Anda di halaman 1dari 48

PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI

KECAMATAN BANYUDONO
DESA NGARU-ARU

PERMOHONAN IJIN PEMANFAATAN TANAH KAS DESA NGARU-ARU


(KERJASAMA PEMANFAATAN)
KECAMATAN BANYUDONO, KABUPATEN BOYOLALI

UNTUK PEMBANGUNAN
BATCHING PLANT (PLANT READY MIX/PABRIK BETON CURAH SIAP PAKAI)
DALAM PROYEK JALAN TOL SOLO – YOGYAKARTA – NYIA KULON PROGO

DESA NGARU-ARU, KECAMATAN BANYUDONO


KABUPATEN BOYOLALI
TAHUN 2020
DAFTAR ISI
1. Surat izin kepada Bupati melalui Camat dilampiri proposal............................................... 1
2. Musyawarah Desa (Musdes final):
a. Undangan Musdes........................................................................................................... 4
b. Daftar Hadir.................................................................................................................... 5
c. Berita acara..................................................................................................................... 6
d. Keputusan BPD .............................................................................................................. 7
e. Rancangan Perdes .......................................................................................................... 9
f. Rancangan PKS.............................................................................................................. 15
3. Pernyataan dari kepala desa dan panitia pemanfaatan tanah kas desa, siap menyelesaikan
ijin pemanfaatan tanah kas desa paling lama 3 (tiga) bulan................................................ 23
4. Panitia menyusun/mendata/meninventarisir :
a. RAB Pemanfaatan........................................................................................................... 24
b. ITR ................................................................................................................................. 26
c. Sertifikat/hak atas tanah kas desa (tanah yang dimanfaatkan)........................................ 27
d. Foto kopi surat pemberitahuan pajak terhutang PBB (tanah yang dimanfaatkan)......... 28
e. Foto exsisting lokasi tanah kas desa (TKD) yang dimanfaatkan.................................... 29
f. Penghitungan PAD atas tanah kas desa yang dimanfaatkan........................................... 30
g. Berita acara penetapan kerjasama dengan pihak lain serta besaran kontribusi dan/ atau
bagi hasil dari perjanjian kerja sama diketahui Camat (MoU)....................................... 31
5. SK Kepala Desa tentang pembentukan Panitia Pemanfaatan Tanah Kas Desa................... 34
6. Musyawarah Desa (Musdes Awal) :
a. Undangan Musdes
b. Daftar Hadir
c. Berita acara
d. Pembentukan Panitia Desa
7. Surat permohonan Musdes (Awal) dari Kepala Desa kepada BPD (atas dasar surat dari
permohon)............................................................................................................................ 38
8. Surat permohonan dari pihak lain untuk pemanfaatan tanah kas Desa (dasar, tujuan,
penganggaran, pengelolan aset, perjanjian kerjasama/Proposal)........................................ 40

ii
PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI
KECAMATAN BANYUDONO
DESA NGARU ARU
Alamat : Jln Raya Ngangkruk – Pengging KM. 1,5 Ngaru aru Banyudono 57373

Nomor : 141/40/X/2020 Boyolali, 20 Oktober 2020


Lamp : 1 (satu) bendel Kepada :
Perihal : Permohonan Ijin pemanfaatan Tanah Kas Yth. Bupati Boyolali
Desa Naru aru Kec. Banyudono Kab. di_
Boyolali untuk Pembangunan Batching BOYOLALI
Plant PT. Adhi Persada Beton Mix (BUMN)

Berdasarkan peraturan-peraturan tersebut di bawah ini:


a) Peraturan Permendagri 1 tahun 2016 tentang Pengelolaan Aset Desa :
1. Pasal 11 ayat (1) yang berbunyi Pemanfaatan aset desa dapat dilaksanakan sepanjang
tidak dipergunakan langsung untuk menunjang penyelenggaraan Pemerintahan Desa;
pada ayat (2) Bentuk pemanfaatan aset Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
berupa:
a. sewa,
b. pinjam pakai;
c. kerjasama pemanfaatan; dan
d. bangun guna serah atau bangun serah guna.
pada ayat (3) Pemanfaatan aset desa sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan
dalam Peraturan Desa.
2. Pasal 17 Pemanfaatan melalui kerjasama pemanfaatan, bangun guna serah atau bangun
serah guna dilaksanakan setelah mendapat ijin tertulis dari Bupati/Walikota.
3. Pasal 18 Hasil pemanfaatan merupakan pendapatan desa dan wajib masuk ke rekening
Kas Desa.
b) Peraturan Bupati Boyolali No. 28 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Aset Desa:
1. Pasal 13 berbunyi: ayat (1) Pemanfaatan Aset Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal
7 huruf d, dapat dilaksanakan sepanjang tidak dipergunakan langsung untuk menunjang
penyelenggaraan Pemerintahan Desa; ayat (2) berbunyi: Bentuk Pemanfaatan Aset Desa
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), berupa:
a. sewa
b. pinjam pakai
c. kerjasama pemanfaatan; dan
d. bangun guna serah atau bangun serah guna
pada ayat (3) berbunyi: Pemanfaatan Aset Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
ditetapkan dalam Peraturan Desa.
2. Pasal 19 ayat (3) berbunyi: Pihak lain sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memiliki
kewajiban, antara lain:
a. membayar kontribusi tetap setiap tahun selama jangka waktu pengoperasian yang
telah ditetapkan dan pembagian keuntungan hasil Kerja Sama Pemanfaatan melalui
rekening Kas Desa;
b. membayar semua biaya persiapan dan pelaksanaan kerja sama Pemanfaatan; dan
c. jangka waktu Kerjasama Pemanfaatan paling lama 15 (lima belas) tahun sejak
perjanjian ditandatangani dan dapat diperpanjang.
Ayat (4) berbunyi: Kontribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf a, besarannya
ditetapkan berdasarkan hasil kesepakatan antara kedua belah pihak yang tertuang dalam
perjanjian kerjasama dengan diketahui Camat.
3. Pasal 23 berbunyi: Pemanfaatan melalui Kerjasama Pemanfaatan, Bangun Guna Serah
atau Bangun Serah Guna sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 dan Pasal 20
dilaksanakan setelah mendapat izin tertulis dari Bupati.
4. Pasal 24 berbunyi: Hasil Pemanfaatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 dan Pasal
23 merupakan pendapatan Desa dan masuk ke rekening Kas Desa.

1
5. Pasal 37 berbunyi: Penilaian Aset Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf k
dalam rangka Pemanfaatan dan Pemindahtanganan berupa tanah dan/atau bangunan
dilakukan oleh Penilai Pemerintah atau Penilai Publik.
Bahwa pemanfaatan tanah kas desa tersebut harus mendapatkan ijin dari Bupati
yang selanjutnya ditetapkan dalam peraturan desa serta dicatat dalam Inventarisir aset desa.
Sehubungan dengan hal tersebut bahwa di Desa Ngaru-Aru Kecamatan Banyudono
Kabupaten Boyolali terdapat tanah kas Desa yang di mohon oleh:
PT. Adhi Persada Beton, perseroan terbatas yang didirikan menurut hukum Indonesia,
berkedudukan di Jakarta Selatan, berkantor pusat di 18 Office Park Lantai 6 Unit A &
J, Jl. TB Simatupang No. 18, Jakarta 12520; Telepon: (021) 27808999; Email:
corsec@adhipersadabeton.co.id;
sesuai dengan surat permohonan nomor 141 tanggal 20 Oktober 2020 yang akan
digunakan untuk pembangunan Batching Plant (Plant Ready Mix/Pabrik Beton Curah Siap
Pakai) dalam Proyek Jalan Tol Solo – Yogyakarta – NYIA Kulon Progo, dan telah
diadakan kesepakatan bahwa Pemerintah Desa Ngaru-Aru mendapatkan
Kompensasi/kontribusi tetap setiap tahun berdasarkan hasil musyawarah desa terlampir.
Luas keseluruhan yang akan digunakan untuk pembangunan Batching Plant (Plant
Ready Mix/Pabrik Beton Curah Siap Pakai) dalam Proyek Jalan Tol Solo – Yogyakarta –
NYIA Kulon Progo seluas + 6.373 M2, dengan rincian sebagai berikut :

NO NO. BUKTI LUAS LUAS TANAH Ukuran Kadasteral


KEPEMILIKAN TANAH YANG (tanah yang
DIMANFAATKAN dimanfaatkan) M2
1 SHM PEMDES Desa 4.000 M2 4.000 M2 4.000 M2
Ngaru aru NO.
11.17.01.07.4.00002
2 SHM PEMDES Desa 4.000 M2 2.373 M2 2.373 M2
Ngaru aru NO.
11.17.01.07.4.00003
JUMLAH 8.300 M2 6.373 M2 6.373 M2

Rencana ijin pemanfaatan tanah kas desa Ngaru aru untuk Pembangunan Batching
Plant (Plant Ready Mix/Pabrik Beton Curah Siap Pakai) dalam Proyek Jalan Tol Solo –
Yogyakarta – NYIA Kulon Progo tersebut telah mendapat persetujuan BPD Desa Ngaru
aru dengan Keputusan Nomor 141 Tanggal 20 Oktober 2020 tentang Persetujuan
pemanfaatan Tanah Kas Desa Desa Ngaru aru, maka dengan ini kami mohon persetujuan
kepada Bapak Bupati Boyolali untuk menyetujui permohonan ijin pemanfaatan tanah kas
desa Desa Ngaru aru tersebut.
Sebagai kelengkapan berkas dan bahan pertimbangan bersama ini kami lampirkan :
1. Surat izin kepada Bupati melalui Camat dilampiri proposal
2. Berita Acara Musyawarah Desa (Musdes final):
a. Undangan Musdes
b. Daftar Hadir
c. Berita acara
d. Keputusan BPD
e. Rancangan Perdes
f. Rancangan PKS
3. Pernyataan dari kepala desa dan panitia pemanfaatan tanah kas desa, siap
menyelesaikan ijin pemanfaatan tanah kas desa paling lama 3 (tiga) bulan.
4. Panitia menyusun/mendata/meninventarisir:
a. RAB Pemanfaatan
b. ITR
c. Sertifikat/hak atas tanah kas desa (tanah yang dimanfaatkan)
d. Foto kopi surat pemberitahuan pajak terhutang PBB (tanah yang dimanfaatkan)
e. Foto exsisting lokasi tanah kas desa (TKD) yang dimanfaatkan
f. Penghitungan PAD atas tanah kas desa yang dimanfaatkan.
g. Berita acara penetapan kerjasama dengan pihak lain serta besaran kontribusi dari
perjanjian kerja sama diketahui Camat (MoU).
5. SK Kepala Desa tentang pembentukan Panitia pemanfaatan tanah kas Desa
2
6. Musyawarah Desa (Musdes Awal):
e. Undangan Musdes
f. Daftar Hadir
g. Berita acara
h. Pembentukan Panitia Desa
7. Surat permohonan Musdes (Awal) kepada BPD dan Kepala Desa (atas dasar surat dari
permohon)
8. Persetujuan BPD Desa Ngaru aru dengan Keputusan Nomor
02/X/BPD/MUSDES/2020 Tanggal 10 Oktober 2020 tentang Persetujuan pemanfaatan
Tanah Kas Desa Ngaru aru
9. Penilaian Tanah Kas Desa dalam rangka Kerjasamana Pemanfaatan dilaksanakan oleh
Penilai Pemerintah atau Penilai Publik* berdasar MUSDES
10. Surat permohonan dari pihak lain untuk pemanfaatan tanah kas Desa (dasar, tujuan,
penganggaran, pengelolan aset, perjanjian kerjasama/Proposal) dilengkapi dengan
anggaran dasarnya.

