Anda di halaman 1dari 52

BAB I

Pendahuluan
A. Latar Belakang Kegiatan Magang II
Guru merupakan jabatan profesional yang memberikan layanan ahli dan
menuntut kemampuan akademik dan pedagogik yang memadai. Guru sebagai
jabatan profesional harus disiapkan melalui program pendidikan yang relatif
lama dan dirancang berdasarkan standar kompetensi guru. Oleh karena itu
diperlukan waktu dan keahlian untuk membekali para lulusannya dengan
berbagai kompetensi, dari penguasaan bidang studi, landasan keilmuan kegiatan
mendidik, sampai strategi menerapkannya secara profesional dilapangan.
Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen,dan
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru mewajibkan guru
memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, dan sertifikat pendidik. Pada Pasal 4
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 ditegaskan bahwa sertifikat
pendidik bagi guru diperoleh melalui program pendidikan profesi yang
diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang memiliki program pengadaan tenaga
kependidikan yang terakreditasi, baik yang diselenggarakan oleh Pemerintah
maupun masyarakat. Pendidikan tersebut dilaksanakan setelah jenjang program
S1 (Sarjana).
Pasal 1 ayat (1) PP NO. 74/2008 tentang guru, menyatakan bahwa guru
adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik
pada jalur pendidikan formal di tingkat pendidikan dasar dan menengah. Sejalan
dengan pernyataan itu, seorang guru harus memiliki kompetensi yang
diharapkan yaitu dapat melaksanakan peran, tugas, dan fungsinya sebagai guru
profesional, yaitu kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial.
Kompetensi ini disiapkan melalui pendidikan akademik dan pendidikan profesi.
Belajar dengan berbuat (learning by doing) merupakan salah satu prinsip
pembelajaran dalam rangka pembentukan keterampilan, pengetahuan, dan sikap.
Dengan prinsip ini, pengetahuan dan sikap terbentuk melalui pengalaman dalam
menyelesaikan kegiatan-kegiatan yang di tugaskan termasuk mengatasi masalah-

1
masalah yang dihadapi di lapangan. Magang adalah pembelajaran dengan
berbuat, sangat tepat untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Magang merupakan nomenklatur matakuliah yang diprogramkan untuk
aktivitas praktikum mahasiswa, baik melalui pembelajaran dalam Microteaching
maupun praktik pembelajaran di kelas yang sesungguhnya. Setelah memperoleh
pengayaan wawasan teori pendidikan dari tatap muka perkuliahan dan tugas
terstruktur, setiap mahasiswa diharuskan melatih kemampuan diri dalam
mengaplikasikannya. Hal ini dimaksudkan agar wawasan teori (pengetahuan)
yang dimiliki mahasiswa kian terasa dan disertai dengan keterampilan
pembelajaran yang dibutuhkan. Di samping keterampilan mengajar mahasiswa
perlu mengetahui tentang manajemen pengelolaan sekolah.

B. Tujuan Kegiatan Magang II


Program Magang II bertujuan memantapkan kompetensi akademik kependidikan
dan kaitannya dengan kompetensi akademik bidang studi dan menetapkan
kemampuan awal calon guru dalam mengembangkan perangkat pembelajaran
melalui:
a. penjabaran kurikulum kedalam perangkat pembelajaran yang digunakan
guru;
b. penelaahan strategi pembelajaran;
c. penelaahan sistem evaluasi;
d. perancangan RPP;
e. pengembangan media pembelajaran;
f. pengembangan bahan ajar; dan
g. pengembangan perangkat evaluasi.

C. Manfaat Kegiatan Magang II


Program magang ini diharapkan bermanfaat bagi mahasiswa, sekolah tempat
magang, dan FKIP Universitas Kanjuruhan Malang. Semua itu dijabarkan
sebagai berikut.
a. Manfaat bagi Mahasiswa

2
a) Mendapatkan pemahaman, penghayatan, dan pengalaman di bidang
manajemen dan kultur sekolah;
b) Mendapatkan pengalaman melalui pengamatan terhadap proses
membangun kompetensi pedagogik, kepribadian, dan sosial di
sekolah;
c) Mendapatkan pengalaman dan penghayatan melalui pengamatan
terhadap proses pembelajaran di kelas;
d) Memperoleh pengalaman tentang cara berfikir dan bekerja secara
interdisipliner, sehingga dapat memahami adanya keterkaitan ilmu
dalam mengatasi permasalahan pendidikan yang ada di sekolah;
e) Memperoleh daya penalaran dalam melakukan penelaahan,
perumusan dan pemecahan masalah pendidikan yang ada di sekolah;
f) Memperoleh pengalaman dan keterampilan untuk melaksanakan
pembelajaran dan kegiatan manajerial di sekolah; dan
g) Memberi kesempatan untuk dapat berperan sebagai motivator,
fasilitator, dinamisator, dan membantu pemikiran sebagai problem
solver.
b. Manfaat bagi Sekolah Tempat Magang
a) Menciptakan kerjasama yang saling menguntungkan antara sekolah
tempat magang dengan Universitas Kanjuruhan Malang.
b) Memperoleh kesempatan untuk ikut serta dalam menyiapkan calon
guru yang berdedikasi dan professional, dan
c) Mendapatkan bantuan pemikiran, tenaga, ilmu, dan teknologi dalam
merencanakan serta melaksanakan pengembangan sekolah.
c. Manfaat bagi Universitas Kajuruhan Malang
a) Mendapatkan masukan yang berguna untuk penyempurnaan
kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja
b) Membangun sinergitas antara sekolah dengan Universitas Kanjuruhan
dalam mempersiapkan lulusan yang bermutu
c) Mendapatkan umpan-balik tentang kompetensi akademik mahasiswa
Keguruan Universitas Kanjuruhan Malang

3
4
BAB II
Hasil Pelaksanaan Program Magang II
A. Kurikulum yang Digunakan Sekolah
Kurikulum yang digunakan di SMP Negeri 5 Malang yaitu kurikulum
2013, dan khusus kelas VII dan VIII menggunakan sistem SKS atau Sistem
Kredit Semester. Sistem Kredit Semester adalah bentuk penyelenggaraan
pendidikan yang peserta didiknya menentukan jumlah beban belajar dan atau
mata pelajaran yang diikuti setiap semester pada satuan pendidikan sesuai
dengan bakat, minat, dan kemampuan/ kecepatan belajar
Beban belajar SKS di SMP dinyatakan dengan jam pelajaran (JP) dengan
beban keseluruhan pada tingkat SMP minimal 228 JP. Beban belajar 1 JP secara
umum terdiri atas 40 menit kegiatan tatap muka dan maksimum 50% (sekitar
20menit) untuk kegiatan penugasan terstruktur dan tugas mandiri tidak
terstruktur. Penggunaan JP sebagai satuan dalam SKS SMP setara dengan satuan
kredit semester (SKS) pada perguruan tinggi. Perhitungan beban belajar dengan
satuan JP mempermudah peserta didik jika mutase kesatuan pendidikan yang
menggunakan pola yang berbeda tanpa harus dilakukan konversi.
Tujuan penyelanggaraan SKS pada SMP Negeri 5 Malang adalah:
a. memberikan layanan pendidikan yang proporsional, yaitu
memperhatikan bakat, minat, kemampuan /kecepatan belajar peserta
didik;
b. memberikan layanan pendidikan yang lebih berkualitas dan
menjamin hak-hak peserta didik/ masyarakat untuk terpenuhinya
layanan pendidikan yang sesuai dengan bakat, minat, kemampuan
kecepatan belajar dan peserta didik. Pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa.

Sedangkan tujuan penyelenggaran kurikulum 2013 biasa pada kelas IX


yaitu:

5
a. Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa pada tuhan YME, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis, serta bertanggung jawab. ( UU No. 20 Th 2003 pasal
Bab II pasal 3 ).
Karakteristik kurikulum SMP Negeri 5 Malang disesuaikan dengan
kondisi dan lingkungan yang ada di sekolah yaitu:

a. Mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual


dan sosial, rasa ingin tahu, kreativitas kerja sama dengan kemampuan
intelektual dan psikomotorik.
b. Merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman
belajar terencana diman peserta didik menerapkan apa yang dipelajari
di sekolah masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber
belajar.
c. Mengembangkan sikap pengetahuan dan ketrampilan menerapkannya
dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat.
d. Memberi waktu leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap
pengetahuan dan ketrampilan.
e. Kompetensi inti kelas menjadi unsur pengoganisasi kompetensi
dasar, dimana semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran
dikembagkan untuk mencapai kompetensi inti.
f. Kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip
akumulatip, saling memperkuat dan memperkaya antar mata
pelajaran dan jenjang pendidikan.

Penerapan kurikulum 2013 pada mata pelajaran bahasa Indonesia


ditujukan untuk:

a. Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang


berlaku, baik secara lisan maupun tulis
b. Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai
bahasa persatuan dan bahasa negara

6
c. Memahami bahasa Indonesia untuk menggunakannya dengan tepat
dan kreatif untuk berbagai tujuan
d. Menggunakan bahasa Indonesia dan meningkatkan kemampuan
intelektual, serta kematangan emosional dan sosial
e. Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas
wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan
dan kemampuan berbahasa
f. Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah
budaya dan intelektual manusia Indonesia

7
B. Kalender Pendidikan

8
Kalender pendidikan ini adalah jadwal penyelenggaraan kegiatan akademik selama
jangka waktu setahun. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran, minggu
efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.

Setiap permulaan tahun pembelajaran, sekolah/ madarasah menyusun kalender


pendidikan untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran selama satu tahun ajaran yang
mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran
efektif dan hari libur. Pengaturan waktu belajar di sekolah / madrasah mengacu kepada
standar isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah/ madrasah,
kebutuhan peserta didik dan masayrakat, serta ketentuan sekolah / madrasah, kebutuhan
peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah / pemerintah daerah.

Beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan SMP Negeri 5 Malang dalam
menyusun kalender pendidikan sekolah sebagai berikut:

1. Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran


pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Permulaan tahun
pelajaran telah ditetapkan oleh pemerintah yaitu bulan Juli setiap tahun dan
berakhir pada bulan Juni tahun berikutnya.
2. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk
setiap tahun pelajaran. Sekolah/ Madarasah dapat mengalokasikan lamanya
minggu efektif belajar sesuai dengan keadaan dan kebutuhan.
3. Waktu pembelajaran efektif adalaj jumlah jam pembelajaran setiap minggu
meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk
muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.
4. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk ditetapkan berdasarkan
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan/atau Menteri agam dalam
dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan, kepala daerah tingkat
kabupaten/kota, dan /atau organisasi penyelenggara pendidikan dapat
menetapkan hari libur khusus.
5. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur
akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari
besar Nasional, dan hari libur khusus.

9
6. Libur jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran
digunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun.
7. Sekolah/Madrasah sekolah pada daerah tertentu yang memerlukan libur
keagamaan lebih panjang dapat mengatur hari libur keagamaan sendiri tanpa
mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif.
8. Bagi sekolah/Madrasah yang memerlukan kegiatan khusus dapat
mengalokasikan waktu secara khusus tanpa mengurangi jumlah minggu
efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif.
9. Hari libur umum/ Nasional atau penetapan hari serentak untuk setiap jenjang
dan jenis pendidikan disesuaikan dengan peraturan pemerintah
Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota.

C. Hari Efektif Sekolah

Berikut merupakan hasil penelaahan hari efektif di SMP Negeri 5


Malang:
Pekan efektif adalah hitungan hari-hari efektif yang ada pada tahun
pelajaran berlangsung. Untuk membantu kemajuan peserta didik, di samping

10
modul perlu dikembangkan program mingguan dan harian. Program ini
merupakan penjabaran dari program semester dan program modul.
Cara menentukan pekan efektif :
1. Menentukan jumlah minggu selama satu tahun.
2. Menghitung jumlah minggu tidak efektif selama satu tahun.
3. Menghitung jumlah minggu efektif dengan cara jumlah minggu
dalam satu tahun dikurangi jumlah minggu tidk efektif.
4. Menghitung jumlah jam efektif selama satu tahun dengan cara
jumlah minggu efektif dikali jumlah jam pelajaran per minggu.
Pekan efektif di setiap mata pelajaran sama. Waka kurikulum membuat
rencana pekan efektif berpedoman pada kalender pendidikan sekolah. Jumlah
pekan efektif dikali dengan jumlah mata pelajaran setiap minggu kemudian akan
ketemu jumlah pelajaran setiap semester. Berikut merupakan alokasi waktu tiap
semester.

11
RINCIAN MINGGU EFEKTIF TAHUN PELAJARAN 2017/2018
MATA PELAJARAN: BAHASA INDONESIA
PERHITUNGAN ALOKASI WAKTU TIAP SEMESTER
SEMESTER GANJIL ( kelas 7,8 dan 9)
Jumlah pekan dalam semester gasal Keterangan

No Bulan Tidak Efektif


Jumlah efektif Tergangg Efektif
u
1 Juli 2017 4 Mg 2 Mg 1 Mg 1 Mg Libur Semester, PLS
2 Agustus2017 5 Mg 0 Mg 0 Mg 5 Mg
3 September 2017 4 Mg 0 Mg 1 Mg 3 Mg PTS
4 Oktober 2017 4 Mg 0 Mg 0 Mg 4 Mg
5 November 2017 5 Mg 0 Mg 1 Mg 4 Mg PAS
6 Desember 2017 4 Mg 2 Mg 2 Mg 0 Mg Pasca PAS,Libur
Semester I
Total 26 Mg 4 Mg 5 Mg 17 Mg
Rincian minggu efektif : 26 minggu – 9 minggu = 17 minggu
Jumlah jam pelajaran efektif : 17 x 6 (jam pelajaran) = 102 jam pelajaran
SEMESTER GENAP ( khusus kelas 9 )
Jumlah pekan dalam semester genap

No Bulan Tidak Efektif Keterangan


Jumlah efektif Tergangg Efektif
u
1 Januari 2018 5 Mg 0 Mg 0 Mg 4 Mg
2 Februari 2018 4 Mg 0 Mg 1 Mg 4 Mg PTS 9
3 Maret 2018 4 Mg 0 Mg 2 Mg 2 Mg PAT 9, UPRAK
4 April 2018 4 Mg 0 Mg 2 Mg 2 Mg US/USBN, UN
5 Mei 2018 5 Mg 1 Mg 4 Mg 0 Mg

12
6 Juni 2018 4 Mg 4 Mg 0 Mg 0 Mg PASCA UN
Total 26 Mg 5 Mg 9 Mg 12 Mg
Rincian minggu efektif : 26 minggu – 14 minggu = 12 Minggu
Jumlah jam pelajaran efektif : 12 x 6 (jam pelajaran) = 72 jam pelajaran

SEMESTER GENAP ( kelas 7 dan 8 )


Jumlah pekan dalam semester genap

No Bulan Tidak Efektif Keterangan


Jumlah efektif Tergangg Efektif
u
1 Januari 2018 5 Mg 0 Mg 0 Mg 5 Mg
2 Februari 2018 4 Mg 0 Mg 1 Mg 3 Mg PTS
3 Maret 2018 4 Mg 0 Mg 0 Mg 4 Mg
4 April 2018 4 Mg 0 Mg 2 Mg 2 Mg US / USBN, UN
5 Mei 2018 5 Mg 0 Mg 5 Mg 0 Mg PAT,PASCA PAT, LPP,
PONDOK ROMADHON
6 Juni 2018 4 Mg 2 Mg 2 Mg 0 Mg PASCA PAT, LHR
Total 26 Mg 2 Mg 10 Mg 14 Mg
Rincian minggu efektif : 26 minggu – 12 minggu = 14 Minggu
Jumlah jam pelajaran efektif : 14 x 6 (jam pelajaran) = 84 jam pelajaran.

13
D. Program Tahunan

PROGRAM TAHUNAN
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 5 Malang
Kelas / Semester : VIII/ Ganjil dan Genap
Tahun Pelajaran : 2017/ 2018

No. Semester Tema /Sub Tema Alokasi Ket.


Waktu
1. Ganjil
I. TEKS BERITA 18 JP

3.1 Mengidentifikasi unsur-unsur teks


berita(membanggakan dan memotivasi) yang didengar
dan dibaca 3
4.1 Menyimpulkan isi dari berita(membanggakan dan
memotivasi)yang dibaca dan didengar
3
3.2 Menelaah struktur dan kebahasaan teks
berita(membanggakan dan memotivasi)yang didengar
dan dibaca
4.2 Menyajikan data, informasi dalam bentuk berita secara
lisan dan tulis dengan memperhatikan struktur 6
kebahasaan atau aspek
lisan(lafal,intonasi,mimic,kinesik)

PENILAIAN HARIAN
PENGAYAAN/REMIDI
6

14
No. Semester Tema /Sub Tema Alokasi Ket.
Waktu
1

II. TEKS IKLAN,SLOGAN, ATAU POSTER 18 JP

3.3 Mengidentifikasi informasi teks iklan, slogan, atau


poster (yang membuat bangga dan memotivasi) dari 3
berbagai sumber yang dibaca dan didengar
4.3 Menyimpulkan isi iklan, slogan atau poster
(membanggakan dan memotivasi) dar berbagai sumber

3.4 Menelaah pola penyajian dan kebahasaan teks iklan, 3


slogan, atau poster(yang membuat bangga dan
memotivasi) dari berbagai sumber yang diaca dan
didengar
4.4 Menyajikan gagasan, pesan, ajakan dalam bentuk
iklan, slogan atau poster secara lisan dan tulis 6

PENILAIAN HARIAN

PENGAYAAN/REMIDI
6
PENILAIAN TENGAH SEMESTER

3
18
III. TEKS EKSPOSISI JP

15
No. Semester Tema /Sub Tema Alokasi Ket.
Waktu

3.5 Mengidentifikasi informasi teks eksposisi berupa 3


artikel ilmiah populer dari Koran/majalah yang
didengar dan dibaca
4.5 Menyimpulkanisi teks eksposisi (artikel ilmiah
populer)dari Koran dan majalah yang diperdengarkan 3
dan dibaca

3.6 Menelaah isi dan struktur teks eksposisi(berupa artikel


ilmiah populer) dari Koran/majalah yang
diperdengarkan atau dibaca 6
4.6 Menyajikan gagasan, pendapat ke dalam bentuk teks
eksposisi berupa artikel ilmiah populer (lingkungan
hidup, kondisi sosial dan/atau keragaman budaya dan
lai-lain) secara lisan dan tertulis dengan 6
memperhatikan struktur, unsur kebahasaan dan aspek
lisan

PENILAIAN HARIAN
PENGAYAAN DAN REMIDI
2
1

IV. TEKS PUISI 18 JP

3.7 Mengidentifikasi unsur-unsur pembangun teks puisi 3


yang diperdengarkan atau dibaca.
4.7 Menyimpulkan unsur-unsur pembangun dan makna

16
No. Semester Tema /Sub Tema Alokasi Ket.
Waktu
teks puisi yang diperdengarkan atau dibaca 3

3.8 Menelaah unsur-unsur pembangun teks puisi


(perjuangan, lingkungan hidup, kondisi sosial, dan
6
lain-lain) yang diperdengarkan atau dibaca.
4.8 Menyajikan gagasan, perasaan, pendapat dalam
bentuk teks puisi secara tulis/ lisan dengan
memperhatikan unsur-unsur pembangun puisi
6

PENILAIAN HARIAN
PENGAYAAN/REMIDI

2
1

V. TEKS EKSPLANASI 18 JP

3.9 Mengidentifikasi informasi dari teks ekplanasi 3


berupa paparan kejadian suatu fenomena alam
yang diperdengarkan atau dibaca dengan
memperhatikan struktur, unsur kebahasaan, dan isi
secara tertulis.
4.9 Meringkas isi teks eksplanasi yang berupa proses
terjadinya suatu fenomena dari beragam sumber
yang didengar dan dibaca

17
No. Semester Tema /Sub Tema Alokasi Ket.
Waktu
3
3.10 Menelaah teks eksplanasi berupa paparan kejadian
suatu fenomena alam yang diperdengarkan atau
dibaca.
4.10 Menyajikan informasi, data dalam bentuk teks
eksplanasi proses terjadinya suatu fenomena secara 6
lisan dan tulisdengan memperhatikan struktur, unsur
kebahasaan, atau aspek lisan

PENILAIAN HARIAN 6

PENGAYAAN/REMIDI
PENILAIAN AKHIR SEMESTER 1
CADANGAN

2
1

18
No. Semester Tema /Sub Tema Alokasi Ket.
Waktu

JUMLAH 102 JP

2 Genap
VI. TEKS ULASAN 21 JP

3.11 Mengidentifikasi informasi pada teks ulasan tentang 3


kualitas karya (film, cerpen, puisi, novel, karya seni
daerah) yang dibaca atau diperdengarkan
4.11 Menceritakan kembali isi teks ulasan tentang
kualitas karya (film, cerpen, puisi, novel, karya seni 6
daerah) yang dibaca atau didengar.

3.12 Menelaah struktur dan kebahasaan teks ulasan (film,


cerpen, puisi, novel, karya seni daerah) yang
diperdengarkan dan dibaca
6
4.12 Menyajikan tanggapan tentang kualitas karya (film,
cerpen, puisi, novel, karya seni daerah, dll.) dalam
bentuk teks ulasan secara lisan dan tulisdengan
memperhatikan struktur, unsur kebahasaan, atau
aspek lisan 6

PENILAIAN HARIAN

PENGAYAAN/REMIDI

19
No. Semester Tema /Sub Tema Alokasi Ket.
Waktu
2

VII. TEKS PERSUASI 18 JP

3.13 Mengidentifikasi jenis saran, ajakan, arahan, dan


pertimbangan tentang berbagai hal positif atas
3
permasalahan aktual dari teks persuasi (lingkungan
hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya)
yang didengar dan dibaca.

