radiologis. Beberapa fraktur sering langsung tampak jelas; beberapa lainnya terdeteksi hanya dengan
rontgen (sinar –x). Pengkajian fisik
(edema), Echimosisi (memar), Spasme otot , Nyeri, Ketegangan , Kehilangan fungsi, Pegerakan abnormal
dan krepitasi, Perubahan
neurovaskular. Syok.