No. Sampel 03
Kode Sampel ST.35 BSL LAVA
Jenis Batuan Batuan Beku Basa
Perbesaran 4x
Kenampakan Warna Absorbsi :Abu-abu kekuningan
Mikroskopis Warna Interferensi :Hitam
Tekstur
- Kristalinitas : Hipokristalin
- Granularitas :Porfiritik
- Relasi :Inequigranular
- Bentuk :Subhedral - Anhedral
Struktur :Masif
Ukuran Mineral :0,0125 mm– 0,625 mm
KomposisiMineral :Olivin, Piroksin, Hornblende,
Plagioklas, Massa Dasar
Nikol // Nikol X
Deskripsi Mineralogi
Komposisi Mineral % Deskripsi Optik Mineral
Warna absorpsi tidak berwarna-kehijauan,
bentuk anhedral, belahan tidak ada, pecahan
rata, pleokroisme tidak ada, relief tinggi,
1. Olivin (Mg,Fe)2SiO4 25
intensitas sedang, warna interferensi biru,
bias rangkap 0,019 (orde II), sudut gelapan
90º, jenis gelapan paralel, kembaran tidak
ada.
Warna absorpsi kuning, bentuk subhedral,
belahan 1 arah, pecahan tidak ada,
pleokroisme tidak ada, relief sedang,
2. Piroksin(Mg,Fe)2Si2O 10 intensitas tinggi, warna interferensi orange,
6
bias rangkap 0,029 (orde III), sudut gelapan
46º, jenis gelapan miring, kembaran tidak
ada.
Warna absorpsi kuning, bentuk euhedral-
subhedral, belahan 1 arah, pecahan tidak
3. Plagioklas rata, pleokroisme tidak ada, relief rendah,
(CaAl2Si2O8- 10 intensitas tinggi, warna interferensi abu-
NaAlSi3O8) abu, bias rangkap 0,003 (orde I), sudut
gelapan 41º, jenis gelapan miring, kembaran
albit.
Warna absorpsi hijau atau coklat, bentuk
subhedral, belahan 1 arah, relief agak tinggi,
4. Hornblende pleokroisme dwikroik, intensitas rendah,
(Ca2(Mg,Fe,Al)5 5
warna interferensi orange, bias rangkap
(OH)2(Si,Al)4O11.2) 0,025 (orde II), sudut gelapan 30º, jenis
gelapan miring, kembaran tidak ada.
5. Massa Dasar 50
Gabro Porfiri (Travis, 1955), Gabro Olivin
Nama Batuan
(IUGS, Streckeisen,1973)
Keterangan :
Klasifikasi IUGS (1973) secara umum didasari pada proporsi kuarsa atau
foid, plagioklas, dan alkali feldspar oleh diagram piramida segitiga. Dimana di
setiap ujung sudutnya menyatakan komposisi 100%, dan nama batuan ditentukan
dari perpotongan 3 titik persentasi mineral. Dan hasil plot pada sampel ini
berdasarkan klasifikasi IUGS diketahui batuan yang diamati adalah Gabro Olivin.
Persentase mineral :
Olivin 25% Hornblende 5%
Massa Dasar 50%
Piroksin 10%
Plagioklas 10%
PRAKTIKAN ASISTEN
No. Sampel 01
Kode Sampel UM/14/ST 40
Jenis Batuan Batuan Beku Ultrabasa
Perbesaran 4x
Kenampakan Warna Absorbsi :Kuning
Mikroskopis Warna Interferensi :Coklat
Tekstur
- Kristalinitas : Holokristalin
- Granularitas : Fanerik
- Relasi : Equigranular
- Bentuk : Euhedral - Subhedral
Struktur :Masif
Ukuran Mineral :0,005 mm– 0,235 mm
KomposisiMineral :Olivin, Piroksin, Hornblende,
Garnet
Nikol // Nikol X
Deskripsi Mineralogi
Komposisi Mineral % Deskripsi Optik Mineral
Warna absorpsi tidak berwarna-kehijauan, bentuk
anhedral, belahan tidak ada, pecahan rata,
1. Olivin pleokroisme tidak ada, relief tinggi, intensitas
90
(Mg,Fe)2SiO4 sedang, warna interferensi biru, bias rangkap 0,019
(orde II), sudut gelapan 90º, jenis gelapan paralel,
kembaran tidak ada.
Warna absorpsi hijau atau coklat, bentuk
subhedral, belahan 1 arah, relief agak tinggi,
2. Piroksin
pleokroisme dwikroik, intensitas rendah, warna
(Mg,Fe)2Si2O6 5
interferensi orange, bias rangkap 0,025 (orde II),
sudut gelapan 30º, jenis gelapan miring, kembaran
tidak ada.
Warna absorpsi kuning, bentuk subhedral,
belahan 1 arah, pecahan tidak ada, pleokroisme
3. Hornblende
tidak ada, relief sedang, intensitas tinggi, warna
(Ca2(Mg,Fe,Al)5 4
interferensi orange, bias rangkap 0,029 (orde III),
(OH)2(Si,Al)4O11.2)
sudut gelapan 46º, jenis gelapan miring,
kembaran tidak ada.
Warna absorpsi tidak berwarna, bentuk euhedral,
belahan tidak ada, pecahan tidak rata,
4. Garnet pleokroisme tidak ada, relief sangat tinggi,
1
(X3Y2(SiO4)3 intensitas sedang, warna interferensi hitam, bias
rangkap 0,003 (orde I), kembaran tidak ada.
