KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI
LABORATORIUM GEOFISIKA EKSPLORASI

LAPORAN PRAKTIKUM GEOFISIKA EKSPLORASI 1

ACARA II : GRAVITASI 2 (SIMPLE BOUGUER ANOMALY)

BAIHAQI A. KHATIM
(19/439661/TK/48391)
Kelompok 4

ASISTEN KELOMPOK
ROCKY TIRAJEAN SEMBIRING

ASISTEN ACARA :
HANA RISKA NABILLA
VERONIKA DIAN PUSPITASARI

YOGYAKARTA
MARET
2021
I. Maksud dan Tujuan
1. Maksud
Membandingkan harga-harga gravitasi dari hasil perhitungan secara teoritis
dengan harga gravitasi hasil pengamatan di lapangan.
2. Tujuan
Mencari anomali gayaberat terkoreksi
II. Dasar Teori
1. Anomali Bouger Sederhana
Harga gravitasi di permukaan bumi, dapat diketahui melalui pengukuran secara
langsung dengan gravitymeter menghasilkan gobs atau secara tidak langsung dengan
menggunakan rumus tertentu, yang dinamakan dengan gravitasi teoritis menghasilkan
gn.
Dari kedua cara tersebut, hasilnya seringkali memunculkan perbedaan.
Perbedaan ini disebabkan oleh adanya anomali. Anomali tersebut disebabkan oleh
adanya perbedaan struktur kerak bumi. Anomali ini apabila dikombinasikan dengan
Free Air Correction disebut Anomali Bouguer.
2. Free Air Correction
Free Air Correction adalah koreksi elevasi tanpa memperhitungkan nilai rapat
jenis material di sekitar tempat pengukuran.
Untuk menghitung FAC dapat digunakan 2 cara berikut.
Apabila menggunakan muka air laut sebagai datum, maka rumusnya:
FACS1 = -0,3086 h mgal/m
FACS2 = 0,3086 h mgal/m

Gambar 1. Posisi titik ukur terhadap datum muka air laut

Apabila datum yang digunakan tidak sama dengan muka air laut, maka
rumusnya adalah:
FACS1 = -0,3086 h mgal/m
FACS2 = -0,3086 h mgal/m
 Gambar 2. Posisi titik ukur terhadap datum yang memiliki ketinggian tertentu terhadap
MSL

3. Koreksi Bouguer (BC)

Koreksi ini memperhitungkan rapat masa batuan di sekitar stasiun pengukuran.
Sifatnya menambah, sehingga harus dikurangi dengan nilai gravitasi terukur. Rumus
perhitungannya adalah:

g=2G h
Untuk G = 6,6732 x 10 -8, maka : g = 0,04191  h mgal / m atau
g = 0,01278  h mgal / ft
4. Koreksi Elevasi
Karena koreksi udara bebas dan koreksi Bouguer merupakan konstanta-
konstanta sederhana yang harus dikalikan dengan elevasi, maka didalam operasi
gravitasi sering digabungkan dan disebut sebagai faktor elevasi.
EC = FAC + BC
IV. Contoh Perhitungan
1. STA 1
- g(obs) = 978095,75 mgal
- g(n) = 978027,1877 mgal
- EC = (0,3086 – 0,04191. 2,67 ) 862,1029
= 0,1967 . 862,1029
= 169,5759 mgal
- SBA = 978095,75 - 978027,1877 + 169,5759
= 238,1382 mgal
2. STA 2
- g(obs) = 978095,82 mgal
- g(n) = 978024,6778 mgal
- EC = (0,3086 – 0,04191. 2,67 ) 866,7231
= 0,1967 . 866,7231
= 170,4847 mgal
- SBA = 978095,82 - 978024,6778 + 170,4847
= 241,6269 mgal
3. STA 3
- g(obs) = 978095,82 mgal
- g(n) = 978026,1425 mgal
- EC = (0,3086 – 0,04191. 2,67 ) 855,7555
= 0,1967 . 855,7555
= 168,3274 mgal
- SBA = 978095,82 - 978026,1425 + 168,3274
= 238,0049 mgal
4. STA 4
- g(obs) = 978095,83 mgal
- g(n) = 978022,7185 mgal
- EC = (0,3086 – 0,04191. 2,67 ) 875,7213
= 0,1967 . 875,7213
= 172,2546 mgal
- SBA = 978095,83 - 978022,7185 + 172,2546
= 245,3661 mgal
5. STA 5
- g(obs) = 978095,74 mgal
- g(n) = 978020,7344 mgal
- EC = (0,3086 – 0,04191. 2,67 ) 882,7908
= 0,1967 . 882,7908
= 173,6452 mgal
- SBA = 978095,74 - 978020,7344 + 173,6452
= 248,6508 mgal
DAFTAR PUSTAKA
Wintolo, D., Utami, P., Samodra, S. P. 2010. Buku Panduan Praktikum Geofisika Eksplorasi.
4th ed. Yogyakarta: Laboratorium Geofisika Eksplorasi DTGL FT UGM.