Anda di halaman 1dari 19

Analisis Korelasi dan Regresi

dengan Excel
• Microsoft Excel 2010 sudah menyediakan dua
fasilitas untuk mengolah data statistic, yaitu
dengan memanfaatkan fungsi-fungsi statistik
yang ada, dan perintah analisis yang
merupakan perintah tambahan (add-in)
sehingga tidak ditampilkan pada menu utama
Microsoft Excel 2010.
• Untuk dapat
menggunakan perintah
data analisis:
• Aktifkan program
Microsoft Excel hingga
terdapat worksheet
kosong.
• Klik File, Klik Menu
Options,
• Sebuah kotak dialog
Excel Options
ditampilkan, dan klik
menu add-ins,
• Dibagian bawah terdapat
kotak Manage: Excel
Add-ins. Klik icon Go.
• Check list Anaylsis Tool
Pak dan klik Go
• Berikan tanda
check (lihat
gambar) pada
kotak check
analysis ToolPak
dan klik OK.
• Cara menggunakan
Data Analysis.
• Dari menu utama
MS.Excel, klik
menu Data (lihat
gambar).
• Dalam Data Analysis terdapat beberapa
analisis statistik yang dapat diselesaikan.
• Pada latihan kali ini, kita fokus terhadap
beberapa analisis saja, seperti descriptive
statistics, correlations dan regression
• Misal kita akan menghitung nilai mean,
median, modus dari segugus data nilai Ujian
Akhir Semester.
• Langkah yang dilakukan:
• Klik Menu Data, Data Analysis, Descriptive
Statistics dan muncul menu seperti di bawah ini.
• Isikan Input Range dengan mengklik icon
dan sortir data dari Kota A2 hingga A13.
• Klik icon dan kembali ke menu sebelumnya
• Lalu klik Summary
Statistics
• Dan Klik OK
• Maka hasil yang
muncul adalah
sebagai berikut.
• Dari hasil analisis
diketahui bahwa nilai
rata-rata UAS adalah
67,83 Median 72,5
dan Modus 56
• Standar Deviasi dari
nilai UAS adalah 19,8
• Microsoft Excel 2010
menyediakan fasilitas
untuk membuat
histogram, yaitu melalui
perintah Histogram pada
kotak dialog Data Analysis.
Klik menu Data, dan pada
grup Analysis klik menu
Data Analysis.
• Pada kotak dialog
Analysis, klik menu
Histogram.
• Klik tombol OK, sampai
tampil kotak dialog
Histogram.
• Klik semua bagian seperti
Pareto, Cummulative
Percentage, Chart Ouput
Hasil output adalah sebagai berikut
• Misal Data kita buat
Range-nya
• 20 – 29
• 30 – 39
• 40 – 49
• 50 – 59
• 60 – 69
• >=70

• Ulangi perintah
pembuatan histogram,
namun pada Bin Range
isikan data kolom B
• Hilangkan Check List
untuk Pareto (karena kita
tidak membuat sortir
atau urutan frekuensi
dari data)
• Hasil Outputnya adalah sebagai berikut:
Analisis Korelasi
• Analisis korelasi juga dapat digunakan dalam Excel.
• Korelasi menunjukkan keeratan hubungan antar
variabel
• Keeratan tersebut dicerminkan dari nilai korelasi yang
semakin tinggi.
• Nilai korelasi berada di antara 0 hingga 1
• Tanda nya dapat positip dan negatif
• Positip menunjukkan hubungan dua variabel searah
sedang negatif menunjukkan hubungan kedua variabel
berlawanan.
• Misal Korelasi Nilai UAS dengan Nilai MID berikut ini
• Misalkan ada dua
kolom Nilai Hasil
UAS dan Hasil Mid
• Carilah korelasi
keduanya
• Cara untuk mencari
korelasi dengan
Excel adalah
sebagai berikut:
1. Buku Program
Excel, pilih Data
dan Data Analysis
2. Pilih Menu
Correlation dan
OK
• Isikan kotak Input
dengan data Nilai UAS
dan Nilai Mid (lihat
contoh di bawah).
• Klik Labels in First Row
• Klik OK
• Hasil korelasi
menunjukkan bahwa
ada hubungan yang
sangat erat yaitu 0,831
antara Hasil UAS dan
Hasil Mid
• Tanda Positip
menunjukkan bahwa
hubungannya searah.
Jika Nilai Mid semakin
tinggi maka Nilai UAS
juga semakin tinggi
Analisis Regresi
• Analisis regresi bertujuan untuk melihat
pengaruh satu variabel terhadap variabel
lainnya
• Misalnya dalam teori permintaan, bahwa
harga berpengaruh negatif terhadap jumlah
barang yang diminta
• Misal data di bawah ini:
• Analisis Regression sama langkahnya dengan
Data Analysis yang lainnya.
• Isikan Input dengan Data Permintaan
• Isikan juga harganya
• Lalu klik Labels dan Confidence Level
• Klik OK
Hasil Regresi adalah:

Anda mungkin juga menyukai