Anda di halaman 1dari 4

No.

Sampel 01
Kode Sampel St. 5 Muh. Irfan
Jenis Batuan Batuan Metamorf
Perbesaran 40x
Kenampakan Warna Absorbsi : Kuning Kecoklatan
Mikroskopis Warna Interferensi : Abu-abu
Tekstur : Tekstur sisa (Blastopelitik)
Struktur : Foliasi (Gnessic)
Ukuran Mineral : 0.04 mm – 1 mm
Komposisi Mineral : Klorit 10%, Kuarsa 30%, Biotit 15%
Muskovit 10%, ortoklas 25%, piroksin
10%
Nikol // Nikol X

Deskripsi Mineralogi
Komposisi % Deskripsi Optik Mineral
Mineral
Warna absorbsi hijau, bentuknya euhedral- subhedral,
belahan tidak ada, pecahan tidak rata, pleokroisme tidak
ada, relief tinggi, intensitas sedang, ukuran mineral 3.5
Klorit 10
mm, warna interferensi hijau kecoklatan, bias rangkap
(ClO2)
0.028 (orde 3), sudut gelapannya 40.50, jenis gelapan
miring, dan tidak memiliki kembaran.
Warna absorbsi putih kekuningan, bentuknya subhedral,
belahan tidak ada, pecahan tidak rata, pleokroisme tidak
Kuarsa ada, relief rendah, intensitas tinggi, ukuran mineral 1.4
30
(SiO2) mm, warna interferensi putih kekuningan, bias rangkap
0.009 (orde 1), sudut gelapannya 44.50, jenis gelapan
miring, dan tidak memiliki kembaran.
Warna absorbsi kuning kecoklatan, bentuknya euhedral-
Biotit subhedral, belahan satu arah, pecahan tidak ada,
(K(Mg,Fe)2- pleokroisme dwikroik, relief sedang, intensitas sedang,
15
3AL1-2Si2- ukuran mineral 0.75 mm, warna interferensi coklat, bias
3O10(OH,F)2). rangkap 0.017 (orde 2), sudut gelapan 710, jenis gelapan
miring, dan kembaran tidak ada.
Warna interferensi coklat, warna absorbsi coklat muda
Muskovit
Kal2(AlSi3O10) 10
(F,OH)2
Warna absorbsi kuning bentuk Subhedral,belahan tidak
ada pecahan rata, pleokroisme tidak ada, relief Sedang
Ortoklas memiliki intesitas tinggi, ukuran mineral 0,9 mm,warna
25
KalSi3O8 interferensi putih keabuan, dengan bias rangkap
0,008/Orde I, sudut gelapan 36 o jenis gelapan miring,
tidak kembaran.
Warna absorbsi kuning kecoklatan, bentuknya euhedral-
Piroxene subhedral, belahan satu arah,pecahan tidak ada,
(Ca,Na)(Mg,Fe, pleokroisme dwikroik, relief sedang, intensitas sedang,
10
Al) ukuran mineral 0.75 mm, warna interferensi coklat, bias
(Si,Al)2O6 rangkap 0.017 (orde 2), sudut gelapannya 710, jenis
gelapan miring, dan kembaran tidak ada.
Nama Batuan Gneiss Kuarsa (SCMR, 2007)

Keterangan :

Pada nomor sampel 01 dengan kode sampel ST.5 MUH IRFAN merupakan
jenis batuan metamorf. Batuan metamorf ini mempunyai warna absorbsi kuning
kehijauan dengan warna interferensi hijau. Memiliki tekstur Lepidoblastik, serta
memiliki struktur schistose, ukuran mineral berkisar dari 0,04 mm – 1 mm, dan
memiliki komposisi mineral klroit (50%), kuarsa (25%), biotit (25%).

Batuan ini berasal dari batulanau, serpih, diorit, granit, riolit, basalt dan
granodiorit yang mengalami metamorfosis yang disebabkan oleh adanya perubahan
tekanan dan suhu selama berada di dalam kerak bumi yang mana proses metamorfosis
pada batuan ini disebabkan oleh metamorfosis regional yang memiliki tingkat
metamorfisme yang tinggi. Batuan ini termetamorfisme pada temperatur 300oc –
500oc dengan tekanan 0.2-0.8 GPa dan terbentuk dikedalaman 10-20 km dibawah
permukaan bumi.

Penamaan batuan ini berdasarkan pada klasifikasi SCMR tahun 2007 yang
mana pada klasifikasi ini mementingkan struktur yang terdapat pada batuan yang
diamati secara mikroskopis. sehingga nama batuan yang didapatkan ialah klorit-
kuarsa-biotit Sekis ( SCMR, 2007 ).
Klasifikasi batuan metamorf Menurut SCMR, 2007
ASISTEN PRAKTIKAN

FANA ALFIANTI ANDI BASRULLAH

F 121 14 064 F 121 16 052

Anda mungkin juga menyukai