PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
konstanta peluruhan dan berapa jumlah uranium dan timbal yang ada saat ini
maka lama proses peluruhan uranium menjadi timbal dapat diperoleh. Waktu
akhirnya adalah timbal. Pada awal terbentuknya bumi, dapat dianggap bahwa
Hingga saat ini para akhli ilmu kebumian belum mendapatkan cara
yang tepat untuk menentukan umur Bumi secara pasti hanya dengan batuan
yang ada di Bumi mengingat batuan tertua yang ada di Bumi telah terdaur
ulang dan hancur oleh proses tektonik lempeng serta belum pernah ditemukan
Geokimia 1
batuan-batuan yang terjadi saat pembentukan planet Bumi. Meskipun
bahwa Bumi dan benda-benda padat yang ada di dalam Sistem Tata Surya
terbentuk pada saat yang bersamaan dan sudah pasti memiliki umur yang
sama pula.
yang terjadi secara alamiah di dalam batuan dan mineral, terutama yang
mempunyai kisaran waktu paruh diatas 700 juta tahun atau lebih dari 100
B. Rumusan Masalah
dalam makalah ini yaitu tentang pengenalan geokimia isotope dan bagaimana
C. Tujuan
Geokimia 2
BAB II
PEMBAHASAN
penelitian kandungan relatif dan absolut dari elemen serta isotopnya di Bumi.
Secara umum, bidang ini dibagi menjadi dua cabang: geokimia isotop stabil dan
radiogenic. Variasi isotop dapat dibedakan menjadi dua kelompok utama, yaitu :
difusi.
memilik perbedaan kecil dalam frekuensi getaran dari atom pada molekul atau
Kristal.
a. Isotop Stabil
ditemukan pada spesies volatil atau fugitif dan pada fasa padatan. Isotopik ini
lebih sering dijumpai pada unsur-unsur dengan berat atom rendah. Dengan
Geokimia 3
Derajat fraksionasi isotop stabil menurun pada material yang dibentuk pada
permukaan bumi.
absolut, seperti 18O/ 16O, tetapi sering ditampilkan dalam bentuk faktor dalam per
selisih massa antara isotop yang sudah pasti dengan selisih dalam frekuensi
vibrasi atom-atom dalam molekul atau kristal. Sifat-sifat thermal isotop seperti
energi dalam (E), kapasitas panas, dan entropi (S) bervariasi dan dapat
terfraksinasi dalam distribusi isotop antara dua fasa. Sebagai contoh, konstanta
pemisahan () antara dua fase untuk distribusi 18O dan 16O dihitung dengan rumus:
pertukaran isotopik jika reaksi ditulis untuk pertukaran satu atom. Faktor
Geokimia 4
1000 ln A - B dan
Ikatan yang dibentuk oleh isotop ringan lebih mudah diputuskan daripada
isotop berat
Molekul dengan isotop ringan akan bereaksi lebih cepat dibanding dengan
isotop berat
kimia irreversibel
informasi mengenai:
Proses kimia dan fisika yang mempengaruhi batuan saat atau menyertai
pembentukannya
b. Isotop Oksigen
mempunyai tiga isotop stabil, 16O, 17O, and 18O. Perbedaan pada rasio isotop
atmosfer seperti ozon dan karbon dioksida. Perbandingan isotop pada fossil
Geokimia 5
foraminifera digunakan untuk memperkirakan temperatur laut pada zaman
purba.
c. Isotop Sulfur
Sulfur memiliki empat isotop stabil , dengan kelimpahan : 32S (0.9502), 33S
34 36
(0.0075), S (0.0421) and S (0.0002). Perbedaan pada perbandingan isotop
sulfur digunakan untuk mempelajari asal sulfur pada bijih dan temperatur
d. Isotop Karbon
12 13
Karbon mempunyai dua isotop stabil, C and C, dan satu isotop
radioaktif, 14C. Isotop karbon digunakan untuk menjajaki sirkulasi lautan. Isotop
13
karbon stabil difraksionasi secara primer oleh fotosintesis. Rasio C/12C juga
isotopik pada sampel geokimia. Variasi ini berasal dari kegiatan organisme
dengan fraksionasi isotopik yang disebabkan oleh pengaruh kinetik dan juga
kemampuan karbon untuk eksist pada sejumlah besar senyawa dalam sistem
alamiah. Saat fraksionasi kimia dari karbon berada pada siklus geokimia,
Geokimia 6
Perbedaan nilai pengukuran mengindikasikan bahwa reaksi metabolik
biokimia mempengaruhi kinetik isotop. Perbedaan 13C pada air alami akan
Geokimia 7
e. Isotop Hidrogen
massa relatif antara dua isotop stabil 1H dan 2H (deuterium, D) besar dibanding
pasangan isotop yang lain. Fraksionasi sampai 70% atau 700 0/00 telah direkam
f. Isotop Lain
unsur ini banyak berguna untuk pemisahan sistem geokimia. Isotop nitrogen
Metode isotop dan geokimia memiliki peran penting dalam eksplorasi dan
menyediakan berbagai informasi penting antara lain sifat kimia fluida reservoir,
temperatur reservoir, rasio uap – air (fraksi uap) dalam reservoir, kesetimbangan
mineral serta potensi korosi dan scaling. Pada lapangan panasbumi yang telah
Geokimia 8
Memperkirakan temperatur bawah permukaan (reservoir) dengan
isotop alam
Menilai kualitas air dan uap air dalam hubungannya dengan produksi
dan lingkungan
difokuskan pada komposisi fluida sumur produksi yang telah mengalami berbagai
proses seperti pendidihan dan pencampuran dalam reservoir. Secara prinsip, studi
maupun dari masukan fluida panas dari sumber yang lebih dalam
keluaran sumur
Geokimia 9
Penggunaan Radioisotop
akhirnya dihasilkan suatu unsur stabil dan partikel-partikel alfa dan beta.
