Nikol // Nikol X
Deskripsi Mineralogi
Komposisi Mineral % Deskripsi Optik Mineral
Kuarsa tidak memiliki warna absorsi, bentuk
subhedral, belahan tidak ada, pecahan tidak
rata, relief rendah, intensitas tinggi,
Kuarsa 40 pleokrisme tidak ada. Ukuran mineral kuarsa
1,2-2,3 mm, warna interferensi abu-abu, bias
rangkap orde 1 (0,006), sudut gelapan 18,5°
dan memiliki jenis gelapan parallel.
Hornblende memiliki warna absorsi cokelat
dengan bentuk subhedral, belahan dua arah
serta pecahan tidak rata, relief dan intensitas
Hornblende 30 sedang, pleokroisme dwikroik. Ukuran mineral
0,7-0,9 mm, warna interferensi jingga, bias
rangkap orde 2 (0,025), sudut gelapan 23° dan
memiliki jenis gelapan parallel.
Mikroklin tidak memiliki warna absorsi,
bentuk subhedral, belahan satu arah, pecahan
tidak rata, relief rendah, intensitas tinggi,
Mikrolin 25 pleokrisme tidak ada. Ukuean mineral 2-2,6
mm, warna interferensi abu-abu, bias rangkap
orde 1 (0,006), sudut gelapan 20° dan memiliki
jenis gelapan paralel.
Plagioklas tidak memiliki warna absorsi,
bentuk dengan bentuk subhedral, belahan satu
arah, pecahan tidak rata, tidak ada pleokrisme,
relief dan intensitas sedang. Ukuran mineral 1-
Plagioklas 10
1,5 mm, warna interferensi hitam-putih, bias
rangkap orde 1 (0,005), sudut gelapan 15° dan
jenis gelapan parallel. Memiliki kembaral
albit.
Olivin memiliki tidak memiliki warna absorsi
dengan bentuk anhedral, belahan satu arah,
pecahan tidak ada memiliki relief tinggi dan
intensitas rendah, tidak memiliki pleokrisme.
Olivin 10
Ukuran mineral 1,5 mm, warna interferensi
biru, bias rangkap orde 2 (0,022), sudut
gelapan 22° dan memiliki jenis gelapan
parallel.
Persentase mineral :
Muskovit : 10%
Andalusit : 15%
Kuarsa : 40%
Plagioklas : 10%
Mikroklin : 25%
Persentase feldspar :
Seluruh Feldspar = K-feldspar + plagioklas
= 25 + 10
= 35%
2 2
x feldspar = x 35 = 23,3%
3 3
1 1
x feldspar = x 35 = 11,6%
3 3
Referensi :
Batuan granit. 22 Juni 2023. ilmugeografi.com
Ganesa-batuan. 22 Juni 2023. www.scribd.com
PRAKTIKAN ASISTEN
Nikol // Nikol X
Deskripsi Mineralogi
Komposisi Mineral % Deskripsi Optik Mineral
Allanit memiliki warna absorsi cokelat, bentuk
subhedral, belahan satu arah, pecahan tidak
rata, relief dan intensitas sedang, pleokrisme
Allanit 35
monokroik. Ukuran mineral 0,5-0,89 mm,
warna interferensi merah muda, dengan bias
rangkap orde 3 (0,035), sudut gelapan 25° dan
memiliki gelapan parallel.
Hornblende memiliki warna absorsi cokelat
dengan bentuk subhedral, belahan dua arah
serta pecahan tidak rata, relief dan intensitas
Horblende 25 sedang, pleokroisme dwikroik. Ukuran mineral
0,7-0,9 mm, warna interferensi jingga, bias
rangkap orde 2 (0,025), sudut gelapan 23° dan
memiliki jenis gelapan parallel.
Plagioklas tidak memiliki warna absorsi,
bentuk dengan bentuk subhedral, belahan satu
arah, pecahan tidak rata, tidak ada pleokrisme,
relief dan intensitas sedang. Ukuran mineral
Plagioklas 15 0,3-0,5 mm, warna interferensi hitam-putih,
bias rangkap orde 1 (0,005) sudut gelapan 28°
dan jenis gelapan parallel. Memiliki jenis
kembaran carlsbad dengan jenis plagioklas
yaitu andesin.
Kuarsa tidak memiliki warna absorsi, bentuk
subhedral, belahan tidak ada,, pecahan tidak
rata, relief rendah, intensitas tinggi, pleokrisme
Kuarsa 10 tidak ada. Ukuran mineral 0,22-0,4 mm, warna
interferensi abu-abu, bias rabgkap orde 1
(0,006), sudut gelapan 17° dan memiliki jenis
gelapan parallel.
Muskovit tidak memiliki warna absorsi bentuk
subhedral, belahan satu arah, pecahan tidak
rata, pleokrisme tidak ada relief dan intensitas
Muskovit 10 sedang. Ukuran mineral 0,5-0,7 mm, warna
interferensi biru, bias rangkap orde 2 (0,022),
sudut gelapan 19°dan memiliki jenis gelapan
parallel.
