Anda di halaman 1dari 3

ARGUMENTASI KELOMPOK 3

“MANAJEMEN STRATEGI”

Dosen Pengampu :

HERU TRI SUTIONO,DR,MSI

SURPIKO HAPSORO DARPITO,SE,MSI

EM-H

Disusun oleh Kelompok 3 :

Riza Fauzan (141180185)

Andri Fauji Maulana (141180210)

Ahmad Fariz Azizi (141180213)

Hary Rulianto Ramadhan (141180232)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA

2021
"Visi dan Misi Perusahaan sebaiknya bersifat Fleksibel."

Aktivitas evaluasi strategi sangat penting untuk mengukur kinerja organisasi (measuring organizational
performance) atau perusahaan. Aktivitas ini mencakup pembandingan hasil yang diharapkan (expected)
dengan hasil yang sebenarnya (aktual). Baik tujuan jangka panjang maupun jangka pendek.

Ketika kegagalan untuk membuat kemajuan yang memuaskan kearah tercapainya tujuan, di saat
moment itulah perusahaan perlu melakukan perubahan visi dan misi.

Di dalam bukunya Fred R David, menjelaskan ada Faktor-faktor yang menjadi pertimbangan perusahaan
untuk perlu mengambil tindakan evaluasi dan korektif untuk melakukan perubahan visi dan misi:

a) Kebijakan yang tidak masuk akal

b) Perubahan ekonomi yang tidak terduga

c) Pemasok atau distributor yang tidak bisa diandalkan

d) tren faktor eksternal sudah menyimpang jauh dari kondisi saat visi dan misi eksisting dibuat,
sehingga tidak bisa menjawab/merepresentasikan kondisi eksisting seperti "kita ingin menjadi apa?"
atau "apakah bisnis kita ini sebenarnya?"

e) terjadi kemitraan (merger, akuisisi, dll), sehingga terjadi perubahan nilai-nilai perusahaan dan
perlu visi misi baru untuk pemersatu.

f) Perubahan ekstrem faktor eksternal yang dapat mempengaruhi kesinambungan perusahaan.

g) Perubahan bisnis perusahaan.

h) Perubahan (perluasan) segmentasi pasar.

i) Evaluasi misi perusahaan yang sudah tidak efektif, hanya sedikit komponen yang terpenuhi.

Referensi : Fred R David,

Bahwa pada dasarnya Visi dan Misi dapat dirubah jika tidak lagi sesuai dengan situasi internal dan
eksternal organisasi atau perusahaan, dlsb.

Menurut kelompok 3, Visi dan misi sebaiknya bersifat fleksibel. Tapi ini tidak berarti bahwa setiap Visi
dan Misi harus selalu berubah dan bahkan terkesan dikendalikan oleh lingkungan, tapi justru para
stakeholder (manajemen) harus faham betul, peka dan yang terpenting tahu betul apa yang harus
dilakukan terhadap apapun kondisi yang terjadi. Kejelian mengantisipasi perubahan jaman merupakan
kunci dari pembuatan visi dan misi yang fleksibel.

Kekakuan dalam merubah visi dan misi yang tidak lagi sesuai perkembangan jaman akan membuat
organisasi semakin stagnan dan begitu-begitu saja. Dan akhirnya mengakibatkan kinerja menurun, hasil
tidak maksimal dan bahkan perusahaan terancam ditutup, dilikuidasi, dst. Jadi evaluasi strategi tidak
hanya dilakukan saat kinerja perusahaan berada di puncak.

Visi dan misi sebaiknya bersifat fleksibel dan Kekakuan dalam merubah visi dan misi yang tidak lagi
sesuai perkembangan jaman akan membuat organisasi tidak berkembang. Jadi perusahaan harus
berubah jika diperlukan, seperti Sebuah pepatah mangatakan : “ If you don’t change, you’ll die. ( jika
anda tidak berubah, anda akan mati). Hal ini juga berlaku untuk visi dan misi dari suatu organisasi atau
perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai