Anda di halaman 1dari 8

Topik Diskusi Praktikum Mata Kuliah Kewirausahaan

Bahan Kajian : PROSES KEWIRAUSAHAAN


Prodi : Sarjana Terapan Gizi
Hari / Tanggal :…
Rancangan Produk: … (LaBuSa : Lapis Buah Sayur)
Kelompok :… (Galuh Rara Intan LaBuSA)
(Nama Rancangan Produk, akan digunakan berlanjut s.d Pembelajaran KWU ini selesai)

No Sub Bahan Kajian Bahasan Diskusi Praktikum (Hasil Identifikasi)


A MATERI
1 Faktor pemicu kewirausahaan

2 Model proses kewirausahaan

3 Proses kewirausahaan

4 Ciri penting tahap permulaan dan pertumbuhan kewirausahaan

5 Langkah menuju keberhasilan wirausaha  Ide : Menciptakan kue lapis berbahan buah dan sayur dengan menggunakan
pisang sebagai pangan fungsional lokal

 Visi Bisnis :
- Menciptakan makanan dari pangan lokal yang berkualitas baik dari segi rasa
maupun mutu gizinya.
- Mampu menciptakan produk berbahan pangan lokal dengan rasa yang unik dan
berbeda sekaligus mempromosikan pangan lokal
- Mampu meningkatkan pola konsumsi sayur dan buah konsumen melalui produk
yang dihasilkan

 Kemauan atau Keberanian untuk menghadapi resiko (waktu atau Rp) :


- Membagi tugas antar partner usaha agar permasalahan terkait waktu dapat diatasi
bersama
- Membagi iuran / patungan modal awal dengan jumlah yang sama antar partner
usaha sehingga beratnya biaya yang dikeluarkan dapat dipikul bersama
- Mencoba mencari partner berupa sponsor yang dapat meringankan dana yang
dikeluarkan dalam proses produksi

 Perencanaan Usaha :
- Penentuan dan pemilihan visi misi usaha
1. Menciptakan makanan dari pangan lokal yang berkualitas baik dari segi rasa
maupun mutu gizinya.
2. Mampu menciptakan produk berbahan pangan lokal dengan rasa yang unik dan
berbeda sekaligus mempromosikan pangan lokal
3. Mampu meningkatkan pola konsumsi sayur dan buah konsumen melalui produk
yang dihasilkan

- Penentuan tujuan usaha


1. Membuat produk makanan berbahan dasar pangan lokal yang mudah dijangkau
dan bernilai gizi tinggi dengan tenaga dan modal yang efisien

- Menentukan strategi usaha


1. Differensiasi : adalah strategi bisnis yang diarahkan untuk meraih pasar seluas -
luasnya melalui keunikan produk yang dihasilkan. Keunikan tersebut bisa dicirikan
oleh kualitas yang tinggi, pelayanan yang prima, maupun rancangan produk yang
inovatif

- Menentukan kebijakan usaha


Menentukan fungsional dan operasional bisni seperti produksi, pemeasaran, dan
penetapan harga produk dengan berbagai perhitungan dan pertimbangan guna
mencapai tujuan perusahaan untuk menjalankan usaha secara efisien

- Menentukan prosedur usaha


1. Membuat Surat Izin Tempat Usaha (SITU) dan Surat Izin Gangguan (HO)
2. Membuat Nomor Rekening Usaha
3. Membuat Logo dan Merk Perusahaan

- Menentukan aturan usaha


Menentukan bagaimana cara kerja usaha terkait prosedur jalannya usaha, apa yang
boleh dan tidak boleh dilakukan oleh seluruh anggota usaha dan bagaimana sanksi
yang diberikan jika terjadi pelanggaran

- Menentukan program dan anggaran usaha


Menentukan program produksi seperti produk apa yang akan diproduksi,
bagaimana persiapan, produksi, pemasaran dan dari mana anggaran usaha berasal
(dari dana pribadi semua partner usaha dan mencari sponsoryang dapat membantu
mendanai usaha)

 Pengorganisasian :
- Menentukan struktur kepemilikan usaha
- Struktur Organisasi
- Membentuk tim manajemen yang mengelola jenis usaha yang dilakukan

 Menjalankan
Dalam menjalankan usaha harus disertai dengan usaha yang terus - menerus,
inovasi - inovasi baru dan harus disertai dengan semangat untuk tetap
mempertahankan usaha baik saat usaha belum berkembang maupun sebelum
berkebang sehingga hasil yang akan diperoleh dapat konstan seperti diawal

Tantangan berwirausaha Faktor Internal :

A. Hak Kepemilikan
- Munculnya permasalahan ketidakpercayaan antar partner bisnnis
- Konflik terkait suksesi kepemimpinan
- Konflik dalam pengambilan keputusan

B. Kemampuan
- Pebedaan kemampuan manejerial usaha
- Perbedaan dalam mengatasi permasalahan yang timbul
- Ketidakmampuan skill dalam berwirausaha
C. Insentif
- Ketidakmerataan pembagian keuntungan antar partner bisnis karena perbedaan
modal awal yang diberikan
- Adanya perbedaan kedekatan hubungan antar partner bisnis
- Adanya perbedaan produktivitas antar sesama partner bisnis
- Konflik karena ketidakpuasan insentif yang diberikan
- Ketakutan akan pendapatan yang tidak menentu

Faktor Eksternal (Lingkungan) :

A. Mengombinasikan kreativitas
- Sulitnya menyatukan berbagai kreatifitas antar partner usaha

B. Inovasi
- Dengan banyaknya usaha kuliner pada saat pandemi seperti ini menjadikan banyak
orang bewirausaha dan sedikit sulit untuk membuat inovasi yang jarang dari yang
lain.
- Adanya perbedaan inovasi antar partner bisnis

C. Kerja Keras
- Sebagai mahasiswa kerja keras yang dilakukan lebih banyak di butuhkan selain
kerja keras dalam berwirausaha kerja keras juga sangat dituntut untuk pandai
memanajemen waktu
- Permulaan usaha membutuhkan banyak effort dalam berbagai hal baik dari
persiapan, produksi, promosi dan distribusi karena produk masih asing ditelinga
masyarakat.

D. Keberanian menghadapi resiko untuk memperoleh peluang


- Permulaan usaha yang masih tergolong usaha kecil dan modal terbatas dapat
menyebabkan ketakutan akan kegagalan usaha dan kerugian finansial

7 Faktor penyebab keberhasilan & kegagalan wirausaha a. Keberhasilan


1) Kemampuan dan kemauan : kedua hal ini haruslah berjalan seimbang,
karena kemampuan tanpa kemauan begitu juga sebaliknya tidak ada
artinya. Dengan kemampuan dan kemauan yang dimiliki untuk
mengembangkan produk lapis buah dan sayur, diharapkan mampu
menjadi salah satu faktor keberhasilan usaha
2) Tekad yang kuat dan kerja keras : awal dimulainya usaha membutuhkan
perhatian lebih untuk menjaga produk dapat bersaing di pasaran, mulai
dari persiapan hingga distribusi. Sehingga tekad kuat dan kerja keras
sangat dibutuhkan
3) Mengenal peluang yang ada dan berusaha meraihnya ketika ada
kesempatan : LaBuSa menjadi salah satu peluang usaha yang baik,
karena mengingat tingkat konsumsi buah dan sayur masyarakat masih
rendah. LaBuSa mengkreasikan bahan buah dan sayur menjadi makanan
olahan kekinian yang dapat disukai oleh masyarakat
b. Kegagalan
1) Lokasi : pemilihan lokasi yang kurang strategis dapat menyebabkan
usaha LaBuSa sulit beroperasi karena kurang efisien
2) Kurang berpengalaman : sebagai mahasiswa, kurangnya pengalaman
menjadi faktor yang dapat menyebabkan kegagalan. Seperti kurang
pengalaman dalam mengkoordinasikan dan mengelola sumber daya
manusia
3) Kurang pengawasan : kurangnya pengawasan dapat menyebabkan
pelaksanaan usaha menjadi tidak efektif dan efisien

