Disusun sebagai Salah Satu Syarat untuk Menyelesaikan Praktek Kerja Lapangan
AGK di Rumah Sakit Umum Daerah Bngkinang Semester VI TA 2021
Program Studi Diploma III Gizi
Oleh :
JURUSAN GIZI
2021
i
LEMBAR PERSETUJUAN
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Kerja Lapangan
Asuhan Gizi Klinis di Rumah Sakit Umum Daerah Bangkinang.
Penulis menyadari bahwa Laporan ini masih jauh dari kata sempurna, oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk
perbaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini. Penulis berharap semoga laporan
ini dapat dipahami dan mampu memberikan manfaat serta pengetahuan bagi
siapapun yang membacanya.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
Praktek kerja lapangan Asuhan Gizi Klinis pada mahasiswa Poltekkes
Kemenkes Riau di Rumah Sakit Umum Daerah Bangkinang dilaksanakan
mulai tanggal 2 Februari – 15 februari 2021.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Tujuan umum dari laporan PKL mata kuliah AGK adalah untuk
memberikan pengalaman belajar dan keterampilan kepada mahasiswa
dalam melaksanakan Asuhan Gizi Klinis secara efisien, efektif dan
optimal .
1.2.2 Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus dari Laporan ini adalah:
a. Mengetahui konsep PKL asuhan gizi di rumah sakit.
b. Menerapkan hak dan kewajiban sebagai tenaga kesehatan
ditempat kerja
c. Menerapkan asuhan gizi di rumah sakit
d. Menerapkan asuhan gizi di rawat inap anak
e. Menerapkan asuhan gizi di rawat inap penyakit dalam dewasa
f. Menerapkan asuhan gizi rawat jalan
g. Menerapkan penyuluhan gizi pada masyarakat
2
BAB II
HASIL
Pasien
Masuk
Tidak
Pasien
beresiko Diet normal STOP Pulang
Skrining gizi
(standar)
3
1. Melihat atau mengecek pasien baru di daftar pemesanan makan pasien
(DPMP)
2. Menyeseuaikan dengan status pasien dengan melihat rekam medis di
Nurse Station
3. Mendatangi pasien dengan melakukan skrining. Apabila skor skrining
pasien >2 maka dilakukan intervensi lanjut.
4. Intervensi lanjut dilakukan agar keadaan pasien saat ini tidak memburuk
kedepannya.
Kegiatan Asuhan Gizi pada pasien anak dilakukan ruang perawatan
anak lukmanul hakim. Kegiatan ini dimulai dengan melihat DPMP
pasien baru lalu dilakukan skrining. Jika skor pasien 0-1 termasuk
kategori gizi baik, jika skor pasien ≥ 2 pasien beresiko malnutrisi dan harus
lanjut konsul ke ahli gizi.
Kesimpulan :
4
menangis dan ketika dilakukannya skrining menjadi tidak efektif sehingga
terhenti dipertengahan.
Kesimpulan :
Diagnosis
No Nama Diet Diagnosis gizi
penyakit
1 Fatni Delfi Hepatitis B Diit NI.2.1 Asupan oral
Hepatitis tidak adekuat
II NC.2.2. Perubahan
nilai lab terkait gizi
5
NB.1.7 Pemilihan
makanan yang
salah
Putri Anjeli Diabetes MLDM NB.1.1 Kurang
Melitus + pengerahuan terkait
2 Ulkus makanan dan zat gizi
NC.2.2. Perubahan
nilai lab terkait gizi
Rita Ade Kusmiati Unspesifik MLRG NI.2.1 Asupan oral
stroke tidak adekuat
NI.5.4 Penurunan
kebutuhan zat gizi
3
spesifik natrium
NB.1.7 Pemilihan
makanan yang
salah
Sherina Vida Safira Sindrom Diit NB.1.7 Pemilihan
nefrotik sindrom makanan yang
nefrotik salah
NC.3.4 Kenaikan
Berat Badan Yang
4
Tidak
direncanakan
NC.2.2. Perubahan
Nilai Lab Terkait
Gizi
Sukma Meinida Ginjal + RP II , NI.2.1. Asupan
diabetes DM oral tidak adekuat
5 mellitus (1700) NC.2.2. Perubahan
nilai lab terkait
gizi
Kesimpulan :
6
Dari tabel diatas diketahui setiap mahasiswa memperoleh kasus besar
asuhan gizi terstandar bermacam – macam yang terdiri dari 1 pasien anak dan 3
pasien dewasa. Semua kasus melakukan implementasi dengan pasien maksimal 3
hari. Penentuan diit yang diberikan kepada pasien sesuai dengan arahan yang
sudah ditentukan oleh ahli gizi di RSUD Bangkinang .
7
poltekkes yang sedang menjalani PKL mengambil penyuluhan dengan tema
Gizi Seimbang.
Rangkaian kegiatan penyuluhan terdiri dari persiapan penyuluhan dan
pelaksanaan penyuluhan.
1. Persiapan Penyuluhan
2. Menentukan materi sesuai kebutuhan
3. Membuat susunan/outline materi yang akan disajikan
4. Merencanakan media yang akan digunakan
5. Persiapan ruangan dan alat bantu/media yang dibutuhkan
6. Pelaksanaan penyuluh
7. Pemateri menyampaikan materi penyuluhan
8. Tanya jawab
Kegiatan penyuluhan di RSUD Bangkinang dilakukan pada tanggal 25
Februari 2021 di ruangan Hemodialisa dengan penyampaian materi gagal
ginjal kronik dengan hemodialis dan manajemen asupan cairan pada psien
HD.
BAB III
8
9
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
10
11