Demikian surat permohonan ini kami sampaikan untuk menjadikan periksa dan atas
persetujuan dari Bapak Bupati Boyolali kami ucapkan terima kasih.

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA


(BPD) DESA NGARU ARU KEPALA DESA NGARU ARU
Ketua,

BIYADI WARTOPO, SE

MENGETAHUI,
CAMAT
RADITYO SUMARNO, S.TP, M.SI
Pembina
NIP. 19810816 200012 1 002
Tembusan disampaikan kepada yth :
1. Inspektorat kab. Boyolali;
2. Camat Banyudono;
3. BPD Desa Ngaru aru;
4. Pertinggal.

PROPOSAL
IJIN PEMANFAATAN TANAH KAS DESA NGARU ARU KECAMATAN BANYUDONO
KABUPATEN BOYOLALI DIMOHON OLEH PEMERINTAH DESA NGARU ARU UNTUK
3
PEMBANGUNAN BATCHING PLANT (PLANT READY MIX/PABRIK BETON CURAH SIAP
PAKAI)
DALAM PROYEK JALAN TOL SOLO – YOGYAKARTA – NYIA KULON PROGO
A. KESEPAKATAN KERJASAMA
1. Maksud ijin pemanfaatan Tanah Kas desa :
Mendukung dan membantu pembangunan proyek nasional Jln Toll Solo Jogja

2. Tujuan ijin pemanfaatan Tanah Pengganti Tanah Kas Desa


Mendukung dan membantu pembangunan proyek nasional Jln Toll Solo Jogja

3. Jangka Waktu Kerjasama


2 Tahun

4. Besar Kontribusi Tetap Setiap Tahun


Rp 31.865.000

5. Larangan Bagi Pihak Yang Memanfaatkan Tanah Kas Desa


- Pihak yang memanfaatkan Tanah Kas Desa dilarang menjaminkan, menggadaikan dan/atau
mengalihfungsikan Tanah Kas Desa yang menjadi obyek Perjanjian Kerjasama.

6. Kewajiban Bagi Pihak Yang Memanfaatkan Tanah Kas Desa; antara lain:
- Membayar Kontribusi tetap setiap tahun selama jangka waktu Perjanjian Kerjasama.
- Membayar semua biaya persiapan dan pelaksanaan kerja sama Pemanfaatan.

B. ALASAN DAN PERTIMBANGAN


Mengurangi penganguran dampak dari Covid 19 di lingkungan sekitar
C. DATA TANAH YANG DIMANFAATKAN
NO NO. BUKTI LUAS LUAS TANAH Ukuran Kadasteral
KEPEMILIKAN TANAH YANG (tanah yang
DIMANFAATKAN dimanfaatkan) M2
1 SHM PEMDES Desa 4.000 M2 4.000 M2 4.000 M2
Ngaru aru NO.
11.17.01.07.4.00002
2 SHM PEMDES Desa 4.000 M2 2.373 M2 2.373 M2
Ngaru aru NO.
11.17.01.07.4.00003
JUMLAH 8.300 M2 6.373 M2 6.373 M2

D. PENUTUP
……………..
E. LAMPIRAN – LAMPIRAN
………………

Boyolali, 20 Oktober 2020


Kepala Desa Ngaru aru

WARTOPO, SE

PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI


BADAN PERMUSYAWARATAN DESA
KECAMATAN BANYUDONO
4
DESA NGARU ARU
Alamat : Jln Raya Ngangkruk – Pengging KM. 1 Ngaru aru Banyudono 57373

Boyolali, 15 Oktober 2020

Nomor : 1/X/2020 Kepada Yth:


Lamp : 1. Camat Banyudono
Perihal : Undangan 2. BPD Desa Ngaru aru
3. Panitia Desa Ngaru aru
4. Pihak Lain (Badan Usaha/Perorangan)

di_
BOYOLALI
Dengan hormat, dimohon kehadiran Bapak/Ibu pada:
Hari/Tanggal: Rabu, 07 Oktober 2020
Waktu : 09.00 WIB s/d Selesai
Tempat : Kantor Kepala Desa Ngaru aru
Keperluan : Sosialisasi Sewa Tanah Kas Des Ngaru aru Untuk Pemanfaatan Batching Plant
1. Musyawarah Desa kaitan Permohonan Ijin Pemanfaatan TKD dalam bentuk
Kerjasama Pemanfaatan, untuk pembangunan Batching Plant (Plant Ready
Mix/Pabrik Beton Curah Siap Pakai) dalam Proyek Jalan Tol Solo – Yogyakarta
– NYIA Kulon Progo atas hasil Berita Acara Rapat Panitia Desa No 141 Tanggal
15 Oktober 2020 perihal…
2. Penyusunan Ranperdes
3. Penetapan Keputusan BPD

Demikian atas kehadirannya diucapkan terima kasih.

KETUA BPD DESA NGARU ARU

BIYADI

DAFTAR HADIR MUSYAWARAH DESA


RAPAT MEMBAHAS PERMOHONAN IJIN PEMANFAATAN TANAH KAS DESA NGARU
ARU YANG AKAN DIGUNAKAN UNTUK BATCHING PLANT (PLANT READY
MIX/PABRIK BETON CURAH SIAP PAKAI)
5
DALAM PROYEK JALAN TOL SOLO – YOGYAKARTA – NYIA KULON PROGO

NO NAMA JABATAN TANDA TANGAN


1 1
2 2

3 3

4 4

5 5

6 6

7 7

8 8

9 9

10 10

11 11

12 12

13 13

14 14

15 15

16 16

17 17

18 18

19 19

Boyolali, 15 Oktober 2020


KETUA BPD
DESA NGARU ARU

BIYADI

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA


KECAMATAN BANYUDONO
DESA NGARU ARU
Alamat : Jln Raya Ngangkruk – Pengging KM. 1,5 Ngaru aru Banyudono 57373

BERITA ACARA MUSYAWARAH DESA

6
PERSETUJUAN PEMANFAATAN TANAH KAS DESA NGARU ARU
UNTUK PEMBANGUNAN BATCHING PLANT (PLANT READY MIX/PABRIK BETON CURAH
SIAP PAKAI)
DALAM PROYEK JALAN TOL SOLO – YOGYAKARTA – NYIA KULON PROGO
Nomor : 02/X/BPD/MUSDES/2020

Pada hari ini KamisTanggal Lima Belas Bulan Oktobert Tahun Dua Ribu Dua Puluh
bertempat di Balai Desa Ngaru aru telah diadakan Musyawarah Desa dalam rangka membahas rencana
ijin pemanfaatan Tanah Kas Desa Ngaru aru Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali Untuk
Pembangunan Batching Plant (Plant Ready Mix/Pabrik Beton Curah Siap Pakai) dalam Proyek Jalan Tol
Solo – Yogyakarta – NYIA Kulon Progo
Berdasarkan :
1. Surat permohonan dari Pemerintah Desa Nomor 02/X/BPD/MUSDES/2020 Tanggal 15 Oktober
2020 Tentang Batching Plant (Plant Ready Mix/Pabrik Beton Curah Siap Pakai) dalam Proyek Jalan
Tol Solo – Yogyakarta – NYIA Kulon Progo;
2. Berita acara/hasil rapat panitia pemanfaatan tanah kas desa Nomor141 Tanggal 15 Oktober 2020
Dan dirapatkan dalam musyawarah Desa ini, maka diputuskan :
1. Bahwa peserta rapat menyetujui untuk melaksanakan ijin pemanfaatan Tanah Kas Desa Ngaru-Aru
untuk Pembangunan Batching Plant (Plant Ready Mix/Pabrik Beton Curah Siap Pakai) dalam
Proyek Jalan Tol Solo – Yogyakarta – NYIA Kulon Progo; untuk jangka waktu selama 2 (dua)
tahun; oleh pemohon:
PT. Adhi Persada Beton, perseroan terbatas yang didirikan menurut hukum Indonesia, berkantor
pusat di 18 Office Park Lantai 6 Unit A & J, Jl. TB Simatupang No. 18, Jakarta 12520; Telepon:
(021) 27808999; Email: corsec@adhipersadabeton.co.id.
2. Tanah Kas Desa Ngaru-Aru yang akan dimanfaatkan untuk Pembangunan Batching Plant (Plant
Ready Mix/Pabrik Beton Curah Siap Pakai) dalam Proyek Jalan Tol Solo – Yogyakarta – NYIA
Kulon Progo adalah sebagai berikut :

NO NO. BUKTI LUAS LUAS TANAH Ukuran Kadasteral


KEPEMILIKAN TANAH YANG (tanah yang
DIMANFAATKAN dimanfaatkan) M2
1 SHM PEMDES Desa 4.000 M2 4.000 M2 4.000 M2
Ngaru aru NO.
11.17.01.07.4.00002
2 SHM PEMDES Desa 4.000 M2 2.373 M2 2.373 M2
Ngaru aru NO.
11.17.01.07.4.00003
JUMLAH 8.300 M2 6.373 M2 6.373 M2
3. Besaran kontribusi tetap setiap tahun sebesar Rp 31.865.000 per-tahun, dalam jangka waktu
pengoperasian yang telah ditetapkan yaitu selama 2 (dua) tahun, Total seluruhnya sebesar Rp
63.730.000 per-tahun akan disetorkan melalui rekening Kas Desa.
4. Biaya Operasional Pelaksanaan ijin pemanfaatan Tanah Kas Desa Ngaru-Aru dibebankan kepada
Pihak yang memerlukan Tanah Kas Desa dimaksud.
5. Mewajibkan kepada Kepala Desa Ngaru-Aru agar mengajukan Persetujuan kepada Bupati Boyolali
melalui Camat tentang ijin pemanfaatan Tanah Kas Desa Ngaru-Aru untuk Pembangunan Batching
Plant (Plant Ready Mix/Pabrik Beton Curah Siap Pakai) dalam Proyek Jalan Tol Solo – Yogyakarta
– NYIA Kulon Progo.
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenar-benarnya, selanjutnya semua anggota rapat menanda
tangani Berita Acara hasil rapat ini, dengan penuh kesadaran tanpa adanya paksaan.
Boyolali, 15 Oktober 2020
KETUA BPD DESA NGARU ARU

BIYADI

7
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA
DESA NGARU ARU KECAMATAN BANYUDONO
KABUPATEN BOYOLALI

KEPUTUSAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA


DESA NGARU ARU KECAMATAN BANYUDON KABUPATEN BOYOLALI
NOMOR : 02/X/BPD/MUSDES/2020

8
TENTANG
PERSETUJUAN PEMANFAATAN TANAH KAS DESA
DESA NGARU ARU KECAMATAN BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

Menimbang : a. bahwa untuk mendukung peningkatan pendapatan asli desa Ngaru aru,
telah ditetapkan dalam hasil berita acara Musyawarah Desa No 141
tanggal 15 Oktober 2020 perihal Pembangunan Batching Plant (Plant
Ready Mix/Pabrik Beton Curah Siap Pakai) dalam Proyek Jalan Tol Solo –
Yogyakarta – NYIA Kulon Progo;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a, maka


perlu menetapkan Keputusan BPD tentang pemanfaatan Tanah Kas Desa;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara


Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5495);
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5539);
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2016 tentang Pengelolaan
Aset Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 53);
5. Peraturan Bupati Boyolali Nomor 17 Tahun 2016 tentang Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa (Berita Daerah Kabupaten
Boyolali Tahun 2016 Nomor 17);
6. Peraturan Bupati Boyolali Nomor 93 Tahun 2018 tentang Petunjuk Teknis
Pembangunan Desa (Berita Daerah Kabupaten Boyolali Tahun 2018 Nomor
94)
7. Peraturan Bupati Boyolali Nomor 28 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Aset
Desa (Berita Daerah Kabupaten Boyolali Tahun 2019 Nomor 28)
8. Surat Edaran Bupati Boyolali Nomor : 947/2657/21/2019 tentang Petunjuk
Tehnis Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun 2020;

Memperhatikan : 1. Surat Kepala Desa Ngaru aru Nomor 141/40/X/2020 pada


tanggal 15 Oktober 2020 perihal permohonan persetujuan ijin
pemanfaatan tanah kas Desa Ngaru aru Kecamatan Banyudono
Kabupaten Boyolali.
2. Berita Acara Rapat dan Daftar Hadir BPD Desa Ngaru aru pada
tanggal 15 Oktober 2020 di Balai Desa Ngaru aru dalam rangka
pembahasan ijin pemanfaatan Tanah kas desa.

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : Memberikan persetujuan kepada Kepala Desa Ngaru-Aru untuk
melaksanakan PEMANFAATAN tanah kas Desa Ngaru-Aru untuk pembangunan
Batching Plant (Plant Ready Mix/Pabrik Beton Curah Siap Pakai) dalam Proyek
Jalan Tol Solo – Yogyakarta – NYIA Kulon Progo; untuk jangka waktu selama 2
(dua) tahun; oleh pemohon: PT. Adhi Persada Beton, perseroan terbatas yang
9
didirikan menurut hukum Indonesia, berkantor pusat di 18 Office Park Lantai 6
Unit A & J, Jl. TB Simatupang No. 18, Jakarta 12520; Telepon: (021) 27808999;
Email: corsec@adhipersadabeton.co.id;
KEDUA : Besaran kontribusi tetap setiap tahun sebesar Rp 31.865.000 Per-tahun dalam
jangka waktu pengoperasian yang telah ditetapkan yaitu selama 2 (dua) tahun,
Total seluruhnya sebesar Rp 63.730.000 akan disetorkan melalui rekening Kas
Desa.
KETIGA : Pembayaran kompensasi/kontribusi dilakukan sejak awal tanggal perjanjian.
KEEMPAT : Biaya Operasional Pelaksanaan pemanfaatan Tanah Kas Desa Ngaru-Aru
dibebankan kepada Pihak yang memerlukan Tanah Kas Desa dimaksud.
KELIMA : Perjanjian dituangkan dalam perjanjian kerjasama (PKS) diketahui Camat setelah
Ijin Bupati diterbitkan
KEENAM : Mewajibkan kepada Kepala Desa Ngaru-Aru agar mengajukan Ijin / Persetujuan
kepada Bupati Boyolali melalui Camat guna mendapatkan persetujuan;
KETUJUH : Tanah kas desa yang disetujui untuk dimanfaatkan sebagaimana dimaksud DIKTUM
KESATU adalah sebagai berikut :

NO NO. BUKTI LUAS LUAS TANAH Ukuran Kadasteral


KEPEMILIKAN TANAH YANG (tanah yang
DIMANFAATKAN dimanfaatkan) M2
1 SHM PEMDES Desa 4.000 M2 4.000 M2 4.000 M2
Ngaru aru NO.
11.17.01.07.4.00002
2 SHM PEMDES Desa 4.000 M2 2.373 M2 2.373 M2
Ngaru aru NO.
11.17.01.07.4.00003
JUMLAH 8.300 M2 6.373 M2 6.373 M2

DELAPAN : Keputusan ini berlaku tanggal ditetapkan


Di tetapkan : Boyolali
Pada tanggal : 15 Oktober 2020
Badan Permusyawaratan Desa Ngaru aru

KETUA

BIYADI

Tembusan disampaikan kepada yth :


1. Bupati Boyolali;
2. Inspektorat Kab. Boyolali;
3. Camat Banyudono ;
4. Kepala Desa Ngaru aru;
5. Pertinggal.

10
RANCANGAN PERATURAN DESA NGARU ARU
NOMOR 141 TAHUN 2019

TENTANG

PERSETUJUAN
(KERJASAMA PEMANFAATAN)
TANAH KAS DESA NGARU-ARU
UNTUK PEMBANGUNAN BATCHING PLANT

11
(PLANT READY MIX/PABRIK BETON CURAH SIAP PAKAI)
DALAM PROYEK JALAN TOL SOLO – YOGYAKARTA – NYIA KULON PROGO

KEPALA DESA NGARU-ARU

Menimbang : c. bahwa untuk mendukung peningkatan pendapatan asli desa Ngaru-Aru,


telah ditetapkan dalam hasil berita acara Musyawarah Desa No 141
tanggal 15 Oktober 2020 perihal Batching Plant (Plant Ready Mix/Pabrik
Beton Curah Siap Pakai) dalam Proyek Jalan Tol Solo – Yogyakarta –
NYIA Kulon Progo;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a, maka


perlu menetapkan Peraturan Desa;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-


Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah (Berita
Negara Tahun 1950 Nomor 42);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
3. Undang - Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5495);
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887)
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 5679);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4587);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Republik Indonesia
Nomor 5539) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 47 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah
Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Republik Indonesia Nomor 5717);
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2016 tentang
Pengelolaan Aset Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016
Nomor 53);
8. Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Sumber Pendapatan Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Boyolali Tahun
2006 Nomor 13 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Boyolali
Nomor 83);
9. Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 22 Tahun 2016 tentang Tata
12
Cara Pembentukan Peraturan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten
Boyolali Tahun 2016 Nomor 22, Tambahan Lembaran Derah Kabupaten
Boyolali Nomor 189);
10. Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 01 Tahun 2018 Tentang
BPD (Lembaga Daerah Kabupaten Boyolali Tahun 2018 No. 1 Tambahan
Lembaga Daerah Kabupaten Boyolali 207);
11. Peraturan Bupati No. 71 Tahun 2018 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perda
Kabupaten Boyolali No. 01 Tahun 2018 Tentang Badan Permusyawaratan
Desa (Berita Daerah Kabupaten Boyolali Tahun Anggaran 2018 No. 72);
12. Peraturan Bupati Boyolali Nomor 17 Tahun 2016 tentang Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa (Berita Daerah Kabupaten
Boyolali Tahun 2016 Nomor 17);
13. Peraturan Bupati Nomor 81 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran 2019 (Berita
Daerah Kabupaten Boyolali Tahun 2018 Nomor 82);
14. Peraturan Bupati Boyolali Nomor 93 Tahun 2018 tentang Petunjuk Teknis
Pembangunan Desa (Berita Daerah Kabupaten Boyolali Tahun 2018
Nomor 94);
15. Peraturan Bupati Boyolali Nomor 28 Tahun 2019 tentang
Pengelolaan Aset Desa (Berita Daerah Kabupaten Boyolali Tahun
2019 Nomor 28).

Dengan Kesepakatan Bersama


BADAN PERMUSYAWARATAN DESA NGARU ARU
Dan
KEPALA DESA NGARU ARU

MEMUTUSKAN:

13
Menetapkan : RANCANGAN PERATURAN DESA TENTANG PERSETUJUAN
PEMANFAATAN TANAH KAS DESA NGARU ARU UNTUK
PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN BATCHING PLANT
(PLANT READY MIX/PABRIK BETON CURAH SIAP PAKAI)
DALAM PROYEK JALAN TOL SOLO – YOGYAKARTA – NYIA
KULON PROG.

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan:
1. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk
mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan
prakarsa masyarakat, hak asal-usul dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam
sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dibantu Perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara
pemerintahan desa.
3. Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya disingkat BPD adalah lembaga yang
melaksanakan fungsi pemerintahan yang anggotanya merupakan wakil dari penduduk Desa
berdasarkan keterwakilan wilayah dan ditetapkan secara demokratis.
4. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat
setempat dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
5. Rencana Kerja Pemerintah Desa, selanjutnya disebut RKP Desa, adalah penjabaran dari
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa untuk jangka waktu 1 (satu) tahun.
6. Aset Desa adalah barang milik Desa yang berasal dari kekayaan asli Desa, dibeli atau diperoleh
atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa atau perolehan hak lainnya yang sah.
7. Barang Milik Desa adalah kekayaan milik Desa berupa barang bergerak dan barang tidak
bergerak.
8. Pengelolaan Aset Desa merupakan rangkaian kegiatan mulai dari perencanaan, pengadaan,
penggunaan, pemanfaatan, pengamanan, pemeliharaan, penghapusan, pemanfaatan,
penatausahaan, pelaporan, penilaian, pembinaan, pengawasan dan pengendalian aset Desa.
9. Pemanfaatan adalah pendayagunaan aset Desa secara tidak langsung dipergunakan
dalam rangka penyelenggaraan tugas pemerintahan desa dan tidak mengubah
status kepemilikan.
10. Penjualan adalah pemanfaatan aset Desa kepada pihak lain dengan menerima penggantian
dalam bentuk uang.
11. Tanah Kas Desa adalah kekayaan desa yang digunakan untuk penyelenggaraan pemerintahan
desa, pelaksanaan pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan desa,dan pemberdayaan
masyarakat desa.

Pasal 2
Pemanfaatan Tanah Kas Desa Ngaru-Aru untuk Pembangunan Batching Plant (Plant Ready
Mix/Pabrik Beton Curah Siap Pakai) dalam Proyek Jalan Tol Solo – Yogyakarta – NYIA Kulon
Progo; untuk jangka waktu selama 2 (dua) tahun; oleh pemohon: PT. Adhi Persada Beton,
perseroan terbatas yang didirikan menurut hukum Indonesia, berkantor pusat di 18 Office Park
Lantai 6 Unit A & J, Jl. TB Simatupang No. 18, Jakarta 12520; Telepon: (021) 27808999; Email:
corsec@adhipersadabeton.co.id; disepakati melalui bentuk : kerjasama pemanfaatan.

