“BRONCHIOLITIS”
Disusun Oleh :
Kelas 2C
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan
karunia-NYA, sehingga pembuatan makalah Asuhan Keperawatan Pada Kasus
Bronchiolitis ini dapat terselesaikan tepat waktu. Makalah ini telah kami susun
semaksimal mungkin. Dan harapan kita semoga makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, untuk kedepannya dapat
memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kita selaku penyusun
makalah, kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena
itu kami mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
2
DAFTAR ISI
JUDUL.................................................................................................................... 1
KATA PENGANTAR.............................................................................................2
DAFTAR ISI........................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................... 4
A. Latar Belakang........................................................................................... 4
B. Tujuan.........................................................................................................5
A. Definis........................................................................................................ 6
B. Etiologi....................................................................................................... 6
C. Patofisiologi................................................................................................7
D. Pathway...................................................................................................... 8
E. Manifestasi Klinis....................................................................................... 9
F. Pemeriksaan Penunjang.............................................................................. 9
G. Penatalaksanaan........................................................................................10
H. Pengkajian Teori.......................................................................................11
BAB V PENUTUP................................................................................................18
A. Kesimpulan...............................................................................................18
B. Saran......................................................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 19
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
4
Bronkhiolitis yang disebabkan oleh virus jarang terjadi pada masa
neonatus. Hal ini karena antibodi neutralizing dan ibu masih tinggi pada
4-6 minggi kehidupan akan menurun. Antibodi tersebut mempunyai daya
proteksi terhadap infeksi salauran nafas bawah terutama virus.
Prognosis dari bronkhiolitis tergantung berat ringannya
penyakit,cepat lambatnya penanganannya dan penyakit latar belakang
(penyakit jantung,defisiensi imun dari prematuritas).
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan bronchiolitis.
2. Tujuan Khusus
a) Untuk mengetahui konsep pengertian dari bronchiolitis
b) Untuk mengetahui penyebab dari bronchiolitis
c) Untuk mengetahui perjalanan penyakit dari bronchiolitis
d) Untuk mengetahui dan lebih mudah memahami
bronchiolitis dengan pathway
e) Untuk mengetahui tanda dan gejala dari bronchiolitis
f) Untuk mengetahui pemeriksaan penunjang yang dapat
dilakukan dalam kasus bronchiolititis
g) Untuk mengetahui penatalaksanaan yang tepat pada kasus
bronchiolitis
5
BAB II
A. DEFINISI
B. ETIOLOGI
1. Penyebab terbanyak disebabkan oleh Respiratory Syncitial Virus
( RSV) .
2. Infeksi virus lainya adalah parainfluenza, rhinovirus, adenovirus
influenza, dan mycoplasma pneumoniae dan metapneumovirus
3. Inhalasi gas toksik, karbon tetraklorida, asam klorida,gas klorida,
amonia dan sulfur dioksida
4. Penyakit jaringan ikat
5. Faktor idiopatik
6
C. PATOFISIOLOGI
7
D. PATHWAY
Peradangan bronkhiolus
8
E. MANIFESTASI KLINIS
1. Demam ringan
2. Nafas cepat
3. Sianosis
4. Wheezing
5. Batuk-batuk
6. Iritabel
7. Mengalami gangguan tidur
8. Sering bersin dan banyak secret atau lendir
9. Retraksi atau tarikan pada dinding dada ( suprasternal,incostal dan
subcostal saat insporasi
10. Mengalami gangguan kecemasan (Suriadi & Yuliani,2006)
F. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan rontgen : foto toraks dan CT menunjukan infiltrasi
yang biasanya multifokal. Pada toraks menunjukan paru-paru
dalam keadaan hipererasi dan diameter anterior-posterior
membesar pada fotp lateral. Selain itu akan dotemukan
bercak-bercak konsolidasi tersebar disebabkan atelectasis atau
radang(Ngastiyah,2005).
