Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Laboratorium ilmiah biasanya dibedakan menurut disiplin ilmunya,
misalnya laboratorium fisika, laboratorium kimia, laboratorium biokimia,
laboratorium komputer, dan laboratorium bahasa. Kedudukan laboratorium
menjadi sangat penting dalam dunia pendidikan laboratorium merupakan pusat
proses belajar mengajar untuk mengadakan percobaan dan karena mengingat
dalam pencapaian tujuan pembelajaran di bidang sains, sebaiknya siswa dituntut
mampu mengembangkan keterampilannya dalam mengaplikasikan beberapa
konsep atau materi yang sedang dipelajari dalam bentuk eksperimen atau
percobaan untuk menumbuhkan kemampuan berpikir, bekerja dan berpikir ilmiah,
serta mengkomunikasikannya sebagai aspek penting kecakapan hidup.
Laboratorium adalah suatu tempat dimana percobaan dan penyelidikan dilakukan.
Dalam pengertian sempit laboratorium diartikan sebagai tempat yang berupa
gedung yang dibatasi oleh dinding dan atap yang didalamnya terdapat sejumlah
alat dan bahan praktikum. Fungsi laboratorium salah satunya adalah sebagai
prasarana pendidikan atau wadah proses pembelajaran.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Organisasi laboratorium ?
2. Apa tujuan penggunaan Organisasi laboratorium ?
3. Apa Manfaat penggunaan Organisasi laboratorium ?
4. Apa yang dimaksud dengan struktur organisasi laboratorium ?
5. Apa yang dimaksud dengan administrasi laboratorium ?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari Organisasi laboratorium
2. Untuk mengetahui tujuan dari Organisasi laboratorium
3. Untuk mengetahui Manfaat dari Organisasi laboratorium.
4. Untuk mengetahui pengertian dari struktur organisasi Laboratorium.
5. Untuk mengetahui pengertian dari administrasi laboratorium.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Organisasi Laboratirium


Organisasi pada dasarnya merupakan tempat atau wadah dimana orang-
orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis,terkendali, dengan
memanfaatkan sumber daya (dana, material, lingkungan, metode, sarana,
prasarana, data) dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif
untuk mencapai tujuan bersama. Organisasi merupakan sistem kerjasama antara
dua orang atau lebih, atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk
pencapaian tujuan bersama.
Menurut Nur (2011:162) Laboratorium adalah suatu organisasi dengan
sistem kerja sama dari kelompok orang, barang, atau unit tertentu tentang
laboratorium Biologi, untuk mencapai tujuan. Laboratorium juga merupakan salah
satu fasilitas yang harus dimiliki perkuliahan guna menunjang proses
pembelajaran Biologi. Pengelolaan laboratorium yang baik diharapkan mampu
memenuhi kebutuhan siswa untuk memahami materi pembelajaran Biologi.
 Mengorganisasikan laboratorium berarti menyusun sekelompok orang
atau petugas dan sumber daya untuk melaksanakan suatu rencana atau program
guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan cara yang paling berdaya
guna terhadap laboratorium.

B. Tujuan Organisasi Laboratorium


1. Kejelasan Tanggung Jawab. Setiap anggota organisasi harus bertanggung
jawab dan apa yang harus dipertanggung jawabkan. Setiap anggota
organisasi harus bertanggung jawab kepada pimpinan  atau atasan yang
memberikan kewenangan, karena pelaksanaan kewenangan itu yang harus
dipertanggungjawabkan.
2. Kejelasan Kedudukan. Kejelasan kedudukan seseorang dalam struktur
organsisasi sebenarnya mempermudah dalam melakukan koordinasi
maupun hubungan karena adanya keterkaitan penyelesaian suatu fungsi
yang dipercayakan kepada seseorang.

2
3. Kejelasan Uraian Tugas. Kejelasan uraian tugas dalam struktur organisasi
sangat membantu pihak pimpinan untuk melakukan pengawasan dan
pengendalian, dan bagi bawahan akan dapat berkonsentrasi dalam
melaksanakan suatu pekerjaan karena uraiannya yang jelas.
4. Kejelasan Jalur Hubungan. Dalam rangka pelaksaan tugas dan tanggung
jawab setiap karyawan atau pegawai dalam sebuah organisasi, maka
dibutuhka kejelasan hubungan yang tergambar dalam struktur, sehingga
jalur penyelesaian pekerjaan akan semakin efektif dan dapat saling
menguntungkan. 

