Anda di halaman 1dari 19

PROPOSAL

SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI OBAT PUSKESMAS PADA GUDANG


FARMASI BERBASIS WEBSITE. STUDI KASUS GUDANG FARMASI
GORONTALO UTARA

OLEH:
SISKA I. ANTUNGO
22115127

PROGRAM SARJANA
SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS ICHSAN GORONTALO UTARA
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan (1) Untuk membantu kelancaran pengelolaan dan
transaksi data, (2) Untuk membantu pengelolaan data obat baik
penerimaan maupun distribusi, (3) Menggantikan sistem pencatatan dan
pengelolaan data yang dilakukan secara manual ke komputerisasi guna
menyediakan informasi yang dibutuhkan secara cepat, akurat dan tepat
waktu.
Penelitian ini di lakasanakan di gudang farmasi gorontalo utara, Metode
analisis sistem yang digunakan adalah metode waterfall dengan tahapan
yaitu perencanaan sistem (system planning), analisis sistem (system
analysis), desain sistem (system design), seleksi sistem (system
selection), implementasi sistem (system implementation). Pengujianistem
menggunakan metode test case ganekatan white box testing. Black.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem informasi distribusi obat
pada gudang farmasi gorontalo utara berbasis web mudah di pahami dan
digunakan, aplikasi ini juga dapat memberikan laporan pemakaian dan
permintaan obat secara online dan memberikan informasi data dan stok
obat yang tersedia pada Gudang farmasi Gorontalo utara dengan cepat.
dan di bangun dengan menggunakan bahasa pemograman PHP dan
menggunakan MySQL sebagai databasenya
Kata kunci : Sistem informasi, Distribusi, Web, Puskesmas, Gudang
Farmasi.
1. Latar Belakang

Pesatnya kemajuan dan perkembangan teknologi di


Indonesia, terutama dalam bidang komputer telah menjadi
kebutuhan untuk membantu menyelesaikan tugas serta
mempercepat kinerja penggunanya dalam pengelolaan dan
manajemen data. Dengan berbagai kelebihan dan kemudahan
yang ditawarkan tentu akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas
kerja dari suatu perusahaan. Salah satu kelebihan dari sistem
komputerisasi ialah menghasilkan informasi secara relevan, tepat
waktu dan akurat. Informasi yang dihasilkan tidak terlepas dari
manajemen informasi yang baik dan mampu menjaga kelancaraan
kebutuhan informasi dalam sirkulasi data suatu sistem. [1]
Distribusi merupakan suatu kegiatan penyaluran persediaan baik
obat maupun bahan obat sesuai dengan persyaratan guna
menjaga kualitas yang didistribusikan tersebut. Distribusi
merupakan suatu aspek yang penting dalam menjamin kualitas
sediaan baik sampai ke tangan konsumen. Untuk memastikan mutu
sepanjang alur pendistribusian, maka kualitas produk perlu
dipantau mulai dari produk masuk gudang hingga sampai di tangan
konsumen.[yankes.kemkes.go.id]
Gudang farmasi merupakan tempat penerimaan, penyimpanan,
pendistribusian, dan pemeliharaan barang persediaan berupa obat,
alat kesehatan dan perbekalan kesehatan lainnya.
Gudang Farmasi Kabupaten Gorontalo utara yang berada di bawah
Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo utara yang berada di
samping rumah sakit zainal umar sadiki (Zus) beralamat di
Jl.Cimelati desa bulalo kecamatan kwandang, kabupaten Gorontalo
utara menerima dan mendistribusikan obat-obatan ke 15
puskesmas yang berada dalam wilayah Kabupaten Gorontalo
utara. Permasalahan yang terjadi Selama ini proses pengelolaan
data seperti data pencatatan stok obat, data penerimaan obat, data
pendistribusian obat dan data bon obat masih berupa microsoft
excel, sehingga perhitungan stok obat masih dilakukan secara
manual, data stok obat tidak bisa di akses secara real time dan
juga harus melakukan perhitungan stok terlebih dahulu untuk
mengetahui stok yang ada. Masing-masing puskesmas
memberikan Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat
(LPLPO) setiap bulannya
ke Gudang Farmasi, baru setelah itu gudang farmasi akan
mempersiapkan obat yang kemudian akan didistribusikan ke
masing-masing puskesmas. Namun dengan jarak puskesmas yang
jauh, LPLPO dari puskesmas tidak bisa diterima secara cepat
sehingga mempengaruhi jadwal distribusi obat
Sehubungan dengan permasalahan yang terjadi pada
pendistribusian obat puskesmas pada Gudang farmasi, penulis
berniat untuk membuatkan sebuah “Sistem informasi distribusi obat
puskesmas pada Gudang farmasi berbasis website” dimana pada
aplikasi ini dapat diakses oleh petugas Gudang farmasi, petugas
puskesmas dan juga oleh petugas yang bertindak sebagai admin,
untuk memperoleh informasi terbaru terkait dengan pendistribusian
obat.

