SANGAT RAHASIA
UJIAN SEKOLAH
BERSTANDAR NASIONAL
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
KABUPATEN/KOTA ENREKANG
UTAMA
SMA/MA
PROGRAM STUDI
MIPA
KIMIA
Jumat, 23 Maret 2018 (07.00 – 09.00)
DINAS PENDIDIKAN
PROVINSI SULAWESI SELATAN
2
Kimia SMA/MA MIPA
MATA PELAJARAN
Mata Pelajaran : Kimia
Jenjang : SMA/MA
Program Studi : MIPA
WAKTU PELAKSANAAN
Hari/Tanggal : Jumat, 23 Maret 2018
Jam : 07.00 – 09.00
PETUNJUK UMUM
1. Periksalah Naskah Soal yang Anda terima sebelum mengerjakan soal yang meliputi:
a. Kelengkapan jumlah halaman beserta urutannya.
b. Kelengkapan nomor soal beserta urutannya.
2. Laporkan kepada pengawas ruang ujian apabila terdapat lembar soal, nomor soal yang
tidak lengkap atau tidak urut, serta lembar jawaban yang rusak atau robek untuk
memperoleh gantinya.
3. Gunakan bolpoin/pulpen yang bertinta hitam atau biru untuk mengisi Lembar Jawaban
dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Tulislah Nomor Peserta Anda pada kotak yang disediakan.
b. Tulislah Nama Anda pada kotak yang disediakan.
c. Tulislah Nama Mata Pelajaran yang diujikan pada kotak yang disediakan.
d. Kode Mata Pelajaran dan Kode Peserta diisi oleh panitia USBN.
e. Berilah tanda silang (X) pada huruf jawaban yang Anda anggap benar.
f. Apabila ada jawaban yang Anda anggap salah dan Anda ingin memperbaiki,
coretlah dengan dua garis lurus mendatar pada jawaban Anda yang salah, kemudian
beri tanda silang (X) pada huruf jawaban yang Anda anggap benar.
Contoh:
Pilihan salah : A B C D E
Dibetulkan menjadi : A B C D E
4. Mintalah kertas buram kepada pengawas, bila diperlukan.
5. Waktu yang tersedia untuk mengerjakan Naskah Soal adalah 120 menit.
6. Naskah terdiri dari 35 butir soal pilihan ganda yang masing-masing dengan 5 (lima)
pilihan jawaban dan 5 butir soal uraian.
7. Dilarang menggunakan kalkulator, HP atau alat bantu hitung lainnya.
8. Periksalah pekerjaan Anda sebelum diserahkan kepada pengawas ruang ujian.
9. Lembar soal boleh dicoret-coret, sedangkan lembar jawaban tidak boleh dicoret-coret.
SELAMAT MENGERJAKAN
Berdoalah sebelum mengerjakan soal.
Kerjakan dengan jujur, karena kejujuran adalah cermin kepribadian.
A. PILIHAN GANDA
2. Atom oksigen memiliki nomor massa 16 dan 8 neutron. Jumlah elektron valensi atom
oksigen adalah ....
A. 6
B. 4
C. 3
D. 2
E. 1
89
4. Konfigurasi elektron, golongan, dan periode unsur 39 Z dalam sistem periodik unsur
adalah .... (Ar: Ar = 18, Kr = 36, Rn = 86).
Perbandingan massa unsur A dalam senyawa (I) dan (II) untuk massa B yang sama
adalah ....
A. 2 : 3
B. 3 : 2
C. 4 : 5
D. 5 : 4
E. 6 : 5
6. Tabel berikut ini merupakan berbagai sifat fisis dari 2 jenis zat.
Titik Leleh Kelarutan Daya Hantar
Zat
(oC) dalam Air Lelehan Larutan
X 98 Larut Menghantar Menghantar
Y -101 Tidak larut Tidak menghantar Tidak menghantar
Jenis ikatan yang terdapat pada senyawa X dan Y secara berturut-turut adalah…
A. Ikatan logam dan ikatan ion
B. Ikatan polar dan ikatan ion
C. Ikatan ion dan ikatan non polar
D. Ikatan polar dan ikatan non polar
E. Ikatan non polar dan ikatan logam
7. Berikut adalah tabel data dari beberapa limbah industri yang diuji daya hantar listriknya.
Larutan yang bersifat elektrolit dan non elektrolit berturut-turut adalah ....
A. I dan III
B. II dan III
C. III dan IV
D. III dan V
E. IV dan V
8. Konsentrasi asam nitrat pada label botolnya kurang jelas. Untuk mengetahuinya
dilakukan titrasi menggunakan larutan standar NaOH 0,1 M sampai terbentuk warna
merah muda dengan indikator fenolftalein. Hasil titrasi diperoleh data sebagai berikut.
Konsentrasi 25 mL larutan HNO3 yang tertulis pada label botol adalah ....
A. 8 x 10–2M
B. 2 x 10–2M
C. 125 x 10–1M
D. 2 x 10–1M
E. 8 x 10–1M
9. Berikut ini pasangan senyawa/ion yang dapat bertindak sebagai larutan penyangga.
Pasangan senyawa/ion yang terdapat dalam cairan intra sel dalam darah manusia adalah
nomor ....
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
10. Larutan CH3COOH dititrasi dengan larutan Ba(OH)2 0,1 M dengan data sebagai
berikut.
Volume Larutan Volume Larutan
Percobaan
CH3COOH (mL) Ba(OH)2 (mL)
I 20 16
II 20 14
III 20 15
Urutan yang sesuai dengan konsep asam-basa Arrhenius, Bronsted-Lowry dan Lewis
adalah…
A. (1), (2), (3)
B. (2), (1), (3)
C. (2), (3), (1)
D. (3), (1), (2)
E. (3), (2), (1)
Urutan kelarutan senyawa garam tersebut dalam air dari yang paling besar adalah …..