2. Pemeriksaan laboratorium : gambaran darah tepi dalam batas
normal darah menunjukan gambaran asidosis respiratorik maupun
metabolic. Usapan nasofaring menunjukan flora bakteri normal
(Ngastiyah,2005).
9
G. PENATALAKSANAAN
4. Antibiotik
a. Community acquired :
b. Hospital acquired :
5. Bronkodilator
10
e. Pada pasien bronkhiolitis dapat diberikan normalsaline
atau β-agonis untuk memperbaiki bersihan mukosilier.
6. Antiinflamasi
7. Antivirus
H. PENGKAJIAN TEORI
1. Biodata pasien
2. Riwayat kesehatan
11
dan berfokus pada manifestasi klinik dari keluhan utama,
kejadian yang membuat kondisi sekarang ini, riwayat kesehatan
masalalu, daan riwayat kesehatan keluarga (muttaqin,2014).
3. Keluhan utama
4. Pemeriksaan fisik
a.Pernafasan
b. Sirkulasi
12
c.Makanan/Cairan
d.Aktivitas/ Istirahat
13
BAB III
ASUHAN KEPERAWATAN
NO DIAGNOSIS PERENCANAAN
TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
(NOC) (NIC)
1. Ketidakefekti NOC: Status NIC : Manajemen a. Melakukan
fan Bersihan pernafasan: Jalan Nafas (3140) batuk efektf
jalan napas kepatenan jalan b. Memberikan
1. Intrusikan
berhubungan nafas (0410) posisi yang
pasien agar
dengan nyaman
Setelah dilakukan bisa
penumpukan c. Mengetahui
keperawatan selama melakukan
sekresi status
3x24 jam batuk efektif
pernafasan dan
ketidakefektifan 2. Posisikan
oksigenasi
bersihan jalan napas untuk
pasien
berhubungan dengan meringankan
penumpukan sekresi sesak nafas
teratasi dengan 3. Monitor status
kriteria hasil: pernafasan dan
oksigenasi
1. Irama
4. Buang sekret
pernafasan
dengan
pasien
memotivasi
normal
pasien untuk
2. Frekuensi
melakukan
pernafasan
batuk atau
pasien
menyedot
normal
14
3. Pasien lendir
mampu
mengeluarka
n sekret.
15
dengan kriteria hasil: 2. kaji tanda mekanisme koping
verbal dan klien sehingga
1. monitor intensitas
nonverbal tingkat ansietasnya
kecemasan
kecemasan pada berkurang
2. menurunkan pasien 3. perawat dapat
stimulus lingkungan 3. bantu klien mengetahui tingkat
ketika cemas mengidentifikasi kecemasan yang
situasi yang dialami
3. menggunakan
memicu 4. memberikan
teknik relaksasi
kecemasan teknik relaksasi
untuk mengurangi
4. berikan yang tepat untuk
stress
informasi factual mengurangi ansietas
4. tidak ada terkait diagnose,
manifestasi perilaku perawatan dan
kecemasan prognosis tentang
penyakit yang
dialami anaknya
saat ini
5. instruksikan
klien untuk
menggunakan
teknik relaksasi
nafas dalam
mengurangi
kecemasan
16
BAB IV
ANTICIPATORY GUIDANCE
1. Orang tua dapa menjauhkan anak pada asap rokok, debu, maupun asap yang
dapat menganggu saluran pernafasan.
2. Pastikan anak selalu mencuci tangan dengan bersih sebelum makan atau
sesudah bermain.
3. Berikan nutrisi yang cukup dan seimbang pada anak agar sistem kekebalan
tubuh dapat bekerja secara optimal.
17
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
Bagi Perawat :
18
DAFTAR PUSTAKA
Udin, Muchammad Fahrul. 2019. “Buku Praktis Penyakit Respirasi pada Anak
untuk Dokter Umum”,
https://books.google.co.id/books?id=z8iPDwAAQBAJ&dq=buku+praktis+pen
yakit+respirasi+pada+anak+untuk+dokter+umum&hl=id&source=gbs_navlink
s_s, diakses pada tanggal 31 Januari 2019.
19