Pasal 3
(1) Pemanfaatan tanah kas desa tersebut dilaksanakan dengan diberikan uang
kompensasi/kontribusi kepada pemerintah desa sebagai PAD.
(2) Besaran kontribusi tetap setiap tahun sebesar Rp 31.865.000 per-tahun dalam jangka
waktu pengoperasian yang telah ditetapkan yaitu selama 2 (dua) tahun, Total
14
seluruhnya sebesar Rp 63.730.000 akan disetorkan melalui rekening Kas Desa.
(4) Pembayaran kompensasi/kontribusi dilakukan sejak awal tanggal perjanjian

(5) Biaya Operasional Pelaksanaan pemanfaatan Tanah Kas Desa Ngaru aru dibebankan
kepada Pihak yang memerlukan Tanah Kas Desa dimaksud

Pasal 4
Peraturan Desa ini mulai pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Desa ini dengan
penempatannya dalam Lembaran Desa Ngaru aru
Ditetapkan di : Boyolali
Pada tanggal : 15 Oktober 2020

Kepala Desa Ngaru aru

WARTOPO, SE

Diundangkan di : Balai Desa Ngaru aru


Pada tanggal : 15 Oktober 2020

SEKRETARIS DESA

ARIF WIBAWA, SH

BERITA DESA NGARU ARU KECAMATAN BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN


2019 NOMOR 141/40/X/2020

BERITA ACARA
NOMOR : 141/40/X/2020
NOMOR : 02/X/BPD/MUSDES/2020
15
KESEPAKATAN BERSAMA KEPALA DESA NGARU-ARU
DAN
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA NGARU-ARU
KECAMATAN BANYUDONO, KABUPATEN BOYOLALI

TENTANG

RANCANGAN PERATURAN DESA


TENTANG IJIN PEMANFAATAN TANAH KAS DESA NGARU-ARU
UNTUK PEMBANGUNAN BATCHING PLANT
(PLANT READY MIX/PABRIK BETON CURAH SIAP PAKAI)
DALAM PROYEK JALAN TOL SOLO – YOGYAKARTA – NYIA KULON PROGO

Pada hari Senin tanggal Dua Belas bulan Oktober tahun Dua Ribu Dua Puluh, yang bertandatangan di
bawah ini :

1. Nama : WARTOPO, SE
Jabatan : KEPALA DESA NGARU ARU
Alamat Kantor : Jln Raya Penging Ngangkruk KM 1,5

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Pemerintah Desa Ngaru aru Kecamatan Banyudono
Kabupaten Boyolali, yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA

1. Nama : ARIF WIBOWO, SH


Jabatan : SEKERTARIS DESA
Alamat Kantor : Jln Raya Penging Ngangkruk KM 1,5

2. Nama : HARTANTO
Jabatan : KADUS II
Alamat Kantor : Jln Raya Penging Ngangkruk KM 1,5

3. Nama : BIYADI
Jabatan : KETUA BPD
Alamat Kantor : Jln Raya Penging Ngangkruk KM 1,5

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Badan Permusyawaratan Desa Desa Ngaru-Aru, Kecamatan
Banyudono, Kabupaten Boyolali, yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA

Menyatakan bahwa :
1. PIHAK KEDUA telah membahas dan menyepakati pemanfaatan Tanah Kas Desa Ngaru-Aru yang
digunakan untuk Pembangunan Batching Plant (Plant Ready Mix/Pabrik Beton Curah Siap Pakai)
dalam Proyek Jalan Tol Solo – Yogyakarta – NYIA Kulon Progo; untuk jangka waktu selama 2 (dua)
tahun; oleh pemohon: PT. Adhi Persada Beton, perseroan terbatas yang didirikan menurut hukum
Indonesia, berkantor pusat di 18 Office Park Lantai 6 Unit A & J, Jl. TB Simatupang No. 18, Jakarta
12520; Telepon: (021) 27808999; Email: corsec@adhipersadabeton.co.id; yang telah diajukan
PIHAK PERTAMA dalam bentuk Kerjasama Pemanfaatan.
2. PIHAK PERTAMA akan melaporkan kepada Bupati Boyolali melalui Camat Banyudono selambat-
lambatnya 7 (tujuh) hari setelah Peraturan Desa ini diundangkan.

16
Demikian Berita Acara ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak dalam rangkap 2 (dua)
untuk dipergunakan sebagaimana mestinya

Kepala Desa Ngaru aru Pimpinan


Selaku Badan Permusyawaratan Desa
Pihak Pertama Desa Ngaru aru
Selaku
Pihak Kedua

WARTOPO, SE BIYADI
Ketua

H. SUKRI ANSHORI, SAG


Wakil Ketua

SUGENG SARIYADI
Sekretaris

RANCANGAN

PERJANJIAN KERJA SAMA

ANTARA

PEMERINTAH DESA NGARU-ARU KECAMATAN BANYUDONO

KABUPATEN BOYOLALI

17
DENGAN

PT. ADHI PERSADA BETON

BATCHING PLANT
(PLANT READY MIX/PABRIK BETON CURAH SIAP PAKAI)
DALAM PROYEK JALAN TOL SOLO – YOGYAKARTA – NYIA KULON PROGO

TENTANG

KERJASAMA PEMANFAATAN

TANAH MILIK PEMERINTAH DESA NGARU-ARU

KECAMATAN BANYUDONO, KABUPATEN BOYOLALI

Nomor : 141/40/X/2020

Nomor : 02/X/BPD/MUSDES/2020

Pada hari ini Kamis tanggal Lima Belas bulan Oktober tahun Dua Ribu Dua
Puluh bertempat di Kantor Desa Ngaru-Aru Kecamatan Banyudono Kabupaten
Boyolali, kami yang bertandatangan di bawah ini:

Pihak Pertama : Kepala Desa, berkedudukan di Desa Ngaru-Aru, Kecamatan


Banyudono Kabupaten Boyolali, berdasarkan surat Keputusan
Bupati Boyolali Nomor 141/40/X/2020, dalam hal ini
bertindak untuk dan atas nama Pemerintah Desa Ngaru-Aru,
selanjutnya disebut PIHAK KESATU.

Pihak Kedua : Direktur, berkedudukan di berkedudukan di Jakarta Selatan,


berkantor pusat di 18 Office Park Lantai 6 Unit A & J, Jl. TB
Simatupang No. 18, Jakarta 12520; yang anggaran dasar
pendiriannya sebagaimana termuat dalam akta tanggal 10-12-
2013 (sepuluh Desember dua ribu tiga belas) Nomor 13 dibuat
dihadapan Insinyur NANETTE CAHYANIE HANDARI ADI
WARSITO,  Sarjana Hukum,  Notaris di Jakarta yang telah
mendapat pengesahan dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia,  dengan surat keputusannya
tertanggal 16-01-2014 (enam belas Januari dua ribu empat
belas) Nomor: AHU-02108.AH.01.01.Tahun 2014 dan
anggaran dasar terakhir serta susunan Direksi dan Dewan
Komisaris Perseroan terakhir telah diubah dengan: akta
tanggal 25-09-2020 (dua puluh lima September dua ribu dua
18
puluh) Nomor 84, yang dibuat dihadapan ROSIDA
RAJAGUKGUK-SIREGAR, Sarjana Hukum, Magister
Konotariatan, Notaris di Kota Jakarta Selatan, perubahan
mana telah mendapat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan
Anggaran Dasar dari Kementrian Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia dalam Surat tanggal 28-09-2020
(dua puluh delapan September dua ribu dua puluh) Nomor:
AHU-AH.01.03-0391769 TAHUN 2020 dalam hal ini bertindak
untuk dan atas nama PT. ADHI PERSADA BETON, selanjutnya
disebut PIHAK KEDUA.

PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA selanjutnya secara bersama-sama disebut PARA
PIHAK, dan secara sendiri-sendiri disebut PIHAK.

Berdasarkan :

1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara


Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5495);
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5539);
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2016 tentang Pengelolaan
Aset Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 53);
5. Peraturan Bupati Boyolali Nomor 17 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi
dan Tata Kerja Pemerintah Desa (Berita Daerah Kabupaten Boyolali Tahun 2016
Nomor 17);

6. Peraturan Bupati Boyolali Nomor 93 Tahun 2018 tentang Petunjuk Teknis


Pembangunan Desa (Berita Daerah Kabupaten Boyolali Tahun 2018 Nomor 94)

7. Peraturan Bupati Boyolali Nomor 28 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Aset


Desa (Berita Daerah Kabupaten Boyolali Tahun 2019 Nomor 28)

8. Surat Edaran Bupati Boyolali Nomor : 947/2657/21/2019 tentang Petunjuk


Tehnis Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun 2020;

9. Sura Ijin Bupati Boyolali No 141 Tanggal 20 Oktober Perihal Ijin/Persetujuan


Pengalihan Penggunaan Tanah Kas Desa untuk Lokasi Pembangunan Lapangan
Sepakbola;

PARA PIHAK terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut :

1. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain,
selanjutnya disebut Desa, adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki
batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan
pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa
masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati
dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia;
2. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dan
kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan
Republik Indonesia;
3. Pemerintah Desa adalah kepala Desa atau yang disebut dengan nama lain
dibantu perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa;
19
4. Badan Usaha/Perorangan Batching Plant (Plant Ready Mix/Pabrik Beton
Curah Siap Pakai) dalam Proyek Jalan Tol Solo – Yogyakarta – NYIA Kulon Progo
adalah Perusahaan yang akan memanfaatkan Tanah Kas Desa;
5. Hari adalah hari kalender yang dalam 1 (satu) tahun dihitung 365 (tiga ratus
enam puluh lima) hari;
6. Pembangunan adalah merupakan Pembangunan Batching Plant (Plant Ready
Mix/Pabrik Beton Curah Siap Pakai) dalam Proyek Jalan Tol Solo – Yogyakarta –
NYIA Kulon Progo Desa Ngaru-Aru yang sesuai dengan rancangan gambar yang
telah ditetapkan;
7. Masa pemeliharaan adalah masa selama penggunaan Batching Plant (Plant
Ready Mix/Pabrik Beton Curah Siap Pakai) dalam Proyek Jalan Tol Solo –
Yogyakarta – NYIA Kulon Progo

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, sesuai dengan kedudukan dan kewenangan


masing-masing, PARA PIHAK setuju dan sepakat untuk melaksanakan Perjanjian
Kerjasama Pemanfaatan Tanah Milik Pemerintah Desa Ngaru-Aru selanjutnya disebut
”Perjanjian”, dengan ketentuan dan syarat sebagai berikut :

PASAL 1
MAKSUD DAN TUJUAN

(1) Maksud dari Perjanjian ini adalah kerjasama pemanfaatan aset tanah milik
PIHAK KESATU dalam rangka Pembangunan Batching Plant (Plant Ready
Mix/Pabrik Beton Curah Siap Pakai) dalam Proyek Jalan Tol Solo – Yogyakarta –
NYIA Kulon Progo (selanjutnya disebut “Batching Plant”) beserta fasilitas
penunjang lainnya yang dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA dengan bentuk
kerjasama pemanfaatan.
(2) Tujuan Perjanjian ini adalah pembangunan Batching Plant beserta fasilitas
penunjang lainnya yang selanjutnya dikelola, dioperasionalkan dan dipelihara oleh
PIHAK KEDUA dilaksanakan dalam rangka Pembangunan Batching Plant (Plant
Ready Mix/Pabrik Beton Curah Siap Pakai) dalam Proyek Jalan Tol Solo –
Yogyakarta – NYIA Kulon Progo prinsip saling menguntungkan dan
memperhatikan ketentuan, prosedur, peran, wewenang, tugas dan fungsi dari
masing-masing PIHAK.
PASAL 2
RUANG LINGKUP KERJA SAMA
Ruang lingkup Perjanjian ini adalah pembangunan dan pengelolaan Batching Plant
oleh PIHAK KEDUA [detail]

PASAL 3

OBJEK PERJANJIAN

Pembangunan dan pengelolaan Batching Plant diatas 2 (dua) sebidang tanah dengan
sertifikat Hak Pakai atas nama Pemerintah Desa Ngaru-Aru seluas seluruhnya +
6.373 m2 (kurang lebih Enam Ribu Tiga Ratus Tujuh Puluh Tiga), yang terletak di
Dukuh Gonowelang Desa Ngaru-Aru Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali,
yang terdiri dari:

20
1. Sertipikat Hak Pakai Nomor 11.17.01.07.4.00002 Pemerintah Desa Ngaru-Aru,
Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, seluas 4.000 M2
2. Sertipikat Hak Pakai Nomor 11.17.01.07.4.00003 Pemerintah Desa Ngaru-Aru,
Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, seluas 4.300 M2

Kedua bidang tanah di atas selanjutnya disebut “Obyek Perjanjian”.

