PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
ekonomi yang di anut ialah sistem ekonomi campuran yang berarti adanya
tetap dilakukan oleh masyarakat, tetapi dalam beberapa hal tertentu ada
campur tangan dari pemerintah. Hal ini bertujuan agar tidak ada yang
perekonomian masyarakat.
waktu itu belum begitu penting, tetapi sebagai akibat dari kemajuan teknologi
di mana kualitas produk, harga dan desain produk haruslah menjadi pusat
perhatian para pelaku ekonomi, hal ini akan mendorong gairah pasar dalam
2
serta kemampuan dari barang dagangan untuk memasuki pasar yang lebih
membanjiri pasar dengan tingkat harga yang lebih murah dan kualitas
yang lebih baik jika dibandingkan dengan barang lokal atau barang dalam
negeri (Soejoedono.2002:248).
pertimbangan etika berbangsa yang selama ini telah memberikan peluang bagi
walaupun diterpa oleh krisis ekonomi dan terbukti usaha kecil tetap
bertahan. Melihat kenyataan yang ada bahwa usaha kecil harus mendapat
pengangguran.
pengembangan usaha kecil, maka dapat disadari bahwa para pengusaha kecil
pemerintah merupakan kendala bagi usaha kecil untuk lebih maju dan
dalam skala industri kecil atau industri rumah tangga dan telah berkembang
cukup lama. Kerajinan keramik dari tanah liat menjadi salah satu usaha
makro terkait erat dengan upaya pengembangan usaha mikro. Sebagai salah
yang tidak dapat disalurkan, sebagian besar pelaku UKM masih terkendala
UKM, baik kerajinan dari tanah liat (keramik) telah mendominasi kegiatan
Usaha mereka sudah berkembang lebih dari 10 tahun yang lalu, telah banyak
Pasaran kerajian tersebut juga sudah banyak keluar kota seperti Bandung,
menembus pasar luar negeri . Dan saat ini kerajinan dari Tanah liat (keramik)
Purwakarta)”
B. Identifikasi Masalah
aspek, seperti bentuk, fungsi, dan gaya produk yang dihasilkan, dan
ekonomi sosial..
C. Perumusan Masalah
D. Tujuan Penelitian
E. Kegunaan Penelitian
F. Penelitian Sebelumnya
Untuk mengetahui keaslian akan hasil dari penelitian ini, maka perlu
disajikan penelitian terdahulu yang terkait dengan focus penelitian ini. Penelitian
tersebut yakni :
dan pelatihan membatik yang dilakukan oleh industry batik kayu. Hasil
baru masuk., agar terjaga kualitas produk yang dihasilkan oleh industri
batik kayu sehingga mampu bersaing dengan produk lain. Pelatihan ini di
batik.(Watik.2005:68-69)
Perdagangan.(Moh.Amirudin. 2008:74-75)
G. Kerangka Pemikiran
berbagai kemampuan lain, serta kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai
11
Raymon William dalam buku Culture yang menjelaskan tiga aspek pokok
dalam analisis sosial-kultural yaitu aspek lembaga budaya, isi budaya, dan
lain adalah bahwa pertumbuhan ekonomi terjadi bila ada kenaikan output
Sukirno.1994: 10).
pertumbuhan ekonomi dilihat dari sisi penawaran agregat (produksi), yakni teori
neoklasik dan teori modern. Dalam teori neoklasik, faktor-faktor produksi yang
tenaga kerja dan kapital. Kapital dapat berupa keuangan atau barang modal
(seperti mesin). Teori ini tidak memperhatikan peranan teknologi sebagai faktor
yang berpengaruh terhadap keluaran, tapi lebih menitik beratkan terhadap efek
mana orang-orangnya dalam keadaan makmur, dalam keadaan sehat dan damai.
baik materil maupun spiritual yang diliputi oleh rasa takut, keselamatan
kesusilaan dan ketentraman lahir dan batin yang memungkinkan bagi setiap
dan sosial yang sebaik-baiknya bagi diri, keluarga serta masyarakat dengan
keberhasilan usaha industri kecil di pengaruhi oleh berbagai faktor. Kinerja usaha
perusahaan merupakan salah satu tujuan dari setiap pengusaha. Kinerja usaha
maksud atau tujuan yang diharapkan. Sebagai ukuran keberhasilan usaha suatu
perusahaan dapat dilihat dari berbagai aspek, seperti: kinerja keuangan dan image
perusahaan.
teknologi dan dapat menerapkan secara proaktif. Mereka juga memiliki energi
didapatkan dari wirausaha yang memiliki otak yang cerdas, yaitu kreatif,
hal tersebut terlihat dari usaha dari wirausaha dimana suatu keadaan usahanya
yang lebih baik dari periode sebelumnya dan menggambarkan lebih daripada
yang lainnya yang sederajat atau sekelasnya, dapat dilihat dari efisiensi proses
permodalan, skala usaha, hasil atau laba, jenis usaha atau pengelolaan, kinerja
dari dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yang
Faktor eksternal dapat dibagi menjadi dua yaitu faktor pemerintah dan
bahwa keberhasilan usaha kecil ditandai oleh inovasi, perilaku mau mengambil
resiko. Begitu juga hasil penelitian Murphy dalam sumber yang sama
15
sikap dan keterampilan), pengalaman yang relevan, motivasi kerja dan tingkat
ditentukan dalam teori dan sistematika penelitian. Mengenai hal ini, Soejono
ditempuh meliputi :
1. Lokasi Penelitian
2. Metode Penelitian
melalui UKM.
3. Jenis Data
Data adalah hasil pencatatan peneliti, baik berupa fakta maupun angka.
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif yaitu
data yang berbentuk kata-kata bukan dalam bentuk angka. Data kualitatif
arikunto,2006: 127)
dilaksanakan;
Purwakarta;
4. Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari sumber
lapangan.
Kerajinan Keramik.
Analisis data ialah proses penyederhanaan data dalam bentuk yang lebih
oleh penulis agar dapat menarik kesimpulan penelitian secara objektif, tepat
mengambil tindakan.
20