4.13 Menyimpulkan isi saran, ajakan, arahan,


pertimbangan tentang berbagai hal positif
permasalahan aktual dari teks persuasi (lingkungan
hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya)
yang didengar dan dibaca. 3

3. 14 Menelaah struktur dan kebahasaan teks persuasi


yang berupa saran, ajakan, dan pertimbangan tentang
berbagai permasalahan aktual (lingkungan hidup,
kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya, dll) dari
berbagai sumber yang didengar dan dibaca
6

4.14 Menyajikan teks persuasi (saran, ajakan, arahan, dan


pertimbangan) secara tulis dan lisan dengan
memperhatikan struktur, kebahasaan, atau aspek
lisan

20
No. Semester Tema /Sub Tema Alokasi Ket.
Waktu

PENILAIAN HARIAN

PENGAYAAN/REMIDI 6

VIII. TEKS DRAMA 18 JP

3.15 Mengidentifikasi unsur-unsur drama (tradisional dan


moderen) yang disajikan dalam bentuk pentas atau
3
naskah.

4.15 Menginterprestasi drama (tradisional dan modern)


yang dibaca dan ditonton/ didengar

3
3.16 Menelaah karakteristik unsur dan kaidah kebahasaan
dalam teks drama yang berbentuk naskah atau
pentas.
6

4.16 Menyajikan drama dalam bentuk pentas atau naskah

21
No. Semester Tema /Sub Tema Alokasi Ket.
Waktu
PENILAIAN HARIAN 6

PENGAYAAN/REMIDI
2

IX. LITERASI BUKU FIKSI dan NONFIKSI 18 JP

3.17 Menggali dan menemukan informasi dari buku fiksi


dan nonfiksi yang dibaca
3

4.17 Membuat peta konsep/ garis alur dari buku fiksi dan
nonfiksi yang dibaca
3

3.18 Menelaah unsur buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca

4.18 Menyajikan tanggapan terhadap buku fiksi dan


nonfiksi yang dibaca secara lisan/ tertulis 6

PENILAIAN HARIAN
6

PENGAYAAN/REMIDI

22
No. Semester Tema /Sub Tema Alokasi Ket.
Waktu

PENILAIAN AKHIR SEMESTER 2


1

CADANGAN
6

Jumlah 84 JP

E. Program Semester

23
Satuan Pendidikan : SMPN 5 MALANG
Mata Pelajaran : BAHASA INDONESIA
Ke las : VIII
Semeste r : SATU
Tahun Pelajaran : 2017/2018
ALOKA BULAN
SI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER
NO KOMPETENSI INTI / KOMPETENSI DASAR
WAKT
U 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
1 I. TEKS BERITA P P P P L L
3.1 Mengidentifikasi unsur-unsur teks berita(membanggakan dan memotivasi) T A A A S S
yang didengar dan dibaca 3 3 S S S S 1 1
C C
4.1 Menyimpulkan isi dari berita(membanggakan dan memotivasi)yang dibaca A A
dan didengar 3 3

3.2 Menelaah struktur dan kebahasaan teks berita(membanggakan dan


memotivasi)yang didengar dan dibaca
P P
6 6
A A
4.2 Menyajikan data, informasi dalam bentuk berita secara lisan dan tulis S S
dengan memperhatikan struktur kebahasaan atau aspek
6 6
lisan(lafal,intonasi,mimic,kinesik)

PENILAIAN HARIAN 2 2
PENGAYAAN/ REMIDI 1 1

2 II. TEKS IKLAN, SLOGAN, ATAU POSTER

3.3 Mengidentifikasi informasi teks iklan, slogan, atau poster (yang membuat
3 3
bangga dan memotivasi) dari berbagai sumber yang dibaca dan didengar
4.3 Menyimpulkan isi iklan, slogan atau poster (membanggakan dan memotivasi)
3 6
dar berbagai sumber
3.4 Menelaah pola penyajian dan kebahasaan teks iklan, slogan, atau
6 6
poster(yang membuat bangga dan memotivasi) dari berbagai sumber yang diaca
dan didengar gagasan, pesan, ajakan dalam bentuk iklan, slogan atau poster
4.4 Menyajikan
6 6
secara lisan dan tulis
PENILAIAN HARIAN 2 2
PENGAYAAN/ REMIDI 1 1
PENILAIAN TENGAH SEMESTER 3 3

3 III. TEKS EKSPOSISI


3.5 Mengidentifikasi informasi teks eksposisi berupa artikel ilmiah populer dari
Koran/majalah yang didengar dan dibaca 3 3

4.5 Menyimpulkanisi teks eksposisi (artikel ilmiah populer)dari Koran dan


majalah yang diperdengarkan dan dibaca
3 3

3.6 Menelaah isi dan struktur teks eksposisi(berupa artikel ilmiah populer) dari
Koran/majalah yang diperdengarkan atau dibaca 6 6

4.6 Menyajikan gagasan, pendapat ke dalam bentuk teks eksposisi berupa


artikel ilmiah populer (lingkungan hidup, kondisi sosial dan/atau keragaman
budaya dan lai-lain) secara lisan dan tertulis dengan memperhatikan struktur, 6 6
unsur kebahasaan dan aspek lisan
ULANGAN HARIAN 3 2 2
PENGAYAAN/ REMIDI 1 1

4 IV. TEKS PUISI

3.7 Mengidentifikasi unsur-unsur pembangun teks puisi yang diperdengarkan atau


dibaca 3 3

4.7 Menyimpulkan unsur-unsur pembangun dan makna teks puisi yang


diperdengarkan atau dibaca 3 6

3.8 Menelaah unsur-unsur pembangun teks puisi (perjuangan, lingkungan hidup,


6 6
kondisi sosial, dan lain-lain) yang diperdengarkan atau dibaca.
4.8 Menyajikan gagasan, perasaan, pendapat dalam bentuk teks puisi secara tulis/
lisan dengan memperhatikan unsur-unsur pembangun puisi 6 6

5 V. TEKS EKSPLANASI

3.9 Mengidentifikasi informasi dari teks ekplanasi berupa paparan kejadian suatu
fenomena alam yang diperdengarkan atau dibaca dengan memperhatikan struktur, 3 3
unsur kebahasaan, dan isi secara tertulis.
4.9 Meringkas isi teks eksplanasi yang berupa proses terjadinya suatu
3 3
fenomena dari beragam sumber yang didengar dan dibaca
3.10 Menelaah teks eksplanasi berupa paparan kejadian suatu fenomena
6 6
alam yang diperdengarkan atau dibaca.
4.10 Menyajikan informasi, data dalam bentuk teks eksplanasi proses
terjadinya suatu fenomena secara lisan dan tulisdengan memperhatikan 6
struktur, unsur kebahasaan, atau aspek lisan
2
1
24
6
102 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 5 MALANG
Mata Pelajaran : BAHASA INDONESIA
Ke las : VIII
Semester : DUA
Tahun Pelajaran : 2017/2018
BULAN
ALOKASI
KOMPETENSI INTI / KOMPETENSI DASAR JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI
WAKTU
1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4

V. TEKS ULASAN
P U U P P L P P C L L L
T S N A A P O E L H H S
3.11 Mengidentifikasi informasi pada teks ulasan tentang kualitas karya (film,
3 3 S / T S P N R A R R 2
cerpen, puisi, novel, karya seni daerah) yang dibaca atau diperdengarkan
U K R B S
4.11 Menceritakan kembali isi teks ulasan tentang kualitas karya (film, cerpen, 6 3 3
puisi, novel, karya seni daerah) yang dibaca atau didengar. S A A A S
3.12 Menelaah struktur dan kebahasaan teks ulasan (film, cerpen, puisi, novel, B M I
6 3 3
karya seni daerah) yang diperdengarkan dan dibaca N P K M
4.12 Menyajikan tanggapan tentang kualitas karya (film, cerpen, puisi, novel, karya seni A A E
daerah, dll.) dalam bentuk teks ulasan secara lisan dan tulisdengan memperhatikan 6 3 3
struktur, unsur kebahasaan, atau aspek lisan T N E
PENILAIAN HARIAN 2 2
T
PENGAYAAN/ REMIDI 1 1
N I
VII. TEKS PERSUASI
I N
3.13 Mengidentifikasi jenis saran, ajakan, arahan, dan pertimbangan tentang 3 3
berbagai hal positif atas permasalahan aktual dari teks persuasi (lingkungan hidup, L G
4.13 Menyimpulkan isi saran, ajakan, arahan, pertimbangan tentang berbagai hal A
positif permasalahan aktual dari teks persuasi (lingkungan hidup, kondisi sosial, 3 3
dan/atau keragaman budaya) yang didengar dan dibaca. I
3. 14 Menelaah struktur dan kebahasaan teks persuasi yang berupa saran, ajakan,
dan pertimbangan tentang berbagai permasalahan aktual (lingkungan hidup, kondisi 6 6
sosial, dan/atau keragaman budaya, dll) dari berbagai sumber yang didengar dan
4.14 Menyajikan teks persuasi (saran, ajakan, arahan, dan pertimbangan) secara 6 6
tulis dan lisan dengan memperhatikan struktur, kebahasaan, atau aspek lisan
PENILAIAN HARIAN 2 2
PENGAYAAN/ REMIDI 1 1

TEKS DRAMA

3.15 Mengidentifikasi unsur-unsur drama (tradisional dan moderen) yang disajikan


3 3
dalam bentuk pentas atau naskah.
4.15 Menginterprestasi drama (tradisional dan modern) yang dibaca dan ditonton/ 3 3
didengar
3.16 Menelaah karakteristik unsur dan kaidah kebahasaan dalam teks drama yang 6 3
berbentuk naskah atau pentas. 3

4.16 Menyajikan drama dalam bentuk pentas atau naskah 6 3


3
PENILAIAN HARIAN 2 2
PENGAYAAN/ REMIDI 1 1

IX. LITERASI BUKU FIKSI DAN NON FIKSI

3.17 Menggali dan menemukan informasi dari buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca 3 3

4.17 Membuat peta konsep/ garis alur dari buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca 3 3

3.16 Menelaah hubungan unsur-unsur dalam buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca 6 6
4.16 Menyajikan tanggapan terhadap isi buku fiksi/nonfiksi yang dibaca secara 6 6
PENILAIAN HARIAN 2
PENGAYAAN/ REMIDI 1
ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL 6
CADANGAN
JUMLAH 93 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6

Mengetahui Malang, 17 Juli 2017


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Drs. Burhanuddin, M.Pd. Moch. Imam Khasan, M.Pd.


