Pendahuluan
A. Latar Belakang Kegiatan Magang II
Guru merupakan jabatan profesional yang memberikan layanan ahli dan
menuntut kemampuan akademik dan pedagogik yang memadai. Guru sebagai
jabatan profesional harus disiapkan melalui program pendidikan yang relatif
lama dan dirancang berdasarkan standar kompetensi guru. Oleh karena itu
diperlukan waktu dan keahlian untuk membekali para lulusannya dengan
berbagai kompetensi, dari penguasaan bidang studi, landasan keilmuan kegiatan
mendidik, sampai strategi menerapkannya secara profesional dilapangan.
Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen,dan
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru mewajibkan guru
memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, dan sertifikat pendidik. Pada Pasal 4
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 ditegaskan bahwa sertifikat
pendidik bagi guru diperoleh melalui program pendidikan profesi yang
diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang memiliki program pengadaan tenaga
kependidikan yang terakreditasi, baik yang diselenggarakan oleh Pemerintah
maupun masyarakat. Pendidikan tersebut dilaksanakan setelah jenjang program
S1 (Sarjana).
Pasal 1 ayat (1) PP NO. 74/2008 tentang guru, menyatakan bahwa guru
adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik
pada jalur pendidikan formal di tingkat pendidikan dasar dan menengah. Sejalan
dengan pernyataan itu, seorang guru harus memiliki kompetensi yang
diharapkan yaitu dapat melaksanakan peran, tugas, dan fungsinya sebagai guru
profesional, yaitu kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial.
Kompetensi ini disiapkan melalui pendidikan akademik dan pendidikan profesi.
Belajar dengan berbuat (learning by doing) merupakan salah satu prinsip
pembelajaran dalam rangka pembentukan keterampilan, pengetahuan, dan sikap.
Dengan prinsip ini, pengetahuan dan sikap terbentuk melalui pengalaman dalam
menyelesaikan kegiatan-kegiatan yang di tugaskan termasuk mengatasi masalah-
1
masalah yang dihadapi di lapangan. Magang adalah pembelajaran dengan
berbuat, sangat tepat untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Magang merupakan nomenklatur matakuliah yang diprogramkan untuk
aktivitas praktikum mahasiswa, baik melalui pembelajaran dalam Microteaching
maupun praktik pembelajaran di kelas yang sesungguhnya. Setelah memperoleh
pengayaan wawasan teori pendidikan dari tatap muka perkuliahan dan tugas
terstruktur, setiap mahasiswa diharuskan melatih kemampuan diri dalam
mengaplikasikannya. Hal ini dimaksudkan agar wawasan teori (pengetahuan)
yang dimiliki mahasiswa kian terasa dan disertai dengan keterampilan
pembelajaran yang dibutuhkan. Di samping keterampilan mengajar mahasiswa
perlu mengetahui tentang manajemen pengelolaan sekolah.
2
a) Mendapatkan pemahaman, penghayatan, dan pengalaman di bidang
manajemen dan kultur sekolah;
b) Mendapatkan pengalaman melalui pengamatan terhadap proses
membangun kompetensi pedagogik, kepribadian, dan sosial di
sekolah;
c) Mendapatkan pengalaman dan penghayatan melalui pengamatan
terhadap proses pembelajaran di kelas;
d) Memperoleh pengalaman tentang cara berfikir dan bekerja secara
interdisipliner, sehingga dapat memahami adanya keterkaitan ilmu
dalam mengatasi permasalahan pendidikan yang ada di sekolah;
e) Memperoleh daya penalaran dalam melakukan penelaahan,
perumusan dan pemecahan masalah pendidikan yang ada di sekolah;
f) Memperoleh pengalaman dan keterampilan untuk melaksanakan
pembelajaran dan kegiatan manajerial di sekolah; dan
g) Memberi kesempatan untuk dapat berperan sebagai motivator,
fasilitator, dinamisator, dan membantu pemikiran sebagai problem
solver.
b. Manfaat bagi Sekolah Tempat Magang
a) Menciptakan kerjasama yang saling menguntungkan antara sekolah
tempat magang dengan Universitas Kanjuruhan Malang.
b) Memperoleh kesempatan untuk ikut serta dalam menyiapkan calon
guru yang berdedikasi dan professional, dan
c) Mendapatkan bantuan pemikiran, tenaga, ilmu, dan teknologi dalam
merencanakan serta melaksanakan pengembangan sekolah.
