Anda di halaman 1dari 12

LABORATORIUM GEOLOGI OPTIK LOKASI SATUAN

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS Batugamping floatstone-rudstone


Ngulahan
TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA dengan lensa batupasir kuarsa

Analisa Sayatan Tipis Batuan (MP 4mm) No. Lokasi STA 22 LP 2 Bagian
Pemeriksa : Yeftamikha No. Peraga 22_2A Batugamping rudstone

Nama Lapangan Nama Laboratorium


Jenis Batuan : Sedimen Karbonatan Foraminiferal rudstone (Embry &
Batugamping rudstone
Klovan, 1972)
Nikol Sejajar ( Perbesaran 40x) Deskripsi Petrografi :
Sayatan berwarna coklat pada PPL, cokelat pada XPL, dengan ukuran partikel <
1 2 3 4 5 6 7
0,1 - 5 mm, hubungan antarbutir berupa grain supported, tipe porositas intrapartikel,
A dan tipe semen blocky dan granular. Berdasarkan komposisinya, material skeletal

B fragmen yang berupa fosil foraminifera lebih mendominasi dibandingkan dengan


mikrit dan sparit.
C
D Deskripsi Komposisi :
1. Skeletal fragmen (D4)
E
Pada kenampakan nikol sejajar (//) berwarna cokelat muda, ukuran mineral
F 1 - 6 mm, memiliki relief tinggi, terlihat adanya pecahan (uneven), tidak terlihat

G adanya pleokroisme dan memiliki jenis transparansi translusen.


Pada kenampakan nikol bersilang (X) memiliki warna interferensi abu-abu
Nikol Bersilang (Perbesaran 40x)
kecokelat-cokelatan (orde I), tidak memiliki gelapan dan tidak memiliki kembaran.
1 2 3 4 5 6 7 Skeletal fragmen berupa fosil foraminifera besar, yakni Lepidocyclina rutteni,
Amphistegina sp., dan Cycloclipeus. Kelimpahannya sebesar 78 %.
A
2. Mikrit (B5)
B Pada kenampakan nikol sejajar (//) berwarna cokelat, ukuran mineral <
C 0,01 mm, memiliki relief tinggi, tidak terlihat adanya pleokroisme dan memiliki
jenis transparansi translusen. Pada kenampakan nikol bersilang (X) memiliki warna
D
interferensi cokelat (orde I) dan tidak memiliki gelapan dan kembaran.
E Kelimpahannya sebesar 5,2 %.
F 3. Sparit (G4)
Pada kenampakan nikol sejajar (//) berwarna colourless, memiliki bentuk
G
granular, ukuran mineral 0,3 – 0,5 mm, relief rendah, tidak terlihat adanya
Keping Gips (Perbesaran 40x) pleokroisme dan memiliki jenis transparansi translusen. Pada kenampakan nikol

1 2 3 4 5 6 7 bersilang (X) memiliki warna interferensi abu-abu (orde I), tidak memiliki gelapan
maupun kembaran. Kelimpahannya sebesar 13 %.
A
4. Kuarsa (C4)
B Pada kenampakan nikol sejajar (//) berwarna colorless, ukuran mineral 0,1
– 0,3 mm, berbentuk angular, tidak memiliki belahan, pecahan even, memiliki relief
C
rendah, tidak terlihat adanya pleokroisme dan memiliki jenis transparansi translusen.
D Pada kenampakan nikol bersilang (X) memiliki warna interferensi abu-abu
E (orde I), memiliki gelapan bergelombang, tidak memiliki kembaran. Kelimpahannya
sebesar 3,8 %.
F
G
LABORATORIUM GEOLOGI OPTIK LOKASI SATUAN
8
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS
Batugamping floatstone-rudstone
TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA Ngulahan dengan lensa batupasir kuarsa

Analisa Sayatan Tipis Batuan (MP 4mm) No. Lokasi STA 102 LP 3 Bagian
Pemeriksa : Yeftamikha No. Peraga 102_3A Batupasir kuarsa