2. Rumusan masalah

Berdasarkan dari penjelasan latar belakang masalah tersebut


diatas, dapat merumuskan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana membuat dan mengimplementasikan sistem
informasi distribusi obat puskesmas pada Gudang farmasi
Gorontalo utara?
2. Bagaimana proses pengolahan data distribusi obat puskesmas
agar berjalan dengan efektif dan efisien ?

3. Tujuan penelitian:
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini
adalah:
1. Membuat aplikasi distribusi obat berbasis web di gudang
farmasi gorontalo utara yang dapat membantu puskesmas yang
berada di wilayah kabupaten gorontalo utara mudah dalam
mendapatkan informasi tentang proses pendistribusian obat.
2. untuk membantu dan mempermudah proses pengolahan data
distribusi obat, pengelolaan persediaan obat dan
mempermudah dalam pembuatan laporan secara tepat, akurat,
dan lebih efisien.
4.Manfaat penelitian:

1. Pengembangan ilmu
Diharapkan dalam penelitian ini dapat memberikan sumbangan
pemikiran yang bersifat membangun dan dapat
mengembangkan ilmu pengetahuan baik yang berhubungan
dengan komputer secara khusus maupun ilmu-ilmu lain yang
berhubungan dengan penelitian ini pada umumnya serta system
informasi distribusi obat puskesmas pada Gudang farmasi
berbasis web.
2. Praktisi
Dengan adanya sistem informasi distribusi obat ini diharapkan
dapat membantu pihak Gudang farmasi dalam pemanfaatan
teknologi informasi yang harus dipakai pada era sekarang ini.
3. Peneliti
Sebagai masukan dan menambah wawasan pembelajaran bagi
peneliti selanjutnya untuk di kembangkan.

5. Landasan teori
5.1 Penelitian terkait
Dalam penelitian yang dilakukan oleh ayu Herlinda dan Albaidhlawy
program studi informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Ubudiyah
yang berjudul SISTEM INFORMASI PENDISTRIBUSIAN OBAT PADA
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN Penelitian ini menghasilkan
sistem informasi pendistribusian obat yang bertujuan untuk menggantikan
sistem pencatatan dan pengelolaan data yang dilakukan secara manual
ke komputerisasi, guna untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan
secara cepat, akurat dan tepat waktu. Kini dengan sistem tersebut laporan
yang dibutuhkan dapat tersedia seketika, seperti : data pemesanan, stok
barang, serta laporan. Sistem informasi pendistribusian obat dinas
kesehatan kabupaten Bireuen dibangun dengan menggunakan bahasa
pemograman PHP berbasis framework codeigniter dan menggunakan
MySQL sebagai database nya.
penelitian yang dilakukan oleh Lindawaty (2008), tentang “Sistem
Informasi Persediaan Obat Pada Apotik Dunia”, permasalahan yang
terjadi yaitu pengolahan data untuk menangani transaksi pembelian dan
penjualan, mengontrol persediaan obat di gudang dan mendata para
pelanggan masih menggunakan Microsoft Office sehingga laporan yang
dihasilkan kurang terperinci dan menyulitkan pihak manajemen dalam
mengambil keputusan tentang persediaan obat [1].
Karmila (2014) juga meneliti tentang “Sistem Informasi Persediaan Obat
Pada Puskesmas Tanjung Puri Sintang Kalimantan Barat. Permasalahan
yang ditekankan pada penelitian ini adalah pembuatan Laporan
Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat (LPLPO), dengan jumlah obat
yang mencapai 358 nama obat, petugas kesulihat membuat LPLPO
disetiap akhir bulan [2].
Penelitian lain mengenai pemanpaatan Web sebagai sistem informasi
telah dilakukan oleh Abidah dkk (2014) dan Bahram dkk (2015),
menyimpulkan bahwa penggunaan Web dapat mempermudah komunikasi
dan pengiriman data secara real time [3].

