Anda di halaman 1dari 18

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Ekonomi merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia.
Seiring perkembangan zaman, tentu kebutuhan terhadap manusia bertambah oleh
karena itu ekonomi secara terus-menerus mengalami pertumbuhan dan perubahan.
Ekonomi Indonesia saat ini optimis pertumbuhan ekonomi yang meningkat.
Dengan pertumbuhan dan pendapatan nasional yang semakin meningkat kita
dapat melihat perkembangan dan kemajuan kita pada negara lain. Dengan
pendapatan nasional pertahun Indonesia mampu memberikan kemajuan. Ekonomi
makro yang sangat berpengaruh dalam pertumbuhan ekonomi saat ini. Salah satu
pertumbuhan ekonomi itu dapat dilihat dengan permintaan domestik masih akan
menjadi penopang utama kinerja perekonomian. Selain itu, ekspor dan impor,
serta investasi.1
Pasar atau market merupakan sebuah tempat bertemunya pembeli dengan
penjual guna melakukan transaksi ekonomi yaitu untuk menjual atau membeli
suatu barang dan jasa atau sumber daya ekonomi dan berbagai faktor produksi
yang lainnya. Di Indonesia, terdapat banyak sekali jenis macam-macam pasar
mulai dari pasar tradisional ataupun pasar modern. Pasar tidak hanya
membutuhkan modal finansial dan modal manusia dalam mempertahankan
keberadaannya, tetapi juga membutuhkan modal sosial. Pasar tradisional telah
menunjukkan ketahanannya dalam persaingan dengan pasar modern, meskipun
jumlahnya mulai berkurang. Menurut Syahyuti (2008: 36) dalam keadaan krisis
yang sedang terjadi, ekonomi pasar tradisional telah menunjukkan ketahanannya.
Pasar juga menjadi tempat yang paling sering dikujungi masyarakat untuk
memenuhi kebutuhannya. Di negara Indonesia banyak sekali pasar yang ada,
terutama pasar tradisional yang menjadi tujuan utama masyarakat dalam
memenuhi kebutuhannya. Dengan banyaknya pasar yang ada di suatu daerah
dapat mengurangi jumlah lahan yang tersedia sehingga lahan untuk pasar semakin

1http://woocara.blogspot.co.id/2016/01/pengertian-pasar-jenis-jenis-pasar-fungsi-
pasar.html Diakses 20 Februari 2018
berkurang. Dengan padatnya kegiatan di pasar setiap harinya, terkadang kegiatan
pasar tersebut keluar dari batas pasar tersebut sampai ke jalan raya maka terjadilah
pasar tumpah. Pasar tumpah merupakan pasar yang pedagang dan pembeli
melakukan kegiatannya sampai keluar dari batas lahan pasar tersebut dan
mengganggu lalu lintas.2
Pasar tumpah dapat mengganggu lalu lintas yang ada di daerah tersebut. Salah
satu masalah yang diakibatkan oleh pasar tumpah adalah kemacetan. Kemacetan
merupakan suatu gejala sosial yang terjadi di masyarakat. Karena adanya pasar
tumpah, masyarakat sekitar ada yang menerima dan ada yang resah dengan
masalah itu. Pedagang yang berjualan di luar kawasan pasar terkadang lebih
banyak dari yang berjualan di dalam pasar.
Dengan adanya tindakan ekonomi para pedagang di Indonesia yang beragam
dan memiliki berbagai dampak, kami tertarik untuk melakukan penelitian tentang
masalah ini. Tindakan ekonomi meliki berbagai dampak positif maupun negatif.
Dampak positif tersebut bisa bagi masyarakat maupun pedagang. Adanya pasar
tumpah termasuk salah satu macam tindakan ekonomi pedagang Indonesia. Pasar
tumpah disebabkan oleh beberapa faktor mulai dari kurangnya lahan, kurangnya
kesadaran masyarakat, ataupun sebagainya. Salah satu contoh tindakan ekonomi
para pedagang adalah pasar tumpah yang berada di pasar gadin sekitar daerah
kabupaten. Maka peneliti akan melakukan penelitian tentang masalah pasar
tumpah di pasar gadin tersebut.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana tindakan ekonomi para pedagang di pasar gadin, Jl. Kabupaten?
1.3 Tujuan Penelitian
1. Mengetahui tentang keadaan pasar tumpah yang banyak terjadi di daerah
Pamekasan
2. Mengetahui tentang tindakan ekonomi yang dilakukan masyarakat di pasar
di daerah Pamekasan
3. Mengetahui sikap perilaku masyarakat dalam melakukan kegiatan ekonomi
di pasar

