Anda di halaman 1dari 2

Hasil Analisa Video “Kompres Hangat”

Video : Video Kompres Hangat oleh Widyawati, diaploud tanggal 9 Juni 2018
Sumber Literature :
https://www.youtube.com/watch?v=HlDKLDLYDQE
No Analisis Kompres Hangat
1 Persiapan dan Alat-alat Dari video tersebut tidak ada handscoon, perlak, ataupun termos
untuk mrnyimpan air hangat. Kelemahannya, jika air langsung
dibaskom, panas air tidak bertahan lama, sehingga jika sudah
dievaluasi dan diperlukan kompres hangat lagi, tidak memiliki air
hangat yang cukup dan suhu yang sesuai yaitu 40-46 ℃.
Literatur : dari litertur Buku praktik Lab karangan Bu Eni
Kusyati tahun 2019, salah satu yang tidak boleh terlupakan adalah
handscoon, selain itu perlu ditambahkan kain perlak agar kasur
atau tempat istirahat pasien tidak basah. Di dalam video
menganjurkan memakai buli-buli jika ingin mandiri melakukan
kompres hangat namun termos tidak disarankan oleh praktikan
tersebut untuk menyimpan air hangat.

2 Langkah-lankah Dari video tersebut praktikan tidak menjelaskan tujuan dari


keterampilan/prosedur pemberian kompres hangat, tidak menanyakan kesiapan pasien,
Fase Pra Interaksi tidak memakai hadscoon, waktu yang diberikan untuk dilakukan
Fase Interaksi kompres lebih singkat yaitu 5-10 menit, sedangkan didalam
Fase Kerja litertur Buku praktik lab yaitu 15-20 menit. Praktikan tidak
Fase Evaluasi memakai handscoon. Praktikan Cuma menjelaskan cara
menggunakan kompres hangat menggunakan buli-buli, tapi tidak
memberikan contoh langsung serta tidak disediakan pengalas kain
atau handuk untuk melapisi buli-buli tersebut.
3 Patient safety Untuk resiko terjadinya luka melepuh karena buli-buli tidak
dilapisi handuk belun difikirkan praktikan
4 Dokumentasi Pengambilan video sudah mencakup semua
5 Sumber Rujukan Daftar 1. Eni Kusyati, 2019, Buku Praktek Laboratorium, Jakarta : EGC
Pustaka

Anda mungkin juga menyukai