5.2 Pengertian sistem


Pengertian dan definisi sistem pada berbagai bidang berbeda-
beda, tetapi meskipun istilah sistem yang digunakan bervariasi,semua
sistem pada bidang-bidang tersebut mempunyai beberapa persyaratan
umum, yaitu sistem harus mempunyai elemen, lingkungan, interaksi antar
elemen, interaksi antara elemen dengan lingkungannya, dan yang
terpenting adalah sistem harus mempunyai tujuan yang akan dicapai.
Berdasarkan persyaratan ini, sistem dapat didefinisikan sebagai
seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan lainnya untuk suatu
tujuan bersama.Kumpulan elemen terdiri dari manusia, mesin, prosedur,
dokumen, data atau elemen lain yang terorganisir dari elemen-elemen
tersebut. Elemen sistem disamping berhubungan satu sama lain, juga
berhubungan dengan lingkungannya untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan sebelumnya. Terdapat beberapa definisi sistem yaitu :
- Gordon B. Davis ( 1984 ) “ Sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian
saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa
sasaran atau maksud “.
- Raymond Mcleod (2001) “ Sistem adalah himpunan dari unsur-unsur
yang saling berkaitan sehingga membentuk suatu kesatuan yang utuh dan
terpadu “.
Istilah sistem merupakan istilah dari bahasa yunani “system” yang artinya
adalah himpunan bagian atau unsur yang saling berhubungan secara
teratur untuk mencapai tujuan bersama. Pengertian sistem menurut
sejumlah para ahli :
1. L. James Havery Menurutnya sistem adalah prosedur logis dan rasional
untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu
dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu
kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.
2. John Mc Manama Menurutnya sistem adalah sebuah struktur
konseptual yang tersusun dari fungsi-fungsi yang saling berhubungan
yang bekerja sebagai suatu kesatuan organik untuk mencapai suatu hasil
yang diinginkan secara efektif dan efesien.
5.3 Pengertian Informasi
Menurut Robert N. Anthony (1980:125-126) Informasi adalah data
yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang
menerimanya. Informasi sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu
bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang
menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan
untuk pengambilan keputusan.
5.4 Pengertian Sistem informasi
Informasi Sistem informasi didefinisikan oleh Robert A. Leitch dan
K. Roscoe Davis dalam tulisannya Jogiyanto (2005:11) sebagai berikut:
Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung
operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan
menyediakan pihak tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
5.5 PengertianDistribusi
Distribusi adalah suatu proses penyampaian barang atau jasa dari
produsen ke konsumen dan para pemakai, sewaktu dan dimana barang
atau jasa tersebut diperlukan. Proses distribusi tersebut pada dasarnya
menciptakan faedah (utility) waktu, tempat, dan pengalihan hak milik.
5.6 Pengertian Obat
Obat adalah suatu bahan atau campuran bahan yang dimaksudkan
untuk digunakan dalam menentukan diagnosis, mencegah, mengurangi,
menghilangkan, menyembuhkan penyakit atau gejala penyakit, luka atau
kelainan badaniah atau rohaniah pada manusia atau hewan, termasuk
memperelok tubuh atau bagian tubuh manusia.
5.7 Pengertian website
(Muhyidin et al., 2020) menyatakan “Website merupakan suatu
layanan sajian informasi yang menggunakan konsep hyperlink, yang
memudahkan surfer (sebutan bagi pemakai komputer yang melakukan
penelusuran informasi di internet)”. Selanjutnya menurut (Doni & Rahman,
2020) Website adalah sekumpulan dokumen yang berada pada server
dan dapat dilihat oleh user dengan menggunakan browser. Dokumen itu
bisa terdiri dari beberapa halaman. Tiap-tiap halamannya memberi
informasi atau interaksi yang beraneka ragam. Informasi atau interaksi
yang beraneka ragam. Informasi dan interaksi itu bisa berupa tulisan,
gambar atau bahkan dapat ditampilkan dalam bentuk video, animasi,
suara, dan lain-lain.