c. Manfaat bagi Universitas Kajuruhan Malang
a) Mendapatkan masukan yang berguna untuk penyempurnaan
kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja
b) Membangun sinergitas antara sekolah dengan Universitas Kanjuruhan
dalam mempersiapkan lulusan yang bermutu
c) Mendapatkan umpan-balik tentang kompetensi akademik mahasiswa
Keguruan Universitas Kanjuruhan Malang
3
4
BAB II
Hasil Pelaksanaan Program Magang II
A. Kurikulum yang Digunakan Sekolah
Kurikulum yang digunakan di SMP Negeri 5 Malang yaitu kurikulum
2013, dan khusus kelas VII dan VIII menggunakan sistem SKS atau Sistem
Kredit Semester. Sistem Kredit Semester adalah bentuk penyelenggaraan
pendidikan yang peserta didiknya menentukan jumlah beban belajar dan atau
mata pelajaran yang diikuti setiap semester pada satuan pendidikan sesuai
dengan bakat, minat, dan kemampuan/ kecepatan belajar
Beban belajar SKS di SMP dinyatakan dengan jam pelajaran (JP) dengan
beban keseluruhan pada tingkat SMP minimal 228 JP. Beban belajar 1 JP secara
umum terdiri atas 40 menit kegiatan tatap muka dan maksimum 50% (sekitar
20menit) untuk kegiatan penugasan terstruktur dan tugas mandiri tidak
terstruktur. Penggunaan JP sebagai satuan dalam SKS SMP setara dengan satuan
kredit semester (SKS) pada perguruan tinggi. Perhitungan beban belajar dengan
satuan JP mempermudah peserta didik jika mutase kesatuan pendidikan yang
menggunakan pola yang berbeda tanpa harus dilakukan konversi.
Tujuan penyelanggaraan SKS pada SMP Negeri 5 Malang adalah:
a. memberikan layanan pendidikan yang proporsional, yaitu
memperhatikan bakat, minat, kemampuan /kecepatan belajar peserta
didik;
b. memberikan layanan pendidikan yang lebih berkualitas dan
menjamin hak-hak peserta didik/ masyarakat untuk terpenuhinya
layanan pendidikan yang sesuai dengan bakat, minat, kemampuan
kecepatan belajar dan peserta didik. Pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa.
5
a. Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa pada tuhan YME, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis, serta bertanggung jawab. ( UU No. 20 Th 2003 pasal
Bab II pasal 3 ).
Karakteristik kurikulum SMP Negeri 5 Malang disesuaikan dengan
kondisi dan lingkungan yang ada di sekolah yaitu:
6
c. Memahami bahasa Indonesia untuk menggunakannya dengan tepat
dan kreatif untuk berbagai tujuan
d. Menggunakan bahasa Indonesia dan meningkatkan kemampuan
intelektual, serta kematangan emosional dan sosial
e. Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas
wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan
dan kemampuan berbahasa
f. Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah
budaya dan intelektual manusia Indonesia
7
B. Kalender Pendidikan
8
Kalender pendidikan ini adalah jadwal penyelenggaraan kegiatan akademik selama
jangka waktu setahun. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran, minggu
efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
Beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan SMP Negeri 5 Malang dalam
menyusun kalender pendidikan sekolah sebagai berikut:
9
6. Libur jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran
digunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun.
7. Sekolah/Madrasah sekolah pada daerah tertentu yang memerlukan libur
keagamaan lebih panjang dapat mengatur hari libur keagamaan sendiri tanpa
mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif.
8. Bagi sekolah/Madrasah yang memerlukan kegiatan khusus dapat
mengalokasikan waktu secara khusus tanpa mengurangi jumlah minggu
efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif.
9. Hari libur umum/ Nasional atau penetapan hari serentak untuk setiap jenjang
dan jenis pendidikan disesuaikan dengan peraturan pemerintah
Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota.
10
modul perlu dikembangkan program mingguan dan harian. Program ini
merupakan penjabaran dari program semester dan program modul.
Cara menentukan pekan efektif :
1. Menentukan jumlah minggu selama satu tahun.
2. Menghitung jumlah minggu tidak efektif selama satu tahun.
3. Menghitung jumlah minggu efektif dengan cara jumlah minggu
dalam satu tahun dikurangi jumlah minggu tidk efektif.
4. Menghitung jumlah jam efektif selama satu tahun dengan cara
jumlah minggu efektif dikali jumlah jam pelajaran per minggu.
Pekan efektif di setiap mata pelajaran sama. Waka kurikulum membuat
rencana pekan efektif berpedoman pada kalender pendidikan sekolah. Jumlah
pekan efektif dikali dengan jumlah mata pelajaran setiap minggu kemudian akan
ketemu jumlah pelajaran setiap semester. Berikut merupakan alokasi waktu tiap
semester.
11
RINCIAN MINGGU EFEKTIF TAHUN PELAJARAN 2017/2018
MATA PELAJARAN: BAHASA INDONESIA
PERHITUNGAN ALOKASI WAKTU TIAP SEMESTER
SEMESTER GANJIL ( kelas 7,8 dan 9)
Jumlah pekan dalam semester gasal Keterangan
12
6 Juni 2018 4 Mg 4 Mg 0 Mg 0 Mg PASCA UN
Total 26 Mg 5 Mg 9 Mg 12 Mg
Rincian minggu efektif : 26 minggu – 14 minggu = 12 Minggu
Jumlah jam pelajaran efektif : 12 x 6 (jam pelajaran) = 72 jam pelajaran
13
D. Program Tahunan
PROGRAM TAHUNAN
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 5 Malang
Kelas / Semester : VIII/ Ganjil dan Genap
Tahun Pelajaran : 2017/ 2018
PENILAIAN HARIAN
PENGAYAAN/REMIDI
6
14
No. Semester Tema /Sub Tema Alokasi Ket.