PASAL 4
SYARAT-SYARAT PEMBANGUNAN

(1) Pembangunan tersebut harus dilaksanakan sesuai dan berdasarkan:


a. rencana gambar;
b. rencana anggaran biaya proyek;
c. spesifikasi yang disetujui PARA PIHAK.
(2) PIHAK KEDUA menunjuk Konsultan Pengawas dan Konsultan Perencana
setelah mendapat persetujuan dari PIHAK KESATU
a. setiap perubahan gambar/rencana proyek yang akan dilakukan PIHAK
KEDUA, wajib mendapat persetujuan tertulis lebih dahulu dari PIHAK
KESATU.
b. penunjukkan PIHAK Lainnya atau PIHAK KETIGA oleh PIHAK KEDUA wajib
mendapat persetujuan tertulis lebih dahulu dari PIHAK KESATU.
c. Hasil Perencanaan dan Pengawasan mendapat Persetujuan dari Instansi
Berwenang.

PASAL 5
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PROYEK

(1) Jangka waktu pelaksanaan pembangunan 24 (dua puluh empat) bulan


termasuk waktu mempersiapkan dan melaksanakan, selambat-lambatnya 3
(tiga) bulan dihitung sejak ditandatangani Perjanjian ini.
(2) PIHAK KESATU tidak menanggung segala biaya dalam bentuk apapun, dalam
jumlah berapapun terhadap pembangunan Batching Plant dimaksud.
(3) PIHAK KESATU bersedia memberikan bantuan kepada PIHAK KEDUA terhadap
usaha mendapatkan izin-izin sepanjang memenuhi semua persyaratan yang
ditentukan oleh PIHAK berwenang.
(4) Waktu penyelesaian tersebut sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) tidak dapat
diperpanjang oleh PIHAK KEDUA, kecuali PIHAK KESATU telah memberikan
persetujuan tertulis berdasarkan permohonan yang diajukan tertulis oleh
PIHAK KEDUA dalam kurun waktu sekurang-kurangnya 2 (dua) bulan sebelum
Jangka Waktu Perjanjian berakhir dan diatur dalam Perjanjian tambahan
(Addendum).

PASAL 6

BIAYA PROYEK

Seluruh biaya yang timbul dari pelaksanaan Proyek menjadi tanggungan PIHAK
KEDUA yang terdiri dari:

a. biaya Perizinan seperti izin untuk Mendirikan Bangunan (IMB);


b. biaya pembangunan fisik proyek;
c. biaya sarana dan prasarana; dan

21
d. biaya-biaya lain sehubungan dengan pelaksanaan Perjanjian ini sesuai spesifikasi
yang disetujui oleh PARA PIHAK.

PASAL 7

HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK

(1) PIHAK KESATU berhak:


a. menerima uang kontribusi yang disepakati oleh PARA PIHAK sebesar Rp
31.865.000 (Tiga Puluh Satu Juta Delapan Ratus Enam Puluh Lima Ribu
Rupiah) per tahun (selanjutnya disebut “Dana Kontribusi”) untuk selanjutnya
disetorkan ke Kas Desa, ke Rekening Bank Boyolali No. 06.203.00000 an.
Pemerintah Desa Ngaru-Aru;
b. memperoleh kembali Obyek Perjanjian dari PIHAK KEDUA setelah Perjanjian
berakhir dan/atau apabila terjadi pembatalan Perjanjian oleh PIHAK KEDUA.
c. memberikan teguran dan peringatan terkait dengan kegiatan pengelolaan
Obyek Perjanjian yang tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
d. menerima pembayaran denda keterlambatan sebesar 1‰ (satu per seribu) per
hari dari jumlah Dana Kontribusi atas Kerja sama Pemanfaatan terhutang per
tahun dari PIHAK KEDUA apabila terlambat dalam memenuhi kewajiban
pembayaran Kontribusi Tahunan;
e. setelah Perjanjian berlangsung 2 (dua) tahun, PIHAK KESATU berhak
menerima kenaikan Dana Kontribusi minimal sebesar 10% (sepuluh per
seratus) dari Dana Kontribusi per-tahun dari Dana Kontribusi tahun
sebelumnya;
f. mengutamakan tenaga kerja di lingkungan Desa Ngaru-Aru Kecamatan
Banyudono Kabupaten Boyolali seauai dengan standar rekruitmen yang telah
ditentukan;
g. menerima Besaran hasil Kerjasama Pemanfaatan yang digunakan langsung
untuk tugas dan fungsi pemerintahan sebesar 10% (sepuluh per seratus) dari
hasil Kerjasama Pemanfaatanyaitu seluas 6.373 m2;
h. memutus Perjanjian secara sepihak apabila PIHAK KEDUA melalaikan
kewajiban dan melanggar Perjanjian.

(2) PIHAK KEDUA berhak :


a. membangun Batching Plant di Obyek Perjanjian sesuai kesepakatan PARA
PIHAK;
(3) PIHAK KESATU berkewajiban :
a. menyerahkan Obyek Perjanjian kepada PIHAK KEDUA sebagai fasilitas
penunjang kegiatan pembangunan dan pengelolaan bangunan Batching Plant;
b. mendukung terlaksananya Pembangunan Batching Plant di objek perjanjian;
c. membantu PIHAK KEDUA dalam pengurusan perizinan terkait dengan
Pembangunan Batching Plant dengan biaya yang ditanggung PIHAK KEDUA;

(4) PIHAK KEDUA berkewajiban :


a. membangun Batching Plant beserta fasilitasnya berpedoman pada Business
Plan yang telah dipaparkan kepada PIHAK KESATU;
b. menanggung seluruh biaya perizinan dalam pembangunan dan pengelolaan
Batching Plant;

22
c. menjaga kebersihan di lingkungan Obyek Perjanjian dengan sebaik-baiknya
agar pada saat berakhirnya masa Perjanjian dapat diserahkan pada PIHAK
KESATU dalam keadaan terawat;
d. mengembalikan Obyek Perjanjian dan berfungsi seperti semula dalam bentuk
pertanian lahan basah kepada PIHAK KESATU dalam keadaan baik setelah
Perjanjian berakhir dan/atau apabila terjadi pemutusan Perjanjian oleh PARA
PIHAK;
e. menanggung segala pembiayaan yang berkenaan dengan operasional dan
pemeliharaan Obyek Perjanjian;
f. mengurus ijin mendirikan bangunan atas nama Pemerintah Desa Ngaru-Aru;
g. membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), pajak lain, beban biaya
operasional dan pemeliharaan yang berhubungan dengan Obyek Perjanjian;

PASAL 8

JANGKA WAKTU PERJANJIAN

(1) Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 2 (dua) tahun terhitung sejak Perjanjian
pelaksanaan Kerja sama Pemanfaatan di buka untuk umum oleh PIHAK KEDUA.
(2) Perjanjian ini ditandatangani dan dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan
PARA PIHAK.
(3) Peninjauan pelaksanaan perjanjian dilaksanakan setiap 2 tahun.

PASAL 9

BERAKHIRNYA PERJANJIAN

(1)  Perjanjian ini berakhir jika :

a. Berakhirnya jangka waktu Kerja sama Pemanfaatan sebagaimana


tertuang dalam Perjanjian Kerjasama Pemanfaatan PARA PIHAK tidak lagi
memperpanjang Perjanjian;
b. terjadi kesepakatan PARA PIHAK untuk mengakhiri Perjanjian yang
dituangkan secara tertulis;
c. salah satu PIHAK melalaikan kewajiban atau melanggar Perjanjian;
d. dikemudian hari diketahui Perjanjian ini bertentangan dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
e. PIHAK KEDUA dalam pengelolaan Obyek Perjanjian tidak memenuhi
ketentuan peraturan perundang-undangan dan melanggar kesepakatan PARA
PIHAK.
(2) Berakhirnya jangka waktu Perjanjian tidak melepaskan kewajiban PARA PIHAK
untuk menyelesaikan semua kewajiban yang belum terpenuhi.

PASAL 10

SERAH TERIMA OBYEK DAN HASIL KERJASAMA PEMANFAATAN

Serah terima Obyek Perjanjian dan hasil Kerjasama Pemanfaatan setelah berakhirnya
Perjanjian Kerjasama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 dituangkan dalam Berita
Acara Serah Terima.

23
PASAL 11

LARANGAN

Selama jangka waktu Perjanjian, PARA PIHAK dilarang untuk:

a. menjaminkan, menggadaikan dan memindahtangankan Obyek Perjanjian milik


Pemerintah Desa kepada pihak lain;
b. mengubah peruntukan selain yang diatur dalam ruang lingkup Perjanjian
dimaksud dalam Pasal 2.

PASAL 12

FORCE MAJEURE

(1) Hal-hal yang dianggap keadaan memaksa (force majeure) adalah keadaan-
keadaan yang meliputi bencana alam, pemberontakan, huru-hara, perang,
kebakaran, sabotase, pemogokan umum dan keadaan-keadaan lain di luar
kekuasaan PARA PIHAK yang harus dinyatakan oleh  Pemerintah Kabupaten;
(2) Dalam hal terjadi keadaan memaksa (force majeure) sebagaimana dimaksud ayat
(1), maka pihak yang mengalami keadaan memaksa (force majeure) tersebut wajib
memberitahukan secara tertulis kepada pihak lainnya dalam jangka waktu 7
(tujuh) hari kerja terhitung sejak ditetapkannya keadaan  force majeure;

(3) Segala kerugian dan biaya yang diderita oleh salah satu pihak sebagai akibat
terjadinya force majeure tersebut bukan merupakan tanggung jawab pihak
lainnya.