5.8 Pemograman Php


Hypertext Preprocessor (PHP) merupakan bahasa
pemrogramanuntuk pembuatan website dinamis, yang mampu
berinteraksi dengan pengunjung atau penggunanya (Wardana, 2016:1).
Hypertext Preprocessor (PHP) adalah suatu bahasa pemrogramanyang
digunakan untuk menterjemahkan basis data kode programmenjadi kode
mesin yang dapat dimengerti oleh komputer yang bersifat server-side
yang ditambahkan ke HTML (Supono & Putratama, 2018:1). Berdasarkan
pengertian diatas dapat disimpulkan bahwaHypertext Preprocessor (PHP)
adalah bahasa pemrograman yangdigunakan untuk pembuatan website
dinamis yang dapat menerjemakanbasis data kode program yang
ditambahkan ke HTML.
5.9 Database dan basis data
Menurut Marhamelda, S. (2019 : 12) mengungkapkan pengertian
Database sebagai berikut: “Database atau sering juga disebut basis data
adalah sekumpulan informasi yang disimpan dalam komputer secara
sistematik dan merupakan sumber informasi yang dapat diperiksa
menggunakan suatu program komputer”. Database terdiri dari tabel yang
didalamnya terdapat field-field, dan sebuah database bisa terdiri dari
beberapa tabel.

5.10 Mysql
Menurut Allen dan Hornberger (2002, p220) MySQL merupakan
bahasa pemrograman open-source yang paling popular dan banyak
digunakan di lingkungan Linux. Kepopuleran ini karena ditunjang oleh
performansi query dari database-nya yang jarang bermasalah. Nugroho
(2004, p29) mengemukakan, M ySQL (My Structure Query Language)
adalah sebuah program pembuat database yang bersifat open source,
artinya siapa saja dapat menggunakannya secara bebas. MySQL
sebenarnya produk yang berjalan pada platform Linux. Karena sifatnya
yang open source, MySQL dapat berjalan pada semua platform baik
Windows maupun Linux. Selain itu, M ySQL juga merupakan program
pengakses database 14 yang bersifat jaringan sehingga dapat digunakan
untuk aplikasi multi-user (banyak pengguna). Saat ini database M ySQL
telah digunakan hampir oleh semua pemrogram database, terlebih dalam
pemrograman web. Kelebihan lain dari M ySQL adalah penggunaan
bahasa query yang dimiliki SQL (Structured Query Language). SQL
adalah suatu bahasa permintaan yang terstruktur dan telah distandarisasi
untuk semua program pengakses database seperti Oracle, PosgreSQL,
SQL Server, dan lain-lain. Sebagai sebuah program penghasil database,
MySQL tidak dapat berjalan sendiri tanpa adanya sebuah aplikasi lain
(interface). MySQL dapat didukung oleh hampir semua program aplikasi
baik yang open source seperti PHP maupun yang tidak, yang ada pada
platform Windows seperti Visual Basic, Delphi, dan lainnya.