Nama Lapangan Nama Laboratorium


Jenis Batuan : Sedimen Silisiklastik
Batupasir kuarsa Quartz Arenite (Pettijohn, 1972)

Nikol Sejajar ( Perbesaran 40x) Deskripsi Petrografi :


Sayatan berwarna colorless pada PPL, abu-abu pada XPL, dengan ukuran
1 2 3 4 5 6 7
partikel < 0,1 - 2 mm, derajat kebolaan subangular, sortasi baik, hubungan point
A contact dan floating, tipe porositas interpartikel. Berdasarkan komposisinya, mineral

B kuarsa lebih mendominasi dibandingkan dengan mud.

C Deskripsi Komposisi :
D 1. Kuarsa monokristalin (B2)
Pada kenampakan nikol sejajar (//) berwarna colorless, ukuran mineral 0,1
E
- 2 mm, memiliki relief rendah, tidak memiliki belahan, tidak terlihat adanya
F pleokroisme dan memiliki jenis transparansi translusen.

G Pada kenampakan nikol bersilang (X) memiliki warna interferensi abu-abu


(orde I), memiliki gelapan bergelombang, dan tidak memiliki kembaran.
Nikol Bersilang (Perbesaran 40x)
Kelimpahannya sebesar 88,8 %.
1 2 3 4 5 6 7
2. Mud (A5)
A
Pada kenampakan nikol sejajar (//) berwarna cokelat, ukuran mineral < 0,1
B mm, memiliki relief tinggi, tidak terlihat adanya pleokroisme dan memiliki jenis
C transparansi translusen. Pada kenampakan nikol bersilang (X) memiliki warna
interferensi cokelat (orde I) dan tidak memiliki gelapan dan kembaran.
D
Kelimpahannya sebesar 11,2 %.
E
F
G
Keping Gips (Perbesaran 40x)
1 2 3 4 5 6 7
A
B
C
D
E
F
G

9
LABORATORIUM GEOLOGI OPTIK LOKASI SATUAN
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS Batugamping floatstone-rudstone
Ngulahan
TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA dengan lensa batupasir kuarsa

Analisa Sayatan Tipis Batuan (MP 4mm) No. Lokasi STA 114 Bagian
Pemeriksa : Yeftamikha No. Peraga 114_A Batugamping floatstone

Nama Lapangan Nama Laboratorium


Jenis Batuan : Sedimen Karbonatan Foraminiferal floatstone (Embry &
Batugamping floatstone
Klovan, 1972)
Nikol Sejajar ( Perbesaran 40x) Deskripsi Petrografi :
Sayatan berwarna coklat pada PPL, cokelat tua pada XPL, dengan ukuran
1 2 3 4 5 6 7
partikel < 0,1 - 5 mm, hubungan antarbutir berupa mud supported, tipe porositas
A intrapartikel, dan tipe semen granular. Berdasarkan komposisinya, mikrit lebih

B mendominasi dibandingkan dengan skeletal fragmen dan sparit.

C Deskripsi Komposisi :
D 1. Mikrit (E6)
Pada kenampakan nikol sejajar (//) berwarna cokelat, ukuran mineral < 0,1
E
mm, memiliki relief tinggi, tidak terlihat adanya pleokroisme dan memiliki jenis
F transparansi translusen. Pada kenampakan nikol bersilang (X) memiliki warna

G interferensi cokelat (orde I) dan tidak memiliki gelapan dan kembaran.