8 Keuntungan dan kerugian berwirausaha a. Keuntungan


1) Otonomi : pengelolaan bebas dan tidak terikat. Pengelolaan LaBuSa bisa
bebas membawa kearah mana usahanya akan dibawa
2) Tantangan awal dan motif berprestasi : peluang untuk mengembangkan
konsep usaha, bisa dengan mengembangkan produk mengikuti tren
yang ada sehingga dapat menghasilkan keuntungan yang memotivasi
3) Kontrol financial : lebih bebas dalam mengelola keuangan
b. Kerugian
1) Pengorbanan personal : sebagai mahasiswa, banyak waktu yang harus
dicurahkan dalam proses usaha ini.
2) Beban tanggung jawab : sebagai wirausaha, harus bertanggung jawab
terhadap kelangsungan usaha produk makanan LaBuSa agar dapat
berjalan dengan baik
3) Kecil margin keuntungan dan kemungkinan gagal : karena menggunakan
modal dari dana sendiri, sehingga keuntungan yang didapat dari produk
relatif kecil dan kemungkinan gagal akan tetap ada
B PENDALAMAN MATERI
1a Mahasiswa di Institusi Pendidikan Kesehatan mengembangkan Kantin Atifitas
Kejujuran di kelas. Kelompok mahasiswa tersebut mengidentifikasi
faktor eksternal dalam mengelola kantin tersebut. Faktor apakah yang
dimaksud ? dan beri penjelasan
1b Pengusaha kantin di Institusi Pendidikan Kesehatan, mengidentifikasi
faktor internal dalam mengelola kantin tersebut. Faktor apakah yang
dimaksud ? dan beri penjelasan
2a Pengusaha ayam goreng telah mendapatkan Hak Pemegang Merk Inovasi
Brand Produk. Pengusaha tersebut mengawali proses berusaha
dengan suatu keadaan tertentu. Keadaan apakah yang dimaksud ? dan
beri penjelasan
2b Seorang Dosen melakukan usaha kecil produk makanan. Dosen Lingkungan : Keadaan lain yang dimaksud adalah faktor yang berasal dari
tersebut telah memiliki kemampuan untuk mengkombinasikan lingkungan seperti keberanian menghadapi resiko untuk memperoleh peluang,
kreativitas, inovasi, kerja keras, dan satu keadaan lainnnya. Kedaaan model peran, akativitas, pesaing, inkubator, sumber daya, kebijakan pemerintah
lainnya apakah yang dimaksud ? dan beri penjelasan
3a Salah seorang lulusan Pendidikan Tinggi Gizi telah berhasil dalam Keadaan keberhasilan berwirausaha : Dimana orang yang dapat menggabungkan
berwirausaha dalam bidang jasa konsultasi gizi. Lulusan tersebut telah nilai, sifat utama (pola sikap), dan perilaku dengan bekal pengetahuan, pengalaman
berhasil menggabungkan nilai dan pola sikap dengan keadaan dan keterampilan praktis
tertentu. Keadaan apakah yang dimaksud ? dan beri penjelasan
3b Kelompok mahasiswa Pendidikan Tinggi Gizi melakukan usaha Pertumbuhan : adalah tahapan pertumbuhan industri yang ditandai dengan
bersama di bidang katering. Kelompok usaha ini telah menghasilkan meningkatnya data penjualan, menurunya biaya produksi, jumlah kompetitor yang
jenis-jenis produk makanan yang menjadi unggulan. Berada pada bertambahan dan keuntungan yang mulai meningkat. Serta pada tahap ini
tahap manakah proses terebut ? dan beri penjelasan perusahaan mulai banyak dikenal masyarakat sehingga peluang untuk maju lebig
besar.

4a Kelompok mahasiswa Pendidikan Tinggi Gizi melakukan usaha Tahap Duplikasi dan Pengembangan : adalah tahap para wirausaha mulai
bersama di bidang katering. Pada 1 tahun pertama, kelompok usaha mengembangkan ide - ide barunya
ini telah mengembangkan ide-ide barunya tentang jenis-jenis produk
makanannya. Berada pada tahap manakah proses terebut ? dan beri
penjelasan
5a Beberapa lulusan suatu Institusi Pendidikan Tinggi Gizi melakukan Ide atau visi bisnis : Untuk menjadi wirausaha yang sukse seoranng wirausaha harus
usaha Praktik Konsultasi Gizi Bersama. Untuk kesuksesan usaha memiliki ide usaha yang baru dan kreatif untuk membedakan dengan usaha yang
tersebut, Lulusan tersebut telah memiliki persyaratan utama dalam lain dan juga harus memiliki visi bisnis sebagai acuan untuk kemajuan usaha yang
berusaha yaitu kemauan dan keberanian untuk menghadapi resiko, dijalankan
serta persyaratan utama lainnnya. Persyaratan utama lainnya apakah
yang dimaksud ? dan beri penjelasan
5b Beberapa lulusan suatu Institusi Pendidikan Tinggi Gizi menyusun Membuat perencanaan usaha, mengorganisasikan, dan menjalankannya : agar
kajian usaha Praktik Konsultasi Gizi Bersama. Kelompok usaha tersebut usaha berhasil, maka kelompok usaha tersebut selain harus bekerja keras juga harus
telah berani menghadapi resiko usaha. Apa langkah berikutnya yang mampu mengembangkan hubungan baik dengan semua pihak yang terkait dengan
dilakukan kelompok usaha tersebut ? dan beri penjelasan kepentingan usaha Praktik Konsultasi Gizi

6a Kelompok mahasiswa Pendidikan Tinggi Gizi melakukan usaha Kemampuan dan kemauan : karena kelompok tersebut berasal dari institusi gizi
bersama di bidang katering. Kelompok mahasiswa tersebut telah yang erat kaitannya dengan makanan, mereka mempunyai ilmunya sehingga
mengidentifikasi faktor keberhasilan usahanya. Faktor apakah yang mampu untuk menjalankan usaha dibidang katering. Selain kemampuan, diiringi
dimaksud ? dan beri penjelasan juga kemauan untuk membuka usaha dibidang tersebut