5.11 Metode waterfall


Menurut Pressman (2015), nama lain dari Model Waterfall adalah
Model Air Terjun kadang dinamakan siklus hidup klasik (classic life cyle),
dimana hal ini menyiratkan pendekatan yang sistematis dan berurutan
(sekuensial) pada pengembangan perangkat lunak.

5.12.Unified Modeling Language (UML)


Unified Modeling Language (UML) merupakan bahasa visual untuk

pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan

menggunakan diagram dan teks-teks pendukung (Rosa & Shalahuddin,

2013). Unified Modeling Language sering juga digunakan untuk

menggambarkan, menentukan, desain, dan dokumen yang sudah ada

atau proses bisnis baru, struktur dan perilaku artifak dari sistem perangkat

lunak.
Unified Modeling Language (UML) adalah salah satu standar

bahasa untuk mendefinisikan requirement, membuat analisis dan desain,

serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi

objek.UML digunakan untuk mendefinisikan sebuah sistem perangkat

lunak secara detail. Artifak dalam sistem, untuk mendokumentasikan dan

membangun bahasa yang dicetak biru dan ditulis dalam Unified Modeling

Language, UML dapat digunakan dalam berbagai cara untuk mendukung

metodologi pengembangan perangkat lunak.

UML menyediakan beberapa notasi dan artifak standar yang bisa

digunakan sebagai alat komunikasi bagi para pelaku dalam proses

analisis dan desain. Artifak di dalam UML didefinisikan sebagai informasi

dalam berbagai bentuk yang digunakan atau dihasilkan dalam proses

pengembangan perangkat lunak. Menurut (Rosa & Shalahuddin, 2013),

UML terdiri dari 13 macam diagram yang dikelompokan dalam 3 kategori

yaitu:

1. Structure Diagram yaitu kumpulan diagram yang digunakan

untuk menggambarkan suatu struktur statis dari sistem yang

dimodelkan.

2. Behavior Diagram yaitu kumpulan diagram yang digunakan

untuk menggabarkan kelakuan sistem atau rangkaian

perubahan yang terjadi pada sistem.


3. Interaction Diagram yaitu kumpilan diagram yang digunakan

untuk mengambarkan interaksi sistem dengan sistem yang

lain.

 Use Case Diagram


Use Case Diagram mengambarkan suatu unit fungsionalitas

yang di sediakan. Menurut (Rosa & Shalahuddin, 2013),Use Case

Diagram merupakan pemodelan untuk melakukan (behavior) sistem

informasi yang dibuat. Use Case mendeskripsikan sebuah interaksi

antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan

dibuat. Tujuan Use Case Diagram adalah membantu tim

pengembang alam meng-visualisasikan kebutuhan fungsional dari

suatu sistem, yang meliputi ‘actor’ dengan proses-proses penting.

Berikut ini adalah simbol-simbol yang digunakan pada Use Case

Diagram:

Tabel 1Tabel 1. Simbol-Simbol Use Case Diagram

Simbol Deskripsi
Use Case
Fungsionalitas yang disediakan sistem
sebagai unit-unit yang saling bertukar
Nama use case pesan dengan unit atau aktor biasanya
dinyatakan dengan menggunakan kata
kerja di awal frase nama Use Case

Simbol Deskripsi
Aktor/actor Orang, proses, atau sistem lain yang
berinteraksi dengan sistem informasi
yang akan dibuat itu sendiri, jadi
walaupun simbol dari aktor adalah
Nama aktor gambar orang, tapi actor belum tentu
merupakan orang.
Asosiasi/asosiation Komunikasi antar aktor dan usecase
dan berpartisipasi pada use case atau
memiliki interaksi dengan aktor.

Ekstensi/ extend Relasiuse case tambahan ke sebuah


<<extend>> usecase dimana use case yang
ditambahkan dapat berdiri walau tampa
use case tambahan itu.