PASAL 13

PENINJAUAN PELAKSANAAN PERJANJIAN

PARA PIHAK sepakat bahwa PIHAK KESATU berhak pada hari dan jam kerja
melakukan peninjauan pelaksanaan pembangunan dan pengoperasian Proyek
Batching Plant untuk kelancaran pelaksanaan Perjanjian ini, jika di luar hari dan jam
kerja harus dengan pemberitahuan secara tertulis sebelumnya kepada PIHAK
KEDUA.

PASAL 14

PEMBERITAHUAN

Setiap pemberitahuan,  permintaan, persetujuan, korespondensi atau komunikasi lainnya antara


PARA PIHAK menurut Perjanjian ini wajib disampaikan dengan mengirimkan surat melalui pos
tercatat atau dikirim langsung dengan  disertai bukti tanda terima ke alamat masing-masing yang
tersebut di bawah ini (atau alamat lain yang akan diberitahukan secara tertulis oleh suatu
PIHAK dari waktu ke waktu). Pemberitahuan, permintaan atau komunikasi tersebut dianggap

24
telah dilaksanakan (apabila dengan diantar langsung) segera setelah diterima atau (jika diberikan
dengan surat) 48 jam setelah diposkan (jika dalam negeri) atau 7 hari setelah diposkan (jika luar
negeri) dan pembuktian atas hal tersebut cukup dengan menunjukan bahwa amplop
pemberitahuan telah dibubuhi alamat semestinya, dicap dan diposkan. Alamat PARA PIHAK
untuk keperluan Perjanjian ini adalah sebagai berikut:
a. PIHAK KESATU
PEMERINTAH DESA NGARU-ARU
KECAMATAN BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI
Alamat : Gonowelang RT 004 RW 002 Ngaru aru Banyudono Boyolali
Telepon : 085647085044
Fax :
Email :
U.p : Kepala Desa
b. PIHAK KEDUA
PT ADHI PERSADA BETON
Alamat : 18 Office Park Lantai 6 Unit A & J, Jl. TB Simatupang No. 18,
Jakarta 12520
Telepon : (021) 27808999
Email : corsec@adhipersadabeton.co.id
U.p : Direksi

PASAL 15

PENYELESAIAN PERSELISIHAN

(1) Dalam hal terjadi perselisihan pada pelaksanaan Perjanjian ini


diselesaikan melalui musyawarah untuk mufakat mencapai kesepakatan
bersama;
(2) Dalam hal penyelesaian perselisihan melalui musyawarah tidak tercapai
maka diselesaikan melalui pengadilan;
(3) PARA PIHAK sepakat menunjuk domisili hukum pada Kantor
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Boyolali untuk menyelesaikan perselisihan
sebagaimana dimaksud pada ayat (2).

PASAL 16

ADDENDUM

Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini yang sifatnya menyempurnakan
dan/atau menambahkan dan/atau mengubah akan diatur kemudian dalam
addendum yang merupakan bagian tidak terpisahkan dalam Perjanjian ini atas dasar
kesepakatan PARA PIHAK.

25
Demikian Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani PARA PIHAK, dibuat rangkap 2
(dua) masing-masing dibubuhi meterai yang cukup dan mempunyai kekuatan hukum
yang sama.

PIHAK KEDUA PIHAK KESATU

RIJANTO ONGGO WAHONO


WARTOPO, SE

Mengetahui :

CAMAT BANYUDONO

RADITYO SUMARNO, S.TP, M.SI

Pembina

NIP. 19810816 200012 1 223

26
SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : WARTOPO, SE
Alamat : Gonowelang RT 04 RW 02 Ngaru aru Banyudono Boyolali
Pekerjaan : Kepala Desa Ngaru aru

Menyatakan bahwa :
1. Setelah disepakati dalam musyawarah desa (musdes awal) Nomor berita acara
02/X/BPD/MUSDES/2020 Tanggal 15 Oktober 2020 tentang Pemanfaatan lahan kas Desa,
maka kami segera menindaklanjuti permohonan ijin pemanfaatan tanah kas desa kepada Bupati
Boyolali untuk pembangunan Batching Plant (Plant Ready Mix/Pabrik Beton Curah Siap Pakai)
dalam Proyek Jalan Tol Solo – Yogyakarta – NYIA Kulon Progo yang akan kami selesaikan
dalam waktu paling lama 3 (tiga) Bulan;
2. Semua proses dan progres akan kami laporkan secara tertulis kepada Bupati Boyolali melalui
Kepala Dispermasdes Kabupate Boyolali;
3. Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sesungguhnya dan sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Boyolali, 10 Oktober 2020

Yang Menyatakan Yang Menyatakan


Kepala Desa Ngaru aru Ketua Panitia pemanfaatan

27
BIYADI
WARTOPO, SE

28
1. Pembangunan tersebut harus dilaksanakan sesuai dan berdasarkan :
a. rencana gambar;
b. rencana anggaran biaya proyek;
c. spesifikasi yang disetujui PARA PIHAK.
2. Untuk mendukung proses pembangunan tersebut, diperkirakan biaya
sebagaimana terlampir:………………….
3. Seluruh biaya yang timbul dari pelaksanaan Proyek menjadi tanggungan PIHAK
KEDUA yang terdiri dari:
a. biaya Perizinan seperti izin untuk Mendirikan Bangunan (IMB);
b. biaya pembangunan fisik proyek;
c. biaya sarana dan prasarana; dan
d. biaya-biaya lain sehubungan dengan pelaksanaan Perjanjian ini sesuai
spesifikasi yang disetujui oleh PARA PIHAK.

29
NO NO. BUKTI LUAS LUAS TANAH Ukuran Kadasteral
KEPEMILIKAN TANAH YANG (tanah yang
DIMANFAATKAN dimanfaatkan) M2
1 SHM PEMDES Desa 4.000 M2 4.000 M2 4.000 M2
Ngaru aru NO.
11.17.01.07.4.00002
2 SHM PEMDES Desa 4.000 M2 2.373 M2 2.373 M2
Ngaru aru NO.
11.17.01.07.4.00003
JUMLAH 8.300 M2 6.373 M2 6.373 M2

Lampiran Sertifikat/Hak atas tanah kas Desa yang dimanfaatkan :

NO NO. BUKTI LUAS LUAS TANAH Ukuran Kadasteral


26
KEPEMILIKAN TANAH YANG (tanah yang
DIMANFAATKAN dimanfaatkan) M2
1 SHM PEMDES Desa 4.000 M2 4.000 M2 4.000 M2
Ngaru aru NO.
11.17.01.07.4.00002
2 SHM PEMDES Desa 4.000 M2 2.373 M2 2.373 M2
Ngaru aru NO.
11.17.01.07.4.00003
JUMLAH 8.300 M2 6.373 M2 6.373 M2

Lampiran Foto kopi surat pemberitahuan pajak terhutang PBB tahun terahir atas tanah kas Desa
yang dimanfaatkan:

NO NO. BUKTI LUAS LUAS TANAH Ukuran Kadasteral


KEPEMILIKAN TANAH YANG (tanah yang
27
DIMANFAATKAN dimanfaatkan) M2
1 SHM PEMDES Desa 4.000 M2 4.000 M2 4.000 M2
Ngaru aru NO.
11.17.01.07.4.00002
2 SHM PEMDES Desa 4.000 M2 2.373 M2 2.373 M2
Ngaru aru NO.
11.17.01.07.4.00003
JUMLAH 8.300 M2 6.373 M2 6.373 M2

Lampiran Foto Exsisting lokasi tanah kas Desa (TKD) yang dimanfaatkan pada masing-masing
bidang:

28
N NO. BUKTI LUAS LUAS TANAH Ukuran NILAI NILAI
O KEPEMILIKAN TANA YANG Kadasteral SEWA SEWA
H DIMANFAATK (tanah yang (RP) 2019 (RP) 2020
AN dimanfaatka
n) M2
1 SHM PEMDES 4.000 4.000 M2 4.000 M2 Rp. Rp.
Desa Ngaru aru M2 8.000.000 20.000.00
NO. 0
11.17.01.07.4.00
002
2 SHM PEMDES 4.000 2.373 M2 2.373 M2 Rp. Rp.
Desa Ngaru aru M2 4.746.000 11.865.00
NO. 0
11.17.01.07.4.00
003
JUMLAH 8.300 6.373 M2 6.373 M2 Rp. Rp
M2 12.746.0 31.865.0
00 00

Pertimbangan sebagai dasar perkiraan:


1. PAD yang diperoleh untuk pemanfaatan TKD tsb, minimal sama dengan nilai rata-rata PAD
tahun sebelumnya atau tahun berjalan;
2. Dampak kepada beban operasional pengelolaan asset dan dampak lingkungan;
3. Dampak kepada beban inflasi;
4. Dampak reklamasi

Sehingga diperkirakan, untuk nilai kontribusi dapat ditetapkan oleh Panitia Desa, adalah sebesar Rp.
….,- (….), demikian untuk menjadi pertimbangan.

Ketua panitia

WARTOPO, SE

29
KESEPAKATAN BERSAMA

ANTARA

PEMERINTAH DESA NGARU-ARU

DENGAN

PT. ADHI PERSADA BETON


BATCHING PLANT
(PLANT READY MIX/PABRIK BETON CURAH SIAP PAKAI)
DALAM PROYEK JALAN TOL SOLO – YOGYAKARTA – NYIA KULON PROGO

Nomor : 141/40/X/2020
Nomor : 02/X/BPD/MUSDES/2020

TENTANG

KERJA SAMA PEMANFAATAN


DI LINGKUNGAN DESA NGARU ARU KECAMATAN BANYUDONO
KABUPATEN BOYOLALI

Pada hari ini, Kamis tanggal Lima Belas bulan Oktober tahun Dua Ribu Dua Puluh,
bertempat di Kabupaten Boyolali, kami yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Pihak Pertama : Kepala Desa, berkedudukan di Desa Ngaru aru,


Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali,
berdasarkan surat Keputusan Bupati Boyolali Nomor
141, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama
Pemerintah Desa Ngaru aru, selanjutnya disebut
PIHAK KESATU.
2. Pihak Kedua. : Direktur dari PT. ADHI PERSADA BETON,
berkedudukan di Jakarta Selatan, berkantor pusat di
18 Office Park Lantai 6 Unit A & J, Jl. TB Simatupang
No. 18, Jakarta 12520; yang anggaran dasar
pendiriannya sebagaimana termuat dalam akta tanggal
10-12-2013 (sepuluh Desember dua ribu tiga belas)
Nomor 13 dibuat dihadapan Insinyur NANETTE
CAHYANIE HANDARI ADI WARSITO,  Sarjana Hukum, 
Notaris di Jakarta yang telah mendapat pengesahan
dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia,  dengan surat keputusannya tertanggal 16-
01-2014 (enam belas Januari dua ribu empat belas)
Nomor: AHU-02108.AH.01.01.Tahun 2014 dan
anggaran dasar terakhir serta susunan Direksi dan
Dewan Komisaris Perseroan terakhir telah diubah

30
dengan: akta tanggal 25-09-2020 (dua puluh lima
September dua ribu dua puluh) Nomor 84, yang dibuat
dihadapan ROSIDA RAJAGUKGUK-SIREGAR, Sarjana
Hukum, Magister Konotariatan, Notaris di Kota
Jakarta Selatan, perubahan mana telah mendapat
Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran
Dasar dari Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia dalam Surat tanggal 28-09-2020
(dua puluh delapan September dua ribu dua puluh)
Nomor: AHU-AH.01.03-0391769 TAHUN 2020 dalam
hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. ADHI
PERSADA BETON dalam hal ini bertindak untuk dan
atas nama PT. ADHI PERSADA BETON, selanjutnya
disebut PIHAK KEDUA.

PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut PARA PIHAK dan secara
sendiri-sendiri disebut PIHAK, PARA PIHAK terlebih dahulu menerangkan bahwa dalam
rangka peningkatan Pembangunan di Kabupaten Boyolali mendukung proyek strategis
nasinal maka diperlukan sarana prasarana pendukung untuk pencapaiannya.

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, sesuai dengan kedudukan masing-masing PARA PIHAK
setuju dan sepakat untuk melaksanakan Kesepakatan Bersama tentang Proyek
Pembangunan dan Pengelolaan Batching Plant (Plant Ready Mix/Pabrik Beton Curah Siap
Pakai) dalam Proyek Jalan Tol Solo – Yogyakarta – NYIA Kulon Progo (selanjutnya disebut
“Batching Plant”) di Lingkungan Desa Ngaru-Aru Kecamatan Banyudono Kabupaten
Boyolali dengan ketentuan sebagai berikut :

MAKSUD DAN TUJUAN

PASAL 1

Maksud dan tujuan Kesepakatan ini dibuat untuk mengikatkan diri dalam rangka
kerjasama Pembangunan dan Pengelolaan Batching Plant di Lingkungan Desa Ngaru-Aru
Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali dengan prinsip saling menguntungkan dan
memperhatikan ketentuan, prosedur, peran, wewenang, tugas dan fungsi dari masing-
masing PIHAK.

OBYEK

PASAL 2

Obyek Kesepakatan ini adalah 2 (dua) bidang Tanah Kas Desa di lokasi Desa Ngaru-Aru
Kecamatan Banyudono seluruhnya seluas + 6.373 m2 (kurang lebih Enam Ribu Tiga Rtus
Tujuh Puluh Tiga), dengan bukti kepemilikan :

1. Sertipikat Hak Pakai Nomor 11.17.01.07.4.00002 Pemerintah Desa Ngaru aru,


Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, seluas 4.000 M 2
2. Sertipikat Hak Pakai Nomor 11.17.01.07.4.00003 Pemerintah Desa Ngaru aru,
Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, seluas 4.300 M2

RUANG LINGKUP

31
PASAL 3

Ruang lingkup kesepakatan ini adalah pembangunan dan pengelolaan Batching Plant yang
akan dibangun di atas Obyek Kesepakatan untuk jangka waktu 2 (dua) tahun dan menerima
dana kontribusi yang disepakati sebesar Rp 63.730.000 (Enam Puluh Tiga Juta Tujuh Rtus
Tiga Puluh Ribu Rupiah) per tahun untuk selanjutnya disetorkan ke Kas Desa, ke Rekening
Bank Boyolali No. 06.203.00000 an. Pemerintah Desa Ngaru-Aru

RENCANA KERJA

PASAL 4

Kesepakatan ini akan ditindak lanjuti dengan Perjanjian Kerja Sama oleh PARA PIHAK.

PEMBIAYAAN

PASAL 5

Segala pembiayaan yang muncul dalam perencanaan, proses pembangunan dan


pengawasan termasuk di dalamnya beban asuransi menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.

JANGKA WAKTU

PASAL 6

Kesepakatan ini berlaku untuk jangka waktu 2 (dua) tahun, terhitung sejak ditandatangani
oleh PARA PIHAK.

(1) Apabila dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud ayat (1) tidak menunjukan
perkembangan dan upaya tindak lanjut, Kesepakatan ini dinyatakan berakhir.
(2) Kesepakatan ini dapat diperpanjang, diubah dan diberhentikan setiap waktu atas
persetujuan PARA PIHAK melalui pemberitahuan secara tertulis oleh salah satu pihak
kepada pihak lainnya paling lambat 1 (satu) bulan sebelumnya.

Kesepakatan ini dibuat dan ditandatangani oleh PARA PIHAK dalam


2 (dua) rangkap asli dan bermeterai cukup serta mempunyai kekuatan hukum yang sama,
masing-masing 1 (satu) rangkap untuk PIHAK KESATU dan 1 (satu) untuk PIHAK KEDUA.

Demikian Kesepakatan ini dibuat untuk dipatuhi dan dilaksanakan oleh PARA PIHAK.

PIHAK KEDUA PIHAK KESATU

SATRIA HENDRI WARTOPO, SE

32
33
PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI
KECAMATAN BANYUDONO
DESA NGARU ARU
Alamat : Jln Raya Ngangkruk – Pengging KM. 1,5 Ngaru aru Banyudono 57373

KEPUTUSAN KEPALA DESA NGARU ARU


NOMOR : 141/40/X/Tahun 2020
TENTANG
PEMBENTUKAN PANITIA IJIN PEMANFAATAN TANAH KAS DESA
DESA NGARU-ARU KECAMATAN BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI

KEPALA DESA NGARU-ARU

Menimbang : a. Bahwa Pemerintah Desa Ngaru aru akan memohon ijin


pemanfaatan tanah kas desa Ngaru aru sesuai dengan surat
permohonan Nomor 141 Tanggal 15 Oktober Tentang
Pembangunan dan Pengelolaan Batching Plant
b. Bahwa pelaksanaan pembangunan tersebut menunjang
pendayagunaan dan fungsi tanah kas desa, maka perlu dibentuk
Panitia ijin pemanfaatan Tanah Kas Desa Ngaru aru
c. Bahwa untuk penetapannya perlu ditetapkan dengan Keputusan
Kepala Desa Ngaru aru

2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan


Mengingat :
Daerah-Derah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah
(Berita Negara Tahun 1950 Nomor 42);
3. Undang - Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495);
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5887) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 5679);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Republik
Indonesia Nomor 5539) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang Perubahan
atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014
tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

34
Republik Indonesia Nomor 5717);

6. Peraturan Bupati Boyolali Nomor 17 Tahun 2016 tentang Susunan


Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa (Berita Daerah
Kabupaten Boyolali Tahun 2016 Nomor 17);
7. Peraturan Bupati Nomor 81 Tahun 2018 tentang Pedoman
Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun
Anggaran 2019 (Berita Daerah Kabupaten Boyolali Tahun 2018
Nomor 82);
8. Peraturan Bupati Boyolali Nomor 93 Tahun 2018 tentang Petunjuk
Teknis Pembangunan Desa (Berita Daerah Kabupaten Boyolali
Tahun 2018 Nomor 94);
9. Peraturan Bupati Boyolali Nomor 28 Tahun 2019 tentang
Pengelolaan Aset Desa (Berita Daerah Kabupaten Boyolali
Tahun 2019 Nomor 28).

MEMUTUSKAN
Menetapkan :

KESATU : Membentuk Panitia pemanfaatan Tanah Kas Desa Ngaru-Aru Kecamatan


Banyudono Kabupaten Boyolali dalam rangka Pembangunan Batching Plant
(Plant Ready Mix/Pabrik Beton Curah Siap Pakai) dalam Proyek Jalan Tol Solo –
Yogyakarta – NYIA Kulon Progo dengan susunan keanggotaan sebagaimana
dimaksud dalam lampiran yang merupakan bagian tak terpisahkan dari keputusan
ini.

KEDUA : Tugas Panitia pemanfaatan Tanah Kas Desa Ngaru-Aru sebagaimana dimaksud
pada diktum kesatu adalah sebagai berikut :
a. Mengadakan musyawarah untuk mempertimbangkan pembangunan dimaksud
termasuk kategori menunjang pemerintahan Desa;
b. Mengadakan musyawarah untuk mempertimbangkan kompensasi/kontribusi;
c. Mengadakan penelitian terhadap berkas administrasi;
d. Membuat surat pernyataan tentang kesepakatan kompensasi/kontribusi
e. Mengumumkan baik lisan maupun tulisan kepada warga masyarakat bahwa
pemerintah desa akan menggunakan tanah kas desa untuk dimanfaatkan oleh
pemohon
f. Pengumuman lisan sebagaimana pada huruf (a) dilakukan dalam forum BPD;
g. Pengumuman tertulis sebagaimana dalam huruf (a) ditempel pada papan
pengumuman desa dan atau di tempat – tempat strategis;
h. Melakukan penilaian Tanah Kas Desa yang akan dilakukan oleh Penilai
Pemerintah atau Penilai Publik;
i. Mengadministrasikan dan mendokumentasikan semua berkas ijin
pemanfaatan tanah kas Desa serta mengikuti proses ijin pemanfaatan tanah
tersebut.

35
KETIGA : Segala biaya yang timbul sebagai akibat ditetapkan keputusan ini dibebankan
kepada Pihak pemohon.
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

Di tetapkan : Boyolali
Pada tanggal : 07 Oktober 2020

KEPALA DESA NGARU ARU

WARTOPO, SE

Tembusan disampaikan kepada yth :


1. Camat Banyudono;
2. Pertinggal.

36
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA DESA DESA NGARU ARU
NOMOR : 141/40/X/2020
TANGGAL : 07 Oktober 2020

PEMBENTUKAN PANITIA IJIN PEMANFAATAN


TANAH KAS DESA NGARU ARU

NO NAMA KEDUDUKAN JABATAN / UNSUR


DALAM TIM

1. RADITYO Pelindung/penasehat Camat Banyudono


SUMARNO, S.TP,
M.SI

2. WARTOPO, SE Ketua Kepala Desa Ngaru aru

3. ARIF WIBOWO, SH Sekretaris Sekretaris Desa Ngaru aru

4. ENDAH DWI Bendahara Kaur Keuangan Desa Ngaru aru


NURYANTI
5. Anggota Kaur umum dan perencanaan Desa Ngaru
JIYANTO aru
6.
MARIDI Kasi Pemerintahan Desa Ngaru aru
7. Anggota
SALIYO Kasi Kesejahteraan Desa Ngaru aru
8. Anggota
SUGENG Kadus 1 Desa Ngaru aru
9. Anggota
ELKA Kasi Pemerintahan Kecamatan
10. Anggota Banyudono
SUHADI
11. Anggota Tokoh Masyarakat
H. SALIMAN
Anggota Tokoh Masyarakat

Di tetapkan : Boyolali
Pada tanggal : 07 Oktober 2020
KEPALA DESA NGARU ARU

WARTOPO, SE

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA


37
KECAMATAN BANYUDONO
DESA NGARU ARU
Alamat : Jln Raya Ngangkruk – Pengging KM. 1,5 Ngaru aru Banyudono 57373

BERITA ACARA MUSYAWARAH DESA

PERSETUJUAN PEMANFAATAN TANAH KAS DESA NGARU ARU


UNTUK PEMBANGUNAN BATCHING PLANT (PLANT READY MIX/PABRIK BETON CURAH
SIAP PAKAI)
DALAM PROYEK JALAN TOL SOLO – YOGYAKARTA – NYIA KULON PROGO
Nomor : 02/X/BPD/MUSDES/2020