Peridotit (Travis, 1955), Dunite (IUGS,
Nama Batuan
Streckeisen,1973)
Keterangan :
Klasifikasi IUGS (1973) secara umum didasari pada proporsi kuarsa atau
foid, plagioklas, dan alkali feldspar oleh diagram piramida segitiga. Dimana di
setiap ujung sudutnya menyatakan komposisi 100%, dan nama batuan ditentukan
dari perpotongan 3 titik persentasi mineral. Dan hasil plot pada sampel ini
berdasarkan klasifikasi IUGS diketahui batuan yang diamati adalah Dunite.
Persentase mineral :
Olivin 90%
Piroksin 5%
Hornblende 4%
Garnet 1%
Klasifikasi Russel B. Travis (1955)
Feldspar = K-Feldspar + Plagioklas
=0+0
=0
Kuarsa = 0%
Mineral utama = Olivin
Graularitas Faneritik
Berdasarkan klasifikasi Russel B. Travis (1955) nama batuan ini adalah
Peridotit.
Klasifikasi IUGS (1973)
90
Olivin 𝑥 100% = 91 %
99
5
Piroksin 𝑥 100% = 5 %
99
4
Hornblende 𝑥 100% = 4 %
99
PRAKTIKAN ASISTEN
No. Sampel 02
Kode Sampel EN.02
Jenis Batuan Batuan Beku Ultrabasa
Perbesaran 4x
Kenampakan Warna Absorbsi :Kuning
Mikroskopis Warna Interferensi :Abu-abu Kehitaman
Tekstur
- Kristalinitas :Hipokristalin
- Granularitas :Porfiritik
- Relasi :Inequigranular
- Bentuk : Subhedral
Struktur :Masif
Ukuran Mineral :0,01 mm– 0,085 mm
KomposisiMineral :Hornblende, Olivin, Piroksin,
Massa Dasar
Nikol // Nikol X
Deskripsi Mineralogi
Komposisi Mineral % Deskripsi Optik Mineral
Warna absorpsi hijau atau coklat, bentuk
subhedral, belahan 1 arah, relief agak tinggi,
1. Hornblende
pleokroisme dwikroik, intensitas rendah,
(Ca2(Mg,Fe,Al)5 60
warna interferensi orange, bias rangkap 0,025
(OH)2(Si,Al)4O11.2)
(orde II), sudut gelapan 30º, jenis gelapan
miring, kembaran tidak ada.
Warna absorpsi kuning, bentuk subhedral,
belahan 1 arah, pecahan tidak ada,
2. Piroksin pleokroisme tidak ada, relief sedang, intensitas
15
(Mg,Fe)2Si2O6 tinggi, warna interferensi orange, bias rangkap
0,029 (orde III), sudut gelapan 46º, jenis
gelapan miring, kembaran tidak ada.
Warna absorpsi tidak berwarna-kehijauan,
bentuk anhedral, belahan tidak ada, pecahan
3. Olivin rata, pleokroisme tidak ada, relief tinggi,
10
(Mg,Fe)2SiO4 intensitas sedang, warna interferensi biru, bias
rangkap 0,019 (orde II), sudut gelapan 90º,
jenis gelapan paralel, kembaran tidak ada.
4. Massa Dasar 15
Peridotit Porfiri (Travis,1955), Olivine-pyroxene-
Nama Batuan
Hornblendite (IUGS, Streckeisen,1973)
Keterangan :
Klasifikasi IUGS (1973) secara umum didasari pada proporsi kuarsa atau
foid, plagioklas, dan alkali feldspar oleh diagram piramida segitiga. Dimana di
setiap ujung sudutnya menyatakan komposisi 100%, dan nama batuan ditentukan
dari perpotongan 3 titik persentasi mineral. Dan hasil plot pada sampel ini
berdasarkan klasifikasi IUGS diketahui batuan yang diamati adalah Olivine-
pyroxene-Hornblendite.
Persentase mineral :
Hornblende 60%
Piroksin 15%
Olivin 10%
Massa Dasar 15%
Klasifikasi Russel B. Travis (1955)
Feldspar = K-Feldspar + Plagioklas
=0+0
=0
Kuarsa = <10 %
Mineral Utama : Olivin, Piroksin dan Hornblende
Graularitas Porfiritik
Berdasarkan klasifikasi Russel B. Travis (1955) nama batuan ini adalah
Peridotit Porfiri.
Klasifikasi IUGS (1973)
60
Hornblende 𝑥 100% = 70,6 %
85
15
Piroksin 𝑥 100% = 17,6 %
85
10
Olivin 𝑥 100% = 11,8 %
85
PRAKTIKAN ASISTEN
https://www.academia.edu/9771553/Batuan_Beku_Berdasarkan_Tempat_Terbe
ntuknya, diakses pada tanggal 8 November 2019 pukul 20.55 WITA
https://www.academia.edu/9101576/MAGMA_DAN_DIFERENSIASI_MAGM
A, diakses pada tanggal 8 November 2019 pukul 21.17 WITA
https://www.scribd.com/doc/219226054/Klasifikasi-Batuan-Beku-Menurut-
Russell-B, diakses pada tanggal 9 November 2019 pukul 19.34 WITA.
https://teknikgeofisikadotcom.wordpress.com/2018/11/13/mengklasifikasi-
batuan-beku-dengan-klasifikasi-bowen-dan-klasifikasi-iugs/, diakses pada
tanggal 9 November 2019 pukul 19.45 WITA.
http://id.scribd.com/doc/86738408/DESKRIPSI-BATUAN-ULTRABASA,
diakses pada tanggal 9 November pukul 20.07 WITA
https://www.geologinesia.com/2016/01/batu-gabro-dan-proses-
pembentukannya.html, diakses pada tanggal 10 november 2019 pukul
09.50 WITA.