Waktu
1
PENILAIAN HARIAN
PENGAYAAN/REMIDI
6
PENILAIAN TENGAH SEMESTER
3
18
III. TEKS EKSPOSISI JP
15
No. Semester Tema /Sub Tema Alokasi Ket.
Waktu
PENILAIAN HARIAN
PENGAYAAN DAN REMIDI
2
1
16
No. Semester Tema /Sub Tema Alokasi Ket.
Waktu
teks puisi yang diperdengarkan atau dibaca 3
PENILAIAN HARIAN
PENGAYAAN/REMIDI
2
1
V. TEKS EKSPLANASI 18 JP
17
No. Semester Tema /Sub Tema Alokasi Ket.
Waktu
3
3.10 Menelaah teks eksplanasi berupa paparan kejadian
suatu fenomena alam yang diperdengarkan atau
dibaca.
4.10 Menyajikan informasi, data dalam bentuk teks
eksplanasi proses terjadinya suatu fenomena secara 6
lisan dan tulisdengan memperhatikan struktur, unsur
kebahasaan, atau aspek lisan
PENILAIAN HARIAN 6
PENGAYAAN/REMIDI
PENILAIAN AKHIR SEMESTER 1
CADANGAN
2
1
18
No. Semester Tema /Sub Tema Alokasi Ket.
Waktu
JUMLAH 102 JP
2 Genap
VI. TEKS ULASAN 21 JP
PENILAIAN HARIAN
PENGAYAAN/REMIDI
19
No. Semester Tema /Sub Tema Alokasi Ket.
Waktu
2
20
No. Semester Tema /Sub Tema Alokasi Ket.
Waktu
PENILAIAN HARIAN
PENGAYAAN/REMIDI 6
3
3.16 Menelaah karakteristik unsur dan kaidah kebahasaan
dalam teks drama yang berbentuk naskah atau
pentas.
6
21
No. Semester Tema /Sub Tema Alokasi Ket.
Waktu
PENILAIAN HARIAN 6
PENGAYAAN/REMIDI
2
4.17 Membuat peta konsep/ garis alur dari buku fiksi dan
nonfiksi yang dibaca
3
PENILAIAN HARIAN
6
PENGAYAAN/REMIDI
22
No. Semester Tema /Sub Tema Alokasi Ket.
Waktu
CADANGAN
6
Jumlah 84 JP
E. Program Semester
23
Satuan Pendidikan : SMPN 5 MALANG
Mata Pelajaran : BAHASA INDONESIA
Ke las : VIII
Semeste r : SATU
Tahun Pelajaran : 2017/2018
ALOKA BULAN
SI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER
NO KOMPETENSI INTI / KOMPETENSI DASAR
WAKT
U 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
1 I. TEKS BERITA P P P P L L
3.1 Mengidentifikasi unsur-unsur teks berita(membanggakan dan memotivasi) T A A A S S
yang didengar dan dibaca 3 3 S S S S 1 1
C C
4.1 Menyimpulkan isi dari berita(membanggakan dan memotivasi)yang dibaca A A
dan didengar 3 3
PENILAIAN HARIAN 2 2
PENGAYAAN/ REMIDI 1 1
3.3 Mengidentifikasi informasi teks iklan, slogan, atau poster (yang membuat
3 3
bangga dan memotivasi) dari berbagai sumber yang dibaca dan didengar
4.3 Menyimpulkan isi iklan, slogan atau poster (membanggakan dan memotivasi)
3 6
dar berbagai sumber
3.4 Menelaah pola penyajian dan kebahasaan teks iklan, slogan, atau
6 6
poster(yang membuat bangga dan memotivasi) dari berbagai sumber yang diaca
dan didengar gagasan, pesan, ajakan dalam bentuk iklan, slogan atau poster
4.4 Menyajikan
6 6
secara lisan dan tulis
PENILAIAN HARIAN 2 2
PENGAYAAN/ REMIDI 1 1
PENILAIAN TENGAH SEMESTER 3 3
3.6 Menelaah isi dan struktur teks eksposisi(berupa artikel ilmiah populer) dari
Koran/majalah yang diperdengarkan atau dibaca 6 6
5 V. TEKS EKSPLANASI
3.9 Mengidentifikasi informasi dari teks ekplanasi berupa paparan kejadian suatu
fenomena alam yang diperdengarkan atau dibaca dengan memperhatikan struktur, 3 3
unsur kebahasaan, dan isi secara tertulis.
4.9 Meringkas isi teks eksplanasi yang berupa proses terjadinya suatu
3 3
fenomena dari beragam sumber yang didengar dan dibaca
3.10 Menelaah teks eksplanasi berupa paparan kejadian suatu fenomena
6 6
alam yang diperdengarkan atau dibaca.
4.10 Menyajikan informasi, data dalam bentuk teks eksplanasi proses
terjadinya suatu fenomena secara lisan dan tulisdengan memperhatikan 6
struktur, unsur kebahasaan, atau aspek lisan
2
1
24
6
102 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 5 MALANG
Mata Pelajaran : BAHASA INDONESIA
Ke las : VIII
Semester : DUA
Tahun Pelajaran : 2017/2018
BULAN
ALOKASI
KOMPETENSI INTI / KOMPETENSI DASAR JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI
WAKTU
1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
V. TEKS ULASAN
P U U P P L P P C L L L
T S N A A P O E L H H S
3.11 Mengidentifikasi informasi pada teks ulasan tentang kualitas karya (film,
3 3 S / T S P N R A R R 2
cerpen, puisi, novel, karya seni daerah) yang dibaca atau diperdengarkan
U K R B S
4.11 Menceritakan kembali isi teks ulasan tentang kualitas karya (film, cerpen, 6 3 3
puisi, novel, karya seni daerah) yang dibaca atau didengar. S A A A S
3.12 Menelaah struktur dan kebahasaan teks ulasan (film, cerpen, puisi, novel, B M I
6 3 3
karya seni daerah) yang diperdengarkan dan dibaca N P K M
4.12 Menyajikan tanggapan tentang kualitas karya (film, cerpen, puisi, novel, karya seni A A E
daerah, dll.) dalam bentuk teks ulasan secara lisan dan tulisdengan memperhatikan 6 3 3
struktur, unsur kebahasaan, atau aspek lisan T N E
PENILAIAN HARIAN 2 2
T
PENGAYAAN/ REMIDI 1 1
N I
VII. TEKS PERSUASI
I N
3.13 Mengidentifikasi jenis saran, ajakan, arahan, dan pertimbangan tentang 3 3
berbagai hal positif atas permasalahan aktual dari teks persuasi (lingkungan hidup, L G
4.13 Menyimpulkan isi saran, ajakan, arahan, pertimbangan tentang berbagai hal A
positif permasalahan aktual dari teks persuasi (lingkungan hidup, kondisi sosial, 3 3
dan/atau keragaman budaya) yang didengar dan dibaca. I
3. 14 Menelaah struktur dan kebahasaan teks persuasi yang berupa saran, ajakan,
dan pertimbangan tentang berbagai permasalahan aktual (lingkungan hidup, kondisi 6 6
sosial, dan/atau keragaman budaya, dll) dari berbagai sumber yang didengar dan
4.14 Menyajikan teks persuasi (saran, ajakan, arahan, dan pertimbangan) secara 6 6
tulis dan lisan dengan memperhatikan struktur, kebahasaan, atau aspek lisan
PENILAIAN HARIAN 2 2
PENGAYAAN/ REMIDI 1 1
TEKS DRAMA
3.17 Menggali dan menemukan informasi dari buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca 3 3
4.17 Membuat peta konsep/ garis alur dari buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca 3 3
3.16 Menelaah hubungan unsur-unsur dalam buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca 6 6
4.16 Menyajikan tanggapan terhadap isi buku fiksi/nonfiksi yang dibaca secara 6 6
PENILAIAN HARIAN 2
PENGAYAAN/ REMIDI 1
ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL 6
CADANGAN
JUMLAH 93 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
F. Penentuan KKM
25
ANALISA KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL(KKM)
Sekolah : SMP Negeri 5 Malang
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/ Semester : VIII/ Genap
26
3.1 Mengidentifikasi informasi
3.1.1 menentukan informasi teks
pada teks ulasan tentang kualitas 78 78 80 79
KI3 Memahami pengetahuan ulasan
karya (film, cerpen, puisi, novel, 79
(faktual, konseptual, dan
karya seni daerah) yang dibaca atau 3.1.2 menentukan kualitas karya
prosedural) berdasarkan rasa ingin 78 80 78 79
diperdengarkan dalam teks ulasan
tahunya tentang ilmu
3.2 Menelaah struktur dan 3.2 1 menentukan struktur bahasa
pengetahuan, teknologi, seni, 78 80 78 79
kebahasaan teks ulasan (film, teks ulasan
budaya terkait fenomena dan 78
cerpen, puisi, novel, karya seni 3.2.2 menentukan fitur bahasa
kejadian tampak mata 78 78 78 78
daerah) yang diperdengarkan dan dalam teks ulasan
dibaca
Keteranagan:
Kompleksitas , tinggi : 81 - 100, sedang : 61 - 80, rendah: < 61
Daya dukung , tinggi : 81 - 100, sedang : 61 - 80, rendah: < 61
Intake , tinggi : 81 - 100, sedang : 61 - 80, rendah: < 61
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis,
spesifik, detil, dan kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
27
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu menggunakan metoda sesuai
dengan kaidah keilmuan.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah membaca teks ulasan, peserta didik dapat menguraikan struktur
teks ulasan dengan penuh tanggung jawab.
2. Setelah membaca teks ulasan, peserta didik dapat memperbaiki teks ulasan
dengan jujur dan tanggung jawab.
3. Setelah membaca teks ulasan, peserta didik dapat menulis kerangka teks
ulasan dengan jujur dan tanggung jawab.