2 https://caturdj.wordpress.com/perekonomian-indonesia-saat-ini/ Diakses 20
Februari 2018
1.4 Manfaat Penelitian
1. Penulis : untuk mengetahui langsung keadaan ekonomi di daerah
pamekasan dan menambah wawasan serta pengalaman tentang kegiatan yang
ada di pasar
2. Pembaca : untuk menambah wawasan pembaca yang berkaitan tentang
keadaan ekonomi yang terjadi di pasar sekaligus tindakan ekonomi
masyarakat di pasar.
3. Pemerintah : agar lebih dapat mengatur kebijakan yang lebih tepat
mengenai penanganan ekonomi di indonesia lebih khusus nya di daerah pasar
dan dapat lebih tegas dalam menertibkan para pedagang yang melanggar
aturan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Terdahulu


Menurut penelitian terdahulu yang dilakukan oleh MELISA SUSANTI
(2015) dengan judul “Pasar Kaget Dan Pemberdayaan Pedagang Kecil Di
Jatibarang-Indramayu” yang mempunyai rumusan masalah bagaimana dampak
keberadaan pasar kaget terhadap pemberdayaan pedagang kecil di
JatibarangIndramayu, dan bagaimana kebijakan pemeritah Desa setempat
terhadap pasar kaget Jatibarang-Indramayu. Penelitian terdahulu itu dilakukan
dengan menggunakan penelitian secara kualitatif. Adapun dalam pengumpulan
data dalam penelitian terebut dilakukan dengan melalui observasi, wawancara,
serta dokumentasi. Hal itu di lakukan untuk mendapatkan informasi yang
berhubungan dengan judul yang akan diteliti. Sedangkan analisis data yang
dilakukan dengan tahapan reduksi data, penyajian data dan verifikasi data, hal itu
di lakukan untuk memberikan uraian secara deskriptif dan menarik kesimpulan
dari uraian masalah tersebut. Hasil dari penelitian itu bahwa dengan adanya pasar
kaget dalam upaya pemberdayaan pedagang kecil ini sangatlah positif. Karena
pasar kaget ini dapat di jadikan wadah ekonomi perdagangan. Menumbuhkan
lapangan pekerjaan, mengurangi angka pengangguran. Semua orang bisa menjajal
atau memulai usaha dengan modal yang tidak harus besar, tidak perlu menyewa
lapak atau kios untuk berdagang, lebih banyak pilihan dan harga terjangkau.
Tentunya terlaksananya proses pemberdayaan pedagang kecil ini tidak telepas dari
peran, bantuan dan dorongan dari pihak pemerintah Kota Indramayu dan
pemerintah Desa Jatibarang.3
Perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian yang sekarang
diantaranya penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti yaitu tentang pasar
tumpah yang terjadi di pasar gadin kota Pamekasan dengan rumusan masalah
bagaimana tindakan ekonomi para pedagang di pasar gadin, Jl. Kabupaten,
Pamekasan. Peneliti terdahulu meneliti tentang pasar kaget kesimpulan yang
diperoleh oleh penelitian terdahulu bersifat positif sedangkan pada penelitian yang
3http://repository.syekhnurjati.ac.id/189/1/SKRIPSI%20MELISA%20%28WM
%20BLM%29.pdf Diakses pada tanggal 15 Maret 2018
sekarang peniliti meneliti tentang pasar tumpah sehingga ksimpulan yang di dapat
bersifat negatif. Lokasi penelitian juga berbeda, peneliti terdahulu menliti di
daerah Jatibarang-Indramayu sedangkan peneliti meneliti di daerah gadin-
Pamekasan.Serta penelitian terdahulu memiliki tujuan penelitian yang berbeda
dengan penelitian saat ini,yaitu penelitian terdahulu memiliki tujuan pengaruh
terhadap pemberdayaan prdagang kecil sedangkan penelitian saat ini memiliki
tujuan penelitian yaitu mengetahui keadaan pasar tumpah,tindakan ekonomi
masyarakat sekitar pasar serta sikap prilaku masyarakat setempat.
2.2 Teori Tindakan Sosial Max Weber
       Tindakan sosial menurut Max Weber adalah suatu  tindakan  individu
sepanjang  tindakan  itu mempunyai makna atau arti subjektif  bagi dirinya dan
diarahkan kepada tindakan orang lain (Weber dalam Ritzer 1975).  Suatu 
tindakan  individu  yang  diarahkan  kepada  benda  mati  tidak  masuk  dalam 
kategori tindakan sosial. Suatu tindakan akan dikatakan sebagai tindakan sosial
ketika  tindakan tersebut benar-benar diarahkan kepada   orang  lain (individu
lainnya). Meski tak jarang tindakan  sosial  dapat  berupa  tindakan  yang  bersifat
membatin  atau  bersifat  subjektif  yang mungkin terjadi  karena  pengaruh 
positif  dari  situasi  tertentu.  Bahkan terkadang tindakan dapat berulang kembali 
dengan sengaja sebagai akibat dari pengaruh situasi yang serupa atau berupa
persetujuan secara pasif dalam situasi tertentu (Weber dalam Turner 2000).
Menurut Weber  tindakan sosial dapat dibedakan dari sudut waktu sehingga ada
tindakan yang diarahkan kepada waktu sekarang, waktu  lalu, atau waktu yang
akan datang. Sasaran suatu tindakan social bisa individu tetapi juga bisa kelompok
atau sekumpulan orang. Campbell  (1981).4
Weber membedakan tindakan sosial manusia ke dalam empat tipe yaitu:
1.   Tindakan rasionalitas instrumental (Zwerk Rational)
Tindakan ini merupakan suatu tindakan sosial yang dilakukan seseorang
didasarkan atas pertimbangan dan pilihan sadar yang berhubungan dengan tujuan
tindakan itu dan ketersediaan alat yang dipergunakan untuk mencapainya.
Contohnya : Seorang siswa yang sering terlambat dikarenakan tidak memiliki alat