Kelimpahannya sebesar 51 %.
Nikol Bersilang (Perbesaran 40x)
1 2 3 4 5 6 7 2. Skeletal fragmen (C4)
Pada kenampakan nikol sejajar (//) berwarna cokelat, ukuran mineral 0,2 -
A
5 mm, memiliki relief tinggi, terlihat adanya pecahan (even), tidak terlihat adanya
B pleokroisme dan memiliki jenis transparansi translusen.
C Pada kenampakan nikol bersilang (X) memiliki warna interferensi abu-abu
kecokelat-cokelatan (orde I), tidak memiliki gelapan dan tidak memiliki kembaran.
D
Skeletal fragmen berupa fosil foraminifera besar, yakni Lepidocyclina rutteni dan
E Amphistegina sp.. Kelimpahannya sebesar 27 %.
F
3. Sparit (B2)
G
Pada kenampakan nikol sejajar (//) berwarna colourless, memiliki bentuk
Keping Gips (Perbesaran 40x) granular, ukuran mineral 0,1 – 0,5 mm, relief rendah, tidak terlihat adanya

1 2 3 4 5 6 7 pleokroisme dan memiliki jenis transparansi translusen. Pada kenampakan nikol


bersilang (X) memiliki warna interferensi abu-abu (orde I), tidak memiliki gelapan
A
maupun kembaran. Kelimpahannya sebesar 14 %.
B
C
D
E
F
G
LABORATORIUM GEOLOGI OPTIK LOKASI SATUAN
10
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS Batugamping floatstone-rudstone
Ngulahan
TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA dengan lensa batupasir kuarsa

Analisa Sayatan Tipis Batuan (MP 4mm) No. Lokasi STA 40 Bagian
Pemeriksa : Yeftamikha No. Peraga 40_A Batugamping rudstone

Nama Lapangan Nama Laboratorium


Jenis Batuan : Sedimen Karbonatan Foraminiferal rudstone (Embry &
Batugamping rudstone
Klovan, 1972)
Nikol Sejajar ( Perbesaran 40x) Deskripsi Petrografi :
Sayatan berwarna abu-abu pada PPL, abu-abu tua pada XPL, dengan ukuran
1 2 3 4 5 6 7
partikel < 0,1 - 6 mm, hubungan antarbutir berupa grain supported, tipe porositas
A interpartikel, dan tipe semen blocky. Berdasarkan komposisinya, sparit lebih

B mendominasi dibandingkan dengan skeletal fragmen dan mikrit.

C Deskripsi Komposisi :
D 1. Sparit (D2)
Pada kenampakan nikol sejajar (//) berwarna colourless, memiliki bentuk
E
blocky, ukuran mineral 0,1 – 0,5 mm, relief rendah, tidak terlihat adanya
F pleokroisme dan memiliki jenis transparansi translusen. Pada kenampakan nikol

G bersilang (X) memiliki warna interferensi abu-abu (orde I), tidak memiliki gelapan
maupun kembaran. Kelimpahannya sebesar 57 %.
Nikol Bersilang (Perbesaran 40x)
1 2 3 4 5 6 7 2. Skeletal fragmen (E5)
Pada kenampakan nikol sejajar (//) berwarna cokelat, ukuran mineral 2 - 6
A
mm, memiliki relief tinggi, terlihat adanya pecahan (even), tidak terlihat adanya
B pleokroisme dan memiliki jenis transparansi translusen.
C Pada kenampakan nikol bersilang (X) memiliki warna interferensi abu-abu
(orde I), tidak memiliki gelapan dan tidak memiliki kembaran. Skeletal fragmen
D
berupa fosil foraminifera besar, yakni Lepidocyclina rutteni dan Amphistegina sp..
E Kelimpahannya sebesar 38,6 %.
F
3. Mikrit (C2)
G
Pada kenampakan nikol sejajar (//) berwarna cokelat, ukuran mineral < 0,1
Keping Gips (Perbesaran 40x) mm, memiliki relief tinggi, tidak terlihat adanya pleokroisme dan memiliki jenis

1 2 3 4 5 6 7 transparansi translusen. Pada kenampakan nikol bersilang (X) memiliki warna


interferensi cokelat (orde I) dan tidak memiliki gelapan dan kembaran.
A
Kelimpahannya sebesar 4,4 %.
B
C
D
E
F
G
LABORATORIUM GEOLOGI OPTIK LOKASI SATUAN
11
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS
Batugamping floatstone-rudstone
TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA Ngulahan dengan lensa batupasir kuarsa

Analisa Sayatan Tipis Batuan (MP 4mm) No. Lokasi STA 47 Bagian
Pemeriksa : Yeftamikha No. Peraga 47_A Batugamping floatstone

Nama Lapangan Nama Laboratorium


Jenis Batuan : Sedimen Karbonatan Foraminiferal rudstone (Embry &
Batugamping rudstone
Klovan, 1972)
Nikol Sejajar ( Perbesaran 40x) Deskripsi Petrografi :
Sayatan berwarna cokelat pada PPL, cokelat tua pada XPL, dengan ukuran
1 2 3 4 5 6 7
partikel < 0,1 - 9 mm, hubungan antarbutir berupa mud supported, tipe porositas
A intrapartikel, dan tipe semen blocky. Berdasarkan komposisinya, material skeletal

B fragmen yang berupa fosil foraminifera lebih mendominasi dibandingkan dengan


mikrit dan sparit.
C
D Deskripsi Komposisi :
1. Skeletal fragmen (B4)
E
Pada kenampakan nikol sejajar (//) berwarna cokelat, ukuran mineral 2,5 -
F 9 mm, memiliki relief tinggi, tidak terlihat adanya pleokroisme dan memiliki jenis

G transparansi translusen.
Pada kenampakan nikol bersilang (X) memiliki warna interferensi abu-abu
Nikol Bersilang (Perbesaran 40x)
(orde I), tidak memiliki gelapan dan tidak memiliki kembaran. Skeletal fragmen
1 2 3 4 5 6 7 berupa fosil foraminifera besar, yakni Lepidocyclina rutteni. Kelimpahannya sebesar
50 %.
A
B 2. Mikrit (E3)
C Pada kenampakan nikol sejajar (//) berwarna cokelat, ukuran mineral < 0,1
mm, memiliki relief tinggi, tidak terlihat adanya pleokroisme dan memiliki jenis
D
transparansi translusen. Pada kenampakan nikol bersilang (X) memiliki warna
E interferensi cokelat (orde I) dan tidak memiliki gelapan dan kembaran.
F Kelimpahannya sebesar 30 %.

G
3. Sparit (A5)
Keping Gips (Perbesaran 40x) Pada kenampakan nikol sejajar (//) berwarna colourless, memiliki bentuk

1 2 3 4 5 6 7 blocky, ukuran mineral 0,1 – 0,3 mm, relief sedang, tidak terlihat adanya
pleokroisme dan memiliki jenis transparansi translusen. Pada kenampakan nikol
A
bersilang (X) memiliki warna interferensi abu-abu (orde I), tidak memiliki gelapan
B maupun kembaran. Kelimpahannya sebesar 20 %.

C
D
E
F
G
LABORATORIUM GEOLOGI OPTIK LOKASI SATUAN

12
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS
Ngulahan Napal
TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA
Analisa Sayatan Tipis Batuan (MP 4mm) No. Lokasi STA 5 Bagian
Pemeriksa : Yeftamikha No. Peraga 5_A Napal

Nama Lapangan Nama Laboratorium


Jenis Batuan : Sedimen
Mixsilisiklastik Napal Muddy Micrite (Mount, 1985)

Nikol Sejajar ( Perbesaran 40x) Deskripsi Petrografi :


Sayatan berwarna cokelat pada PPL, cokelat pada XPL, dengan ukuran partikel
1 2 3 4 5 6 7
< 0,1 – 0,5 mm, hubungan antarbutir berupa mud supported, tipe porositas
A interpartikel, dan tipe semen tidak ada. Berdasarkan komposisinya, material mikrit

B lebih mendominasi dibandingkan dengan skeletal fragmen dan ooid.

C Deskripsi Komposisi :
D 1. Mikrit (D3)
Pada kenampakan nikol sejajar (//) berwarna cokelat, ukuran mineral < 0,1
E
mm, memiliki relief rendah, tidak terlihat adanya pleokroisme dan memiliki jenis
F transparansi translusen. Pada kenampakan nikol bersilang (X) memiliki warna

G interferensi cokelat (orde I) dan tidak memiliki gelapan dan kembaran.


Kelimpahannya sebesar 72 %.
Nikol Bersilang (Perbesaran 40x)
1 2 3 4 5 6 7 2. Skeletal fragmen (F3)
Pada kenampakan nikol sejajar (//) berwarna abu-abu, ukuran mineral 0,3 –
A
0,5 mm, memiliki relief tinggi, tidak terlihat adanya pleokroisme dan memiliki jenis
B transparansi translusen.
C Pada kenampakan nikol bersilang (X) memiliki warna interferensi cokelat
(orde I), tidak memiliki gelapan dan tidak memiliki kembaran. Skeletal fragmen
D
berupa fosil foraminifera kecil. Kelimpahannya sebesar 23,4 %.
E
F 3. Ooid (D5)
Pada kenampakan nikol sejajar (//) berwarna colourless, ukuran mineral 0,3
G
– 0,5 mm, relief rendah, tidak terlihat adanya pleokroisme dan memiliki jenis
Keping Gips (Perbesaran 40x) transparansi translusen. Pada kenampakan nikol bersilang (X) memiliki warna

1 2 3 4 5 6 7 interferensi cokelat (orde I), tidak memiliki gelapan maupun kembaran.


Kelimpahannya sebesar 4,6 %.
A
B
C
D
E
F
G

LABORATORIUM GEOLOGI OPTIK LOKASI SATUAN

13
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS
Ngulahan Napal
TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA
Analisa Sayatan Tipis Batuan (MP 4mm) No. Lokasi STA 29 Bagian
Pemeriksa : Yeftamikha No. Peraga 29_A Napal

Nama Lapangan Nama Laboratorium


Jenis Batuan : Sedimen
Mixsilisiklastik Napal Muddy Micrite (Mount, 1985)

Nikol Sejajar ( Perbesaran 40x) Deskripsi Petrografi :


Sayatan berwarna cokelat pada PPL, cokelat pada XPL, dengan ukuran partikel
1 2 3 4 5 6 7
< 0,1 – 2 mm, hubungan antarbutir berupa mud supported, tipe porositas
A interpartikel, dan tipe semen tidak ada. Berdasarkan komposisinya, material mikrit

B lebih mendominasi dibandingkan dengan skeletal fragmen dan ooid.

C Deskripsi Komposisi :
D 1. Mikrit (B4)
Pada kenampakan nikol sejajar (//) berwarna cokelat, ukuran mineral < 0,1
E
mm, memiliki relief tinggi, tidak terlihat adanya pleokroisme dan memiliki jenis
F transparansi translusen. Pada kenampakan nikol bersilang (X) memiliki warna

G interferensi cokelat (orde I) dan tidak memiliki gelapan dan kembaran.


Kelimpahannya sebesar 72 %.
Nikol Bersilang (Perbesaran 40x)
1 2 3 4 5 6 7 2. Skeletal fragmen (B3)
Pada kenampakan nikol sejajar (//) berwarna abu-abu, ukuran mineral 0,3 –
A
2 mm, memiliki relief tinggi, tidak terlihat adanya pleokroisme dan memiliki jenis
B transparansi translusen.
C Pada kenampakan nikol bersilang (X) memiliki warna interferensi cokelat
(orde I), tidak memiliki gelapan dan tidak memiliki kembaran. Skeletal fragmen
D
berupa fosil foraminifera kecil. Kelimpahannya sebesar 12,7 %.
E
F 3. Ooid (D5)
Pada kenampakan nikol sejajar (//) berwarna colourless, ukuran mineral 0,2
G
– 0,3 mm, relief rendah, tidak terlihat adanya pleokroisme dan memiliki jenis
Keping Gips (Perbesaran 40x) transparansi translusen. Pada kenampakan nikol bersilang (X) memiliki warna

1 2 3 4 5 6 7 interferensi cokelat (orde I), tidak memiliki gelapan maupun kembaran.