6b Mahasiswa dari Institusi Pendidikan Tinggi Gizi mengalami kegagalan Lokasi kurang memadai : Faktor kegagalan usaha yang dimaksud adalah lokasi,
dalam berwirausaha di bidang produksi makanan berbasis ikan. Proses karena pada kasus usaha hanya dilakukan di satu tempat yakni kampus dan hanya
penjualan makanan di lakukan di depan kampus dan hanya dilakukan dilakukan saat bulan bukan tertentu. Sehingga besar kemungkinan produk sulit
pada saat bulan-bulan tertentu yaitu bulan Puasa. Mahasiswa tersebut dijangkau oleh masyarakat luas.
melakukan interospeksi tentang faktor kegalan usaha tersebut. Faktor
apakah yang dimaksud ? dan beri penjelasan
6c Mahasiswa dari Institusi Pendidikan Tinggi Gizi mengalami kegagalan
dalam berwirausaha di bidang produksi makanan berbasis ikan.
Mahasiswa tersebut akhirnya mundur dari wirausahanya. Hasil
identifikasi diketahui terdapat potensi yang menyebabkan mahasiswa
tersebut mundur dari wirausahanya. Potensi apakah yang dimaksud ?
dan beri penjelasan
6d Mahasiswa dari Institusi Pendidikan Tinggi Gizi mengalami kegagalan Lokasi kurang memadai : Faktor kegagalan usaha yang dimaksud adalah lokasi,
dalam berwirausaha di bidang produksi makanan berbasis ikan. Proses karena pada kasus usaha hanya dilakukan di satu tempat yakni kampus dan hanya
penjualan makanan di lakukan di depan kampus dan hanya dilakukan dilakukan saat bulan bukan tertentu. Sehingga besar kemungkinan produk sulit
pada saat bulan-bulan tertentu yaitu bulan Puasa. Mahasiswa tersebut dijangkau oleh masyarakat luas.
melakukan interospeksi di tentang faktor kegalan usaha tersebut.
Faktor apakah yang dimaksud ? dan beri penjelasan
6e Pengusaha kantin di Institusi Pendidikan Kesehatan, telah Berusaha meraihnya ketika terdapat kesempatan : Karena seorang wirausaha yang
mengidentifikasi peluang dan kesempatan yang ada dalam sukses terjadi karena pertemuan dari adanya peluang dan kesempatan dengan
pengembangan kantinnya. Apa langkah selanjutnya yang dilakukan keinginan/kemampuan untuk mewujudkannya
oleh pengusaha kantin tersebut ? dan beri penjelasan
6f Kelompok mahasiswa dari Institusi Pendidikan Tinggi Gizi mengalami Beban tanggung jawab : kerugian lain yang dirasakan berasal dari tanggung jawab.
kegagalan dalam berwirausaha di bidang produksi makanan berbasis Kelompok mahasiswa harus bertanggung jawab dalam mengelola fungsi bisnis
ikan. Mahasiswa tersebut akhirnya mundur dari usahanya. Hasil produksi makanan berbasis ikan mulai dari pemasaran, keuangan, personal,
identifikasi diketahui terdapat kerugian yang dirasakan oleh kelompok pengadaan, hingga pelatihan
mahasiswa dalam menjalankan usahanya, yaitu pengorbanan anggota
tim, kecilnya margin keuntungan, besarnya kemungkinan gagal, dan
satu kerugian lainnnya. Kerugian lainnya apakah yang dimaksud ? dan
beri penjelasan
7a Dosen dari Institusi Pendidikan Tinggi Gizi bersama keluarganya Otonomi : karena dosen tersebut dapat mengelola usahanya sesuai keinginan dan
melakukan usaha makanan ringan kemasan. Dosen dan keluarganya bisa bebas membawa kearah mana usahanya akan dibawa
tersebut memperoleh keuntungan dari usahanya tersebut selain
keuntungan finansial. Keuntungan apakah yang dimaksud ? dan beri
penjelasan
7b Kelompok mahasiswa dari Institusi Pendidikan Tinggi Gizi mengalami Dari miliknya sendiri : kelompok mahasiswa tersebut menggunakan keuangan
kegagalan dalam berwirausaha di bidang produksi makanan berbasis miliknya sendiri dalam berwirausaha, sehingga margin keuntungan relatif kecil, dan
ikan. Mahasiswa tersebut akhirnya mundur dari wirausahanya karena kemungkinan gagal ada
merasa kecilnya margin keuntungan. Kecilnya margin keuntungan ini
disebabkan karena kesalahan dalam mengidentifikasi sumber dana
usaha. Sumber dana usaha dari manakah yang dimaksud ? dan beri
penjelasan
Keterangan : Dikumpulkan saat UTS

Anda mungkin juga menyukai