4 http://carlezpekuncen.blogspot.co.id/2014/10/sosiologi-ekonomi-max-
weber.html Diakses pada tanggal 15 Maret 2018
transportasi, akhirnya ia membeli sepeda motor agar ia datang kesekolah lebih
awal dan tidak terlambat. Tindakan ini telah dipertimbangkan dengan matang agar
ia mencapai tujuan tertentu. Dengan perkataan lain menilai  dan  menentukan 
tujuan  itu dan bisa saja  tindakan  itu dijadikan sebagai cara untuk mencapai 
tujuan  lain.5
2.   Tindakan rasional nilai (Werk Rational)
Sedangkan tindakan rasional nilai memiliki sifat bahwa alat-alat yang ada hanya
merupakan pertimbangan dan perhitungan yang sadar, sementara tujuan-tujuannya
sudah ada di dalam hubungannya dengan nilai-nilai individu yang bersifat absolut.
Contoh : perilaku beribadah atau seseorang mendahulukan orang yang lebih tua
ketika antri sembako. Artinya, tindakan sosial ini telah dipertimbangkan terlebih
dahulu karena mendahulukan nilai-nilai sosial maupun nilai agama yang ia miliki.
3.   Tindakan  afektif/Tindakan yang dipengaruhi emosi  (Affectual Action)
Tipe tindakan sosial ini lebih didominasi perasaan atau emosi tanpa refleksi
intelektual atau perencanaan sadar. Tindakan afektif sifatnya spontan, tidak
rasional, dan merupakan ekspresi emosional dari individu. Contohnya: hubungan
kasih sayang antara dua remaja yang sedang jatuh cinta atau sedang dimabuk
asmara.Tindakan ini biasanya terjadi atas rangsangan dari  luar yang bersifat
otomatis sehingga bias berarti
4.   Tindakan  tradisional/Tindakan karena kebiasaan (Traditional Action) 
Dalam tindakan jenis ini, seseorang memperlihatkan perilaku tertentu karena
kebiasaan yang diperoleh dari nenek moyang, tanpa refleksi yang sadar atau
perencanaan. Tindakan pulang kampong disaat lebaran atau Idul Fitri.
Dalam konteks penelitian yang kami lakukan, peneliti ingin mengetahui
tindakan-tindakan sosial para pedagang pasar tumpah yang ada di pasar gadin, Jl.
Kabupaten, Pamekasan dalam perspektif tindakan sosial Max Weber.