Include Mewakili fungsionalitas satu use case


dengan use case lainnya, serta arah
<<include>> panah digambar dari use case besar
menuju use case fungsionalnya.

Generalisasi/ Mewakili use case spesifik ke use case


yang lebih umum, dan arah panah
geniralization digambar dari use case spesifik menuju
use case dasar.

Sumber : (Rosa & Shalahuddin, 2013).

 Sequence Diagram
Sequence Diagram menggambarkan suatu aliran detil untuk

masing-masing use case secara spesifik atau bahkan hanya

sebagian dari use case spesifik. Sequence Diagram menggabarkan

kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup

objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek.

Sequence Diagram memiliki data dimensi. Dimensi vertikal

menunjukan urutan pesan-pesan atau panggilan pada saat adanya

suatu kejadian. Dimensi horisontal melanjutkan instansi objek

dimana pesan-pesan dikirim. Banyaknya diagram sekuen yang harus

digambar adalah minimal sebanyak pendefinisian use case yang


memiliki proses sendiri.Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada

Sequence Diagram:

bel

2 Tabel 2. Simbol-Simbol Sequence Diagram

Simbol Deskripsi
Aktor/actor Aktor adalah orang atau pengguna
sistem yang berada diluar sistem.
Aktorberpartisipasi secara berurutan
dengan mengirim dan menerima
pesan, aktor ditempatkan di bagian
atas diagram dan digambarkan dalam
bentuk tongkat tang membentuk orang
Nama aktor
dan apabila aktor bukanlah manusia
maka lambang aktor menjadi
“<<actor>>”
Object Berpartisipasi secara berurutan
dengan mengirim dan menerima
Nama objek: nama kelas pesan, dan ditempatkan dibagian atas
diagram

Linelife Menunjukan kehidupan objek dalam


urutan dan liniefe berisi “X” pada titik
dimana objek tidak lagi berinteraksi.

Execution occurrence Merupakan persegi panjang sempit


yang ditempatkan diatas sebuah garis
hidup dan menunjukan suatu objek
mengirim atau menerima data

Message Menyampaikan informasi dari suatu


objek ke satu sama lain dan message

Return Value
diberi label sesuai dengan pesan yang
dikirim dan panah yang solid,
sedangkan return value sebuah label
dengan nilai yang di kembalikan dan di
tampilkan sebagai pana putus-putus.

Sumber: (Rosa & Shalahuddin, 2013).

 Activity Diagram
Activity Diagram menggambarkan workflow (aliran kerja)

prosedural antara dua atau lebih objec class ketika melakukan

pemrosesan suatu aktivitas. Activity diagram dapat digunakan untuk

mengambarkan proses bisnis pada tingkat yang lebih tinggi pada

level unit bisnis, atau mengambarkan aksi Class internal pada tingkat

rendah. Menurut (Rosa & Shalahuddin, 2013), diagram activity juga

banyak di gunakan untuk mendefinisikan hal-hal sebagai berikut:

1. Rancangan proses bisnis dimana setiap urutan aktivitas

yang digambarkan merupakan proses bisnis sistem yang

didefinisikan.

2. Urutan atau pengelompokan tampilan dari sistem user

interface dimana setiap aktivitas dianggap memiliki sebuah

rancangan antarmuka tampilan.

3. Rancangan pengujian dimana setiap aktivitas memerlukan

sebuah pengujian yang perlu didefinisikankasus ujinya.

4. Merancang menu yang ditampilkan pada perangkat lunak.

Berikut ini adalah simbol-simbol yang ada pada activity

diagramyang memiliki 6 simbol :


Tabel 3Tabel 3. Simbol-Simbol Activity Diagram

Simbol Deskripsi
Status awal Menggambarkan awal dari serangkaian
tindakan atau kegiatan.
Aktivitas Aktivitas yang dilakukan sistem, ktivitas
aktivitas biasanya di awali kata kerja.