Kelimpahannya sebesar 12,3 %.
A
B
C
D
E
F
G

LABORATORIUM GEOLOGI OPTIK LOKASI SATUAN

14
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS
Ngulahan Napal
TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA
Analisa Sayatan Tipis Batuan (MP 4mm) No. Lokasi STA 3 Bagian
Pemeriksa : Yeftamikha No. Peraga 3_A Napal

Nama Lapangan Nama Laboratorium


Jenis Batuan : Sedimen Karbonatan Crystalline carbonate (Embry &
Batugamping wackestone
Klovan, 1972)
Nikol Sejajar ( Perbesaran 40x) Deskripsi Petrografi :
Sayatan berwarna bening pada PPL, abu-abu kecokelat-cokelatan pada XPL,
1 2 3 4 5 6 7
dengan ukuran partikel < 0,1 mm, hubungan antarbutir berupa mud supported, tipe
A porositas intrapartikel, dan tipe semen tidak ada. Komposisi hanya terdiri dari mikrit.

B
Deskripsi Komposisi :
C 1. Mikrit
D Pada kenampakan nikol sejajar (//) berwarna cokelat, ukuran mineral < 0,1
mm, memiliki relief tinggi, tidak terlihat adanya pleokroisme dan memiliki jenis
E
transparansi translusen. Pada kenampakan nikol bersilang (X) memiliki warna
F interferensi cokelat (orde I) dan tidak memiliki gelapan dan kembaran.

G
Nikol Bersilang (Perbesaran 40x)
1 2 3 4 5 6 7
A
B
C
D
E
F
G
Keping Gips (Perbesaran 40x)
1 2 3 4 5 6 7
A
B
C
D
E
F
G
LABORATORIUM GEOLOGI OPTIK LOKASI SATUAN
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS
Ngulahan Napal

15
TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA
Analisa Sayatan Tipis Batuan (MP 4mm) No. Lokasi STA 91 Bagian
Pemeriksa : Yeftamikha No. Peraga 91_B Napal

Nama Lapangan Nama Laboratorium


Jenis Batuan : Sedimen
Mixsilisiklastik Napal Muddy Micrite (Mount, 1985)

Nikol Sejajar ( Perbesaran 40x) Deskripsi Petrografi :


Sayatan berwarna cokelat pada PPL, cokelat pada XPL, dengan ukuran partikel
1 2 3 4 5 6 7
< 0,1 – 0,3 mm, hubungan antarbutir berupa mud supported, tipe porositas
A interpartikel, dan tipe semen tidak ada. Berdasarkan komposisinya, material mikrit

B lebih mendominasi dibandingkan dengan mineral kuarsa, skeletal fragmen, dan ooid.

C Deskripsi Komposisi :
D 1. Mikrit (B5)
Pada kenampakan nikol sejajar (//) berwarna cokelat, ukuran mineral < 0,1
E
mm, memiliki relief tinggi, tidak terlihat adanya pleokroisme dan memiliki jenis
F transparansi translusen. Pada kenampakan nikol bersilang (X) memiliki warna

G interferensi cokelat (orde I) dan tidak memiliki gelapan dan kembaran.


Kelimpahannya sebesar 74 %.
Nikol Bersilang (Perbesaran 40x)
1 2 3 4 5 6 7 2. Kuarsa (D3)
Pada kenampakan nikol sejajar (//) berwarna colorless, ukuran mineral 0,1
A
mm, berbentuk angular, tidak memiliki belahan, pecahan even, memiliki relief
B rendah, tidak terlihat adanya pleokroisme dan memiliki jenis transparansi translusen.
C Pada kenampakan nikol bersilang (X) memiliki warna interferensi abu-abu
(orde I), memiliki gelapan bergelombang, tidak memiliki kembaran. Kelimpahannya
D
sebesar 18,8 %.
E
F 3. Skeletal fragmen (B3)
Pada kenampakan nikol sejajar (//) berwarna abu-abu, ukuran mineral 0,1 –
G
0,3 mm, memiliki relief tinggi, tidak terlihat adanya pleokroisme dan memiliki jenis
Keping Gips (Perbesaran 40x) transparansi translusen.

