Disusun Oleh : Afif Al Gafari(2110115260002) Ikhsanul Ikhwan(21101152600039) S.Gery saputra(21101152600026)
PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA
FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA “YPTK” PADANG 2023 BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang dengan sangat pesatnya pada zaman sekarang, meningkatkan kebutuhan akan suatu sistem pendukung yang tidak saja cepat dalam pemrosesan dan penyajian laporan, tetapi juga dituntut akurasinya. Komputer sebagai pengolah data dan penghasil informasi merupakan sesuatu yang vital dan tidak dapat lagi dipisahkan dari kehidupan manusia. Seringnya terjadi kesalahan dalam pemrosesan dan pembuatan laporan membuat pimpinan suatu perusahaan sulit mengontrol hal-hal yang terjadi dalam perusahaannya, maka penerapan suatu sistem komputer yang optimal dapat menjadi solusi untuk mengatasi hal tersebut. Sistem inventory pada obat di Klinik Polres Kota Padang dalam pengolahan datanya masih menggunakan sistem manual. Penanganan data dengan sistem manual ini mempunyai beberapa kendala, diantaranya menyebabkan terjadinya kesalahan dalam pengecekan stok obat, dan setiap laporannya terjadi redundancy data, serta kurang telitinya dalam pencatatan stok obat yang masuk maupun keluar sehingga terjadinya kekeliruan dalam pencatatan stok akhir. Hal-hal tersebut menyebabkan proses kerja tidak efektif dan efisien. Proses inventory obat yang baik akan mengurangi kesulitan dalam mengontrol inventory maupun pengeluaran obat. Menurut (Rusdah, 2019) “ Persediaan dapat didefinisikan sebagai berikut: suatu aktivitas yang meliputi barang pemilik organisasi dengan maksud untuk dijual dalam suatu periode usaha tertentu atau persediaan barang-barang yang masih dalam pengerjaan proses produksi ataupun persediaan bahan baku yang menunggu penggunanya dalam proses produksi”. Selain metode kualitatif dan kuantitatif, penelitian ini juga menggunakan metode perancangan sistem. Metode ini digunakan untuk merancang sistem inventori manajemen data stok obat yang sesuai dengan kebutuhan klinik Polres Kota Padang. Dengan dirancangnya sebuah sistem informasi ini adalah untuk mengatasi masalah kesulitan, sehingga proses sistem persediaan obat yang sudah terkomputerisasi dapat berjalan dengan baik serta cepat dan akurat. Serta mempunyai penyimpanan data yang didukung keamanan data yang terjamin dengan sistem komputerisasi yang efisien sehingga menghasilkan laporan sistem yang kondusif dibandingkan dengan sistem terdahulu. Dan dengan menggunakan web, akan lebih mudah dalam menyajikan informasi dan dapat memonitor keadaan persediaan obat di Klinik Polres Kota Padang. 1.2 Rumusan Masalah 1. Bagaimana mengontrol volume kadaluarsa obat dengan menggunakan Bahasa pemrograman tersebut ? 2. Bagaimana membuat sebuah perancangan system informasi persediaan obat?
1.3 Hipotesa
1.3.1 Hipotesa Volume Kadaluarsa Obat
Pencatatan pembayaran atas pembelian obat, pemakaian obat dan laporan akuntansi. Aplikasi berbasis web ini dibangun dengan menggunakan metode pemakaian obat berdasarkan tanggal kadaluarsa dan dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP dan Framework CI untuk menanggulangi permasalah yang terjadi.
1.3.2 Hipotesa Perancangan system informasi
Perancangan sistem Informasi, melakukan pengujian secara menyeluruh untuk memastikan sistem berjalan dengan baik, mengidentifikasi dan memperbaiki bug atau masalah yang mungkin muncul. Pastikan juga adanya rencana pemeliharaan untuk memastikan sistem tetap berjalan optimal dan diperbarui sesuai kebutuhan. Setelah pengujian selesai, implementasikan sistem informasi persediaan obat ke dalam lingkungan operasional klinik. Lakukan pelatihan kepada pengguna yang akan menggunakan sistem tersebut untuk memastikan mereka memahami dan dapat menggunakan sistem dengan efektif.