NIP 19621203 198403 1007 NIP 19761005 200312 1 008

F. Penentuan KKM

25
ANALISA KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL(KKM)
Sekolah : SMP Negeri 5 Malang
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/ Semester : VIII/ Genap

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR RATA2 RATA2 KD
KOM DD IT
INDIKATOR
TEKS ULASAN
1.1 Menghargai dan mensyukuri 1.1.1 Terbiasa menggunakan bahasa
keberadaan bahasa Indonesia Indonesia di dalam kelas dengan 75 80 78 78
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha baik dan benar
Esa untuk mempersatukan bangsa 1.1.2 Terbiasa menggunakan bahasa 78
Indonesia di tengah keberagaman Indonesia di luar kelas dengan baik
75 80 78 78
bahasa dan budaya dan benar

1.2.1 Dapat memahami informasi


berbahasa Indonesia secara lisan
dengan baik dan benar saat
pembelajaran teks ulasan tentang 75 80 78 78
kualitas karya (film, cerpen, puisi,
1.2 Menghargai dan mensyukuri
novel, karya seni daerah) yang
keberadaan bahasa Indonesia
dibaca atau diperdengarkan
sebagai anugerah Tuhan yang Maha 78
1.2.2 Dapat memahami informasi
Esa sebagai sarana memahami
berbahasa Indonesia secara tulisan
informasi lisan dan tulis
dengan baik dan benar saat
KI1 Menghargai dan menghayati pembelajaran teks ulasan tentang 75 80 78 78
ajaran agama yang dianutnya kualitas karya (film, cerpen, puisi,
novel, karya seni daerah) yang
dibaca atau diperdengarkan
1.3.1 Dapat menyajikan informasi
berbahasa Indonesia secara lisan
dengan baik dan benar saat
pembelajaran teks ulasan tentang 75 80 78 78
kualitas karya ( film, cerpen, puisi,
1.3 Menghargai dan mensyukuri novel, karya seni daerah) yang
keberadaan bahasa Indonesia dibaca atau didengarkan
sebagai anugerah Tuhan yang Maha 1.3.2 Dapat menyajikan informasi 78
Esa sebagai sarana menyajikan berbahasa Indonesia secara tulis
informasi lisan dan tulis dengan baik dan benar saat
pembelajaran teksulasan tentang
75 80 78 78
kualitas karya (film, cerpen, puisi,
novel, karya seni daerah) yang
dibaca atau diperdengarkan

2.1.1 Selalu memiliki perilaku jujur


dalam menangani kejadian dan
80 80 78 79
2.1 Memiliki perilaku jujur dan memberikan makna kejadian dalam
percaya diri dalam menangani konteks budaya masyarakat
kejadian dan memberikan makna 2.1.2 Selalu memiliki perilaku 79
kejadian dalam konteks budaya percaya diri dalam menangani
masyarakat kejadian dan memberikan makna 80 80 78 79
kejadian dalam konteks budaya
masyarakat
2.2.1 Selalu memiliki perilaku cinta
tanah air atas karya budaya
masyarakat Indonesia yang penuh 80 80 78 79
2.2 Memiliki perilaku cinta tanah air makna dalam hal pesan dan nilai-
dan semangat kebangsaan atas nilai budaya
karya budaya masyarakat Indonesia 79
2.2.2 Selalu memiliki perilaku
yang penuh makna dalam hal pesan
semangat kebangsaan atas karya
dan nilai-nilai budaya
budaya masyarakat Indonesia yang 80 80 78 79
KI2 Menghargai dan menghayati
penuh makna dalam hal pesan dan
perilaku jujur, disiplin,
nilai-nilai budaya
tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya 2.3.1 Selalu memiliki perilaku
diri, dalam berinteraksi secara demokratis dalam membantah
80 80 78 79
efektif dengan lingkungan sosial sebuah sudut pandang tentang
dan alam dalam jangkauan suatu masalah
pergaulan dan keberadaannya 2.3 Memiliki perilaku demokratis, 2.3.2 Selalu memiliki perilaku
kreatif, dan santun dalam kreatif dalam membantah sebuah
78 78 78 78 78
membantah sebuah sudut pandang sudut pandang tentang suatu
tentang suatu masalah masalah
2.3.3 Selalu memiliki perilaku
santun dalam membantah sebuah
80 78 75 78
sudut pandang tentang suatu
masalah
2.4.1 Selalu memiliki rasa percaya
diri dalam kegiatan ilmiah dan
80 78 78 78
menceritakan kembali kesimpulan
2.4 Memiliki rasa percaya diri dan hasil kegiatan ilmiah
semangat dalam kegiatan ilmiah dan
79
menceritakan kembali kesimpulan 2.4.2 Selalu memiliki rasa semangat
hasil kegiatan ilmiah dalam kegiatan ilmiah dan
80 80 80 80
menceritakan kembali kesimpulan
hasil kegiatan ilmiah

26
3.1 Mengidentifikasi informasi
3.1.1 menentukan informasi teks
pada teks ulasan tentang kualitas 78 78 80 79
KI3 Memahami pengetahuan ulasan
karya (film, cerpen, puisi, novel, 79
(faktual, konseptual, dan
karya seni daerah) yang dibaca atau 3.1.2 menentukan kualitas karya
prosedural) berdasarkan rasa ingin 78 80 78 79
diperdengarkan dalam teks ulasan
tahunya tentang ilmu
3.2 Menelaah struktur dan 3.2 1 menentukan struktur bahasa
pengetahuan, teknologi, seni, 78 80 78 79
kebahasaan teks ulasan (film, teks ulasan
budaya terkait fenomena dan 78
cerpen, puisi, novel, karya seni 3.2.2 menentukan fitur bahasa
kejadian tampak mata 78 78 78 78
daerah) yang diperdengarkan dan dalam teks ulasan
dibaca

4.1.1 menentukan isi teks ulasan 75 78 78 77


4.1 Menceritakan kembali isi teks
KI4 Mencoba, mengolah, dan
ulasan tentang kualitas karya (film,
menyaji dalam ranah konkret 77
cerpen, puisi, novel, karya seni
(menggunakan, mengurai,
daerah) yang dibaca atau didengar.
merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak
4.1.2 menemukan makna teks
(menulis, membaca, menghitung, 76 78 78 77
ulasan
menggambar, dan mengarang)
4.1.3 menceritakan kembali teks
sesuai dengan yang dipelajari di 78 78 78 78
ulasan
sekolah dan sumber lain yang sama
4.2 Menyajikan tanggapan tentang 4.2.1 membuat kerangka tanggapan
dalam sudut pandang/ teori. 75 78 78 78
kualitas karya (film, cerpen, puisi, kualitas karya
novel, karya seni daerah, dll.) dalam
bentuk teks ulasan secara lisan 4.2.2 Mengembangkan kerangka 77
dan tulis dengan memperhatikan teks menjadi teks yang sesuai 75 78 78 77
struktur, unsur kebahasaan, atau dengan struktur teks
aspek lisan

Keteranagan:
Kompleksitas , tinggi : 81 - 100, sedang : 61 - 80, rendah: < 61
Daya dukung , tinggi : 81 - 100, sedang : 61 - 80, rendah: < 61
Intake , tinggi : 81 - 100, sedang : 61 - 80, rendah: < 61

G. RPP, Media Pembelajaran, Bahan Ajar, dan Perangkat Evaluasi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 5 Malang


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VIII / 2
Materi Pokok : Teks Ulasan
Alokasi Waktu : 12 JP (4x pertemuan)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis,
spesifik, detil, dan kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab

27
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu menggunakan metoda sesuai
dengan kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI
3.12 Menelaah struktur dan 3.12.1 Menguraikan struktur teks ulasan
kebahasaan teks ulasan (film, 3.12.2 Memperbaiki teks ulasan dari segi
cerpen, puisi, novel, karya seni struktur, jenis, pilihan kata,
daerah) yang diperdengarkan kalimat, konjungsi, dan tanda
dan dibaca. baca

4.12 Menyajikan tanggapan tentang 4.12.1 Menulis kerangka teks ulasan


kualitas karya (film, cerpen, 4.12.2 Mengembangkan kerangka teks
puisi, novel, karya seni daerah, ulasan
dll.) dalam bentuk teks ulasan 4.12.3 Mempresentasikan teks ulasan
secara lisan dan tulis dengan baik tulis maupun lisan
memperhatikan struktur, unsur
kebahasaan, atau aspek lisan.

C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah membaca teks ulasan, peserta didik dapat menguraikan struktur
teks ulasan dengan penuh tanggung jawab.
2. Setelah membaca teks ulasan, peserta didik dapat memperbaiki teks ulasan
dengan jujur dan tanggung jawab.
3. Setelah membaca teks ulasan, peserta didik dapat menulis kerangka teks
ulasan dengan jujur dan tanggung jawab.
4. Setelah membaca teks ulasan, peserta didik dapat mengembangkan
kerangka teks ulasan dengan disiplin dan tanggung jawab.
5. Setelah menyusun teks ulasan, peserta didik dapat mempresentasikan teks
ulasan baik tulis maupun lisan dengan jujur dan tanggung jawab.

D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
a. Pengertian teks ulasan
b. Ciri teks ulasan
- memuat informasi berdasarkan pandangan penulis

28
- opininya berdasarkan fakta
c. Ciri bahasa teks ulasan
- Kata sifat sikap
- Kata bermetafora
- Kata rujukan
- Variasi kalimat majemuk
d. Jenis teks ulasan
- ulasan buku
- ulasan film
- ulasan musik
- ulasan novel
- ulasan puisi
- ulasan teater
e. Langkah-langkah menulis kerangka teks ulasan

2. Materi Pembelajaran Remidial


a. Ciri bahasa teks ulasan
b. Jenis-jenis teks ulasan

3. Materi pembelajaran pengayaan


a. Menyusun teks ulasan berdasarkan karya sastra yang diinginkan

E. Metode Pembelajaran
1) Permainan
2) Saintifik
3) Inquiri

F. Sumber Belajar
Buku teks pendamping Bahasa Indonesia untuk siswa kelas VIII edisi revisi
2016.
Permendikbud No 50 Tahun 2015 tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia. 30 November 2015.

G. Media
1) Amplop berisi jenis-jenis teks ulasan
2) Video motivasi “Inspirasi Bakat”
3) Kartu struktur
4) PPT teks ulasan
5) Gambar emoticon sedih dan senang
6) Film “Sang Pemimpi”

H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama (3 JP)
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
a. Guru menanyakan kehadiran peserta didik.

29
b. Guru memotivasi peserta didik dengan bertanya tentang film, novel,
cerpen, atau puisi yang pernah dibaca atau dilihat.
c. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengomentari
film, cerpen, novel, atau puisi yang pernah dibaca atau dilihat.
d. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai yaitu tentang struktur
dan jenis teks ulasan.

Kegiatan Inti (100 menit)


a. Peserta didik mencermati jenis dan bagian-bagian teks ulasan (judul,
orientasi, tafsiran, evaluasi, dan rangkuman) yang benar dan salah.
b. Guru menunjukkan kartu nama bagian-bagian struktur teks ulasan.
c. Peserta didik memasangkan kartu dengan siswa yang tepat, sesuai bagian
yang dibaca.
d. Peserta didik mengumpulkan data dengan membaca teks ulasan yang
sudah tepat.
e. Peserta didik memperbaiki teks ulasan tersebut sesuai dengan jenis,
kalimat, konjungsi, dan tanda baca yang tepat.
f. Perwakilan peserta didik menyampaikan hasil pekerjaannya di depan
kelas.
g. Peserta didik lain memberikan tanggapan dan komentarnya.
h. Guru memberikan penguatan materi tentang struktur dan jenis teks
ulasan.

