Anda di halaman 1dari 5

Review Artikel

Kelompok 5
:
• Azlina Khoirunisha
• Sinta Muflikhah
• Suci Nur’aenun
• Yuni Arsih Kartika
• Surya Ahmaddhani
Media Publikasi Skripsi dari STIKOM Surabaya 15-11-2010 16:12:34 WIB Diposting Oleh Deasy

Penulis Ali Saptoadi ( 96410104115)

Judul Artikel Rancang Bangun program Pengontrolan Kualitas Produksi dalam pembuatan obat di
perusahaan farmasi PT. Capsul Gel dengan metode CPOB dan kalibrasi

Latar Belakang PT. Capsulgell yang ada di PIER Pasuruan merupakan suatu perusahaan Manufaktur yang
bergerak di bidang Farmasi. Dalam rangka menjaga dan meningkatkan mutu Obat yang
diproduksi, maka diusahakan suatu sistem kontrol terhadap kualitas produksi

Permasalahan Dalam rangka menjaga dan meningkatkan mutu Obat yang diproduksi, maka diusahakan suatu
sistem kontrol terhadap kualitas produksi.

Tujuan Kontrol kualitas produksi yang baik pastilah dapat menjamin mutu dan khasiat obat yang
diproduksi. Oleh sebab itulah perlu dirancang suatu sistem pengontrolan kualitas produksi
yang benar-benar akurat, yaitu dengan menggunakan metode Kalibasi dan Cara Pembuatan
Obat yang Baik dan Benar.

Metode Oleh sebab itulah perlu dirancang suatu sistem pengontrolan kualitas produksi yang benar-
benar akurat, yaitu dengan menggunakan metode Kalibasi dan Cara Pembuatan Obat yang
Baik dan Benar.Sistem ini meliputi kontrol kualitas bahan awal yang diterima dari Suplier,
kontrol kualitas Obat yang diproduksi dan laporan pendukung. Pembuatan sistem informasi
kontrol kualitas produksi ini menggunakan perangkat lunak Microsoft Visual Basic untuk
desain tampilan antar-muka sistem dan penulisan listing programnya, serta Microsoft Access
untuk pengolahan basis data (data base).

Hasil Perancangan Sistem Pengontrolan Kualitas Produksi dalam Pembuatan Obat dengan Metode
Kalibrasi di PT. Capsulgell ini diharapkan dapat menyajikan informasi secara cepat, tepat, dan
akurat kepada Quality Assurance, sehingga dapat memperlancar dalam penyelesaian tugas-
tugas dari bagian Bussines Local Section.
Media Publikasi Vol. 12 No. 1 (2022) jurnal teknologi informasi dan komunikasi

Penulis Maya sri ddk

Judul Artikel Rancangan bangun system informasi proses produksi dan distribusi obat pada PT.Sanbe
Farma unit III.

Latar Belakang PT. Sanbe Farma telah berdiri sejak tahun 1975. PT. Sanbe Farma Unit III (Central Warehouse
Plant) divisi Visual Sorting merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan
dan produksi obat (infus). Proses produksi obat adalah seluruh tahapan kegiatan dalam
menghasilkan obat, yang meliputi pengadaan bahan awal dan bahan pengemas, produksi,
pengemasan, pengawasan mutu, dan pemastian mutu sampai diperoleh obat untuk
didistribusikan.

Permasalahan Informasi proses produksi belum terintegrasi dengan baik anatara bagian satu dengan bagian
yang lain maka peluang terjadinya kesalahan akan sering kali terjadi.

Tujuan Umtuk membuat perancangan system informasi obat pada PT.Sanbe Farmasi unit III dan
untuk mempermudah system kerja bagi pengguna {admin} dalam proses penerimaan dan
Metode penyerahan
Pada produk hingga
penelitian pendistribusian
ini juga di terapkanobat.
metode DRP yaitu salah satu cara untuk
membantu merencanakan aktivitas distribusi dan penjadwalan.