Pada hari ini KamisTanggal Lima Belas Bulan Oktobert Tahun Dua Ribu Dua Puluh
bertempat di Balai Desa Ngaru aru telah diadakan Musyawarah Desa dalam rangka membahas rencana
ijin pemanfaatan Tanah Kas Desa Ngaru aru Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali Untuk
Pembangunan Batching Plant (Plant Ready Mix/Pabrik Beton Curah Siap Pakai) dalam Proyek Jalan Tol
Solo – Yogyakarta – NYIA Kulon Progo
Berdasarkan :
3. Surat permohonan dari Pemerintah Desa Nomor 02/X/BPD/MUSDES/2020 Tanggal 07 Oktober
2020 Tentang Batching Plant (Plant Ready Mix/Pabrik Beton Curah Siap Pakai) dalam Proyek Jalan
Tol Solo – Yogyakarta – NYIA Kulon Progo;
4. Berita acara/hasil rapat panitia pemanfaatan tanah kas desa Nomor141 Tanggal 07 Oktober 2020
Dan dirapatkan dalam musyawarah Desa ini, maka diputuskan :
6. Bahwa peserta rapat menyetujui untuk melaksanakan ijin pemanfaatan Tanah Kas Desa Ngaru-Aru
untuk Pembangunan Batching Plant (Plant Ready Mix/Pabrik Beton Curah Siap Pakai) dalam
Proyek Jalan Tol Solo – Yogyakarta – NYIA Kulon Progo; untuk jangka waktu selama 2 (dua)
tahun; oleh pemohon:
PT. Adhi Persada Beton, perseroan terbatas yang didirikan menurut hukum Indonesia, berkantor
pusat di 18 Office Park Lantai 6 Unit A & J, Jl. TB Simatupang No. 18, Jakarta 12520; Telepon:
(021) 27808999; Email: corsec@adhipersadabeton.co.id.
7. Tanah Kas Desa Ngaru-Aru yang akan dimanfaatkan untuk Pembangunan Batching Plant (Plant
Ready Mix/Pabrik Beton Curah Siap Pakai) dalam Proyek Jalan Tol Solo – Yogyakarta – NYIA
Kulon Progo adalah sebagai berikut :

NO NO. BUKTI LUAS LUAS TANAH Ukuran Kadasteral


KEPEMILIKAN TANAH YANG (tanah yang
DIMANFAATKAN dimanfaatkan) M2
1 SHM PEMDES Desa 4.000 M2 4.000 M2 4.000 M2
Ngaru aru NO.
11.17.01.07.4.00002
2 SHM PEMDES Desa 4.000 M2 2.373 M2 2.373 M2
Ngaru aru NO.
11.17.01.07.4.00003
JUMLAH 8.300 M2 6.373 M2 6.373 M2
8. Besaran kontribusi tetap setiap tahun sebesar Rp 31.865.000 per-tahun, dalam jangka waktu
pengoperasian yang telah ditetapkan yaitu selama 2 (dua) tahun, Total seluruhnya sebesar Rp
63.730.000 per-tahun akan disetorkan melalui rekening Kas Desa.
9. Biaya Operasional Pelaksanaan ijin pemanfaatan Tanah Kas Desa Ngaru-Aru dibebankan kepada
Pihak yang memerlukan Tanah Kas Desa dimaksud.
10. Mewajibkan kepada Kepala Desa Ngaru-Aru agar mengajukan Persetujuan kepada Bupati Boyolali
melalui Camat tentang ijin pemanfaatan Tanah Kas Desa Ngaru-Aru untuk Pembangunan Batching
Plant (Plant Ready Mix/Pabrik Beton Curah Siap Pakai) dalam Proyek Jalan Tol Solo – Yogyakarta
– NYIA Kulon Progo.
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenar-benarnya, selanjutnya semua anggota rapat menanda
tangani Berita Acara hasil rapat ini, dengan penuh kesadaran tanpa adanya paksaan.
Boyolali, 07 Oktober 2020
38
KETUA BPD DESA NGARU ARU

BIYADI

DAFTAR HADIR MUSYAWARAH DESA

39
RAPAT MEMBAHAS PERMOHONAN IJIN PEMANFAATAN TANAH KAS DESA NGARU
ARU YANG AKAN DIGUNAKAN UNTUK BATCHING PLANT (PLANT READY
MIX/PABRIK BETON CURAH SIAP PAKAI)
DALAM PROYEK JALAN TOL SOLO – YOGYAKARTA – NYIA KULON PROGO

NO NAMA JABATAN TANDA TANGAN


1 1
2 2

3 3

4 4

5 5

6 6

7 7

8 8

9 9

10 10

11 11

12 12

13 13

14 14

15 15

16 16

17 17

18 18

19 19

Boyolali, 07 Oktober 2020


KETUA BPD
DESA NGARU ARU

BIYADI

40
PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI
KECAMATAN BANYUDONO
DESA NGARU ARU
Alamat : Jln Raya Ngangkruk – Pengging KM. 1,5 Ngaru aru Banyudono 57373

Boyolali, 05 Oktober 2020

Nomor : 141 / 40 /X/ 2020 Kepada :


Lamp : 1 (satu) bendel Yth. Ketua BPD Desa Ngaru aru
Perihal : Permohonan Ijin pemanfaatan Tanah Kas
Desa Ngaru aru Kec. Banyudono Kab. di_
Boyolali untuk Pembangunan Batching Plant BOYOLALI
(Plant Ready Mix/Pabrik Beton Curah Siap
Pakai) dalam Proyek Jalan Tol Solo –
Yogyakarta – NYIA Kulon Progo

Berdasarkan peraturan-peraturan tersebut di bawah ini:


a) Peraturan Permendagri 1 tahun 2016 tentang Pengelolaan Aset Desa :
1. Pasal 11 ayat (1) yang berbunyi Pemanfaatan aset desa dapat dilaksanakan sepanjang tidak
dipergunakan langsung untuk menunjang penyelenggaraan Pemerintahan Desa; pada ayat (2)
Bentuk pemanfaatan aset Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1), berupa:
a. sewa,
b. pinjam pakai;
c. kerjasama pemanfaatan; dan
d. bangun guna serah atau bangun serah guna.
pada ayat (3) Pemanfaatan aset desa sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan dalam
Peraturan Desa.
2. Pasal 17 Pemanfaatan melalui kerjasama pemanfaatan, bangun guna serah atau bangun serah
guna dilaksanakan setelah mendapat ijin tertulis dari Bupati/Walikota.
3. Pasal 18 Hasil pemanfaatan merupakan pendapatan desa dan wajib masuk ke rekening Kas
Desa.
b) Peraturan Bupati Boyolali No. 28 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Aset Desa:
1. Pasal 13 berbunyi: ayat (1) Pemanfaatan Aset Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal
7 huruf d, dapat dilaksanakan sepanjang tidak dipergunakan langsung untuk menunjang
penyelenggaraan Pemerintahan Desa; ayat (2) berbunyi: Bentuk Pemanfaatan Aset Desa
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), berupa:
a. sewa
b. pinjam pakai
c. kerjasama pemanfaatan; dan
d. bangun guna serah atau bangun serah guna
pada ayat (3) berbunyi: Pemanfaatan Aset Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
ditetapkan dalam Peraturan Desa.
2. Pasal 19 ayat (3) berbunyi: Pihak lain sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memiliki
kewajiban, antara lain:
a. membayar kontribusi tetap setiap tahun selama jangka waktu pengoperasian yang
telah ditetapkan dan pembagian keuntungan hasil Kerja Sama Pemanfaatan
melalui rekening Kas Desa;
b. membayar semua biaya persiapan dan pelaksanaan kerja sama Pemanfaatan; dan
c. jangka waktu Kerjasama Pemanfaatan paling lama 15 (lima belas) tahun sejak
perjanjian ditandatangani dan dapat diperpanjang.
Ayat (4) berbunyi: Kontribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf a, besarannya
ditetapkan berdasarkan hasil kesepakatan antara kedua belah pihak yang tertuang dalam
perjanjian kerjasama dengan diketahui Camat.
3. Pasal 23 berbunyi: Pemanfaatan melalui Kerjasama Pemanfaatan, Bangun Guna Serah
atau Bangun Serah Guna sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 dan Pasal 20
dilaksanakan setelah mendapat izin tertulis dari Bupati.
4. Pasal 24 berbunyi: Hasil Pemanfaatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 dan Pasal
23 merupakan pendapatan Desa dan masuk ke rekening Kas Desa.

41
5. Pasal 37 berbunyi: Penilaian Aset Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf k
dalam rangka Pemanfaatan dan Pemindahtanganan berupa tanah dan/atau bangunan
dilakukan oleh Penilai Pemerintah atau Penilai Publik.

Bahwa pemanfaatan tanah kas desa tersebut harus mendapatkan ijin dari Bupati yang
selanjutnya ditetapkan dalam peraturan desa serta dicatat dalam Inventarisir aset desa Ngaru aru
Sehubungan dengan hal tersebut bahwa di Desa Ngaru aru Kecamatan Banyudono
Kabupaten Boyolali terdapat tanah kas Desa yang di mohon oleh:
PT. Adhi Persada Beton, perseroan terbatas yang didirikan menurut hukum Indonesia,
berkedudukan di Jakarta Selatan, berkantor pusat di 18 Office Park Lantai 6 Unit A & J, Jl. TB
Simatupang No. 18, Jakarta 12520; Telepon: (021) 27808999; Email:
corsec@adhipersadabeton.co.id;
sesuai dengan surat permohonan nomor141 tanggal 12 Oktober 2020 yang akan digunakan
untuk pembangunan Batching Plant (Plant Ready Mix/Pabrik Beton Curah Siap Pakai) dalam
Proyek Jalan Tol Solo – Yogyakarta – NYIA Kulon Progo, Luas keseluruhan yang akan
digunakan untuk pembangunan Batching Plant Seluas + 6.373 M2, dengan rincian sebagai
berikut :
NO NO. BUKTI LUAS LUAS TANAH Ukuran Kadasteral
KEPEMILIKAN TANAH YANG (tanah yang
DIMANFAATKAN dimanfaatkan) M2
1 SHM PEMDES Desa 4.000 M2 4.000 M2 4.000 M2
Ngaru aru NO.
11.17.01.07.4.00002
2 SHM PEMDES Desa 4.000 M2 2.373 M2 2.373 M2
Ngaru aru NO.
11.17.01.07.4.00003
JUMLAH 8.300 M2 6.373 M2 6.373 M2
Sebagai kelengkapan berkas dan bahan pertimbangan bersama ini kami lampirkan Surat
permohonan dari pemohon atas ijin pemanfatan tanah kas Desa (dasar, tujuan, pengangaran, pengelolan
aset, perjanjian kerjasama/Proposal)

Demikian surat permohonan ini kami sampaikan untuk dilaksanakan Musyawarah Desa,
dan menjadikan periksa. Atas perhatian dan perkenannya kami ucapkan terima kasih.
KEPALA DESA NGARU ARU

WARTOPO, SE
Tembusan disampaikan kepada yth :
1. Camat Banyudono;
2. Pertinggal.

42

Anda mungkin juga menyukai