Nama : Dewi Fortuna Katemba

NIM :20120096
Kelas : A

UTS Bahasa Rakitan

1. Tahapan-tahapan agar dapat menampilkan output dengan menggunakan turbo assembler

1. Buka folder c:/tasm
2. Buat folder bernama lat di dalam folder assembly
3. Buka notepad, ketik script
4. Buka command prompt, ketik CD C:\TASM\ASSEMBLY
5. Kemudian ketik TASM LAT\TAU.ASM tekan ENTER
6. Selanjutnya ketik TLINK/t TAU.OBJ untuk melinking object
7. Tahap terakhir, sekarang tingga mengeksekusi program, caranya ketik TAU.
2. Perbedaan antara COM dengan EXE.
- Program COM
1. Relative lebih kecil disbanding EXE
2. Lebih cepat disbanding EXE
3. Hanya menggunakan satu segmen
4. Ukuran file maksimal 64kb.
5. Sulit mengakses data/prosedur di segment lain
6. Dapat dibuat dengan debug
7. Source file tidak boleh menggunakan referensi segment tertentu
8. Source file tidak boleh memakai data segment
9. Source file tidak boleh memakai stack segment
10. Harus diawali dengan ORG 100H artinya code segment yang dipilih, executable
code harus dimulai di CS:0100
- Program EXE
1. Relative lebih besar dibandingkan COM
2. Lebih lambat disbanding COM
3. Bisa menggunakan labih dari 1 segment
4. Ukuran berkas tidak terbatas (sesuai kemampuan memori)
5. Mudah mengakses data/prosedur di segment lain
6. Tidak dapat dibuat dengan debug dari dos
7. Source file boleh memilih memakai segment tertentu
8. Source file boleh memakai data segment
9. Source file boleh memakai stack segment
10. Tidak perlu menggunakan ORG 100H untuk setiap code segment.
3.
4.
5. Konversi Bilangan 840 Desimal Ke Binary Lalu Hasilnya Tersebut Konversi Lagi
Kedalam Hexsadesimal
jawab :
 Decimal to Binary (840)
840 / 2 = 420 r 0
420 / 2 = 210 r 0
210 / 2 = 105 r 0
105 / 2 = 52 r 1
52 / 2 = 26 r 0
26 / 2 = 13 r 0
13 / 2 = 6 r1
6 /2=3 r0
3 /2=1 r1
1 /2=0 r1
Jadi 840d = 1101001000b
 Binary to Hexadesimal (1101001000)
1101001000 ditambah dua angka 0 pada bagain kiri untuk menjadi 4 angka jadi:
0011 0100 1000

3 4 8
0011 = 3
0100 = 4
1000 = 8
Jadi 00110100100b = 348h