Hasil Bahwa Sistem informasi yang mengaplikasikan Distribution Requirement Planning (DRP)
Dapat mempermudah perhitungan rekonsiliasi, penyimpanan data, mengontrol safety stock
agar tetap tersedia, juga dapat memudahkan semua admin untuk memprediksi berapa banyak
yang harus diproduksi untuk satu bulan kedepan berdasarkan nama produk infus, dan dapat
melakukan perhitungan terhadap peningkatan dalam memenuhi pengiriman Obat Infus.
Media Publikasi Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi Terapan 2013 (semantik 2013) ISBN:
979-26-0266-66.Semarang 16 November 2013

Penulis Baibul Tujni

Judul Artikel Sistem Informasi Distribusi Obat Pada PT. Fiva Medika Farma menggunakan metode
Distribution Requirement Planning (DRP)

Latar Belakang PT Fiva a Medika Farma adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang distribusi obat.
Sistem distribusi obat pada PT. Fiva Medika Farma dengan metode DRP dengan bahasa
pemrograman PHP dan database MYSQL diharapkan dapat melakukan pengolahan data
persediaan dengan cepat dan akurat

Permasalahan PT Viva Medika Farma perusahaan yang bergerak dalam bidang distribusi obat titik di dalam
melakukan penyimpanan dan pengendalian data masih secara manual sehingga kemungkinan
banyak kesalahan dan memakan waktu yang cukup lama sehingga masih terdapat kekeliruan
dan tidak akurat

Tujuan Untuk memonitoring stok persediaan pengolahan data tidak dilakukan secara manual serta
melakukan penyimpanan data agar lebih efisien, dengan menambahkan satu metode
persediaan, yaitu: distribution requirement planning (DRP)

Metode Metode pengembangan sistem yaitu dengan metode development life cycle (SDLC) dan
metode Distribution Requirement Planning (DRP)

Hasil Didapat sebuah sistem informasi pendistribusian obat. Sistem informasi ini berguna untuk
memudahkan para pegawai admin untuk menginput dan mengelola data dengan lebih efisien.
Sistem informasi ini terdiri dari menu utama yang terdiri dari Master, transaksi, laporan, log
out. Pada aplikasi distribusi obat terdiri dari obat kategori Produsen konsumen, supplier, ubah
password, data user, perhitungan drp, perhitungan pemesanan, pendistribusian obat, lap stok,
lap master dan logout
Media Publikasi Prosiding SNST ke-9 Tahun 2018

Penulis Fauziani dkk

Judul Artikel Pembangunan sistem informasi pegadaan obat terdistribusi antar outlet berbasis web pada
apotek kiia farma bisnis manager bandung

Latar Belakang Apotik kimia farma bisnis manager adalah salah satu perusahaan BUMN yang bergerak
dibidang distribusi obat milik kimia farma maupun pihak ketiga seperti pedagang besar
farmasi (PBF) lainnya.

Permasalahan Ketersediaan produk yang dijual menjadi penting untuk selalu ada agar permintaan pelanggan
selalu terpenuhi sehingga pelanggan tetap setai menggunakan produk dari apotek kimia
farma. Hingga saat ini tiap outlet memiliki kebutuhan akan produk yang berbeda-beda
sehingga supply obat tiap outlet bervariasi.

Tujuan Dapat memberikan dan mengolah informasi ketersediaan obat yang akan diminta dari outlet
yang dituju

Metode Metode Waterfall adalah model yang dikembangkan untuk pengembangan perangkat lunak.
Model ini mengusulkan sebuah pendekatan kepada pengembangan software yang sistematik

Hasil Hasil penelitian ini yaitu Sistem Informasi Pengadaan Obat Terdistribusi Antar Outlet Berbasis
Web pada Apotek Bisnis Manager Kimia Farma yaitu menampilkan informasi ketersediaan
obat yang akan diminta dari outlet, proses pengiriman obat dapat lebih cepat karena
memprioritaskan outlet terdekat, Bagian Gudang dapat menerima informasi adanya
permintaan obat dari outlet lain, Bagian Pengadaan dapat menerima informasi diterima
tidaknya permintaan obat yang dilakukan kepada outlet yang dituju

Anda mungkin juga menyukai