4. Setelah membaca teks ulasan, peserta didik dapat mengembangkan
kerangka teks ulasan dengan disiplin dan tanggung jawab.
5. Setelah menyusun teks ulasan, peserta didik dapat mempresentasikan teks
ulasan baik tulis maupun lisan dengan jujur dan tanggung jawab.
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
a. Pengertian teks ulasan
b. Ciri teks ulasan
- memuat informasi berdasarkan pandangan penulis
28
- opininya berdasarkan fakta
c. Ciri bahasa teks ulasan
- Kata sifat sikap
- Kata bermetafora
- Kata rujukan
- Variasi kalimat majemuk
d. Jenis teks ulasan
- ulasan buku
- ulasan film
- ulasan musik
- ulasan novel
- ulasan puisi
- ulasan teater
e. Langkah-langkah menulis kerangka teks ulasan
E. Metode Pembelajaran
1) Permainan
2) Saintifik
3) Inquiri
F. Sumber Belajar
Buku teks pendamping Bahasa Indonesia untuk siswa kelas VIII edisi revisi
2016.
Permendikbud No 50 Tahun 2015 tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia. 30 November 2015.
G. Media
1) Amplop berisi jenis-jenis teks ulasan
2) Video motivasi “Inspirasi Bakat”
3) Kartu struktur
4) PPT teks ulasan
5) Gambar emoticon sedih dan senang
6) Film “Sang Pemimpi”
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama (3 JP)
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
a. Guru menanyakan kehadiran peserta didik.
29
b. Guru memotivasi peserta didik dengan bertanya tentang film, novel,
cerpen, atau puisi yang pernah dibaca atau dilihat.
c. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengomentari
film, cerpen, novel, atau puisi yang pernah dibaca atau dilihat.
d. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai yaitu tentang struktur
dan jenis teks ulasan.
30
c. Guru bertanya kepada peserta didik tentang judul, orientasi, tafsiran,
evaluasi, dan rangkuman yang tepat.
d. Peserta didik yang menjawab benar akan mendapat emoticon senang,
sedangkan yang salah mendapat emoticon sedih.
e. Guru dan peserta didik berdiskusi tentang langkah-langkah menentukan
judul, orientasi, evaluasi, dan rangkuman teks ulasan yang menarik.
f. Masing-masing peserta didik membuat contoh judul/ orientasi/ tafsiran/
evaluasi/ rangkuman sesuai dengan bagiannya.
g. Perwakilan peserta didik menyampaikan judul/ orientasi/ tafsiran/
evaluasi/ rangkuman yang sudah dibuat.
h. Peserta didik lain memberikan tanggapannya.
i. Guru memberikan penguatan tentang langkah-langkah membuat judul/
orientasi/ tafsiran/ evaluasi/ rangkuman teks ulasan.
31
Pertemuan Keempat (3 JP)
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
a. Guru menanyakan kehadiran peserta didik.
b. Peserta didik dan guru mengingat kembali materi pembelajaran tentang
menyusun kerangka teks ulasan.
c. Peserta didik mengutarakan kalimat-kalimat motivasi.
I. Penilaian
Teknik penilaian
a. Sikap
- Observasi (jurnal)
b. Pengetahuan
- Tes tertulis
c. Keterampilan
- Produk (tulisan)
32
2
3
33
- Instrumen Soal
Tes tertulis
Cermatilah potongan bagian teks ulasan berikut!
34
Muhammadiyyah. Flo, adalah seorang anak tomboi yang berasal dari
keluarga kaya. A Ling adalah cinta pertama Ikal yang merupakan sepupu A
Kiong.
Laskar pelangi
Marmut Merah Jambu ini berkisah tentang Dika yang menceritakan kisah
cinta pertamanya ketika masa SMA, dengan perempuan bernama Ina
Mangunkusumo. Selain itu dikisahkan pula saat Dika dan temannya Bertus
yang membentuk grup detektif untuk memecahkan masalah teman-
temannya, juga persahabatannya dengan Cindy. Suatu hari Dika bertemu
dengan bapaknya Ina Mangunkusumo, cinta pertamanya di SMA. Dika
menceritakan usahanya membuat grup detektif untuk menarik perhatian Ina.
Grup itu dibuat bersama Bertus, temannya yang sama-sama anak terbuang
di sekolah.
Jawaban:
Laskar pelangi
Keterbatasan yang ada tidak memuat anggota Laskar Pelangi putus asa, tetapi
malah membuat mereka terpacu untuk dapat melakukan sesuatu yang lebih baik.Cerita
terjadi di desa Gantung, Belitung Timur yang dimulai ketika SD Muhammadiyyah
teramcam akan dibubarkan oleh Depdikbud Sumsel jika tidak melebihi 10 anak. Saat
penutupan sekolah karena jumlahnya hanya 9, Harun dan Ibunya datang dan
mendaftarkan diri ke sekolah itu.
