Anda di halaman 1dari 14

SOAL BABAK FINAL

OLIMPIADE KIMIA SMA/SEDERAJAT


2015/2016

PETUNJUK UMUM PENGERJAAN SOAL

1. Periksalah lembar soal yang anda peroleh sebelum mengerjakan, jika ada
soal yang rusak atau tidak jelas serta lembar soal yang kurang, segera minta
ganti kepada pengawas.
2. Paket soal terdiri dari 15 halaman, 1 halaman cover, 2 halaman petunjuk
pengerjaan soal, 10 halaman soal dan 2 halaman lampiran.
3. Isilah biodata anda dengan lengkap pada lembar jawaban yang telah
disediakan. Tulis dengan huruf cetak dan jangan disingkat !
4. Soal terdiri dari 10 soal essay dan skor dicantumkan pada setiap soal
5. Tes dimulai secara bersamaan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan
oleh panitia dan peserta dipersilahkan membuka soal.
6. Untuk mengerjakan soal hitungan, gunakan kertas buram yang telah
disediakan oleh panitia. Jika tidak ada, mintalah kepada petugas.
7. Waktu untuk mengerjakan 60 menit.
8. Semua jawaban harus ditulis di lembar jawaban yang tersedia.
9. Soal tidak boleh dicoret.
10. Peserta diperkenankan menggunakan kalkulator.
11. Peserta dapat mulai bekerja bila sudah ada tanda mulai dari pengawas.
12. Peserta harus segera berhenti bekerja bila ada tanda berhenti dari pengawas.
Letakkan jawaban beserta soal anda di meja dan segera meninggalkan
ruangan.

OLIMPIADE KIMIA SMA CFD VII 2015/2016 | 1


PETUNJUK KHUSUS PENGERJAAN SOAL

Jawablah soal secara singkat dan jelas. Perhatikan baik-baik dalam pengisian

jawaban khususnya untuk soal berhitung, agar memperhatikan sistematika cara

menjawab dengan melengkapi “Diketahui, Ditanya, dan Penyelesaian”.

Kemudian lengkapi juga untuk rumus yang digunakan, penggunaan satuan,

konversi satuan dan hal-hal yang berkaitan. Poin maksimal dalam soal ini ialah

216 dari 10 soal uraian atau essay. Silahkan mengerjakan soal yang dianggap

mudah terlebih dahulu.

OLIMPIADE KIMIA SMA CFD VII 2015/2016 | 2


SOAL GRAND FINAL
OKA

1. Elektron adalah suatu partikel subatom ditemukan oleh Joseph John Thomson,
memiliki muatan negatif dan umumnya ditulis sebagai e -. Suatu elektron dalam
suatu atom dapat ditemukan dalam suatu ruang yang dinamakan orbital. Orbital
ini memiliki kaitan yang erat dengan 4 macam bilangan kuantum, yakni: bilangan
kuantum utama (n), bilangan kuantum azimuth (l), bilangan kuantum magnetik
(m), dan bilangan kuantum spin (s). Bilangan-bilangan inilah yang menunjukkan
mengenai orbit dari elektron yang mengelilingi inti atom. Berdasarkan hal
tersebut diketahui diagram orbital struktur elektronik sebagai berikut:

Gunakan informasi diagram orbital diatas untuk menjawab pertanyaan mengenai


unsur A, B, C, D dan E tersebut!
Pertanyaan:
a. Berdasarkan gambar orbital diatas, apakah ada unsur yang melanggar
pengisian elektron berdasarkan aturan Aufbau (Pilih “Ya” atau “Tidak”!
1) Jika Pilihan “Ya”, maka unsur mana saja yang melanggar aturan tersebut?
Jelaskan!

OLIMPIADE KIMIA SMA CFD VII 2015/2016 | 3


2) Jika Pilihan “Tidak”, maka jelaskan secara singkat kenapa hal tersebut
tidak terjadi?
b. Berdasarkan gambar orbital diatas, apakah ada unsur yang melanggar
pengisian elektron berdasarkan kaidah Hund (Pilih “Ya” atau “Tidak”)!
1) Jika Pilihan “Ya”, maka unsur mana saja yang melanggar kaedah
tersebut? Jelaskan!
2) Jika Pilihan “Tidak”, maka jelaskan secara singkat kenapa hal tersebut
tidak terjadi?
c. Berdasarkan gambar orbital diatas, apakah ada unsur yang melanggar
pengisian elektron berdasarkan Larangan Pauli (Pilih “Ya” atau “Tidak”)!
1) Jika Pilihan “Ya”, maka unsur mana saja yang melanggar larangan
tersebut? Jelaskan!
2) Jika Pilihan “Tidak”, maka jelaskan secara singkat kenapa hal tersebut
tidak terjadi?
d. Berdasarkan gambar orbital diatas, apakah ada unsur yang digambarkan
dalam keadaan dasar (Pilih “Ya” atau “Tidak”)!
1) Jika Pilihan “Ya”, maka unsur mana saja yang digambarkan dalam
keadaan dasar? Jelaskan!
2) Jika Pilihan “Tidak”, maka jelaskan secara singkat kenapa hal tersebut
tidak ada?
e. Berdasarkan gambar orbital diatas, apakah ada unsur yang digambarkan
dalam keadaan tereksitasi (Pilih “Ya” atau “Tidak”)!
1) Jika Pilihan “Ya”, maka unsur mana saja yang digambarkan dalam
keadaan tereksitasi? Jelaskan!
2) Jika Pilihan “Tidak”, maka jelaskan secara singkat kenapa hal tersebut
tidak ada?
f. Berdasarkan gambar orbital diatas, unsur manakah yang paling tepat apabila
membentuk ion akan isoelektronik dengan unsur X yang memiliki elektron
valensi 2s2 2p6?
g. Berdasarkan jawaban pada pertanyaan (f), apabila unsur yang dimaksud
berikatan dengan unsur sejenisnya membentuk molekul unsur. Maka
tentukanlah orbital ikatan pada molekul unsur tersebut?
(23 poin)

OLIMPIADE KIMIA SMA CFD VII 2015/2016 | 4


2. Atom C, N, dan O dapat disusun dalam tiga susunan yang berbeda untuk
membentuk ion negatif, seperti CNO-, CON-, dan NCO-. Garam-garam tersebut
masing-masing memiliki sifat stabil, mudah meledak, dan belum diketahui
keberadaannya hingga kini.
a. Tulislah struktur Lewis untuk masing-masing garam tersebut!
b. Untuk tiap-tiap susunan garam, carilah muatan formal untuk masing-masing
atom!
c. Berdasarkan jawaban pada pertanyaan (b), gunakan muatan formal untuk
menentukan manakah susunan yang paling stabil dan susunan yang paling
tidak stabil. Jelaskan jawaban anda!
d. Perkirakan geometri dari susunan atom yang paling stabil dan tentukan jenis
hibridisasi yang digunakan oleh atom pusat dalam struktur ini!
(12 poin)

3. Diketahui suatu senyawa organik hanya mengandung karbon, hidrogen dan


sulfur. Sampel senyawa organik tersebut dengan massa 1,045 gram dibakar
dalam oksigen menghasilkan gas CO2, H2O dan SO2. Gas-gas tersebut dialirkan
ke dalam 500 mL larutan KMnO 4 0,02 M yang diasamkan, sehingga
menyebabkan gas SO2 teroksidasi menjadi spesi SO42-. Hanya sebagian dari
KMnO4 tersebut yang tereduksi menjadi Mn 2+. Selanjutnya, sebanyak 50 mL
larutan SnCl2 0,03 M ditambahkan ke dalam 50 mL larutan sebelumnya yang
masih mengandung KMnO4 yang belum tereduksi. SnCl 2 yang digunakan
berlebih sehingga dapat mereduksi semua KMnO 4 yang masih tersisa menjadi
Mn2+. Kelebihan Sn2+ yang masih tersisa dalam larutan kemudian dioksidasi
menjadi Sn4+ dengan cara dititrasi oleh 27,28 mL larutan KMnO4 0,01 M untuk
mencapai titik akhir titrasi. Kandungan gas CO 2 dan H2O yang dihasilkan dari
proses pembakaran sampel senyawa organik tersebut setelah dianalisis adalah
1,66 gram CO2 dan 0,459 gram H2O.
a. Tuliskan persamaan reaksi yang setara untuk reaksi oksidasi gas SO 2 oleh
KMnO4!
b. Tuliskan persamaan reaksi yang setara untuk reaksi dalam titrasi Sn 2+ oleh
KMnO4!

OLIMPIADE KIMIA SMA CFD VII 2015/2016 | 5


c. Hitung mol Sn2+ yang bereaksi dalam tahap mereduksi semua sisa KMnO 4
menjadi Mn2+!
d. Hitung mol KMnO4 yang bereaksi dalam tahap oksidasi gas SO 2 menjadi SO3!
e. Hitung massa SO2 yang dihasilkan dari reaksi pembakaran sampel senyawa
organik tersebut!
f. Hitung persentase sulfur (%S) dalam sampel senyawa organik tersebut!
g. Tentukan rumus empiris senyawa organik tersebut!
h. Dalam analisis spektometri massa diketahui sampel senyawa organik
tersebut memiliki massa molekul 247,98. Tentukan rumus molekul senyawa
tersebut!
(49 poin)

4. Didalam sebuah laboratorium diadakan suatu kegiatan praktikum mengenai


identifikasi larutan, dalam hal ini disediakan 8 buah tabung reaksi yang berisi
larutan diberi label A, B, C, D, E, F, G, dan H. Kemudian dalam larutan tersebut
diuji dengan memberikan suatu indikator warna yakni indikator fenolftalien (pp),
dan didistilasi. Masing-masing ke-8 tabung reaksi tersebut berisi 1 jenis larutan
yang tidak dikenal dengan konsentrasi 0,1 M. Ke-8 jenis larutan yang tak dikenal
tersebut sebenarnya mengandung: HCl, BaCl 2, AgNO3, NaHCO3, H2SO4, KI,
Pb(NO3)2, dan NaOH. Selanjutnya guru menginstruksikan kepada siswa untuk
mengidentifikasi larutan dalam masing-masing tabung yakni dari label A sampai
dengan label H, dengan melakukan sederet tes/uji dalam tabung. Berikut laporan
hasil ujinya:
a. Sesudah ditambahkan indikator pp (fenolftalein), diantara 8 tabung tersebut,
hanya tabung dengan label B dan H yang berwarna merah muda.
b. Apabila tabung G direaksikan dengan tabung A, dan juga tabung C
membentuk endapan putih. Sedangkan apabila tabung G direaksikan dengan
tabung B membentuk endapan coklat. Sementara apabila tabung G
direaksikan dengan tabung F akan menghasilkan endapan kuning muda.
c. Apabila tabung C direaksikan dengan tabung D, dan juga tabung H,
keduanya membentuk endapan putih, tetapi tabung C tidak dapat bereaksi
dengan tabung A.
d. Apabila tabung E direaksikan dengan tabung F membentuk endapan kuning.

OLIMPIADE KIMIA SMA CFD VII 2015/2016 | 6


e. Apabila tabung D direaksikan dengan tabung H dalam selang beberapa waktu
akan menghasilkan gelembung-gelembung (gas), namun apabila tabung D
direaksikan dengan tabung B tidak akan menghasilkan gelembung gas.
f. Sesudah menempatkan masing-masing 6 tetes larutan B dalam 2 buah
tabung reaksi, dan kemudian apabila kedua larutan tersebut masing-masing
ditambahkan 3 tetes larutan A dan 3 tetes larutan D, maka kedua larutan
tersebut akan bewarna merah muda pucat.
Setelah mencatat semua hasil percobaan, kemudian siswa bertanya kepada guru
mengenai endapan coklat yang dihasilkan oleh reaksi antara tabung G dengan
tabung B. Kemudian guru menjawab bahwa endapan tersebut merupakan
endapan dari AgOH. Berdasarkan hal tersebut, deskripsikanlah masing-masing
dari 8 buah larutan tersebut yang telah diberi label sebagai label A sampai
dengan label H!
(20 poin)

5. Diketahui senyawa A, B, dan C merupakan isomer dari heptena. Pada senyawa


A bila diozonisasi menghasilkan etanal dan pentanal, dan senyawa B
menghasilkan aseton dan butanon, sedangkan senyawa C menghasilkan etanal
dan 3-pentanon. Tentukanlah senyawa A, B, dan C tersebut ! (30 poin)