2.3 Konsep
2.3.1. Tindakan Ekonomi
5 http://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-dan-jenis-tindakan-ekonomi-
beserta-contohnya-terlengkap/ Diakses pada tanggal 16 Maret 2018
Tindakan ekonomi adalah tindakan manusia yang didorong oleh usaha
memenuhi kebutuhan fisik untuk mencapai kemakmuran. Suatu tindakan
dikatakan sebagai tindakan ekonomi apabila tindakan tersebut dilakukan dengan
mempertimbangkan antara pengorbanan dan hasil serta dapat melakukan pilihan
yang tepat dalam memenuhi kebutuhan mana yang harus didahulukan dan yang
sesuai dengan kemampuannya.6
Tetapi ada pendapat lain yang mengatakan tindakan ekonomi adalah setiap
usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling menguntungkan namun
kenyataannya tidak demikian.
2.3.2. Pedagang
Pedagang adalah orang yang melakukan perdagangan, memperjualbelikan
barang yang tidak diproduksi sendiri, untuk memperoleh suatu keuntungan.
Pedagang dapat dikategorikan menjadi 2 yaitu pedagang grosir dan pedagang
eceran.7
Namun menurut Agus Trimarwanto, Bambang Prishardoyo & Shodiqin :
Menurut ketiga orang ini perdagangan ialah salah satu jenis kegiatan perusahaan
dikarenakan menggunakan sumber daya/faktor-faktor produksi dalam rangka
untuk meningkatkan atau menyediakan pelayanan umum.
2.3.3. Pasar Tumpah
Pasar tumpah adalah pasar dimana sebuah tempat berjualan yang sudah
tidak bisa menampung lagi para penghuninya. Dan akhirnya tumpah ruah meluber
ke luar tempat-tempat disekitar pasar. Tempat parkir atau bahkan badan jalan
yang seharusnya untuk kendaaan dijadikan lahan pasar oleh pedagang pasar.8
Namun ada beberapa orang yang memiliki pendapat bahwa pasar tumpah
adalah pasar pada umumnya tetapi kekurangan lahan.Akibatnya timbullah

6 https://id.wikibooks.org/wiki/Tindakan_ekonomi Diakses pada tanggal 16 Maret


2018
7 http://arti-definisi-pengertian.info/pengertian-pedagang-besar/ Diakses pada
tanggal 16 Maret 2018
8 https://id.wikipedia.org/wiki/Pedagang Diakses pada tanggal 16 Maret 2018
Diakses pada tanggal 16 Maret 2018
kemacetan yang mengganggu fungsi jalan dan mengakibatkan masyarakat di
sekitar pasar tidak dapat beraktifitas dengan baik.
2.4 Alur Pikir

BAB III

Gambar 2.1
METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian


Metode penelitian yang akan digunakan peneliti dalam penelitian ini
adalah kualitatif. Metode penelitian kualitatif merupakan sebuah metode yang
menekankan pada aspek pemahaman lebih mendalam terhadap suatu masalah dari
pada melihat sebuah permasalahan. Penelitian kualitatif adalah sebuah penelitian
riset yang sifatnya deskripsi, cenderung menggunakan analisis dan lebih
menampakkan proses maknanya. Alasan peneliti memilih metode tersebut
dikarenakan metode tersebut lebih cocok dalam proses penelitian daripada metode
yang lain.9
Dengan metode kualitatif, peneliti menggunakan pendekatan penelitian
yaitu studi kasus. Menurut Aziz S.R (2003), studi kasus merupakan metode
penelitian mengenai individu, lembaga, atau unit sosial tertentu dalam kurun
waktu yang ditentukan serta berupa fenomena yang ada dan terjadi nyata dalam
konteks kehidupan. Alasan memilih pendekatan studi kasus karena pendekatan
tersebut lebih tepat dan cocok untuk melakukan penelitian tersebut.10
Jenis penelitian yang dipilih adalah eksplanatif. Eksplanatif adalah jenis
penelitian yang bertujuan untuk menemukan penjelasan tentang mengapa suatu
kejadian atau gejala terjadi. Alasan memilih jenis penelitian ini karena jenis ini
lebih tepat,cocok, serta mudah dilakukan.11
3.2 Fokus Penelitian
Fokus penelitian pada tindakan ekonomi para pedagang di pasar gadin, Jl.
Kabupaten. Oleh karena itu, peneliti akan meneliti bagaimana tindakan ekonomi
para pedagang di pasar gadin yang menyebabkan adanya pasar tumpah di daerah
tersebut.
3.3 Lokasi Penelitian