A. 1), 2), 4), 5), dan 3)
B. 1), 3), 4), 2), dan 5)
C. 3), 4), 2), 1), dan 5)
D. 4), 2), 1), 5), dan 3)
E. 5), 4), 2), 1), dan 3)
14. Perhatikan tabel data yang belum lengkap dari hasil uji hidrolisis larutan garam berikut
ini:
Uji Lakmus Jenis
No Larutan Persamaan reaksi hidrolisis
Merah Biru hidrolisis
(1) (NH4)2SO4 merah merah … NH4+ + H2O NH4OH + H+
(2) NaF … biru parsial F- + H2O HF + OH-
(3) HCOOK biru biru parsial …
Data yang tepat untuk mengisi bagian titik-titik pada nomor larutan (1), (2), dan (3)
berturut-turut adalah…
A. Parsial Merah HCOO- + H2O OH- + HCOOH
B. Parsial Biru HCOO- + H2O OH- + HCOOH
C. Total Biru NH4OH + HCOOH NH4+ + HCOO- + H2O
D. Parsial Merah NH4+ + H2O NH4OH- + H+
E. total merah HCOO- + H2O HCOOH + OH-
Tawas (aluminium sulfat) dalam air membentuk Al(OH)3 yang merupakan koloid.
Senyawa ini digunakan untuk proses penjernihan air karena dapat menyerap zat warna
dan kotoran dalam air sehingga menggumpal/mengendap. Sifat koloid yang diterapkan
pada proses ini adalah ....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
16. Berikut adalah tabel data hasil reaksi NO dengan Br2 pada suhu 273oC.
Persamaan reaksi yang termasuk reaksi reduksi terdapat pada nomor ....
A. (a) dan (b)
B. (a) dan (c)
C. (b) dan (c)
D. (b) dan (d)
E. (c) dan (d)
Pasangan sifat koligatif yang menggunakan sifat penurunan titik beku adalah ....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (3) dan (4)
E. (4) dan (5)
Berdasarkan data percobaan 1 dan 3 diatas, faktor yang mempengaruhi laju reaksi
adalah...
A. luas pemukaan zat
B. konsentrasi
C. sifat zat
D. wujud zat
E. suhu
D = [He] 2s22p5
E = [Ne] 3s23p3
Rumus kimia dan bentuk molekul yang terbentuk jika kedua unsur tersebut berikatan
adalah…
A. ED, linear
B. ED5, bipiramida trigonal
C. E2D, linear
D. ED2, palanr bentuk V
E. E4D, tetrahedron
21. Gambar berikut adalah diagram P-T air dan larutan glukosa.
Bagian yang merupakan perubahan wujud dari cair ke padat larutan glukosa adalah ....
A. P – Q
B. Q – U
C. R – S
D. T – P
E. U – R
EoCa2+ / Ca = − 2,87 V
EoPb2+ / Pb = − 0,13 V
EoMg2+ / Mg = − 2,37 V
EoAu3+ / Au = + 1,50 V
(1) isobutilena
(2) propilena
(3) etilena
(4) sikloheksana
(5) butadiena
Berdasarkan data diatas, maka protein yang mengandung gugus inti benzena adalah…
A. susu dan ikan
B. susu dan tahu
C. putih telur dan ikan
D. tahu dan ikan
E. susu dan putih telur
29. Berikut ini tabel yang berisi data polimer, monomer, proses pembentukan, dan
kegunaan.
No Polimer Monomer Pembuatan Kegunaan
1 teflon tetrafluoro etilena adisi pelapis panci
2 amilum propena kondensasi adonan kue
3 PVC vinil klorida adisi plastik
4 karet alam etena kondensasi ban
5 protein isopropena kondensasi serat sintetis
31. Aluminium banyak dipakai untuk membuat alat-alat rumah tangga karena logam ini ....
A. harganya sangat murah
B. dapat diwarnai dengan zat pigmen
C. bersifat magnetik dan mudah ditempa
D. merupakan logam yang sangat keras
E. ringan dan tahan karat
(3)
O
H O S O H
(1) O (4) (2)
(5)
34. Suatu senyawa dengan rumus molekul XY. Jika konfigurasi elektron atom X:
1s2 2s2 2p6 3s2 dan konfigurasi elektron atom Y: 1s2 2s2 2p4, maka XY mempunyai
ikatan ....
A. kovalen polar
B. kovalen non polar
C. kovalen koordinasi
D. ion
E. logam
B. URAIAN
Tentukan :
a. Reaksi hidrolisis garam tersebut
b. pH larutan garam tersebut
38. Setiap kenaikan 10oC laju reaksi suatu zat naik dua kali semula. Jika pada suhu 30oC
reaksi tersebut berlangsung selama 4 menit, berapakah waktu yang dibutuhkan reaksi
tersebut pada suhu 70oC?
39. Kedalam 600 gram air dilarutkan 24 gram zat nonelektrolit. Bila titik beku larutan
adalah -0,60C dan tetapan penurunan titik beku molal air adalah 1,8 0C m-1, berapakah
Mr zat non elektrolit tersebut?
40. Suatu senyawa organik dengan rumus molekul C12H10O2 dapat larut dalam eter dan
alkohol, tetapi tidak larut dalam air. Pada kondisi normal, senyawa tersebut berupa zat
cair yang mempunyai aroma khas. Senyawa tersebut banyak dimanfaatkan sebagai zat
aditif makanan maupun sebagai zat penghambat pertumbuhan mikroba pada produk
kosmetik.