Kegiatan Penutup (10 menit)


a. Peserta didik dan guru melakukan refleksi pembelajaran dengan bertanya
jawab tentang struktur dan jenis teks ulasan.
b. Peserta didik membuat simpulan pembelajaran berkaitan dengan struktur
dan jenis teks ulasan.
c. Peserta didik diminta untuk membaca contoh-contoh teks ulasan.

Pertemuan Kedua (3 JP)


Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
a. Guru menanyakan kehadiran peserta didik.
b. Peserta didik dan guru melakukan tanya jawab untuk mengingat kembali
pembelajaran menguraikan struktur dan jenis teks ulasan.
c. Guru menayangkan video motivasi “Inspirasi Bakat” pada peserta didik.
d. Peserta didik menemukan hal-hal positif yang terdapat pada video
tersebut.
e. Guru menyampaikan cakupan materi tentang cara merumuskan judul,
orientasi, tafsiran, evaluasi, dan rangkuman teks ulasan.

Kegiatan Inti (95 menit)


a. Guru membagikan contoh-contoh judul, orientasi, tafsiran, evaluasi, dan
rangkuman teks ulasan kepada masing-masing siswa.
b. Peserta didik mencermati contoh-contoh yang sudah di dapat.

30
c. Guru bertanya kepada peserta didik tentang judul, orientasi, tafsiran,
evaluasi, dan rangkuman yang tepat.
d. Peserta didik yang menjawab benar akan mendapat emoticon senang,
sedangkan yang salah mendapat emoticon sedih.
e. Guru dan peserta didik berdiskusi tentang langkah-langkah menentukan
judul, orientasi, evaluasi, dan rangkuman teks ulasan yang menarik.
f. Masing-masing peserta didik membuat contoh judul/ orientasi/ tafsiran/
evaluasi/ rangkuman sesuai dengan bagiannya.
g. Perwakilan peserta didik menyampaikan judul/ orientasi/ tafsiran/
evaluasi/ rangkuman yang sudah dibuat.
h. Peserta didik lain memberikan tanggapannya.
i. Guru memberikan penguatan tentang langkah-langkah membuat judul/
orientasi/ tafsiran/ evaluasi/ rangkuman teks ulasan.

Kegiatan Penutup (10 menit)


a. Guru dan peserta didik melakukan refleksi dengan tanya jawab tentang
langkah-langkah membuat judul, orientasi, tafsiran, evaluasi, dan
rangkuman teks ulasan.
b. Peserta didik mengungkapkan kata-kata motivasi sebagai penyemangat
untuk belajar.
c. Peserta didik diminta untuk membuat peta konsep langkah-langkah
menyusun judul, orientasi, tafsiran, evaluasi, dan rangkuman.

Pertemuan Ketiga (3 JP)


Kegiatan Pendahuluan (5 menit)
a. Guru menanyakan kehadiran peserta didik.
b. Peserta didik dan guru melakukan tanya jawab untuk mengingat kembali
langkah-langkah membuat judul, orientasi, tafsiran, evaluasi, dan
rangkuman.
c. Guru menyampaikan cakupan materi tentang penulisan kerangka teks
ulasan.
d. Peserta didik berkelompok 5 orang.

Kegiatan Inti (110 menit)


a. Peserta didik mengamati film “Sang Pemimpi” yang ditayangkan guru.
b. Peserta didik mencatat hal-hal penting yang terdapat pada film.
c. Secara berkelompok, peserta didik membuat kerangka teks ulasan
berdasarkan film “Sang Pemimpi”.

Kegiatan Penutup (5 menit)


a. Peserta didik membuat simpulan pembelajaran tentang menyusun
kerangka teks ulasan.
b. Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dilakukan yaitu tentang
mengembangkan kerangka teks ulasan.

31
Pertemuan Keempat (3 JP)
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
a. Guru menanyakan kehadiran peserta didik.
b. Peserta didik dan guru mengingat kembali materi pembelajaran tentang
menyusun kerangka teks ulasan.
c. Peserta didik mengutarakan kalimat-kalimat motivasi.

Kegiatan Inti (100 menit)


a. Peserta didik mengembangkan kerangka teks ulasan yang telah disusun
pada pertemuan sebelumnya.
b. Peserta didik mencermati teks ulasan yang telah disusun.
c. Peserta didik menyampaikan teks ulasan di depan kelas.
d. Kelompok lain memberikan tanggapan dan komentar.
e. Guru memberikan penguatan materi tentang penyusunan teks ulasan.

Kegiatan Penutup (10 menit)


a. Peserta didik membuat simpulan tentang penyusunan teks ulasan.
b. Guru memberikan penghargaan pada kelompok, yang teks ulasannya
menarik dan lengkap.
c. Peserta didik mengungkapkan pendapatnya tentang manfaat yang di dapat
setelah belajar menyusun teks ulasan.

I. Penilaian
Teknik penilaian
a. Sikap
- Observasi (jurnal)
b. Pengetahuan
- Tes tertulis
c. Keterampilan
- Produk (tulisan)

1. Instrumen penilaian sikap

JURNAL PERKEMBANGAN SIKAP

Nama Sekolah : SMP Negeri 5 Malang


Kelas/Semester : VIII/ 2
Tahun pelajaran : 2017/ 2018

Nama Catatan Butir Tindak


No Waktu Ttd
Peserta didik Perilaku Sikap Lanjut
1

32
2
3

2. Instrumen Penilaian Pengetahuan

KISI-KISI TES TERTULIS


LEVEL LINGKU NO
NO KOGNITI P INDIKATOR INDIKATOR SOAL SOA
F MATERI L
Pengetahua Teks 3.12.1 1. Menentukan 5 1
n Ulasan Menguraika struktur teks ulasan.
n struktur
teks ulasan 2. Menentukan 6 jenis 2
teks ulasan.
3.12.2
Memperbaik 3. Menentukan 4 kata
i teks ulasan sifat sikap dari teks 3
dari segi ulasan.
struktur,
jenis, pilihan 4. Menentukan 4 kata 4
kata, metafora.
kalimat,
konjungsi, 5. Menentukan 4 kata 5
dan tanda rujukan.
baca
6. Menemukan jenis
kalimat majemuk 6
dalam teks ulasan.

33
- Instrumen Soal
Tes tertulis
Cermatilah potongan bagian teks ulasan berikut!

Keterbatasan yang ada tidak Nah sekian artikel dari saya


memuat anggota Laskar Pelangi mengenai teks ulasan film laskar
putus asa, tetapi malah membuat pelangi, semoga bermanfaat dan
mereka terpacu untuk dapat jangan lupa like dan share artikel ini
melakukan sesuatu yang lebih baik. kepada sobat yang lainnya. Saya
Cerita terjadi di desa Gantung, ucapkan terima kasih untuk sobat
Belitung Timur yang dimulai ketika semua yang sudah berpartisipasi
SD Muhammadiyyah teramcam untuk membuat informasibelajar.com
akan dibubarkan oleh Depdikbud ini menjadi salah satu blog edukasi
Sumsel jika tidak melebihi 10 anak. yang membantu lebih dari 10.000
Saat penutupan sekolah karena ribu siswa diseluruh Indonesia.
jumlahnya hanya 9, Harun dan Karena bantuan sobat semua,
Ibunya datang dan mendaftarkan membuat blog sederhana ini menjadi
diri ke sekolah itu. salah satu yang terbaik dan akan
terus berlanjut.
Novel Laskar Pelangi yang Dari sanalah cerita dimulai.
ditulis Andrea Hirata, tidak hanya Mereka, Laskar Pelangi, nama yang
populer di Indonesia, tetapi juga di diberikan Bu Muslimah akan
luar Indonesia, hingga ke Amerika kesenangan mereka terhadap pelangi
Serikat dan mendapatkan sempat mengharumkan nama sekolah
penghargaan penerbit para dengan berbagai cara. Novel ini
pemenang nobel sastra. sangat bermanfaat bagi para remaja.
Kelebihan novel ini antar lain, berisi
motivasi dan amanat-amanat yang
dapat diambil dari kisah tersebut.
Naskah Laskar Pelangi telah
diadaptasi menjadi sebuah film
berjudul sama dengan novelnya.
Anggota Laskar Pelangi mempunyai karakter dan bakat yang berbeda-
beda. Ikal adalh tokoh “ aku “ dalam cerita ini. Lintang, teman sebangku
Ikal, adalah anak yang luar biasa jenius. Sahara adalah satu-satunya gadis
dalam anggota Laskar Pelangi yang memiliki sikap keras kepala dan
berpendirian kuat yang sangat patuh kepada agama. Mahar, pria tampan
bertubuh kurus ini, memiliki bakat dan minat besar pada seni. A Kiong
adalah keturunan Tionghoa dan pengikut sejati Mahar sejak kelas satu.
Syahdan adalah anak nelayan yang dalam cerita ini tak pernah menonjol.
Kucai adalah ketua kelas sepanjang generasi sekolah Laskar Pelangi. Borek
adalah pia besar maniak otot. Harun adalah pria yang memiliki
keterbelakangan mental. Tokoh lain dalam novel ini adalah Bu Muslimah,
Ibunda Guru bagi Laskar Pelangi. Pak Harfan, kepala sekolah dari sekolah

34
Muhammadiyyah. Flo, adalah seorang anak tomboi yang berasal dari
keluarga kaya. A Ling adalah cinta pertama Ikal yang merupakan sepupu A
Kiong.
Laskar pelangi
Marmut Merah Jambu ini berkisah tentang Dika yang menceritakan kisah
cinta pertamanya ketika masa SMA, dengan perempuan bernama Ina
Mangunkusumo. Selain itu dikisahkan pula saat Dika dan temannya Bertus
yang membentuk grup detektif untuk memecahkan masalah teman-
temannya, juga persahabatannya dengan Cindy. Suatu hari Dika bertemu
dengan bapaknya Ina Mangunkusumo, cinta pertamanya di SMA. Dika
menceritakan usahanya membuat grup detektif untuk menarik perhatian Ina.
Grup itu dibuat bersama Bertus, temannya yang sama-sama anak terbuang
di sekolah.

Kerjakan soal berikut!


1. Urutkan potongan bagian teks ulasan tersebut supaya menjadi teks ulasan
utuh sesuai dengan struktur teks!
2. Tentukan jenis teks ulasan tersebut!
3. Tentukan 4 kata sifat sikap dari teks ulasan tersebut!
4. Tentukan 4 kata metafora dari teks ulasan tersebut!
5. Tentukan kata rujukan dari teks ulasan tersebut!
6. Tentukan jenis kalimat majemuk dari teks ulasan tersebut!

Jawaban:

Laskar pelangi
Keterbatasan yang ada tidak memuat anggota Laskar Pelangi putus asa, tetapi
malah membuat mereka terpacu untuk dapat melakukan sesuatu yang lebih baik.Cerita
terjadi di desa Gantung, Belitung Timur yang dimulai ketika SD Muhammadiyyah
teramcam akan dibubarkan oleh Depdikbud Sumsel jika tidak melebihi 10 anak. Saat
penutupan sekolah karena jumlahnya hanya 9, Harun dan Ibunya datang dan
mendaftarkan diri ke sekolah itu.
Dari sanalah cerita dimulai. Mereka, Laskar Pelangi, nama yang diberikan Bu
Muslimah akan kesenangan mereka terhadap pelangi sempat mengharumkan nama
sekolah dengan berbagai cara. Novel ini sangat bermanfaat bagi para remaja. Kelebihan
novel ini antar lain, berisi motivasi dan amanat-amanat yang dapat diambil dari kisah
tersebut. Naskah Laskar Pelangi telah diadaptasi menjadi sebuah film berjudul sama
dengan novelnya.
Anggota Laskar Pelangi mempunyai karakter dan bakat yang berbeda-beda. Ikal
adalh tokoh “ aku “ dalam cerita ini. Lintang, teman sebangku Ikal, adalah anak yang
luar biasa jenius. Sahara adalah satu-satunya gadis dalam anggota Laskar Pelangi yang
memiliki sikap keras kepala dan berpendirian kuat yang sangat patuh kepada agama.
Mahar, pria tampan bertubuh kurus ini, memiliki bakat dan minat besar pada seni. A
Kiong adalah keturunan Tionghoa dan pengikut sejati Mahar sejak kelas satu. Syahdan

35
adalah anak nelayan yang dalam cerita ini tak pernah menonjol. Kucai adalah ketua
kelas sepanjang generasi sekolah Laskar Pelangi. Borek adalah pia besar maniak otot.
Harun adalah pria yang memiliki keterbelakangan mental. Tokoh lain dalam novel ini
adalah Bu Muslimah, Ibunda Guru bagi Laskar Pelangi. Pak Harfan, kepala sekolah
dari sekolah Muhammadiyyah. Flo, adalah seorang anak tomboi yang berasal dari
keluarga kaya. A Ling adalah cinta pertama Ikal yang merupakan sepupu A Kiong.
Novel Laskar Pelangi yang ditulis Andrea Hirata, tidak hanya populer di
Indonesia, tetapi juga di luar Indonesia, hingga ke Amerika Serikat dan mendapatkan
penghargaan penerbit para pemenang nobel sastra.
Nah sekian artikel dari saya mengenai teks ulasan film laskar pelangi, semoga
bermanfaat dan jangan lupa like dan share artikel ini kepada sobat yang lainnya. Saya
ucapkan terima kasih untuk sobat semua yang sudah berpartisipasi untuk membuat
informasibelajar.com ini menjadi salah satu blog edukasi yang membantu lebih dari
10.000 ribu siswa diseluruh Indonesia. Karena bantuan sobat semua, membuat blog
sederhana ini menjadi salah satu yang terbaik dan akan terus berlanjut.

RUBRIK PENILAIAN DAN PEDOMAN PENSKORAN


No
Uraian Skor
Soal
1. a. Menuliskan 5 struktur teks ulasan dengan tepat. 5
b. Menuliskan 4 struktur teks ulasan dengan tepat. 4
c. Menuliskan 3 struktur teks ulasan dengan tepat. 3
d. Menuliskan 2 struktur teks ulasan dengan tepat. 2
e. Menuliskan 1 struktur teks ulasan dengan tepat. 1
2. a. Menentukan jenis teks ulasan dengan tepat. 4
3. a. Menuliskan 4 kata sifat sikap dengan tepat. 4
b. Menuliskan 3 kata sifat sikap dengan tepat. 3
c. Menuliskan 2 kata sifat sikap dengan tepat. 2
d. Menuliskan 1 kata sifat sikap dengan tepat. 1
4. a. Menuliskan 4 kata metafora dengan tepat. 4
b. Menuliskan 3 kata metafora dengan tepat. 3
c. Menuliskan 2 kata metafora dengan tepat. 2
d. Menuliskan 1 kata metafora dengan tepat. 1
5. a. Menuliskan 4 kata metafora dengan tepat. 4
b. Menuliskan 3 kata metafora dengan tepat. 3
c. Menuliskan 2 kata metafora dengan tepat. 2
d. Menuliskan 1 kata metafora dengan tepat. 1
6. a. Menuliskan 4 kata metafora dengan tepat. 4
b. Menuliskan 3 kata metafora dengan tepat. 3
c. Menuliskan 2 kata metafora dengan tepat. 2
d. Menuliskan 1 kata metafora dengan tepat. 1
JUMLAH SKOR TOTAL 25

36
Pedoman Penilaian:
Skor = jumlah perolehan angka seluruh aspek
skor yang diperoleh
Nilai= x 100
skor maksimal

3. Instrumen Penilaian Keterampilan

KISI-KISI TES KETERAMPILAN

RUBRIK PENILAIAN DAN PEDOMAN PENSKORAN


SKOR
ASPEK
5 4 3 2 1
Kelengkapan Lima bagian Empat Tiga bagian Dua bagian Satu bagian
struktur (judul, struktur teks bagian struktur teks struktur teks struktur teks
orientasi, tafsiran, ulasan struktur teks ulasan ulasan ulasan
evaluasi, dan terpenuhi ulasan terpenuhi terpenuhi terpenuhi

37
rangkuman) terpenuhi
Ketepatan isi Semua (judul, Terdapat Terdapat dua Terdapat tiga Terdapat
pada setiap orientasi, satu bagian bagian bagian empat bagian
struktur tafsiran, struktur struktur struktur struktur
evaluasi, dan (judul, (judul, (judul, (judul,
rangkuman) orientasi, orientasi, orientasi, orientasi,
pada setiap tafsiran, tafsiran, tafsiran, tafsiran,
bagian evaluasi, dan evaluasi, dan evaluasi, dan evaluasi, dan
struktur teks rangkuman) rangkuman) rangkuman) rangkuman)
tepat. tidak tepat. tidak tepat. tidak tepat. tidak tepat.
Ketepatan Penggunaan Penggunaan Penggunaan Penggunaan Penggunaan
penggunaan kata sifat kata sifat kata sifat kata sifat kata sifat
Bahasa sikap, sikap, sikap, sikap, sikap,
metafora, metafora, metafora, metafora metafora,
rujukan, rujukan, rujukan dengan tepat dengan
kalimat dengan tepat dengan kurang tepat
majemuk kurang tepat
dengan tepat

Pedoman Penilaian
Skor = jumlah perolehan angka seluruh aspek
skor yang diperoleh
Nilai= x 100
skor maksimal

Mengetahui Malang, 17 Juli 2017


Kepala SMP Negeri 5 Malang, Guru Mata Pelajaran,

Drs. Burhanuddin, M.Pd. Moch. Imam Khasan,M.Pd.

NIP 196212031984031007 NIP 197610052003121008

Lampiran-lampiran

38
4. Contoh-Contoh Teks Ulasan

EMAK DAN SEPOTONG ROTI


Karya. Caswati
Emak dan Sepotong Roti merupakan salah satu judul hasil karya sastra
Caswati, yang berupa cerpen. Cerpen karangan mahasiswi jurusan satra di UGM ini
menceritakan tentang kisah perjuangan seorang Emak dalam memenuhi kebutuhan
keluarganya. Ia rela melakukan pekerjaan berat demi menyekolahkan kedua putinya,
Dani dan Dina. Cerpen tersebut dikarangnya saat mengikuti lomba dalam rangka
bulan bahasa dan sastra yang diselenggarakan oleh Departemen Pendidikan Nasional
Pusat Balai Bahasa Yogyakarta pada tahun 2007.
Cerita dalam cerpen ini diawali dengan peristiwa kemarau berkepanjangan
yang melanda sebuah desa. Kemarau itu mengakibatkan lahan persawahan dan sungai
sumber mata air penduduk desa mengering. Keadaan itu membuat sebagian warga
meninggalkan sungai tersebut. Namun beda halnya dengan Emak, ia justru sering
mendatangi sungai itu untuk mengumpulkan batu. Sejak suaminya meninggal empat
tahun yang lalu, ia harus melakukan pekerjaan-pekerjaan kasar demi menyambung
hidupnya dan menyekolahkan kedua putrinya, Dani dan Dina. Ia tidak ingin anaknya
bernasib sama sepertinya
Tapi Emak sedikit beruntung, karena Dani, putri sulungnya selalu
membantunya, meski hanya di hari minggu saja, sebab sore hari ia baru pulang
sekolah. Namun suatu hari minggu, saat Dani hendak membantu, tidak seperti
biasanya, Emak menolak bantuaanya dan menyuruhya untuk pulang. Meski merasa
agak aneh, Dani dan Dina bergegas pergi meninggalkan Emak. Tapi belum lama
melangkah, mereka mendengar suara jeritan Emak yang tangan kirinya penuh dengan
darah akibat terkena palu. Sejak saat itu, Emak tak lagi bisa bekerja dan jadi sangat
pendiam. Dani ingin membawa Emak berobat dengan uang sisa hasil penjualan batu,
namun Emak selau menolak. Dani pun menuruti kata Emak, ia merawatnya dengan
penuh kasih sayang.
Suatu hari saat Dani berulang tahun, Emak memberinya kejutan sebuah roti tart yang
sederhana. Sebelumnya Emak berkata pada Dina agar memberitahu Dani untuk
membangunkannya setelah dia pulang. Dani pun langsung membangunkan Emaknya.
Namun Emak tak bangun juga. Wajah pucat Emak membuat Dani tersadar kalau ia
baru saja kehilangan sesuatu yang sangat berharga. Sementara Dina hanya
memandangi keduanya dengan wajah polosnya.
Cerpen karangan gadis kelahiran 23 September 1989 ini tersusun sangat
runtut, sehingga pembaca lebih mudah memhami isinya. Selain itu, kosakata yang
digunakan dapat membuat pembaca terlarut dalam cerita. Serta, alu ceritanya yang
unik dan berbeda dengan cerpen-cerpen zaman sekarang yang biasanya berisi tentang
kisah cinta remaja.
Namun sayangnya, ada beberapa kata yang tak baku dalam cerpen tersebut.
Seperti kata gedheg yang seharusnya diganti dengan kata lain dalam bahasa Indonesia
yang memiliki arti sama. Sebab, tidak semua pembaca mengetahui apa arti kata
tersebut, dan pasti akan terasa lebih enak dibaca.

39
Tetapi, dengan mengesampingkan kekurangan tersebut, cerpen ini sangatlah
cocok untuk remaja Indonesia. Sebab, di dalamnya terkandung banyak pesan yang
bermakna, yang dapat memotivasi kita agar semangat menjalani hidup, bersyukur
atas segala pemberiaan Tuhan, berbakti kepada orang tua, dan bekerja keras untuk
mewujudkan sesuatu yang kita inginkan.