C. Manfaat Organisasi Laboratorium.   


1. Organisasi sebagai penuntun pencapaian tujuan. Pencapaian tujuan akan
lebih efektif dengan adanya organisasi yang baik.
2. Organisasi dapat mengubah kehidupan masyarakat. Contoh dari manfaat
ini ialah, jika organisasi bergerak di bidang kesehatan dapat membentuk
masyarakat menjadi dan memiliki pola hidup sehat. Organisasi
Kepramukaan, akan menciptakan generasi mudah yang tangguh dan
ksatria.
3. Organisasi menawarkan karier. Karier berhubungan dengan pengetahuan
dan keterampilan. Jika kita menginginkan karier untuk kemajuan hidup,
berorganisasi dapat menjadi solusi.
4. Organisasi sebagai cagar ilmu pengetahuan. Organisasi selalu berkembang
seiring dengn munculnya fenomena-fenomena organisasi tertentu. Peran
penelitian dan pengembangan sangat dibutuhkan sebagai dokumentasi
yang nanti akan mengukir sejarah ilmu pengetahuan.

D. Pengertian Struktur Organisasi Laboratorium


Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian
serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan
kegiatan operasional untuk mencapai tujuan yang di harapakan dan di inginkan.
Struktur Organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan
antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi

3
dibatasi. Dalam struktur organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan
wewenang siapa melapor kepada siapa, jadi ada satu pertanggung jawaban apa
yang akan di kerjakan.

Pengorganisasian atau pengelolaan laboratorium dapat diartikan sebagai


pelaksanaan dalam pengadministrasian, perawatan, pengamanan, serta
perencanaan untuk pengembangan secara  efektif dan efisien.  Sesuai dengan
fungsi laboratorium sekolah,  sebagai salah satu fasilitas  penunjang proses
pembelajaran, maka kedudukan laboratorium dalam organisasi sekolah berada di
bawah koordinasi Wakil Kepala Sekolah dengan penugasan dari Kepala  Sekolah.
Salah satu contoh struktur organisasi laboratorium disajikan pada gambar berikut:

Orang-orang atau petugas yang terlibat langsung dalam organisasi laboratorium


Sekolah adalah sebagai berikut:

 Kepala Sekolah:

Tugas-tugas kepala sekolah: Memberi tugas kepada penanggung jawab


teknis laboratorium sekolah, penanggungjawab mata pelajaran ( fisika, biologi,
kimia),Memberikan bimbingan, motivasi, pemantauan, dan evaluasi kepada
petugas-petugas laboratorium,Memberikan motivasi kepada guru-guru IPA dalam

4
hal kegiatan laboratorium IPA,Menyediakan dana keperluan operasional
laboratorium

 Wakasek kurikulum dan wakasek sarana dan prasarana

Tugas Penanggung jawab  teknis laboratorium: Bertanggungjawab atas


kelengkapan administrasi laboratorium,Bertanggungjawab atas kelancaran
kegiatan laboratorium,Mengusulkan kepada kepala sekolah tentang pengadaan
alat/bahan laboratorium,Bertanggung jawab tentang kebersihan, penyimpanan,
perawatan, dan perbaikan alat

 Koordinator/kepala Laboratorium 

Tugas Kepala laboratorium: Mengkoordinasikan guru mata pelajarn IPA


(Fisika,biologi, kimia),Perencanaan pengadaan alat dan bahan laboratorium,
Menyusun jadwal dan tata tertib penggunaan laboratorium, Mengatur
penyimpanan dan daftar alat-alat laboratorium, Mengatur penyimpanan dan daftar
alat-alat laboratorium, Memelihara dan perbaikan alat-alat laboratorium,
Inventarisasi dan pengadministrasian peminjaman alat-alat laboratorium,
Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan laboratorium

 Guru IPA
a. Merencanakan dan mengatur pelaksanaan praktikum secara teratur.
b. Melakukan pretes praktikum
c. Memantau dan mengevaluasi kegiatan praktikum

 Laboran / Teknisi
a. Mendata dan menyusun daftar inventarisasi alat dan bahan laboratorium
b. Menginventarisasi dan menyusun jadwal penggunaan laboratorium guru
bidang studi dan pembina KIR
c. Mempersiapkan alat dan atau bahan pratikum yang diperlukan dalam
pembelajaran
d. Mendampingi guru selama berlangsungnya kegiatan pembelajaran di
laboratorium/pratikum maupun eksperimen
e. Merawat maupun memelihara alat serta  merapikannya setelah digunakan 

5
f. Mencatat dan mendata alat yang rusak atau habis setelah digunakan
 

g.  Mengajukan daftar pengadaan alat dan bahan beserta rencana belanja


laboratorium kepada koordinator laboratorium
h. Membersihkan alat, meja kerja, wasthafel, wadah bahan dan sarana di
laboratorium masing-masing
i. Mengingatkan guru bidang studi dan pembina KIR(pemakai laboratorium)
untuk mengisi daftar pemakaian laboratorium
j. Menyelesaikan administrasi di laboratorium masing-masing
k. Membantu menyelesaikan adiministrasi umum di kantor laboratorium
l. Memperbaiki peralatan/sarana yang masih mungkin diperbaiki
m. Mengklasifikasi perangkat/bahan laboratorium secara baik dan benar pula 