Dari sanalah cerita dimulai. Mereka, Laskar Pelangi, nama yang diberikan Bu
Muslimah akan kesenangan mereka terhadap pelangi sempat mengharumkan nama
sekolah dengan berbagai cara. Novel ini sangat bermanfaat bagi para remaja. Kelebihan
novel ini antar lain, berisi motivasi dan amanat-amanat yang dapat diambil dari kisah
tersebut. Naskah Laskar Pelangi telah diadaptasi menjadi sebuah film berjudul sama
dengan novelnya.
Anggota Laskar Pelangi mempunyai karakter dan bakat yang berbeda-beda. Ikal
adalh tokoh “ aku “ dalam cerita ini. Lintang, teman sebangku Ikal, adalah anak yang
luar biasa jenius. Sahara adalah satu-satunya gadis dalam anggota Laskar Pelangi yang
memiliki sikap keras kepala dan berpendirian kuat yang sangat patuh kepada agama.
Mahar, pria tampan bertubuh kurus ini, memiliki bakat dan minat besar pada seni. A
Kiong adalah keturunan Tionghoa dan pengikut sejati Mahar sejak kelas satu. Syahdan
35
adalah anak nelayan yang dalam cerita ini tak pernah menonjol. Kucai adalah ketua
kelas sepanjang generasi sekolah Laskar Pelangi. Borek adalah pia besar maniak otot.
Harun adalah pria yang memiliki keterbelakangan mental. Tokoh lain dalam novel ini
adalah Bu Muslimah, Ibunda Guru bagi Laskar Pelangi. Pak Harfan, kepala sekolah
dari sekolah Muhammadiyyah. Flo, adalah seorang anak tomboi yang berasal dari
keluarga kaya. A Ling adalah cinta pertama Ikal yang merupakan sepupu A Kiong.
Novel Laskar Pelangi yang ditulis Andrea Hirata, tidak hanya populer di
Indonesia, tetapi juga di luar Indonesia, hingga ke Amerika Serikat dan mendapatkan
penghargaan penerbit para pemenang nobel sastra.
Nah sekian artikel dari saya mengenai teks ulasan film laskar pelangi, semoga
bermanfaat dan jangan lupa like dan share artikel ini kepada sobat yang lainnya. Saya
ucapkan terima kasih untuk sobat semua yang sudah berpartisipasi untuk membuat
informasibelajar.com ini menjadi salah satu blog edukasi yang membantu lebih dari
10.000 ribu siswa diseluruh Indonesia. Karena bantuan sobat semua, membuat blog
sederhana ini menjadi salah satu yang terbaik dan akan terus berlanjut.
36
Pedoman Penilaian:
Skor = jumlah perolehan angka seluruh aspek
skor yang diperoleh
Nilai= x 100
skor maksimal
37
rangkuman) terpenuhi
Ketepatan isi Semua (judul, Terdapat Terdapat dua Terdapat tiga Terdapat
pada setiap orientasi, satu bagian bagian bagian empat bagian
struktur tafsiran, struktur struktur struktur struktur
evaluasi, dan (judul, (judul, (judul, (judul,
rangkuman) orientasi, orientasi, orientasi, orientasi,
pada setiap tafsiran, tafsiran, tafsiran, tafsiran,
bagian evaluasi, dan evaluasi, dan evaluasi, dan evaluasi, dan
struktur teks rangkuman) rangkuman) rangkuman) rangkuman)
tepat. tidak tepat. tidak tepat. tidak tepat. tidak tepat.
Ketepatan Penggunaan Penggunaan Penggunaan Penggunaan Penggunaan
penggunaan kata sifat kata sifat kata sifat kata sifat kata sifat
Bahasa sikap, sikap, sikap, sikap, sikap,
metafora, metafora, metafora, metafora metafora,
rujukan, rujukan, rujukan dengan tepat dengan
kalimat dengan tepat dengan kurang tepat
majemuk kurang tepat
dengan tepat
Pedoman Penilaian
Skor = jumlah perolehan angka seluruh aspek
skor yang diperoleh
Nilai= x 100
skor maksimal
Lampiran-lampiran
38
4. Contoh-Contoh Teks Ulasan
39
Tetapi, dengan mengesampingkan kekurangan tersebut, cerpen ini sangatlah
cocok untuk remaja Indonesia. Sebab, di dalamnya terkandung banyak pesan yang
bermakna, yang dapat memotivasi kita agar semangat menjalani hidup, bersyukur
atas segala pemberiaan Tuhan, berbakti kepada orang tua, dan bekerja keras untuk
mewujudkan sesuatu yang kita inginkan.
40
SURAT KECIL UNTUK TUHAN
Karya. Agnes Danovar
Surat Kecil untuk Tuhan merupakan salah satu judul hasil karya sastra Agnes
Danovar, yang berupa novel. Novel ini mengisahkan ulang cerita pilu seorang gadis
bernama Keke atau Gita Sesa Wanda Cantika. Ia terkena penyakit yang terbilang
langka bernama Rabdosmiosarkoma atau yang dalam bahasa awam dikenal dengan
nama kanker jaringan lunak. Keke sendiri merupakan pasien pertama di Indonesia
yang terdeteksi terkena penyakit tersebut. Hal ini yang menjadikan kisahnya sangat
menggugah.