1 2 3 4 5 6 7 Pada kenampakan nikol bersilang (X) memiliki warna interferensi cokelat


(orde I), tidak memiliki gelapan dan tidak memiliki kembaran. Skeletal fragmen
A
berupa fosil foraminifera kecil. Kelimpahannya sebesar 6,4 %.
B
4. Ooid (C3)
C
Pada kenampakan nikol sejajar (//) berwarna colourless, ukuran mineral 0,2
D – 0,3 mm, relief rendah, tidak terlihat adanya pleokroisme dan memiliki jenis
E transparansi translusen. Pada kenampakan nikol bersilang (X) memiliki warna
interferensi cokelat (orde I), tidak memiliki gelapan maupun kembaran.
F
Kelimpahannya sebesar 0,8 %.
G

LABORATORIUM GEOLOGI OPTIK LOKASI SATUAN


JURUSAN TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS Ngulahan Batugamping mudstone-wackestone

16
TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA
Analisa Sayatan Tipis Batuan (MP 4mm) No. Lokasi STA 59 Bagian
Pemeriksa : Yeftamikha No. Peraga 59_A Batugamping wackestone

Nama Lapangan Nama Laboratorium


Jenis Batuan : Sedimen Karbonatan Crystalline carbonate (Embry &
Batugamping wackestone
Klovan, 1972)
Nikol Sejajar ( Perbesaran 40x) Deskripsi Petrografi :
Sayatan berwarna bening pada PPL, abu-abu kecokelat-cokelatan pada XPL,
1 2 3 4 5 6 7
dengan ukuran partikel < 0,1 – 1 mm, hubungan antarbutir berupa mud supported,
A tipe porositas intrapartikel, dan tipe semen blocky. Berdasarkan komposisinya,

B material sparit lebih mendominasi dibandingkan dengan oncoid, skeletal fragmen,


dan ooid.
C
D Deskripsi Komposisi :
1. Sparit (C3)
E
Pada kenampakan nikol sejajar (//) berwarna colourless, memiliki bentuk
F blocky, ukuran mineral 0,1 – 0,3 mm, relief sedang, tidak terlihat adanya

G pleokroisme dan memiliki jenis transparansi translusen. Pada kenampakan nikol


bersilang (X) memiliki warna interferensi abu-abu (orde I), tidak memiliki gelapan
Nikol Bersilang (Perbesaran 40x)
maupun kembaran. Kelimpahannya sebesar 82,2 %.
1 2 3 4 5 6 7 2. Oncoid (B5)
Pada kenampakan nikol sejajar (//) berwarna colorless, ukuran mineral 0,5
A
- 0,7 mm, memiliki relief rendah, tidak terlihat adanya pleokroisme dan memiliki
B jenis transparansi translusen.
C Pada kenampakan nikol bersilang (X) memiliki warna interferensi abu-abu
kecokelat-cokelatan (orde I) , tidak memiliki gelapan dan kembaran. Kelimpahannya
D
sebesar 7,8 %.
E 3. Skeletal fragmen (4C)
F Pada kenampakan nikol sejajar (//) berwarna abu-abu, ukuran mineral 0,4 –
1 mm, memiliki relief tinggi, tidak terlihat adanya pleokroisme dan memiliki jenis
G
transparansi translusen.
Keping Gips (Perbesaran 40x) Pada kenampakan nikol bersilang (X) memiliki warna interferensi cokelat