9 https://sahabatnesia.com/metode-penelitian-kualitatif-dan-kuantitatif/ Diakses
pada tanggal 15 Maret 2018
10 https://pakarkomunikasi.com/pengertian-studi-kasus-menurut-para-ahli Diakses
pada tanggal 15 Maret 2018
11 http://yhoen-yulia.blogspot.com/2012/09/penelitian-deskriptif-dan-
eksplanatif.html Diakses pada tanggal 15 Maret 2018
Lokasi penelitian bertempat di pasar gadin, Jl. Kabupaten, Pamekasan,
Madura, Jawa Timur, Indonesia. Peneliti memilih daerah tersebut karena peneliti
menemukan bahwa di daerah tersebut terdapat adanya pasar tumpah.
3.4 Teknik Pemilihan Informan
Teknik pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling.
pengertian Pengertian teknik purposive sampling menurut arikunto adalah teknik
mengambil sampel dengan tidak berdasarkan random,daerah atau strata,
melainkan berdasarkan atas adanya pertimbangan yang berfokus pada tujuan
tertentu. Alasan memilih karena random sampling lebih mudah pelaksanaannya
daripada cara-cara lainnya. Selain itu, seringkali banyak batasan yang
menghalangi peneliti dalam mengambil sampel secara acak sehingga peneliti akan
kesulitan. Dengan menggunakan purposive sampling kriteria sampel yang
diperoleh benar benar sesuai dengan penelitian yang akan dilakukan.12
3.5 Teknik Pengambilan Data
Menggunakan teknik wawancara. Wawancara merupakan percakapan
antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber dan pewawancara.
Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan informasi yang tepat dari
narasumber yang terpercaya. Wawancara dilakukan dengan cara penyampaian
sejumlah pertanyaan dari pewawancara kepada narasumber. Peneliti melakukan
wawancara dengan sistem purposive sampling yaitu mewawacara pedagang di
pasar gadin dan satpol PP daerah kabupaten Pamekasan.13
Menggunakan teknik observasi. Observasi menurut Syaodih adalah teknik
yang digunakan atau cara yang digunakan untuk mengumpulkan data dengan jalan
mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sudah berlangsung. Observasi
akan dilakukan di pasar gadin, jl. Kabupaten, Pamekasan.14
Menggunakan Teknik dokumentasi. Dokumentasi adalah sebuah cara yang
dilakukan untuk menyediaan dokumen-dokumen dengan menggunakan bukti
yang akurat dari pencatatan sumber-sumber informasi khusus dari karangan/

12 http://www.pengertianmenurutparaahli.net/pengertian-teknik-purposive-
sampling-menurut-para-ahli/ Diakses pada tanggal 16 Maret 2018
13 https://id.wikipedia.org/wiki/Wawancara Diakses pada tanggal 16 Maret 2018
14 https://id.wikipedia.org/wiki/Pengamatan Diakses pada tanggal 16 Maret 2018
tulisan, wasiat, buku, undang-undang, dan sebagainya. Dokumentasi yang kami
gunakan adalah berupa foto.15
3.6 Sistematika Pembahasan
Salah satu bentuk tindakan ekonomi yang menyimpang adalah kegiatan
ekonomi pasar tumpah, dalam penelitian ini di khususkan pada tindakan ekonomi
pasar tumpah di pasar gadin. Ada nya pasar tumpah di daerah pamekasan tepatnya
di pasar Gadin menyebabkan terjadinya alih fungsi lahan dari trotoar menjadi
tempat berjualan oleh para pedagang karna kekurangan lahan. Akibatnnya
terjadilah kemacetan yang di timbulkan oleh pasar tumpah tersebut. Kami
mengeluarkan hipotesis tentang penyebab terjadinya pasar tumpah yakni karna
kurang nya sarana dan prasarana dari perintah yang mendukung ada nya pasar
kaget dan tidak ada pengelolan dan pembinaan dari pemerintah, akibatnya para
pedagang berjualan seenak nya di daerah dekat pasar yang mengakibatkan
sebagian masyarakat terganggu dengan keberadaan pasar tumpah tersebut.
Kebeadaan pasartumpah ini juga mengganggu fungsi jalan yang mengakibatkan
kemacetan dan mengganggu produktivitas masyarakat di sekitar pasar.
Tindakan ekonomi masyarakat indonesia beragam yang memiliki berbagai
dampak positif maupun dampak negatif. Salah satu tindakan ekoomi yang di
sebabkan pedagang adalah pasar tumpah,yang biasanya disebabkan oleh beberapa
faktor yaitu kekurangan lahan,kurangnya kesadaran masyarakat khusus nya
pedagang dan sebagainya. Tujuan penelitian kali ini adalah mengkaji sikap
masyarakat dalam menanggapi adanya pasar tumpah di daerah pasar gadin.
Dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui pengmatan,wawancara
serta rekaman visual dengan sasaran yang pertama terindikasinya perkembangan
pasar tumpah di daerah pasar gadin, kedua terindikasinya perkembangan pasar
tumpah di daerah pasar gadin dan dan mengindentifikasikan dan menganalisis
sikap masyarakat akibat dari perkembangan pasar tumpah di daerah gadin. Dalam
melakukan penelitian ini peneliti menggunakan metode kualitatif dan pendekatan
studi kasus dan jenis penelitian eksplanatif.