kimianya sama dengan sifat kimia isotop stabil. Sebagai contoh, unsur karbon (C)
yang memiliki 6 elektron dan 12 netron, sedangkan unsur karbon lain memiliki 6
elektron dan 14 netron. Sifat-sifat kimia keduanya sama karena jumlah elektron
sebagai perunut, pencari jejak atau penelusur berlaku dalam bidang kedokteran,
penyakit ginjal. Caranya adalah ginjal pasien dihadapkan pada alat pencacah
menit ginjal yang sehat akan menyaring Iodium dari aliran darah. Kemudian
dalam 20 menit akan menyampaikannya pada aliran air kencing sehingga perekam
darah. Beberapa saat kemudian aliran Na-24 dilacak dengan menggunakan alat
Geokimia 10
penyempitan pembuluh darah. Hal ini ditandai dengan angka hitungan yang
radioisotop C-14. Setelah selang waktu tertentu tanaman tersebut dianalisis jenis
serta kadar senyawa yang mengandung C-14 untuk mengetahui mekanisme dan
laju reaksinya.
mempelajari pengaruh oli dan bahan aditif pada mesin selama mesin bekerja.
Dalam hal ini, piston, ring dan komponen lain ditandai dengan isotop radioaktif
dari logam yang sama. Laju aus komponen mesin itu dapat dipantau dengan
kebocoran pipa penyalur air dan pipa penyalur minyak yang berada di dalam
tanah. Cara mendeteksi adalah dengan melarutkan sejumlah kecil radioisotop Na-
Geokimia 11
24 ke dalam pipa. Dengan menggunakan pencacah Geiger lalu diadakan
Jika ditemukan suatu tempat yang intensitas radiasinya tidak normal, dapat
pipa tidak perlu menggali semua tanah di jalur pipa, cukup menggali bagian pipa
alkohol akan dicampur sehingga bereaksi dan menghasilkan ester dan air.
Jika ingin diketahui atom O pada air berasal dari asam karboksilat ataukah
18. Jika O-18 digunakan sebagai gugus OH pada asam karboksilat ternyata kita
temukan pada air. Sedangkan jika O-18 digunakan sebagai alkohol ternyata kita
Selain itu, penggunaan radioisotop dalam bidang ilmu kimia adalah untuk
Radioisotop memiliki peran yang masih sulit digantikan oleh metode lain.
Radioisotop berperan dalam menentukan usia sebuah fosil. Usia sebuah fosil
dapat diketahui dari jejak radioisotop karbon-14. Ketika makhluk hidup masih
Geokimia 12
kandungan di atmosfer bumi yang terjaga konstan karena pengaruh sinar
Hal ini dikarenakan makhluk hidup tersebut masih terlibat dalam siklus karbon di
alam. Namun, sejak makhluk hidup itu mati, dia tidak terlibat lagi ke dalam siklus
paro 5730 tahun mengalami peluruhan terus menerus. Usia sebuah fosil dapat
Geokimia 13
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
penelitian kandungan relatif dan absolut dari elemen serta isotopnya di Bumi.
Secara umum, bidang ini dibagi menjadi dua cabang: geokimia isotop stabil dan
radiogenic. Variasi isotop dapat dibedakan menjadi dua kelompok utama, yaitu :
difusi.
memilik perbedaan kecil dalam frekuensi getaran dari atom pada molekul atau
Kristal.
1.
Geokimia 14
DAFTAR PUSTAKA
http://samuderabenua.blogspot.com/2010/12/geokimia-itu-apa-sih.html (diakses
pada tanggal 22 desember 2014 pukul 00.48 WITA)
Geokimia 15