Simbol Deskripsi
Percabangan/decision Asosiasi percabangan dimana jika ada
pilihan aktivitas lebih dari satu.

Penggabungan/join Asosiasi penggambungan dimana lebih


dari satu aktivitas digambungkan
menjadi satu.
Status akhir Digunakan untuk menghentikan semua
aliran kontrol dan arus objek dalam satu
kegiatan.

Swimlance Memisahakan organisasi bisnis yang


Nama swimlance bertanggung jawab terhadap aktifitas
yang terjadi.

Sumber : (Rosa & Shalahuddin, 2013)

5.13 Pengujian Sistem

Dalam penilitian ini metode pengujian menggunakan metode White


box dan Black box.
1. Pengujian White Box
Pengujian white box yaitu menguji perangkat lunak dari segi

desain dan kode program apakah mampu menghasilkan fungsi-

fungsi, masukan, dan keluaran yang sesuai dengan spesifikasi

kebutuhan (Rosa & Shalahuddin, 2013). Tujuan penggunaan white

box untuk menguji semua statemen program. Penggunaan metode

white box dilakukan untuk:

a. Memberikan jaminan bahwa semua jalur independen suatu

model digunakan minimal satu kali.

b. Menggunakan semua keputusan logis untuk semua kondisi

true atau false.

c. Mengeksekusi semua perulangan pada batasan nilai dan

operasional pada setiap kondisi.

d. Menggunakan struktur data internal untuk menjamin validasi

jalur keputusan.

Cyclomatic Complexity merupakan sistem pengukuran yang

menyediakan ukuran kuantitatif dari kompleksitas logika suartu

program. Terdapat 2 persamaan yang digunakan yaitu :

V(G) = E – N + 2 atau V(G) = P + 1

Keterangan :

V (G) = Cyclomatic Complexity untuk flow graph

E = Jumlah Edge (panah)

N = Jumlah Node (lingkaran)

P = Jumlah predikat node


2. Pengujian Black Box

Metode ujicoba black box memfokuskan pada keperluan

fungsional dari software. Karna itu ujicoba blackbox memungkinkan

pengembang software untuk membuat himpunan kondisi input yang

akan melatihseluruh syarat-syarat fungsional suatu program.

Menurut Ladjadmudin (Ladjamudin, 2006), pengujian black box

berkaitan dengan pengujian yang dilakukan pada interface perangkat

lunak. Ujicoba black box bukan merupakan alternatif dari ujicoba

white box, tetapi merupakan pendekatan yang melengkapi untuk

menemukan kesalahan lainnya, selain menggunakan metode white

box.

Ujicoba black box berusaha untuk menemukan kesalahan

dalam beberapa kategori, diantaranya :

1. Fungsi-fungsi yang salah atau hilang

2. Kesalahans interface

3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database

eksternal

4. Kesalahan performa

5. kesalahan inisialisasi dan terminasi

Tidak seperti metode white box yang dilaksanakan diawal

proses, ujicoba black box diaplikasikan dibeberapa tahapan

berikutnya. Karena ujicoba black box dengan sengaja mengabaikan


struktur kontrol, sehingga perhatiannya difokuskan pada informasi

domain.

6. Kerangka pemikiran

bar 1

Permasalahan
1. Pengelolaan data seperti data
pencatatan stok obat, data
penerimaan obat, data
pendistribusian obat dan bon
obat masih dilakukan secara
manual, sehingga perhitungan Analisis sistem
stok obat tidak bisa diakses
 Sistem Berjalan
secara real time
2. Belum adanya system  Sistem yang di usulkan
informasi distribusi obat
berbasis website pada Gudang
Farmasi Gorontalo Utara

Pembangun Aplikasi

Pengujian sistem Unified Modeling


Language (UML):
Aplikasi Kontruksi :
 White Box  Use Case
 Xampp(MySql)
 BlackBox Diagram
 PHP
 Activity Diagram
 Sequence
Diagram

Anda mungkin juga menyukai