Novel ini menceritakan Keke, seorang gadis yang cukup beruntung, karena
lahir dari keluarga yang sangat berada, memiliki dua orang kakak laki-laki yang
bernama Chika dan Kiki, orang tua yang sangat menyayanginya walau sudah
bercerai, dan juga Pak Yus, ajudan sang Ayah. Selain itu Keke juga dikelilingi enam
sahabat karib yang selalu setia menemaninya dan hidupnya pun semakin lengkap
dengan kehadiran seorang kekasih yang juga begitu menyayanginya, yaitu Andy.
41
Judul : Marmut Merah Jambu
Pengarang : Raditya Dika
Tahun terbit : Juni 2010
Penerbit : Bukune
Jumlah halaman : 222 halaman
Kategori : Nonfiksi-komedi
42
a) Film Di Balik ’98 adalah film yang diproduksi oleh MNC Pictures yang
menceritakan tentang peristiwa kerusuhan yang terjadi pada tahun 1998.
Semua rakyat Indonesia pasti sudah tahu tentang peristiwa Mei 1998.
Waktu itu adalah saat-saat krisis bagi tahta kepresidenan Soeharto dan
juga Orde Baru. Tetapi pada film Di balik 98, dibalik panasnya keadaan
politik, banyak sekali makna yang bisa dipetik nilai kemanusiaannya.
b) Emak dan Sepotong Roti merupakan salah satu judul hasil karya sastra
Caswati, yang berupa cerpen. Cerpen karangan mahasiswi jurusan satra di
UGM ini menceritakan tentang kisah perjuangan seorang Emak dalam
memenuhi kebutuhan keluarganya. Ia rela melakukan pekerjaan berat
demi menyekolahkan kedua putinya, Dani dan Dina. Cerpen tersebut
dikarangnya saat mengikuti lomba dalam rangka bulan bahasa dan sastra
yang diselenggarakan oleh Departemen Pendidikan Nasional Pusat Balai
Bahasa Yogyakarta pada tahun 2007.
c) Novel negeri 5 menara adalah novel karya Ahmad Fuadi yang diterbitkan
oleh gramedia tahun 2010. Novel ini termasuk dalam kategori novel
religius yang bertemakan pendidikan. Novel ini menyajikan tentang dunia
pendidikan khas pesantren, lengkap dengan segala kehidupan
santrinya.Secara umum, sang penulis mengisahkan pengalaman hidup
enam orang pemuda yang menempuh pendidikan di sebuah pesantren
terkenal bernama Pesantren Madani. Keenam tokoh tersebut adalah Alif
Fikri yang berasal dari Padang, Atang yang berasal dari Bandung, Raja
dari Medan, Dulmajid yang datang dari daerah Sumenep, Said dari kota
Mojokerto, dan terkahir Baso yang berasal dari sebuah daerah di Sulawesi
Selatan bernama Gowa. Keenam sahabat itu bersama-sama mengarungi
kehidupan pendidikan di Pesantren Madani.
d) Perahu Kertas adalah film yang diangkat dari judul novel yang sama
karya dari Dewi Lestari. Kisah ini menceritakan tentang kejujuran hati,
adanya perasaan yang terhalang oleh perasaan lain. Film ini dibintangi
oleh artis remaja seperti Maudy Ayunda dan Adipati Dolken. Kisah di
dalam film ini memang lebih banyak mengisahkan tentang cerita cinta
anak remaja.
43
b) Dalam film “Tanah Surga Katanya” sikap moral yang disarankan
kepada penonton adalah bersyukur. Warga Indonesia yang telah
berjuang untuk mendapatkan kemerdekaan Indonesia ini yang tinggal
di perbatasan negara Indonesia dengan Malaysia kehidupan sehari-
harinya sangatlah terbatas, sedangkan para pejabat negara yang
menikmati fasilitas serba mewah dari negara jusru malah
menyalahgunakan kewajibannya. Tak hanya sarana pendidikan saja
akan tetapi sarana jaminan kesehatan pun masih sangat minim, dengan
di tambah rumah sakit yang jauh dari kampung. Jika ingin pergi
berobat atau merujuk ke rumah sakit harus melalui perjalanan yang
sangat jauh dan sarana transportasi juga sangat sulit bilapun ada
ongkos transportasinya akan sangat mahal.
c) Pada bab pertama buku ini, menceritakan tentang Alif Fikri sebagai tokoh
utama yang telah berhasil menjadi wartawan di Washington DC. Cerita
berawal ketika ia mendapatkan pesan dari teman lamanya yang bernama
Atang yang telah menjadi orang sukses di Kairo. Ketika mendapatkan
pesan tersebut, Alif teringat akan masa lalunya di Maninjau dan Pesantren
Madani bersama teman temannya. Bab selanjutnya buku ini, sang penulis
menceritakan masa lalu Alif di Maninjau. Alif baru tamat madrasah
negeri,sekolah sederajat SMP yang bernuansa islam. Alif lulus dengan
nilai tertinggi di Kabupaten Agam. Alif berencana akan melanjutkan
pendidikannya ke SMA di Bukit Tinggi, tetapi hal itu ditentang keras oleh
amak (ibu) Alif karena amak menyuruh alif melanjutkan pendidikannya
ke madrasah aliyah. Amak beraggapan jika Alif menuntut ilmu dalam
bidang agama, maka Alif bisa menggapai dunia maupun akhirat. Alif
sangat kecewa ketika amak melarangnya untuk melanjutkan ke SMA ,
Alif mengurung dirinya di kamar selama tiga hari.