E. Pengertian Administrasi Laboratorium


Pengadministrasian laboratorium dimaksudkan adalah suatu proses
pencatatan atau inventarisasi fasilitas dan aktifitas laboratorium. Dengan
pengadministrasian yang tepat semua fasilitas dan aktifitas laboratorium dapat
terorganisasi dengan sistematis. Sistem pengadministrasian yang baik merupakan
kunci dalam merencanakan pengadaan alat dan bahan mengendalikan efisiensi
penggunaan budget memperlancar pelaksanaan praktikum penyusunan laporan
yang objektif maupun dalam mengawasi dan melindungi kekayaan laboratorium.
Nilai postif yang dapat diperoleh jika ada inventarisasi laboratorium,
antara lain :

1. Memudahkan penggadaan dan pengecek bahan dan alat.


2. Meefisiensikan pengguna budget.
3. Memperlancar pelaksanaan praktikum dan
4. Memudahkan membuat laporan pertanggung-jawaban.

Untuk mengetahui tentang keadaan dan keberadaan alat/bahan maka


diperlukan perangkat seperti:

a. Buku inventarisir
1. Buku inventarisir merupakan daftar yang memuat semua barang milik lab
yang dipakai dan ada hubungannya dengan kegiatan praktikum di dalam
lab.

6
2. Inventarisir dilakukan minimal sekali/semester.

b. Kartu Stok
1. Kartu stok merupakan catatan pergerakan transaksi keluar-masuk suatu
bahan yang terdapat di dalam lab.
2. Kartu stok diletakkan bersamaan/berdekatan dengan alat/bahan yang
bersangkutan.
3. Pencatatan di kartu stok dilakukan secara rutin dari hari ke hari.

c. Kartu Peminjaman Alat/Bahan


1. Kartu peminjaman alat dan bahan berisi daftar alat/bahan yang diperlukan
oleh suatu kelompok atau oleh guru yang bersangkutan untuk melakukan
sekali praktikum dan ditujukan kepada laboran.
2. Pencatatan di kartu peminjaman alat dan bahan dilakukan setiap akan
melakukan praktikum.

Terdapat dua versi kartu peminjaman alat dan bahan

Versi 1: kartu peminjaman alat dan bahan dilakukan oleh siswa untuk diajukan ke
laboran

Versi 2: kartu peminjaman alat dan bahan dilakukan oleh guru mata pelajaran
untuk diajukan ke laboran

d. Buku penggunaan laboratorium


1. Buku catatan harian lab. merupakan buku yang berisi daftar kegiatan
praktikum yang dilakukan di dalam lab.
2. Pencatatan di buku catatan harian lab. dilakukan secara rutin dari hari ke
hari.

7
e. Kartu Reparasi
1. Kartu reparasi merupakan kartu yang memuat informasi menganai
perbaikan atau reparasi suatu alat
2. Pencatatan di buku catatan harian lab. dilakukan oleh teknisi bila ada
perbaikan terhadap barang yang rusak dan dilaporkan kepada koordinator
lab.

f. Program Semester Laboratorium


1. Program semester laboratorium berisi daftar praktikum yang akan
dilakukan di dalam laboratorium dalam kurun waktu satu semester.
2. Program semester laboratorium dibuat dalam ukuran minimal A2 dan
ditempel secara strategis di dalam ruang laboratorium.

g. Laporan Bulanan
1. Laporan bulanan merupakan daftar yang memuat kegiatan apa saja yang
dilakukan di laboratorium setiap bulannya.
2. Laporan bulanan dibuat oleh koordinator lab. dan dilaporkan kepada
wakasek kurikulum, wakasek sarana dan prasarana serta kepada kepala
sekolah.
3. Laporan bulanan dibuat minimal sebulan sekali

Demi untuk memperlancar proses aktivitas di laboratorium sangat


diperlukan :

a. Program kerja di laboratorium.


b. Jadwal kegiatan laboratorium.
c. Buku catatan harian kegiatan laboratorium.
d. Daftar alat/bahan sesuai lembar kerja siswa.

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Memberikan pandangan terhadap strukutur laboratorium dan administrasi
laboratorium tersebut yang bagaimana dan apa saja, agar dapat mencapai atau
menerapkan cara mengelola struktur dan administrasi dari laboratorium yang baik
dan benar sesuai dengan yang ditentukan oleh pihak lainnya.

B. Saran
Dalam pengelolaan laboratorium memerlukan struktur organisasi yang
jelas supaya setiap orang yang terlibat didalam struktur tersebut dapat mengetahui
dan mempelajari serta melakukan dan bertanggung jawab dengan tugasnya
masing-masing.

9
DAFTAR PUSTAKA

http://pj-fisika.com/2012/11/pengelolaan-laboratorium.html
http://www.m-edukasi.web.id/2013/03/pengelolaan-laboratorium-ipa.html
http://id.scribd.com/doc/144097116/Struktur-Organisasi-Lab-Ipa

10

Anda mungkin juga menyukai