Nama : Baihaqi A.

Khatim
NIM : 19/439661 TK 48391
FRAKSINASI ISOTOP
Isotop stabil, dapat merekam terjadinya perubahan iklim dan samudera di masa
lampau. Saat terjadi perubahan tersebut, sebagian isotop akan menjadi lebih banyak atau lebih
sedikit dari isotop yang lain. Hal itu disebabkan oleh fraksinasi. Fraksinasi adalah pemisahan
isotop dikarenakan adanya perbedaan massa atom (Prothero & Schwab, 2014). Clark (1999)
mendefinisikan bahwa fraksinasi isotop adalah perbedaan kecepatan di mana dua isotop dari
spesies molekul yang sama akan bereaksi dalam reaksi termodinamika.
Isotop Oksigen
Oksigen yang terdapat di bumi, sebagian besarnya dalam bentuk atom 16O dengan
rasio sebesar 99,756%, sedangkan atom 18O yang memiliki jumlah neutron 2 lebih banyak
dibandingkan 16O sangat jarang ditemukan, dengan rasio sebesar 0,205%. Saat periode
glasiasi terjadi, rasio 18O meningkat akibat siklus hidrologi yang terhambat dikarenakan
terjadinya penumpukan tudung salju. Dari sini dapat disimpulkan bahwa perubahan rasio
isotop oksigen saat periode glasiasi disebabkan oleh terjadinya peningkatan volume es di
bumi, dengan pengaruh minor dari penurunan temperatur.
Perubahan rasio isotop oksigen dapat dihitung melalui persamaan berikut, dengan
rasio standard adalah rasio oksigen Pee Dee belemnite (PDB).
δ O=¿ ¿ ¿×1000
Nilai δ18O positif menunjukkan adanya pengayaan isotop 18
O, sedangkan nilai δ18O
negatif menunjukkan pengayaan isotop 16O.