1 2 3 4 5 6 7 (orde I), tidak memiliki gelapan dan tidak memiliki kembaran. Skeletal fragmen
berupa fosil foraminifera besar, Operculina sp. dan Amphistegina sp.. Kelimpahannya
A
sebesar 7,2 %.
B 4. Ooid (B3)
Pada kenampakan nikol sejajar (//) berwarna colourless, ukuran mineral 0,1
C
– 0,5 mm, relief rendah, tidak terlihat adanya pleokroisme dan memiliki jenis
D transparansi translusen. Pada kenampakan nikol bersilang (X) memiliki warna
E interferensi abu-abu kecokelat-cokelatan (orde I), tidak memiliki gelapan maupun
kembaran. Kelimpahannya sebesar 2,8 %.
F
G
LABORATORIUM GEOLOGI OPTIK LOKASI SATUAN
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS
Ngulahan Batugamping mudstone-wackestone
TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA

17
Analisa Sayatan Tipis Batuan (MP 4mm) No. Lokasi STA 65 Bagian
Pemeriksa : Yeftamikha No. Peraga 65_A Batugamping wackestone

Nama Lapangan Nama Laboratorium


Jenis Batuan : Sedimen Karbonatan Crystalline carbonate (Embry &
Batugamping wackestone
Klovan, 1972)
Nikol Sejajar ( Perbesaran 40x) Deskripsi Petrografi :
Sayatan berwarna bening pada PPL, abu-abu kecokelat-cokelatan pada XPL,
1 2 3 4 5 6 7
dengan ukuran partikel < 0,1 mm, hubungan antarbutir berupa mud supported, tipe
A porositas intrapartikel, dan tipe semen blocky. Komposisi hanya terdiri dari sparit.

B
Deskripsi Komposisi :
C 1. Sparit
D Pada kenampakan nikol sejajar (//) berwarna colourless, memiliki bentuk
blocky, ukuran mineral < 0,1 mm, relief sedang, tidak terlihat adanya pleokroisme
E
dan memiliki jenis transparansi translusen. Pada kenampakan nikol bersilang (X)
F memiliki warna interferensi abu-abu (orde I), tidak memiliki gelapan maupun

G kembaran.

Nikol Bersilang (Perbesaran 40x)


1 2 3 4 5 6 7
A
B
C
D
E
F
G
Keping Gips (Perbesaran 40x)
1 2 3 4 5 6 7
A
B
C
D
E
F
G
LABORATORIUM GEOLOGI OPTIK LOKASI SATUAN
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS
Ngulahan Batugamping mudstone-wackestone
TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA
Analisa Sayatan Tipis Batuan (MP 4mm) No. Lokasi STA 102 LP 2 Bagian

18
Pemeriksa : Yeftamikha No. Peraga 102_2A Batugamping wackestone

Nama Lapangan Nama Laboratorium


Jenis Batuan : Sedimen Karbonatan Crystalline carbonate (Embry &
Batugamping wackestone
Klovan, 1972)
Nikol Sejajar ( Perbesaran 40x) Deskripsi Petrografi :
Sayatan berwarna bening pada PPL, abu-abu kecokelat-cokelatan pada XPL,
1 2 3 4 5 6 7
dengan ukuran partikel < 0,1 mm, hubungan antarbutir berupa mud supported, tipe
A porositas intrapartikel, dan tipe semen blocky. Komposisi hanya terdiri dari sparit.

B
Deskripsi Komposisi :
C 1. Sparit
D Pada kenampakan nikol sejajar (//) berwarna colourless, memiliki bentuk
blocky, ukuran mineral < 0,1 mm, relief sedang, tidak terlihat adanya pleokroisme
E
dan memiliki jenis transparansi translusen. Pada kenampakan nikol bersilang (X)
F memiliki warna interferensi abu-abu (orde I), tidak memiliki gelapan maupun

G kembaran.

Nikol Bersilang (Perbesaran 40x)


1 2 3 4 5 6 7
A
B
C
D
E
F
G
Keping Gips (Perbesaran 40x)
1 2 3 4 5 6 7
A
B
C
D
E
F
G

19

Anda mungkin juga menyukai