6. Entalpi pembakaran oktana cair, C8H18(l) menjadi produk gas-gas adalah -5090
kJ/mol. Gunakan nilai ini untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dibawah ini,
Bila diasumsikan suhu pada suhu 100oC.
a. Tuliskan persamaan kimia setara untuk reaksi pembakaran sempurna oktana
cair tersebut, C8H18(l)!
b. Tentukan entalpi pembentukan molar, ∆Hfo, untuk oktana cair, C8H18(l). [∆Hfo
kJ/mol; CO2(g) -393,5: H2O(g) -241,8]!
c. Hitung nilai perubahan energi dalam, ∆Eo, untuk reaksi pembakaran tersebut!
d. Bila ∆Go untuk pembakaran tersebut adalah -5230 kJ/mol oktana, hitung nilai
∆So dan berilah komentar untuk tanda ∆So relatif terhadap persamaan yang
ditulis diatas!

OLIMPIADE KIMIA SMA CFD VII 2015/2016 | 7


e. Bila pembakaran oktana cair dilakukan dalam kalorimeter bom, apakah kalor
yang terlibat dalam pembakaran oktana cair dinyatakan dalam ∆Ho ataukah ∆
Eo? Jelaskan alasan anda!
(16 poin)

7. Perhatikan gambar grafik berikut:

Laju Reaksi
90
80
70
60
waktu(S)

50
40
30
20
10
0
0.4 0.3 0.2 0.15 0.1 0.09 0.05 0.05 0.04
Molaritas (M)

Berdasarkan gambar diatas, maka:


a. Tentukan laju reaksi pada detik ke-70 dari grafik tersebut!
b. Apabila menggunakan satuan yang sama untuk laju reaksi pada jawaban (a)
dan konsentrasi dalam mol L-1, nyatakanlah satuan untuk tetapan laju reaksi
pada orde:
1) 0 (nol)
2) 1 (satu)
3) 2 (dua)
c. Perhatikan reaksi berikut:
4HBr(g) + O2(g)  2H2O(l) + 2Br2(g)
1) Nyatakan laju reaksi untuk HBr dan Br2 dalam reaksi relatif ini terhadap
O2?
2) Jelaskan mengapa dalam reaksi ini, tidak mengalami tumbukan langsung
empat molekul HBr dengan suatu molekul O2?

OLIMPIADE KIMIA SMA CFD VII 2015/2016 | 8


d. Berdasarkan jawaban pada pertanyaan (c), bagaimana mekanisme reaksi
berikut:
HBr(g) + O2(g)  HOOBr(g) Tahap 1
HOOBr(g) + HBr(g)  2HOBr(g) Tahap 2
HOBr(g) + HBr(g)  H2O(g) + Br2(g) Tahap 3
Tentukan persamaan laju dalam bentuk pereaksi yang diharapkan untuk
reaksi ini bila tahap penentu laju adalah:
1) Tahap 1
2) Tahap 2
3) Tahap 3

Jelaskan untuk setiap tahapan reaksi bahwa tahap sebelum tahap penentu
laju reaksi adalah reaksi cepat kesetimbangan !
(19 poin)

8. Perhatikan gambar berikut:

Salah satu senyawa organik yakni karbohidrat, yang memiliki struktur padatan
berwarna putih, memiliki rasa manis, dan merupakan sumber energi utama.
Senyawa yang dimaksud ini adalah gula, dalam hal ini ialah glukosa. Glukosa
memiliki rumus umum C6H12O6, apabila glukosa ini dicerna dan masuk ke dalam
tubuh, maka proses ini dinamakan sebagai Metabolisme Karbohidrat. Proses
metabolisme ini mencakup sintesis (anabolisme) dan penguraian (katabolisme),
meliputi: Glikolisis, Glikogenesis, dan Glikogenolisis. Berdasarkan hal tersebut:
a. Hitunglah ∆Gometabolisme glukosa tersebut, apabila diketahui: energi bebas
pembentukan ∆Gof untuk C6H12O6(s) sebesar -917 kJ mol-1; CO2(g) = -394,4 kJ
mol-1; H2O (l) = -237,2 kJ mol-1!