1.4 Batasan Masalah
Batasan masalah mencakup beberapa hal: 1. Lingkup klinik Polres Kota Padang: Sistem ini akan dirancang khusus untuk digunakan di klinik Polres Kota Padang. Oleh karena itu, batasan ini membatasi penelitian pada kebutuhan dan proses yang spesifik untuk klinik tersebut. 2. Manajemen Stok Obat Sistem akan difokuskan pada manajemen stok obat di klinik. Hal ini mencakup pemantauan persediaan obat, pembaruan stok, dan pengeluaran obat untuk pasien. Aspek-aspek lain seperti manajemen pasien atau pembayaran tidak akan menjadi bagian dari sistem ini. 3. Bahasa Pemrograman dan Database: Sistem akan dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai basis data. Batasan ini menetapkan bahwa pengembangan sistem akan menggunakan teknologi ini dan tidak mempertimbangkan bahasa pemrograman atau basis data lain. 4. Fungsionalitas Dasar: Sistem akan mencakup fungsionalitas dasar, seperti pemantauan stok obat, penerimaan obat baru, pembaruan stok, dan pengeluaran obat untuk pasien. Fitur-fitur tambahan seperti peringatan kadaluwarsa atau analisis data mungkin tidak termasuk dalam batasan ini. 5. Keamanan Data Dasar: Sistem akan menyediakan keamanan data dasar untuk melindungi informasi obat dan stok. Ini dapat mencakup pengaturan hak akses pengguna berdasarkan peran, enkripsi data sensitif, dan perlindungan dari serangan umum seperti injeksi SQL. 6. Penggunaan di Lingkungan Klinik Polres Kota Padang: Sistem akan dirancang dan diimplementasikan dengan mempertimbangkan lingkungan operasional dan kebutuhan klinik Polres Kota Padang. Ini mencakup integrasi dengan sistem yang ada di klinik tersebut. 7. Tidak Termasuk Aplikasi Mobile: Batasan ini tidak mencakup pengembangan aplikasi mobile. Sistem akan dirancang sebagai aplikasi web yang dapat diakses melalui peramban web di komputer atau perangkat yang mendukung. 8. Tidak Termasuk Integrasi dengan Sistem Eksternal: Sistem ini tidak akan mempertimbangkan integrasi dengan sistem eksternal, seperti sistem manajemen pasien di luar klinik Polres Kota Padang.
1.5 Tujuan Penelitian
1.5.1 Tujuan Umum 1. Menganalisis kebutuhan manajemen data stok obat di klinik, termasuk memahami proses pengadaan, penerimaan, penyimpanan, dan penggunaan obat di klinik. 2. Merancang dan mengembangkan sistem inventori manajemen data stok obat di klinik yang terintegrasi dengan proses manajemen klinik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna. 3. Mengimplementasikan sistem inventori manajemen data stok obat di klinik yang dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman tertentu. 4. Menguji dan mengevaluasi kinerja sistem inventori manajemen data stok obat di klinik yang telah diimplementasikan. 5. Menganalisis manfaat dan dampak penggunaan sistem inventori manajemen data stok obat di klinik yang telah dikembangkan. 1.6 Manfaat Penelitian 1.6.1 Manfaat Objek Penelitian Sebagai bahan pengembangan ilmu pengetahuan dan sebagai bahan bacaan yang dapat memberikan informasi bagi penelitian selanjutnya tentang manajemen pengelolaan ketersediaan stok obat Klinik Polres Kota Padang tahun 2023.
1.6.2 Manfaat ilmu pengetahuan teknologi
Dengan adanya Sistem Informasi Inventory Stok Obat yang berbasis komputer akan memudahkan pihak gudang untuk melakukan pengecekan stok obat, sehingga obat yang expired dapat terkontrol. Sistem juga sangat membantu dalam pembuatan laporan bulanan, sehingga laporan bisa terselesaikan tepat waktu, dan dengan informasi laporan bulanan yang akurat akan memudahkan level top manager dalam pengambilan keputusan terkait stok obat.
1.7 Objek Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan yang telah dilakukan pada Klinik Polres Kota Padang, dapat disimpulkan bahwa Perancangan Sistem Inventori Data Stok Obat berbasis Web Pada Klinik Polres Kota Padang yang sedang berjalan saat ini sangat efektif dan efisien karena dapat membantu petugas klinik dalam pembuatan laporan.” Sistem Inventori Data Stok Obat di klinik ” yang sedang berjalan mampu menghasilkan laporan secara tepat dan akurat. Untuk dapat merancang sistem tersebut, dimulai dari pembuatan diagram Unified Modelling Language (UML), sebagai awal rancangan sistem. Program yang digunakan dalam perancangan sistem menggunakan PHP sebagai bahasa pemrograman, serta database yang digunakan adalah MySQL.