Persentase mineral :
Allanite : 35%
Hornblende : 25%
Plagioklas : 15%
Ortoklas : 5%
Muskovit : 10%
Kuarsa : 10%
Persentase feldspar :
Seluruh Feldspar = K-feldspar + plagioklas
= 5 + 15
= 20%
2 2
x feldspar = x 20 = 13,3%
3 3
1 1
x feldspar = x 20 = 6,6%
3 3
Referensi :
Batu-diorit-dan-proses-pembentukannya. 22 Juni 2023. www.geologinesia.com
Batu-diorit. 22 Juni 2023. ilmugeografi.com
PRAKTIKAN ASISTEN
Nikol // Nikol X
Deskripsi Mineralogi
Komposisi Mineral % Deskripsi Optik Mineral
Olivin memiliki tidak memiliki warna absorsi
dengan bentuk anhedral, belahan satu arah,
pecahan tidak ada memiliki relief tinggi dan
intensitas rendah, tidak memiliki pleokrisme.
Olivin 30
Ukuran mineral 0,1-0,5 mm, warna interferensi
biru, bias rangkap orde 2 (0,022), sudut
gelapan 24° dan memiliki jenis gelapan
parallel.
Hornblende memiliki warna absorsi cokelat
dengan bentuk subhedral, belahan dua arah
serta pecahan tidak rata, relief dan intensitas
Hornblende 20 sedang, pleokroisme dwikroik. Ukuran mineral
0,7-0,9 mm, warna interferensi jingga, bias
rangkap orde 2 (0,025), sudut gelapan 23° dan
memiliki jenis gelapan parallel.
Plagioklas tidak memiliki warna absorsi,
bentuk dengan bentuk subhedral, belahan satu
arah, pecahan tidak rata, tidak ada pleokrisme,
relief dan intensitas sedang. Ukuran mineral
Plagioklas 15
0,3-0,7 mm, warna interferensi hitam-putih,
bias rangkap orde 1 (0,005) sudut gelapan 12°
dan jenis gelapan parallel. Memiliki jenis
kembaran albit dan jenis plagioklas andesin.
Kuarsa tidak memiliki warna absorsi, bentuk
subhedral, belahan tidak ada, pecahan tidak
rata, relief rendah, intensitas tinggi, pleokrisme
Kuarsa 5 tidak ada. Ukuran mineral 0,5-0,7 mm, warna
interferensi abu-abu, bias rangkap orde 1
(0,006), sudut gelapan 20° dan memiliki jenis
gelapan parallel.
Sanidine memiliki warna absorsi cokelat,
bentuk subhedral dengan belahan satu arah,
pecahan tidak rata, relief rendah, intensitas
Sanidine 5 tinggi, tidak ada pleokrisme. Ukuran mineral
0,7-0,9 mm, warna interferensi hitam-putih,
bias rangkap orde 1 (0,005), sudut gelapan 30°
dan memiliki jenis gelapan parallel.
Biotit memiliki warna absorsi cokelat dengan
bentuk anhedral, belahan satu arah, pecahan
tidak rata, tidak ada pleokrisme, relief dan
Biotit 5 intensitas sedang ukuran mineral 0,7-0,9 mm.
warna interferensi coklat kemerahan, bias
rangkap orde 2 (0,024), sudut gelapan 25° dan
memiliki jenis gelapan parallel.
Persentase mineral :
Kuarsa : 5%
Plagioklas : 15%
Sanidine : 5%
Biotit : 5%
Hornblende : 20%
Olivin : 30%
Massa dasar : 20%
Persentase feldspar :
Seluruh Feldspar = K-feldspar + plagioklas
= 5 + 15
= 20%
2 2
x feldspar = x 20 = 13,3%
3 3
1 1
x feldspar = x 20 = 6,6%
3 3
Keterangan :
Andesit adalah nama salah satu jenis batuan beku luar (ekstrusif) yang
tersusun atas butiran mineral yang halus (fine-grained). Selain teksturnya yang
halus, ciri ciri batuan andesit yang lainnya adalah ringan dan berwarna abu-abu,
putih, hingga agak gelap. Pada kondisi cuaca tertentu, Andesit sering terlihat
berwarna coklat sehingga untuk mengidentifikasinya perlu dilakukan pemeriksaan
yang lebih detail. Nama Andesit berasal dari Pegunungan Andes di Amerika
Selatan. Andesit di pegunungan Andes terbentuk sebagai lava "interbedded"
bersamaan dengan deposit abu vulkanik (ash) dan tufa di bagian sisi-sisi
stratovolcano yang curam. Proses pembentukan batuan andesit secara letusan
(vulkanologi) agak mirip dengan proses pembentukan batuan diorit. Batuan
andesit biasanya ditemukan dalam aliran lava yang dihasilkan stratovulkano. Lava
yang naik ke permukaan bumi akan mengalami proses pendinginan dengan sangat
cepat, karena itu tekstur batuan andesit sangat halus. Ada banyak situasi yang
mendorong terbentuknya batuan andesit. Salah satunya adalah terbentuk setelah
proses melting (pelelehan/pencairan) lempeng samudera akibat subduksi.
