KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI
LABORATORIUM GEOLOGI OPTIK

LAPORAN PRAKTIKUM PETROGRAFI

ACARA VI : PETROGRAFI BATUAN ALTERASI

BAIHAQI A. KHATIM
(19/439661/TK/48391)
Kelompok 4

ASISTEN KELOMPOK
ALSE NABILAH

ASISTEN ACARA :
ALSE NABILAH
CANDRA ARIEF MAHARDIKA
DWIKA RIZKI WIRAWAN
VERONIKA DIAN PUSPITASARI

YOGYAKARTA
DESEMBER
2020
 LABORATORIUM GEOLOGI OPTIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI - FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA

LEMBAR DESKRIPSI PRAKTIKUM PETROGRAFI

PETROGRAFI BATUAN ALTERASI

Nama : Baihaqi A. Khatim

NIM : 19/439661/TK/48391
Kode Sayatan : AL18
Asisten : Alse Nabilah

Deskripsi Sayatan
Warna : Putih (//)
Abu-abu (X)
Ukuran Kristal :
√ Sangat Halus (< 0.05mm) Sedang (1 – 5 mm) Sangat Kasar ( > 30 mm)

√ Halus (0.05 mm – 1 mm) Kasar ( 5 - 30cm)

Komposisi Mineral

No Mineral MP 1 MP 2 MP 3 MP 4 MP 5 Rata-rata
1. Plagioklas 30% 30%

2. Serisit 10% 10%

3. Kuarsa 15% 15%

4. Illite 40% 40%

5. Biotite 5% 5%

6.
7.
8.
Total 100%
 LABORATORIUM GEOLOGI OPTIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI - FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Deskripsi Mineral
Nama Mineral Primer
Sifat Optis
Plagioklas Biotite Kuarsa
Warna Colorless Coklat Colorless
Ukuran 0,5 mm 0,1 mm <0,01 mm
Bentuk kristal Subhedral Euhedral Anhedral
Belahan 1 arah Tidak teramati Tidak ada
Pecahan Uneven Uneven Uneven
Relief Moderate Low Low
Pleokroisme Lemah Lemah Lemah
Warna Interferensi Abu-abu orde 1 Coklat orde 1 Abu-abu orde 1
Gelapan
Kembaran Carlsbad-albit Tidak ada Tidak ada
Nama Mineral Sekunder
Sifat Optis
Sericite Illite
Warna Colorless Colorless
Ukuran 0,01 – 0,08 mm <0,001 mm
Bentuk kristal Euhedral Anhedral
Belahan 1 arah Tidak teramati
Pecahan Even Even
Relief High Low
Pleokroisme Lemah Lemah
Warna Interferensi Kuning orde 3 Abu-abu orde 1
Gelapan
Kembaran Tidak ada Tidak ada

Gambar Sayatan (MP : 0,6 x 0,4 mm)

// X
 LABORATORIUM GEOLOGI OPTIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI - FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Proses Alterasi Hidrotermal : Replacement

Intensitas alterasi : Kuat

Nama batuan asal (bila teramati) : Batuan beku intermediet

Pengaruh Alterasi Hidrotermal terhadap batuan : Hidrolisis dan hidrasi

Mineral kunci/ penciri alterasi : Serisit dan ilit

Tipe alterasi : Filik

Interpretasi : Sampel batuan tersebut mengalami alterasi dengan intensitas kuat. Hal ini
ditandai dengan adanya mineral lempung seperti ilit dan sericit dalam jumlah yang
banyak (50%) dan adanya proses hidrasi pada mineral biotit. Zona alterasi dari sampel
batuan termasuk ke dalam zona filik, ditandai dengan adanya mineral seisit dan ilit. Suhu
pembentukan batuan >2200C, dengan pH netral.

Daftar Pustaka :
Thompson, A. J. B. Dan Thompson, J. F. H., 1998, Atlas of Alteration: A Field and
Petrographic Guide to Hydrothermal Alteration Minerals, Mineral Deposit Division,
Geological Association of Canada, Canada.
 LABORATORIUM GEOLOGI OPTIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI - FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA

LEMBAR DESKRIPSI PRAKTIKUM PETROGRAFI

PETROGRAFI BATUAN ALTERASI

Nama : Baihaqi A. Khatim

NIM : 19/439661/TK/48391
Kode Sayatan : NZLST 1
Asisten : Alse Nabilah

Deskripsi Sayatan
Warna : Kuning kehijauan (//)
Abu-abu dan kuning kecoklatan (X)
Ukuran Kristal :
√ Sangat Halus (< 0.05mm) Sedang (1 – 5 mm) Sangat Kasar ( > 30 mm)

√ Halus (0.05 mm – 1 mm) Kasar ( 5 - 30cm)

Komposisi Mineral

No Mineral MP 1 MP 2 MP 3 MP 4 MP 5 Rata-rata
1. Plagioklas 40%

2. Piroksen 35%

3. Mineral opak 4%

4. Mineral lempung 15%

5. Klorit 6%

6.
7.
8.
Total
 LABORATORIUM GEOLOGI OPTIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI - FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Deskripsi Mineral
Nama Mineral Primer
Sifat Optis
Plagioklas Piroksen Mineral opaque
(Labradorit)
Warna Colorless Kecoklatan Hitam
Ukuran 0,4 - 1 mm 0,4 – 0,8 mm 0,1 – 03 mm
Bentuk kristal Anhedral- Anhedral – Anhedral
Subhedral Subhedral
Belahan 2 arah
Pecahan
Relief Low High
Pleokroisme Lemah Kuat
Warna Interferensi Abu-abu orde 1 Merah
kecoklatan-
kebiruan
Gelapan Miring Miring
Kembaran Albit Tidak ada
Nama Mineral Sekunder
Sifat Optis
Mineral lempung Klorit
Warna Coklat – coklat Kehijauan
tua
Ukuran 0,2 – 0,5 mm 0,04 – 0,1 mm
Bentuk kristal Anhedral Anhedral
Belahan 1 arah 1 arah
Pecahan
Relief Rendah Moderate
Pleokroisme Dikroik
Warna Interferensi Kuning orde 3 Abu-abu orde 1
Gelapan
Kembaran Tidak ada Tidak ada

Gambar Sayatan (MP : 0,6 x 0,4 mm)

// X
 LABORATORIUM GEOLOGI OPTIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI - FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Proses Alterasi Hidrotermal : Replacement

Intensitas alterasi : Sedang

Nama batuan asal (bila teramati) : Diabas

Pengaruh Alterasi Hidrotermal terhadap batuan : Hidrolisis

Mineral kunci/ penciri alterasi : Mineral lempung dan klorit

Tipe alterasi : Argilik (Lowell and Guilbert, 1988)

Interpretasi : Sampel batuan tersebut mengalami alterasi dengan sedang. Hal ini
ditandai dengan adanya mineral lempung dan klorit, namun dengan jumlah yang tidak
terlalu besar (21%). Menurut Maulana, et al. (2019), alterasi yang terjadi pada sampel
batuan termasuk ke dalam zona argilik, dicirikan oleh meningkatnya mineral lempung
yang berasosiasi dengan klorit. Mineral lempung ini merupakan hasil ubahan mineral
mafik maupun plagioklas yang kaya unsur Ca.

Daftar Pustaka :

Maulana, A., Kaharuddin & Syiam, P., 2019. Studi Petrografi dan Alterasi Batuan Diabas Sebagai Wall-
Rock pada Daerah Pationgi Kecamatan Patimpeng, Kabupaten Bone, Sulawesi SelatanG. Jurnal
Geomine, VII(3), pp. 219-229.