40
SURAT KECIL UNTUK TUHAN
Karya. Agnes Danovar
Surat Kecil untuk Tuhan merupakan salah satu judul hasil karya sastra Agnes
Danovar, yang berupa novel. Novel ini mengisahkan ulang cerita pilu seorang gadis
bernama Keke atau Gita Sesa Wanda Cantika. Ia terkena penyakit yang terbilang
langka bernama Rabdosmiosarkoma atau yang dalam bahasa awam dikenal dengan
nama kanker jaringan lunak. Keke sendiri merupakan pasien pertama di Indonesia
yang terdeteksi terkena penyakit tersebut. Hal ini yang menjadikan kisahnya sangat
menggugah.
Novel ini menceritakan Keke, seorang gadis yang cukup beruntung, karena
lahir dari keluarga yang sangat berada, memiliki dua orang kakak laki-laki yang
bernama Chika dan Kiki, orang tua yang sangat menyayanginya walau sudah
bercerai, dan juga Pak Yus, ajudan sang Ayah. Selain itu Keke juga dikelilingi enam
sahabat karib yang selalu setia menemaninya dan hidupnya pun semakin lengkap
dengan kehadiran seorang kekasih yang juga begitu menyayanginya, yaitu Andy.

Pada tahun 2003 kanker Rhabdomyosarcoma menghinggapinya, Keke merupakan


pengidap pertama di Indonesia. Gadis cantik itu pun berubah menjadi "monster"
hingga terpaksa harus menjalani serangkaian kemoterapi dan radiasi hampir setahun
lamanya, akibatnya, semua rambut Keke sedikit demi sedikit mulai rontok, kulitnya
mengering, dan sering mual-mual. Ketekunan Keke dan keluarganya membuahkan
hasil. Keke dinyatakan sembuh dan bisa kembali menjalani aktivitas seperti sedia
kala.
Setahun kemudian yaitu pada tahun 2004, kanker itu kembali, lebih parah dan
mematikan. Meskipun sudah ditolak di rumah sakit mana-mana, ayah Keke tidak
pernah sekali pun menyerah untuk menyembuhkan anaknya. Meskipun ratusan dokter
memprediksi bahwa hidup Keke tidak akan lebih dari tiga bulan, Keke berhasil
bertahan untuk lebih dari setahun. Meskipun pada akhirnya, Keke harus menerima
kenyataan bahwa ia memang tidak dapat disembuhkan karena kanker itu sudah terlalu
menyebar. Keke meninggal dunia pada tanggal 25 Desember 2006
Kelebihan dari novel karya Agnes Danovar ini adalah dapat membuat
pembaca terhanyut dalam kisah yang diceritakan. Kelebihan lainnya adalah ini adalah
kisah yang diangkat dari kehidupan nyata dan sangat menyentuh. Novel ini juga
mengajarkan kita agar ikhlas dan tabah menerima cobaan dari Allah dan yakin setiap
cobaan pasti ada jalan keluarnya.
Namun sayangnya masih ada penulisan yang salah dan juga ada penulisan
yang kurang menarik dan sulit dimengerti. Sedangkan kelemahan yang dimiliki novel
ini, di antaranya kata-kata penulis yang kadang membuat pembaca berimajinasi lain
dalam menafsirkan kata-kata kiasan penulis.
Tetapi, dengan mengesampingkan kekurangan novel tersebut, cerpen ini yang
mengajarkan kita tentang arti kehidupan yang sebenarnya.  Dalam menghadapi
sebuah cobaan seberat apapun itu, kita harus tetap berusaha untuk bangkit dan tak
menyerah.

41
Judul : Marmut Merah Jambu
Pengarang : Raditya Dika
Tahun terbit : Juni 2010
Penerbit : Bukune
Jumlah halaman : 222 halaman
Kategori : Nonfiksi-komedi

Marmut Merah Jambu adalah film indonesia tahun 2014 bergenre drama


komedi yang dirilis pada 8 Mei 2014 dan dibintangi oleh Raditya
Dika, Franda, Kamga Mo, Tio Pakusadewo, Dewi Irawan dan Bucek Depp. Film ini
diangkat dari novel karya Raditya Dika yang berjudul sama. Film keempat karya
Raditya Dika yang diambil dari buku yang berjudul sama itu sukses menduduki
peringkat tiga besar di daftar Indonesia film terlaris 2014.
Marmut Merah Jambu ini berkisah tentang Dika yang menceritakan kisah cinta
pertamanya ketika masa SMA, dengan perempuan bernama Ina
Mangunkusumo. Selain itu dikisahkan pula saat Dika dan temannya Bertus yang
membentuk grup detektif untuk memecahkan masalah teman-temannya, juga
persahabatannya dengan Cindy.
Suatu hari Dika bertemu dengan bapaknya Ina Mangunkusumo, cinta pertamanya di
SMA. Dika menceritakan usahanya membuat grup detektif untuk menarik perhatian
Ina. Grup itu dibuat bersama Bertus, temannya yang sama-sama anak terbuang di
sekolah. Dika juga bercerita tentang persahabatannya dengan cewek unik bernama
Cindy di SMA. Seiring dengan cerita Dika, dia sadar: ada kasus di masa lalunya yang
belum selesai hingga dia dewasa. Seiring dia berusaha memecahkannya, seiring itu
pula dia bertanya, benarkah cinta pertama enggak kemana-mana?
Kelebihan film ini adalah bahasa yang digunakan adalah bahasa sehari-hari
sehingga mudah dipahami dan alurnya juga mudah dimengerti. Selain itu, cover
depannya memiliki warna yang terang dan cerah, sehingga tampak menarik. Namun
sayangnya, ada beberapa bagian sepanjang film yang tidak terselesaikan dengan baik.
Akan tetapi, film ini sangat cocok untuk anak remaja yang haus akan tontonan
yang mengandung unsure drama komedi. Marmut Merah Jambu pun terhidang
sebagai sebuah tontonan yang lucu dan mengundang tawa bagi para penontonnya.
Terlepas dari beberapa kekurangan yang tidak dapat dimungkiri masih ada di sana-
sini, sejauh ini film yang dibuat Raditya Dika, tetap memberikan hal yang bagus dan
menarik.

5. Contoh-contoh judul teks ulasan


a) Ulasan Film Di Balik ‘98
b) Negeri 5 Menara
c) Gara-gara Kemben, Film ... Diprotes
d) Rasa Nasionalisme Dalam Film Tanah Surga Katanya

6. Contoh-contoh orientasi teks ulasan

42
a) Film Di Balik ’98 adalah film yang diproduksi oleh MNC Pictures yang
menceritakan tentang peristiwa kerusuhan yang terjadi pada tahun 1998.
Semua rakyat Indonesia pasti sudah tahu tentang peristiwa Mei 1998.
Waktu itu adalah saat-saat krisis bagi tahta kepresidenan Soeharto dan
juga Orde Baru. Tetapi pada film Di balik 98, dibalik panasnya keadaan
politik, banyak sekali makna yang bisa dipetik nilai kemanusiaannya.
b) Emak dan Sepotong Roti merupakan salah satu judul hasil karya sastra
Caswati, yang berupa cerpen. Cerpen karangan mahasiswi jurusan satra di
UGM ini menceritakan tentang kisah perjuangan seorang Emak dalam
memenuhi kebutuhan keluarganya. Ia rela melakukan pekerjaan berat
demi menyekolahkan kedua putinya, Dani dan Dina. Cerpen tersebut
dikarangnya saat mengikuti lomba dalam rangka bulan bahasa dan sastra
yang diselenggarakan oleh Departemen Pendidikan Nasional Pusat Balai
Bahasa Yogyakarta pada tahun 2007.
c) Novel negeri 5 menara adalah novel karya Ahmad Fuadi yang diterbitkan
oleh gramedia tahun 2010. Novel ini termasuk dalam kategori novel
religius yang bertemakan pendidikan. Novel ini menyajikan tentang dunia
pendidikan khas pesantren, lengkap dengan segala kehidupan
santrinya.Secara umum, sang penulis mengisahkan pengalaman hidup
enam orang pemuda yang menempuh pendidikan di sebuah pesantren
terkenal bernama Pesantren Madani. Keenam tokoh tersebut adalah Alif
Fikri yang berasal dari Padang, Atang yang berasal dari Bandung, Raja
dari Medan, Dulmajid yang datang dari daerah Sumenep, Said dari kota
Mojokerto, dan terkahir Baso yang berasal dari sebuah daerah di Sulawesi
Selatan bernama Gowa. Keenam sahabat itu bersama-sama mengarungi
kehidupan pendidikan di Pesantren Madani. 
d) Perahu Kertas adalah film yang diangkat dari judul novel yang sama
karya dari Dewi Lestari. Kisah ini menceritakan tentang kejujuran hati,
adanya perasaan yang terhalang oleh perasaan lain. Film ini dibintangi
oleh artis remaja seperti Maudy Ayunda dan Adipati Dolken. Kisah di
dalam film ini memang lebih banyak mengisahkan tentang cerita cinta
anak  remaja.

7. Contoh-contoh tafsiran teks ulasan


a) Perahu Kertas adalah kisah yang menceritakan pasang surutnya hubungan
antara Kugy dan Keenan. Kugy dikenalkan kepada Keenan oleh Novi dan
Eko yang menajdi sahabat Kugy. Perkenalan itu terjadi saat mereka
menjemput Keenan dari kepulangannya menimba ilmu di Belanda. Kisah
cinta Keenan dan Kugy tidak berjalan mulus, karena saat pertama kali
Kugy berkenalan dengan Keenan, ia tengah menjalin kisah asmara
dengan Ojos. Keenan sendiri juga sedang dekat dengan sosok gadis cantik
bernama Wanda. Kendati Keenan dan Kugy saling menyukai satu sama
lain, mereka tidak pernah menyatakan perasaannya satu sama lain. Kisah
mereka bermula saat mereka kuliah di Bandung.