Subduksi yang menyebabkan pelelehan itu merupakan sumber magma yang naik
dan membeku menjadi batuan andesit. Karena itu biasanya batuan andesit terletak
diatas zona subduksi yang jadi batuan umum penyusun kerak benua.
Mineral-mineral yang dikandung batuan andesit adalah Silika (SiO2)
dengan jumlah antara 52-63 %, Kuarsa dengan jumlah sekitar 20 %, Biotite,
Basalt, Plagiocase feldspar, Pyroxene, hornblende dengan persentase sangat kecil.
Batuan andesit sering digunakan untuk pembangunan infrastruktur, seperti
jembatan, jalan raya, irigasi, landasan terbang, pelabuhan, gedung-gedung, dan
lain sebagainya.
Referensi :
Batuan-andesit. 22 Juni 2023. ilmugeografi.com
Batuan andesit dan proses pembentukannya. 22 Juni 2023.www.geologinesia.com
PRAKTIKAN ASISTEN
(Annisa Salsabilla) (Dyah Aprilia)
F12121024 F12118047
PRAKTIKUM MINERAL OPTIK& PETROGRAFI
Acara : Petrografi Batuan Beku Nama : Annisa Salsabilla
Hari/tgl : Jumat, 16 Juni 2023 NIM : F12121024
No. Sampel 04
Kode Sampel Virtual mikroskop (1)
Jenis Batuan Batuan beku
Perbesaran -
Kenampakan Warna Absorbsi : Tidak berwarna
Mikroskopis Warna Interferensi : Abu-abu
Tekstur
- Kristalinitas : Hipokristalin
- Granularitas : Afanitik
- Relasi : Inequigranular
- Bentuk : Subhedral-euhedral
Struktur : Masif
Ukuran Mineral : 0,6-1,1 mm
Komposisi Mineral : Olivin, plagioklas, kuarsa, sanidine,
hornblende
Nikol // Nikol X
Deskripsi Mineralogi
Komposisi Mineral % Deskripsi Optik Mineral
Olivin memiliki tidak memiliki warna absorsi
dengan bentuk anhedral, belahan satu arah,
Olivin 50 pecahan tidak ada memiliki relief tinggi dan
intensitas rendah, tidak memiliki pleokrisme.
Ukuran mineral 0,8-1,1 mm, warna interferensi
biru, bias rangkap orde 2 (0,022), sudut
gelapan 32° dan memiliki jenis gelapan
parallel.
Plagioklas tidak memiliki warna absorsi,
bentuk dengan bentuk subhedral, belahan satu
arah, pecahan tidak rata, tidak ada pleokrisme,
relief dan intensitas sedang. Ukuran mineral
Plagioklas 20
0,6-0,7 mm, warna interferensi hitam-putih,
bias rangkap orde 1 (0,005), sudut gelapan 14°
dan jenis gelapan paralel. Jenis kembaran
carlsbad dengan jenis plagioklas Bytownite.
Kuarsa tidak memiliki warna absorsi, bentuk
subhedral, belahan tidak ada, pecahan tidak
rata, relief rendah, intensitas tinggi, pleokrisme
Kuarsa 10 tidak ada. Ukuran mineral 0,6-0,8 mm, warna
interferensi abu-abu, bias rabgkap orde 1
(0,006), sudut gelapan 27° dan memiliki jenis
gelapan parallel.
Sanidine memiliki warna absorsi cokelat,
bentuk subhedral dengan belahan satu arah,
pecahan tidak rata, relief rendah, intensitas
Sanidine 5 tinggi, tidak ada pleokrisme. Ukuran mineral
0,7-0,8 mm, warna interferensi hitam-putih,
bias rangkap orde 1 (0,005), sudut gelapan 19°
dan memili jenis gelapan parallel.
Hornblende memiliki warna absorsi cokelat
dengan bentuk subhedral, belahan dua arah
serta pecahan tidak rata, relief dan intensitas
Hornblende 5 sedang, pleokroisme dwikroik. Ukuran mineral
0,7-0,9 mm, warna interferensi jingga, bias
rangkap orde 2 (0,025), sudut gelapan 23° dan
memiliki jenis gelapan parallel.
Persentase mineral :
Kuarsa : 10%
Olivin : 20%
Muskovit : 30%
Plagioklas : 20%
Sanidine : 5%
Hornblende : 10%
Massa dasar : 5%
Persentase feldspar :
Seluruh Feldspar = K-feldspar + plagioklas
= 5 + 20
= 25%
2 2
x feldspar = x 25 = 16,6%
3 3
1 1
x feldspar = x 25 = 8,3%
3 3
Referensi :
Batu-basal. 22 Juni 2023. ilmugeografi.com
Batuan-basalt. 22 Juni 2023. www.sinergistone.com
Basalt. 22 Juni 2023. www.academia.edu
Gabro. 22 Juni 2023. petrolab.atspace.com
PRAKTIKAN ASISTEN