BAB IV

15 https://id.wikipedia.org/wiki/Dokumentasi Diakses pada tanggal 16 Maret 2018


TINDAKAN EKONOMI PEDAGANG DI PASAR GADIN

4.1 Tindakan Ekonomi Pedagang di Pasar Gadin


Berdasarkan hasil pengamatan penelitian yang kami lakukan. Ditemukan
bahwa para pedagang, berdagang disana karena faktor ekonomi yaitu mencari
nafkah. Sesuai hasil wawancara ibu Tumi menyatakan bahwa :

“Saya berjulan di pasar ini karena jika tidak berjualan saya tidak dapat menafkahi
anak saya, karena yang berkerja di keluarga saya hanya saya. Sebelum saya
berjualan disini, memang banyak yang sudah berjualan disini.”

Sesuai dengan teori Max Waber dan termasuk tindakan tradisional karna tindakan
pedagang tersebut di sebabkan oleh kebiasaan turun temurun. Jadi bisa dikatakan
bahwa para pedagang tersebut berdagang di jalanan dan trotoar karna disebabkan
oleh kebiasaan pedagang-pedagang sebelumnya, yang sebelum mereka berjualan
memang sudah ada para pedagang yang berdagang.

Berdasarkan hasil pengamatan penelitian yang kami lakukan. Ditemukan


bahwa para pedagang sudah sering ditertibkan namun tetap kembali lagi berjualan
disana. Sesuai hasil wawancara bapak Muhammad Taufik menyatakan bahwa :

“Saya berjualan disini karna memang sudah banyak yang telah berjualan disini
dan saya berjualan dilokasi ini karna sebelumnya saya telah berjualan di pasar
gurem tapi tidak terlalu ramai disana, dan disini lebih ramai. Sebenarnya sering
terjadi penertiban disini oleh satpol PP, saat penertiban saya dan pedagang lain
pindah terlebih dahulu setelah satpol PP pulang saya kembali lagi berjualan
disini.”

Sesuai dengan teori Max Waber dan termasuk tindakan tradisional karna tindakan
pedagang tersebut di sebabkan oleh kebiasaan turun temurun. Jadi bisa dikatakan
bahwa para pedagang tersebut berdagang di jalanan dan trotoar karna disebabkan
oleh kebiasaan pedagang-pedagang sebelumnya, yang sebelum mereka berjualan
memang sudah ada para pedagang yang berdagang.

Berdasarkan hasil pengamatan penelitian yang kami lakukan. Ditemukan


bahwa satpol pp sering menertibkan di daerah sana namun, para pedagang itu
memang tetap saja berjualan disana. Sesuai hasil wawancara dengan satpol pp
menyatakan bahwa :

“Memang yang menjadi permasalahan disana adalah adalah para pedagang yang
seenaknya menggambil alih fungsi trotoar sekaligus jalan raya untuk di jadikan
tempat berdagang hingga menimbulkan kemacetan lalu lintas, apalagi pada saat
bulan puasa. Kami sudah sangat sering menertibkan daerah sana tetapi tetap saja.
Dan sebelum kami tertibkan, kami telah mengirim sampai 3 kali surat teguran
tetapi tidak mereka hiraukan. Pemerintah ada niat untuk memberikan lahan baru
bagi mereka tapi dapat diperkiran bahwa pedagang disana tidak mau pindah,
karena daerah sana memang daerah tersebut sangat strategis untuk berdagang.”