43
b) Dalam film “Tanah Surga Katanya” sikap moral yang disarankan
kepada penonton adalah bersyukur. Warga Indonesia yang telah
berjuang untuk mendapatkan kemerdekaan Indonesia ini yang tinggal
di perbatasan negara Indonesia dengan Malaysia kehidupan sehari-
harinya sangatlah terbatas, sedangkan para pejabat negara yang
menikmati fasilitas serba mewah dari negara jusru malah
menyalahgunakan kewajibannya. Tak hanya sarana pendidikan saja
akan tetapi sarana jaminan kesehatan pun masih sangat minim, dengan
di tambah rumah sakit yang jauh dari kampung. Jika ingin pergi
berobat atau merujuk ke rumah sakit harus melalui perjalanan yang
sangat jauh dan sarana transportasi juga sangat sulit bilapun ada
ongkos transportasinya akan sangat mahal.
c) Pada bab pertama buku ini, menceritakan tentang Alif Fikri sebagai tokoh
utama yang telah berhasil menjadi wartawan di Washington DC. Cerita
berawal ketika ia mendapatkan pesan dari teman lamanya yang bernama
Atang yang telah menjadi orang sukses di Kairo. Ketika mendapatkan
pesan tersebut, Alif teringat akan masa lalunya di Maninjau dan Pesantren
Madani bersama teman temannya. Bab selanjutnya buku ini, sang penulis
menceritakan masa lalu Alif di Maninjau. Alif baru tamat madrasah
negeri,sekolah sederajat SMP yang bernuansa islam. Alif lulus dengan
nilai tertinggi di Kabupaten Agam. Alif berencana akan melanjutkan
pendidikannya ke SMA di Bukit Tinggi, tetapi hal itu ditentang keras oleh
amak (ibu) Alif karena amak menyuruh alif melanjutkan pendidikannya
ke madrasah aliyah. Amak beraggapan jika Alif menuntut ilmu dalam
bidang agama, maka Alif bisa menggapai dunia maupun akhirat. Alif
sangat kecewa ketika amak melarangnya untuk melanjutkan ke SMA ,
Alif mengurung dirinya di kamar selama tiga hari.
d) Cerita dalam cerpen ini diawali dengan peristiwa kemarau
berkepanjangan yang melanda sebuah desa. Kemarau itu mengakibatkan
lahan persawahan dan sungai sumber mata air penduduk desa mengering.
Keadaan itu membuat sebagian warga meninggalkan sungai tersebut.
Namun beda halnya dengan Emak, ia justru sering mendatangi sungai itu
untuk mengumpulkan batu. Sejak suaminya meninggal empat tahun yang
lalu, ia harus melakukan pekerjaan-pekerjaan kasar demi menyambung
hidupnya dan menyekolahkan kedua putrinya, Dani dan Dina. Ia tidak
ingin anaknya bernasib sama sepertinya. Tapi Emak sedikit beruntung,
karena Dani, putri sulungnya selalu membantunya, meski hanya di hari
minggu saja, sebab sore hari ia baru pulang sekolah. Namun suatu hari
minggu, saat Dani hendak membantu, tidak seperti biasanya, Emak
menolak bantuaanya dan menyuruhya untuk pulang. Meski merasa agak
aneh, Dani dan Dina bergegas pergi meninggalkan Emak. Tapi belum
lama melangkah, mereka mendengar suara jeritan Emak yang tangan
kirinya penuh dengan darah akibat terkena palu. Sejak saat itu, Emak tak
lagi bisa bekerja dan jadi sangat pendiam. Dani ingin membawa Emak
berobat dengan uang sisa hasil penjualan batu, namun Emak selau

44
menolak. Dani pun menuruti kata Emak, ia merawatnya dengan penuh
kasih sayang.

8. Contoh-contoh evaluasi teks ulasan


a) Film yang dirilis pada awal tahun 2015 ini bukanlah film politik, tetapi
merupakan film drama keluarga, percintaan, yang di dengselubungi latar
belakang kerusuhan Mei 1998. Dan karena ini adalah film, memiliki
paradigma yang berbeda dengan kejadian kerusuhan Mei ’98 tersebut.
Dengan menyisipkan sedikit cerita fiksi yaitu berupa kisah Diana, Daniel,
dan yang lainnya maka akan membuat film Dibalik ’98 menjadi lebih
menarik. Kisah genting Mei 1998 memang sampai saat ini masih
terkenang dengan baik, khususnya bagi mereka yang mengalami secara
langsung peristiwa tersebut. Tetapi Lukman Sardi, sang sutradara,
mencoba mengisahkan permasalahan lain yang terdapat pada film
“Dibalik ’98” untuk diketahui masyarakat. Kehadiran Chelsea Islan yang
namanya sedang naik daun dan terkenal, berbanding lurus dengan kualitas
aktingnya yang semakin mumpuni. Boy William pun tak kalah hebatnya
memainkan mahasiswa turunan Tionghoa yang ikut merasakan kepahitan
1998. Untuk tampilan pemain, Dibalik 98 telah memberikan yang terbaik.
b) Cerpen karangan gadis kelahiran 23 September 1989 ini tersusun sangat
runtut, sehingga pembaca lebih mudah memhami isinya. Selain itu,
kosakata yang digunakan dapat membuat pembaca terlarut dalam cerita.
Serta, alu ceritanya yang unik dan berbeda dengan cerpen-cerpen zaman
sekarang yang biasanya berisi tentang kisah cinta remaja.
c) Kekurangan novel ini adalah terlalu menggunakan bahasa daerah,
sehingga membuat pembaca yang bukan berasal dari Minangkabau
kesulitan untuk mengerti arti kosakatanya. Oleh karena itu, disetiap
kosakata suit, dibawahnya dituliskan arti kosakata tersebut. Kekurangan
dalam novel ini ditutupi oleh kelebihannya. Kelebihan novel ini dapat
menyihir pembaca untuk merasakan suasana pesantren dan apa yang
dilakukan oleh Alif dan kelima sahabatnya. Setelah membaca novel ini,
kita akan menyadari bahwa pondok pesantren tidak hanya memberikan
ilmu agama, tetapi juga ilmu umum. Selain itu, kita akan menghapus
anggapan bahwa anak lulusan pondok palingan hanya akan menjadi
pemuka agama. 
d) Sebuah pesan moral yang amat dalam tercipta dalam film ini yaitu saat
Salman mengantarkan dangannya ke pasar Malaysia terdekat ia
melihat kain merah putih yang digunakan untuk kain pembungkus
dagangan oleh salah seorang pedagang di pasar tersebut. Dia tidak
tahan melihat sang saka merah putih diperlakukan semacam itu. Saat
dia telah membeli 2 sarung yang niatnya akan di berikan untuk
kakeknya, akhirnya dengan melihat hal semacam itu Salman
memberikan salah satu sarung tersebut kepada pedangan tersebut untuk
di tukarkan dengan kain merah putih. Dan akhirnya Salman pulang ke

45
kampungnya dengan membawa bendera marah putih yang ia kibarkan
sambil dibawanya berlari pulang.

9. Contoh-contoh rangkuman teks ulasan


a) Anda disarankan untuk menonton film ini jika anda belum mengetahui
bagaiman tragedi di balik 98 karena film ini juga memberikan
jawabannya. Film ini juga menceritakan bagaiman masalah tersebut
akhirnya bisa selesai dari pembicaraan empat mata antasa presiden dan
wakil presiden hingga akhirnya Soeharto turun. Dan yang tidak disangka-
sangka adalah film ini juga menyajikan komedi didalamnya.
b) Dengan mengesampingkan kekurangan novel tersebut, novel ini dapat
menginspirasi mengenai persahabatan, keikhlasan, kesungguhan atau
kerja keras. Apalagi di Indonesia yang terdiri dari berbagai daerah dan
suku yang berbeda sangat cocok sekali untuk diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari yang penuh dengan perbedaan. Selain itu, semangat yang
dilandasi oleh keikhlasan, dan kerja keras dalam novel ini dapat
memotivasi generasi muda untuk lebih baik menentukan masa depan
yang baik dengan pendidikannya.
c) Dalam cerita film “Tanah Surga Katanya” dapat kita ambil kesimpulan
bahwa negara Indonesia ini sangatlah luas. Untuk mencapai kata
makmur dan sejahtera untuk seluruh Indonesia ini sangatlah sulit,
dibutuhkan kerja yang ekstra dari seluruh warga negara. Rasa cinta
tanah air perlu ditanamkan sejak dini karena dengan menanamkan rasa
cinta tanah air sejak dini generasi muda akan terbiasa dengan cinta
terhadap tanah airnya. Apalagi ditengah zaman globalisai semacam ini
jika tidak ditanamkan rasa cinta tanah air sejak dini maka hancurlah
negeri ini dan kembali dijajah lagi
d) Film Perahu Kertas memberikan pesan tentang takdir kehidupan manusia
dan buah perjuangan dari usaha kerja keras. Alurnya yang apik dan baru ini
juga cocok untuk menyebutkan Perahu Kertas sebagai film remaja yang
bagus dan tidak menye-menye. ini memberi pelajaran kepada kita bahwa
setiap manusia memiliki takdir hidupnya masing-masing dan usaha
keraslah yang mengantar takdir itu ke tangan kita. Oleh karena itu, film ini
cocok untuk dijadikan pilihan tayangan bagi anak muda ataupun keluarga.

46
BAB III
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pelaksanaan magang 2 di SMP Negeri 5 malang
yang telah dilakukan mulai tanggal 29 Jauari-3 Pebruari 2018 dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut:
1. Kurikulum yang digunakan di SMP Negeri 5 Malang adalah
kurikulum 2013, yang menggunakan sistem SKS yang bertujuan untuk
memberikan layanan pendidikan yang proporsional, yaitu
memperhatikan bakat, minat, kemampuan /kecepatan belajar peserta
didik
2. Penggunaan kalender pendidikan untuk kegiatan peserta didik sudah
diatur dengan efisien sehingga hari efektif, belajar tercapai dan sesuai
target.
3. Prota, Promes, dan RPP sudah tersusun sebelum pembelajaran awal
tahun dimulai, hal tersebut akan memudahkan guru untuk memberikan
materi kepada peserta didik.
B. Saran
Bagi mahasiswa yang akan melaksanakan magang 2 terlebih dahulu
hendaknya mengerti, mengetahui, dan memahami rangkaian kegiatan yang
akan dijalani. Pembekalan magang 2 yang diadakan oleh pihak universitsas
dapat membantu dalam pelaksanaan kegiatan magang 2 ini. Mahasiswa juga
perlu aktif mencari informasi yang lengkap, baik informasi mengenai
prosedur pelaksanaan magang 2 maupun kegiatannya, yang nantinya akan
dilaksanakan. Informasi tersebut dapat diperoleh dari pihak LP3L Universitas
Kanjuruhan Malang, sekolah tempat pelaksanaan magang 2, dosen
pembimbing, dari kakak angkatan yang telah melaksanakan magang 2
maupun tempat informasi lainnya yang bisa menjadi penunjang. Hal tersebut
perlu dilakukan agar mahasiswa tidak banyak menganggur di tempat magang.

47
48
Lampiran
Jadwal Kegiatan Magang II

No Hari/Tanggal Penanggungjawab
1. Nur Rahmawati
Sasmito
2. Fita Dias Irdaliani
1 Selasa/ 30 Januari 2018
3. Rizqi Fadhilah
4. Mohammad Alfin
Ardiansyah
1. Mariana Mogi
2. Mariana Trinisia
Rumung
2 Rabu/ 31 Januari 2018 3. Ovalia Indah
4. Paskalis Sambut
5. Hamidatul
Hakimah
1. Monica Putri
Rachmawati
2. Yunita Army
Wahyuningtias
3 Kamis/ 1 Pebruari 2018
3. Rizka Aulia
Wardhani
4. Dedi Setiawan
5. Marselina Murniati
1. Edita Sarlin
2. Fereriani Alma
4 Jumat/ 2 Pebruari 2018 Nona
3. Inggrida Primiyanti
Darma

Format Kegiatan Magang II

49
50
Foto Kegiatan

51
52

Anda mungkin juga menyukai