OLEH:
NI NYOMAN ARI WEDRIYANI
1833121399
Jika dewa memutuskan untuk membuat pom bensin kecil dan pasar sedang ramai maka dewa
akan mendapatkan keuntungan Rp. 50.000.000.
Ukuran Pom Bensin Pasar Ramai Pasar Netral Pasar Sepi (Rp)
(Rp) (Rp)
Kecil 50.000.000 20.000.000 -10.000.000
Medium 80.000.000 30.000.000 -20.000.000
Besar 100.000.000 30.000.000 -40.000.000
Sangat Besar 300.000.000 25.000.000 -160.000.000
Jadi, Keputusan yang dapat diambil oleh pengambil keputusan apabila menggunakan
keputusan maksimax adalah pom bensin ukuran yang sangat besar dengan keuntungan
Rp.300.000.000. Pom bensin ukuran yang sangat besar ini dipilih karena memiliki nilai yang
paling tinggi dari ukuran pom bensim lainnya pada saat prospek pasar baik/pasar ramai
dibandingkan dengan pom bensin ukuran kecil, medium, dan besar.
c. Hasil dari keputusan yang maksimim memilih pom bensin ukuran:
Jadi, Keputusan yang dapat diambil oleh pengambil keputusan apabila menggunakan
keputusan maksiman adalah pom bensin yang berukuran kecil dengan keuntungan -
Rp.10.000.000 pada saat pasar sepi. Pom bensin ukuran kecil ini dipilih karena memiliki nilai
yang paling tinggi daripada ukuran pom bensin lainnya pada saat prospek pasar tidak
baik/ pasar sepi dibandingkan dengan pom bensin ukuran kecil, medium, dan besar.
Jadi, di dalam keriteria equally likely dinyatakan untuk memilih alternative yang
memiliki nilai rata- rata tertinggi, sehingga dalam mengunakan metode ini Dewa dapat
mengambil keputusan untuk memilih membuat pom bensin ukuran yang sangat besar dengan
rata-rata keuntungan yang didapatkan sebesar Rp.55.000.000.
e. Hasil dari keputusan dari Keriteria Realism sebagai berikut:
Dimana:
α = 0,7
Sehingga:
1 – α = 1 – 0,8 = 0,2
Ur
kecil = Rp.50.000.000(0,8) + (-Rp.10.000.000) (0,2) = Rp. 38.000.000
Ur
medium = Rp. 80.000.000(0,8) + (-Rp. 20.000.000) (0,2) = Rp. 60.000.000
Ur
besar = Rp. 100.000.000(0,8) + (-Rp. 40.000.000) (0,2) = Rp. 72.000.000
Ur
sangat besar = Rp. 300.000.000(0,8) + (-Rp. 160.000.000) (0,2) = Rp. 208.000.000
Jadi, di dalam kriteria realism menyatakan menggunakan keuntungan pada saat pasar
ramai dan pasar sepi dengan menggunakan rumus [hasil maksimal x α] + [Hasil minimal x
(1- α)], dari hasil perhitungan menggunakan rumus tersebut dapat dicari nilai yang paling
tinggi untuk dipilih sebagai alternative pengambilan keputusan dari kriteria realism. Maka,
berdasarkan perhitungan tersebut terlihat bahwa nilai UR yang tertinggi adalah
Rp.208.000.000. Jadi, dengan demikian pengambilan keputusan yang dipilih Dewa adalah
pom bensin dengan ukuran yang sangat besar.
Ukuran Pom Bensin Pasar Ramai Pasar Netral Pasar Sepi (dalam
(dalam jutaan) (dalam jutaan) jutaan)
Kecil 300.000-50.000 30.000-20.000 = (-10.000) - (-10.000)
=250.000 10.000 =0
Medium 300.000-80.000 30.000-30.000 = 0 (-10.000) - (-20.000)
=220.000 =10.000
Besar 300.000-100.000 30.000-30.000 = 0 (-10.000) - (-40.000)
=200.000 =30.000
Sangat Besar 300.000-300.000 30.000-25.000 (-10.000) - (-160.000)
=0 = 5000 =150.000
Jadi, berdasarkan perhitungan tersebut, maka table opportunity lossnya adalah sebagai berikut:
Ukuran Pom Pasar Ramai Pasar Netral Pasar Sepi Maks. Regret
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
Bensin
Kecil 250.000.000 10.000.000 0 250.000.000
Medium 220.000.000 0 10.000.000 220.000.000
Besar 200.000.000 0 30.000.000 200.000.000
Sangat Besar 0 5.000.000 150.000.000 150.000.000
Jadi, untuk Menentukan nilai tukar untuk januari 2021 dan februari 2021 dengan α =0,3. Serta mencari
eror dari prediksi tersebut menggunakan MAD, MSE, MAPE adalah sebagai berikut:
=0,0812 = 0,0066
November 1,283 1,2168+0,3 x (1,298- 1,283-1,2412 (0,0418)2 (1,2412/1,283) x 100 =96,74
1,2168) = 1,2412
=0,0418 = 0,0017
Desember 2020 1,311 1,2412+0,3 x (1,283- 1,311-1.2611 (0,0499)2 (1,2611/1,311) x 100 =96,19
1,2168) = 1,2611
=0,0499 =0,0025
Januari 2021 1,2611+0,3 x (1,311-
1,2611) = 1,2761