Perhitungan Sistem untuk Rute Janapria
dalam mencari output dari logika fuzzy. Langkah
selanjutnya untuk pembentukan keputusan setelah
penentuan fungsi keanggotaan setiap himpunan fuzzy
adalah penegasan defuzifikasi dengan menggunakan
persamaan (6).
Gambar 5. Perhitungan Sistem untuk Rute Janapria

.....(6) Pengujian Kriteria TOPSIS

Nilai zi setiap variabel himpunan sebagai perkalian Untuk mengetahui seberapa akurat keputusan yang
dengan ai untuk defuzifikasi pada tabel 12 berikut : dihasilkan sistem. Maka pada tahap ini dilakukan
pengujian terhadap kriteria-kriteria yang digunakan.
Cara pengujiannya yaitu dengan membandingkan hasil
Tabel 12. Nilai Kepentingan Zi
keputusan oleh sistem dari pengolahan data kondisi bank
Himpunan Variabel Nilai zi darah bulan maret dan april 2018 setelah dilakukan
Lancar 3 penilaian oleh UTD PMI. Pada Tabel 14 berikut
merupakan perbandingan hasil keputusan sistem dengan
Kepadata Jalan Padat 2 data asli distribusi pada bulan maret dan april 2018.
Sangat 1
Tabel 14. Perbandingan Rangking Bank Darah dengan
Dekat 3 Data Real Distribusi Kantong Darah UTD PMI Kab.
Jarak Jauh 2 Lombok Timur Tahun 2018
Sangat Jauh 1
Distibusi Kantong
Cepat 3
Ranking

Bank Darah Tahun 2018


Waktu Tempuh Lama 2 No Ket
Darah
Sangat Lama 1 Bulan Jumlah

Tabel 13. Hasil Defuzzifikasi 1 RS. Selong 350 Sesuai


Maret
1 2 RS. Swasta 183 Sesuai
2018
Rute Nilai Defuzifikasi Rangking 3 RS. Praya 89 Sesuai
Sikur 2,48 1 1 RS. Selong 257 Sesuai
April
Janapria 2 2 RS. Swasta 221 Sesuai
2,45 2 2018
3 RS. Praya 0 Sesuai
Sabar 2,34 3