Sesuai dengan teori Max Waber dan termasuk tindakan tradisional karna tindakan
pedagang tersebut di sebabkan oleh kebiasaan turun temurun. Jadi bisa dikatakan
bahwa para pedagang tersebut berdagang di jalanan dan trotoar karna disebabkan
oleh kebiasaan pedagang-pedagang sebelumnya, yang sebelum mereka berjualan
memang sudah ada para pedagang yang berdagang. Dan para pedagang di pasar
gadin juga sering di tegur bahkan di usir oleh pihak yang berwenang demi
kerapian dan kelancaran arus lalu lintas, tetapi meskipun demikian para pedagang
tetap tidak mau mendengarkan dan terus melakukan pelanggaran tersebut.
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Salah satu tindakan ekonomi para pedagang adalah dengan adanya pasar
tumpah. Pasar tumpah dalam penelitian ini dikhususkan pada pasar tumpah di
Gadin, Pamekasan. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teori tindakan
sosial oleh Max Weber. Hipotesa peneliti adalah adanya pasar tumpah karena
kurangnya lahan sehingga para pedagang berjualan di trotoar bahkan di pinggir
jalan.
Dalam penelitian kali ini, peneliti menggunakan metode penelitian
kualitatif dengan pendekatan penelitian studi kasus dan jenis penelitian
eksplanatif. Fokus penelitian kali ini adalah bagaimana tindakan ekonomi para
pedagang di pasar Gadin, Pamekasan. Lokasi penelitian di pasar Gadin,
Pamekasan, Madura. Teknik pemilihan informan yang peneliti gunakan adalah
teknik purposive sampling dan dalam pengambilan data menggunakan teknik
wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian, peneliti
menyimpulkan bahwa tindakan ekonomi pedagang di pasar gading sangat
beragam. Adanya pasar tumpah disebabkan karena masalah ekonomi, kebiasaan
pedagang, dan tingkat keramaian daerah tersebut.

5.2 Saran
- Pedagang
Pedagang lebih sadar akan perilaku yang ia lakukan dan mengikuti kepada
peraturan yang ada.
- Pemerintah
Pemerintah lebih tegas dalam menertibkan pedagang di pasar Gadin dan
memberikan lahan baru bagi para pedagang di pasar Gadin.
- Peneliti
Untuk peneliti selanjutnya, peneliti harus lebih mendalami tentang
masalah yang ada dan data yang diberikan harus lebih akurat.
DAFTAR PUSTAKA

________. (juli, 2017). Tindakan Ekonomi. Retrived


from https://id.wikibooks.org/wiki/Tindakan_ekonomi

Bitar. (juli, 2016). Pengertian dan Jenis Tindakan Ekonomi Beserta Contohnya
Terlengkap. Retrived
from http://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-dan-jenis-tindakan-
ekonomi-beserta-contohnya-terlengkap/

Catur, D. (november, 2014). Perekonomian Indonesia Saat ini. Retrived


from https://caturdj.wordpress.com/perekonomian-indonesia-saat-ini/

Hany, F. (oktober, 2014). Sosiologi Ekonomi Max Weber. Retrived


from http://carlezpekuncen.blogspot.co.id/2014/10/sosiologi-ekonomi-
max-weber.html

Susanti, M. (oktober, 2015). Pasar Kaget Terhadap Pemberdayaan Pedagang


Kecil di Jatibarang-Indramayu. Retrived
from http//:repository.syekhnurjati.ac.id/189/1/skripsi%20melisa%20%
28wm%20blm%29.pdf

Yovi, M. (januari,2016). Pengertian Pasar, Jenis-Jenis Pasar, dan Fungsi Pasar,


Lengkap. Retrived
from http://woocara.blogspot.co.id/2016/01/pengertian-pasar-jenis-jenis-
pasar-fungsi-pasar.html

Yulia, y. (September, 2018). Penelitian Deskriptif dan Eksplanatif. Retrived


from http://yhoen-yulia.blogspot.com/2012/09/penelitian-deskriptif-dan-
eksplanatif.html
LAMPIRAN

1. Suasana pasar Gadin

Lampiran 1
2. Wawancara dengan pedagang daging

Lampiran 2
3. Wawancara dengan pedagang daging ayam

Lampiran 3
4. Wawancara dengan Satpol PP

Lampiran 4

Anda mungkin juga menyukai