OLIMPIADE KIMIA SMA CFD VII 2015/2016 | 9


b. Bila ∆Ho untuk proses metabolisme ini sebesar -2801,3 kJ. Hitunglah ∆So
pada 25oC!
c. Salah satu tahap dalam pemakaian energi dalam sel adalah sintesis ATP 4-
dari ADP3- dan H2PO4-, sesuai dengan persamaan berikut:
ADP3- + H2PO4-  ATP4- ∆Go = 30,5 kJ mol-1
1) Hitunglah jumlah mol ATP4- yang terbentuk melalui metabolism 1 gram
glukosa?
2) Hitunglah tetapan kesetimbangan (K), untuk pembentukan ATP4- pada
25oC?
(19 poin)

9. Perhatikan struktur spekstroskopi berikut:

Senyawa A (Spektrum Infrared)

OLIMPIADE KIMIA SMA CFD VII 2015/2016 | 10


Senyawa B (Spektrum Infrared)

Senyawa B (Spektrum 1 H NMR)

Senyawa A adalah cairan yang mendidih pada suhu yang sama seperti air.
Diketahui analisis data reaksi pembakaran sebagai berikut:
C : 64,8%
H : 13,6 %
O : 21,6 %

OLIMPIADE KIMIA SMA CFD VII 2015/2016 | 11


a. Hitunglah rumus empiris senyawa A!
b. Ramalkan rumus molekul senyawa A!
c. Tentukan gugus fungsi dan daerah pita serapan yang dapat teridentifikasi
pada gambar senyawa A?
d. Gambarkan rumus struktur dan berilah nama masing-masing kemungkinan
dari senyawa A? Senyawa A bereaksi dengan KMnO 4 dalam keadaan asam
menghasilkan senyawa B. Senyawa ini memiliki titik didih lebih rendah
dibandingkan dengan senyawa A yang ditunjukkan oleh gambar spektrum
1H NMR senyawa B.
e. Tentukan struktur senyawa B yang ditunjukkan oleh gambar spektrum
Infrared dan spektrum 1H NMR!
f. Bagaimana perbedaan dari kedua buah gambar spektrum infrared tersebut
ditinjau dari gugus fungsi dan daerah pita serapan?
(21 poin)

10. Bahan bakar nuklir Plutonium-239 ( 94Pu239) dapat diperoleh bila uranium-238
(92U238) menangkap suatu partikel neutron cepat. Hasil dari reaksi ini selanjutnya
meluruh melalui 2 langkah peluruhan yang masing-masing peluruhan
memancarkan partikel beta (β).
a. Tuliskan reaksi-reaksi inti yang terjadi!
b. Plutonium-239 digunakan sebagai bahan bakar nuklir bila menangkap partikel
neutron lambat sesuai reaksi :
94 Pu239 + 0n1  X + 57La137 + 3 0n1
Tentukan nama, nomor atom dan nomor massa dari unsur X!
c. Lantanum-137 meluruh dengan memancarkan suatu partikel alfa (α) dan sinar
gamma (γ ¿
1) Tuliskan persamaan reaksi inti yang terjadi!
2) Diantara sinar α, β, dan γ , urutkanlah tingkat energi dari terendah ke
tertinggi!
(7 poin)

OLIMPIADE KIMIA SMA CFD VII 2015/2016 | 12


Tetapan dan Rumus Berguna

Tetapan Avogadro NA = 6.022∙1023 mol–1


R= 8,314 J.K-1.mol-1= 8,314 x107 erg.

Mol-1.K-1
Tetapan gas universal, R
=1,987 cal.mol-1.K-1 = 0,082054

L.atm.mol-1.K-1
Tekanan gas 1 atmosfir =760 mmHg =760 torr
Persamaan gas Ideal PV= nRT
 E 
Persamaan Arrhenius k  A exp   A 
 RT  atau, k = A.e-Ea/RT
Energi Gibbs untuk fasa
terkondensasi pada tekanan G = pV + const
p
Hubungan antara tetapan
Go = -RT ln K
kesetimbangan dan energi
Go = -2,303 RT log Kp
Gibbs
Energi Gibbs pada
G  H  T S
temperature konstan
Isotherm reaksi kimia G = G + RT∙ln Q
Tekanan Osmosa pada
p =c RT
larutan
0 ,0592
Persamaan Nerst pada 298K, E= E o − log Q
n

OLIMPIADE KIMIA SMA CFD VII 2015/2016 | 13


OLIMPIADE KIMIA SMA CFD VII 2015/2016 | 14

Anda mungkin juga menyukai