174
Seminar Nasional Sistem Informasi dan Teknologi Informasi 2018
SENSITEK 2018
STMIK Pontianak, 12 Juli 2018

Dari Tabel 14 dapat dilihat bahwa keputusan yang pengambil keputusan dalam menentukan keputusan yang
dihasilkan oleh sistem sangat optimal dengan ketepatan akan diambil. Dari penelitian yang telah dilakukan ini
rangking yang didapatkan oleh setiap bank darah dengan dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :
angka akurasi sebesar 100% untuk pengunaan data pada
bulan maret dan april tahun 2018. a. Kriteria yang digunakan untuk perhitungan TOPSIS
yaitu Permintaan, Persediaan dan Pemakaian
Pengujian Variabel Fuzzy Sugeno Kantong darah setiap bank darah. Setelah
perhitungan dilakukan bank darah RSUD selong
Pengujian ini akan dilakukan terhadap faktor-faktor yang
menempati peringkat pertama untuk bulan maret dan
dijadikan sebagai variabel perhitungan oleh sistem
april 2018.
dengan data real. Dimana data real tersebut adalah rute-
rute yang bisa dilalui menuju RSUD Praya Kabupaten b. Faktor yang dijadikan variabel perhitungan Fuzzy
Lombok Tengah dari titik awal di pusat UTD PMI Sugeno adalah Kepadatan Jalan, Jarak dan Waktu
Kabupaten Lombok Timur di Kota Selong. Data rute Tempuh. Perhitungan Fuzzy Sugeno ini
tersebut diambil secara random dengan bantuan dari menghasilkan rute sikur berada pada posisi pertama
google maps. Ada 10 jalur yang diambil untuk pengujian sebagai rute distribusi yang paling efektif.
dimana tiga di antaranya adalah rekomendasi dari google
c. Akurasi yang dihasilkan oleh sistem pendukung
maps. Hasil pengujian dapat dilihat pada Tabel 15
keputusan yang diusulkan untuk melihat rangking
berikut :
bank darah menggunakan algoritma TOPSIS sangat
Tabel 17. Hasil Pengujian Algoritma Fuzzy Sugeno optimal dengan akurasi ketepatan sebesar 100%
untuk data pada bulan maret dan april 2018. Data
Input kedua bulan tersebut digunakan karena penilaian
Nama Rute Nilai Sistem Rule
KJ J WT kondisi bank darah dilakukan pada kedua bulan
Sikur 20 32,8 53 2,48 Efektif Efektif tersebut. Sedangkan untuk akurasi pemilihan rute
mengunakan algoritma Fuzzy Sugeno sebesar 70%.
Janapria 25 34,5 63 2,45 Efektif Efektif
Saba 25 38,6 69 2,34 Efektif Efektif Daftar Pustaka
Lb. Haji 25 51 68 2,28 Efektif Efektif [1]. E. Turban, J.E. Aronson, T.P. Liang, Decision Support Systems
Tidak and Intelligent Systems, 7th Ed, New Delhi: Prentice-Hall, 2005.
Sengkareng 30 41 71 1,93 Efektif [2]. O’Neill, S., Dierickx, S., Okebe, J., Dabira, E., Gryseels, C.,
efektif
d’Alessandro, U., Grietens, K.P., 2016, The Importance of
Keruak 30 40 67 2,21 Efektif Efektif Blood Is Infinite : Conceptions of Blood as Life Force, Rumours
Mantang 50 39,3 64 2 Efektif Efektif and Fear of Trial Participation in a Fulani Village in Rural
Gambia, PLoS ONE 11 (8) : e0160464. Doi : 10.1371/
Tanjung Tidak journal.pone.0160464, 15 August, United States
30 52,8 82 1,61 Efektif
Luar efektif [3]. A. Mardani, E.K. Zavadskas, Fuzzy Multiple Criteria Decision
Lb. Tidak Tidak Making Techniques and Applications – Two Decades Review
50 68,2 104 1,48 From 1994 to 2014, International Journal Expert Systems with
Lombok efektif efektif Applications, Elsevier, 2015
Tidak [4]. H.Z. Sabzi, J.P. King, C.C. Gardc, S. Abudud, Statistical And
Kotaraja 20 70,5 70 2,31 Efektif
efektif Analytical Comparison Of Multi-Criteria Decision-Making
Techniques Under Fuzzy Environment, Operations Research
Perspectives, Elsevier, USA, 2016
Dari hasil pengujian algoritma Fuzzy Sugeno [5]. R. Kumar, Financial Performance Evaluation of Cement-Majors
menggunakan 10 rute dengan kriteria masing-masing in India : An Application of TOPSIS method, Asian Journal of
dibandingkan dengan rule yang telah dibentuk Technology and Management Research (AJTMR), Volume 06–
Issue 02, India, 2016
menghasilkan akurasi sebesar 70%. [6]. M. Amini, S. Chang, B. Malmir, A Fuzzy MADM Method for
Uncertain Attributes Using Ranking Distribution, Proceedings
Akurasi = of the 2016 Industrial and Systems Engineering Research
Conference, Kansas, 2016
[7]. D. Kurnia, F. Kesumaningtyas, Penerapan Fuzzy Logic Dalam
Pencarian Jalur Terbaik Menuju Lokasi Wisata Di Kota
3. Kesimpulan Bukittinggi, Jurnal TEKNOIF Vol. 5 No. 2 Oktober 2017 ISSN:
2338-2724, 2017
Sistem pendukung keputusan ini tidak sepenuhnya [8]. R. Khosravanian, M. Sabah, D.A. Wood, A. Shahryari, Weight
menggantikan peran pengambil keputusan, tetapi bersifat on Drill Bit Prediction Models: Sugeno-type and Mamdani-type
Fuzzy Inference Systems Compared, Journal of Natural Gas
sebagai penunjang atau pemberi alternatif bagi Science and Engineering, Elsevier, 2016

175

Anda mungkin juga menyukai