PENDAHULUAN
Laporan ini disusun berdasarkan data penyelidikan tanah dilokasi Pekerjaan
Pembangunan Gedung Asrama Siswa MAN 1 Prabumulih, di MAN 1 Prabumulih,
Sumatera Selatan.
Gambar Satelit:
Area Pekerjaan Pembangunan Gedung Asrama Siswa MAN 1 Prabumulih, Sumatera Selatan
S.01
Posisi letak pekerjaan soil test berada di sekitar area penyelidikan tanah dengan uji
sondir yang diberi kode S.01. Secara geografis letak pembangunan dekat dengan
permukiman penduduk dan dari data sekunder didapatkan informasi lokasi ini mayoritas
berupa dataran rendah sehingga sebelum melaksanakan pembangunan secara teknis
diperlukan penyelidikan tanah agar dapat diperoleh data primer untuk mengetahui kondisi
lapisan tanah yang sesuai untuk menahan beban yang disalurkan lebih dalam oleh
pondasi tapakan bangunan. Dari data uji sondir yang diperoleh akan menjadi bahan
pertimbangan arsitek dan ahli struktur dalam mendesain pondasi bangunan. Dalam dunia
konstruksi bangunan, yang menentukan daya dukung izin tanah adalah teknisi geoteknik
maupun ahli geoteknik yang berdasarkan pengalaman dan didukung oleh teori-teori
sehingga dapat menginterpretasikan informasi hasil penyelidikan tanah.
Secara garis besar lingkup pekerjaan dibagi menjadi 3 ( tiga ) bagian yaitu
pekerjaan persiapan, pekerjaan lapangan, dan pengolahan data / penyusunan laporan.
1. Pekerjaan Persiapan
Pekerjaan ini meliputi persiapan administrasi, persiapan peralatan berupa mesin sondir
berikut perlengkapannya, transportasi peralatan dan personil ke lapangan.
2. Pekerjaan Lapangan
Penyelidikan tanah dengan menggunakan alat sondir berkapasitas 2,5 ton.
Penyondiran di 1 (Satu) titik dilakukan hingga mencapai nilai perlawanan konus (qc)
≥150 Kg/Cm2 atau jumlah hambatan pelekat mencapai ≥1500 Kg/cm. namun jika tidak
mencapai nilai tersebut dipastikan ada keterbatasan yang menghambat untuk
mencapai nilai yang diharapkan.
3. Penyusunan Laporan.
Di lokasi penyelidikan dilaksanakan 1 (Satu) titik uji sondir dengan nilai perlawanan
konus ≥150 Kg/Cm2 atau jumlah hambatan pelekat ≥1500 Kg/Cm2, namun jika tidak
mencapai nilai tersebut dipastikan ada keterbatasan yang menghambat untuk mencapai
nilai yang diharapkan. Dari hasil uji sondir dapat diinterpretasikan kondisi lapisan bawah
permukaan tanah sebagai berikut.
Berdasarkan data hasil penyondiran akan dapat dilihat besaran daya dukung tanah
yang diizinkan.
dari table diatas telah dilaksanakan pengujian sondir hingga kedalaman maksimal. Dari
lokasi pengujian sondir dijumpai tanah lunak hingga padat sehingga pengujian sondir
mencapai lapisan tanah yang tidak cukup dalam.
Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui nilai perlawanan penetrasi konus (qc),
hambatan lekat (fs) dan friction ratio (rf) untuk memperkirakan jenis lapisan permukaan
bawah tanah yang diselidiki berikut nilai harga friction ratio :
a. Friction Ratio dengan harga < 1% biasanya adalah untuk jenis lapisan tanah pasir.
b. Friction Ratio dengan harga > 1% biasanya adalah untuk jenis lapisan tanah
lempung.
c. Friction Ratio dengan harga > 5% atau 6% biasanya adalah untuk jenis lapisan
tanah gambut / tanah organik.
Gambar : Uji Sondir 1
Dibawah ini adalah perhitungan harga Friction Ratio dari data sondir S.01 per 1 (meter)
agar dapat menduga / memperkirakan lapisan tanah permukaan bawah tanah :
Perhitungan daya dukung izin untuk tanah berdasarkan data hasil penyondiran
menurut teori Meyerhof dengan mempertimbangkan terjadinya settlement
maksimum 2,54 cm, dapat menggunakan persamaan pendekatan sebagai
berikut :
2
qC 0,3
qall = B x Kd → untuk B >1,20
33 B
meter
Kd = 1 + 0.33 x Df / B
2. Daya dukung izin tanah S.01 untuk pondasi dangkal Ø 1.5x1.5 meter
Kedalaman
Qall (Kg/cm2) Qall (kN/m2)
(Meter)
ttd
Rahmad Hermanto
Direktur Utama
1,00
3,00
2,00
4,00
3,00
5,00
4,00
6,00
5,00
7,00
6,00 Conus (kg/cm2)
Comulatif Total Fric (kg/cm2) 8,00
7,00
8,00 9,00
Kedalaman (meter)
9,00 10,00
10,00 11,00
11,00 12,00
12,00
13,00
13,00
14,00
14,00
15,00
15,00
16,00
16,00
17,00
17,00
18,00
18,00
19,00 19,00
20,00 20,00
0 500 1000 1500 2000 2500
Cumulative Total Friction (kg/cm2 )
3,00
4,00
5,00
6,00
Le m p ung La na ua n s ifa t s e d ikit
p a d a t hing g a ke nya l
7,00
8,00
Kedalaman (meter)
9,00
10,00
11,00
14,00
15,00
16,00
17,00
18,00
19,00
20,00
0 500 1000 1500 2000 2500
Cumulative Total Friction (kg/cm2 )