d) Cerita dalam cerpen ini diawali dengan peristiwa kemarau
berkepanjangan yang melanda sebuah desa. Kemarau itu mengakibatkan
lahan persawahan dan sungai sumber mata air penduduk desa mengering.
Keadaan itu membuat sebagian warga meninggalkan sungai tersebut.
Namun beda halnya dengan Emak, ia justru sering mendatangi sungai itu
untuk mengumpulkan batu. Sejak suaminya meninggal empat tahun yang
lalu, ia harus melakukan pekerjaan-pekerjaan kasar demi menyambung
hidupnya dan menyekolahkan kedua putrinya, Dani dan Dina. Ia tidak
ingin anaknya bernasib sama sepertinya. Tapi Emak sedikit beruntung,
karena Dani, putri sulungnya selalu membantunya, meski hanya di hari
minggu saja, sebab sore hari ia baru pulang sekolah. Namun suatu hari
minggu, saat Dani hendak membantu, tidak seperti biasanya, Emak
menolak bantuaanya dan menyuruhya untuk pulang. Meski merasa agak
aneh, Dani dan Dina bergegas pergi meninggalkan Emak. Tapi belum
lama melangkah, mereka mendengar suara jeritan Emak yang tangan
kirinya penuh dengan darah akibat terkena palu. Sejak saat itu, Emak tak
lagi bisa bekerja dan jadi sangat pendiam. Dani ingin membawa Emak
berobat dengan uang sisa hasil penjualan batu, namun Emak selau
44
menolak. Dani pun menuruti kata Emak, ia merawatnya dengan penuh
kasih sayang.
45
kampungnya dengan membawa bendera marah putih yang ia kibarkan
sambil dibawanya berlari pulang.
46
BAB III
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pelaksanaan magang 2 di SMP Negeri 5 malang
yang telah dilakukan mulai tanggal 29 Jauari-3 Pebruari 2018 dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut:
1. Kurikulum yang digunakan di SMP Negeri 5 Malang adalah
kurikulum 2013, yang menggunakan sistem SKS yang bertujuan untuk
memberikan layanan pendidikan yang proporsional, yaitu
memperhatikan bakat, minat, kemampuan /kecepatan belajar peserta
didik
2. Penggunaan kalender pendidikan untuk kegiatan peserta didik sudah
diatur dengan efisien sehingga hari efektif, belajar tercapai dan sesuai
target.
3. Prota, Promes, dan RPP sudah tersusun sebelum pembelajaran awal
tahun dimulai, hal tersebut akan memudahkan guru untuk memberikan
materi kepada peserta didik.
B. Saran
Bagi mahasiswa yang akan melaksanakan magang 2 terlebih dahulu
hendaknya mengerti, mengetahui, dan memahami rangkaian kegiatan yang
akan dijalani. Pembekalan magang 2 yang diadakan oleh pihak universitsas
dapat membantu dalam pelaksanaan kegiatan magang 2 ini. Mahasiswa juga
perlu aktif mencari informasi yang lengkap, baik informasi mengenai
prosedur pelaksanaan magang 2 maupun kegiatannya, yang nantinya akan
dilaksanakan. Informasi tersebut dapat diperoleh dari pihak LP3L Universitas
Kanjuruhan Malang, sekolah tempat pelaksanaan magang 2, dosen
pembimbing, dari kakak angkatan yang telah melaksanakan magang 2
maupun tempat informasi lainnya yang bisa menjadi penunjang. Hal tersebut
perlu dilakukan agar mahasiswa tidak banyak menganggur di tempat magang.
47
48
Lampiran
Jadwal Kegiatan Magang II
No Hari/Tanggal Penanggungjawab
1. Nur Rahmawati
Sasmito
2. Fita Dias Irdaliani
1 Selasa/ 30 Januari 2018
3. Rizqi Fadhilah
4. Mohammad Alfin
Ardiansyah
1. Mariana Mogi
2. Mariana Trinisia
Rumung
2 Rabu/ 31 Januari 2018 3. Ovalia Indah
4. Paskalis Sambut
5. Hamidatul
Hakimah
1. Monica Putri
Rachmawati
2. Yunita Army
Wahyuningtias
3 Kamis/ 1 Pebruari 2018
3. Rizka Aulia
Wardhani
4. Dedi Setiawan
5. Marselina Murniati
1. Edita Sarlin
2. Fereriani Alma
4 Jumat/ 2 Pebruari 2018 Nona
3. Inggrida Primiyanti
Darma
49
50
Foto Kegiatan
51
52