Anda di halaman 1dari 2

Nama : Shinta Br Tarigan

Kelas : H PGSD 2019


NIM : 1193311048

1. Tuliskan contoh pendapa 3 orang ahl temtang kurikulum, kemudia simpulkan pendapat sdr
tentang kurikulum berdasarkan pendapat 3 orang ahli tersebut?
Jawab :
2. Coba sdr gambarkan tentang dimensi kurikulum, kemudian berikan penjelasannya?

Kurikulum Sebagai Kurikulum Sebagai Hasil


Kurikulum Sebagai Suatu Kurikulum Sebagai Suatu Implementasi (Suatu belajar. 
Ide. Ide. Kegiatan). 

Jawab :
1. Kurikulum Sebagai Suatu Ide.
Ide atau konsep kurikulum bersifat dinamis, dalam arti akan selalu berubah
mengikuti perkembangan zaman, minat dan kebutuhan peserta didik, tuntutan
masyarakat, ilmu pengetahuan dan teknologi. Ide atau gagasan tentang kurikulum
hanya ada dalam pemikiran seseorang yang terlibat dalam proses pendidikan, baik
secara langsung maupun tidak langsung, seperti kepala dinas pendidikan,
pengawas, kepala sekolah, guru, peserta didik, dan orang tua. Ketika orang
berpikir tentang tujuan sekolah, materi yang harus disampaikan kepada peserta
didik, kegiatan yang dilakukan oleh guru, orang tua, dan peserta didik, objek
evaluasi, maka itulah dimensi kurikulum sebagai suatu ide atau konsepsi. 
2.    Kurikulum Sebagai Suatu Dokumen (Rencana Tertulis)
Dimensi kurikulum sebagai rencana biasanya dituangkan dalam suatu dokumen
tertulis. Dimensi ini menjadi banyak perhatian orang, karena wujudnya dapat
dilihat, mudah dibaca dan dianalisis. Dimensi kurikulum ini pada dasarnya
merupakan realitas dari dimensi kurikulum sebagai ide. Aspek-aspek penting yang
perlu dibahas, antara lain : mengembangkan tujuan dan kompetensi, struktur
kurikulum, kegiatan dan pengalaman belajar, organisasi kurikulum, manajemen
kurikulum, hasil belajar, dan sistem evaluasi. Kurikulum sebagai suatu ide harus
mengikuti pola dan ketentuan-ketentuan kurikulum sedagai rencana banyak
mengalami kesulitan, karena ide-ide yang ingin disampaikan terlalu umum dan
banyak yang tidak dimengerti oleh para pelaksana kurikulum
3.  Kurikulum Sebagai Implementasi (Suatu Kegiatan). Dalam dimensi ini
merupakan kurikulum yang sesungguhnya terjadi dilapangan (real curriculum).
Peserta didik mungkin saja memikirkan kurikulum sebagai ide, tetapi apa yang
dialaminya merupakan kurikulum sebagai kenyataan. Anatara ide dan pengalaman
mungkin sejalan, tetapi mungkin juga tidak. Banyak ahli kurikulum yang masih
mempertentangkan dimensi ini, dalam arti apakah suatu kegiatan termasuk
kurikulum atau bukan.
4. Kurikulum Sebagai Hasil belajar. Hasil belajar adalah kurikulum, tetapi
kurikulum bukan hasil dari belajar. Pernyataan ini perlu dipahami sejak awal,
karena banyak orang tahu bahwa hasil belajar merupakan bagian dari kurikulum,
tetapi kurikulum bukan hanya hasil belajar. Banyak juga orang tidak tahu bahwa
pengertian kurikulum dapat dilihat dari dimensi hasil belajar, karena memang
tidak dirumuskan secara formal. Begitu juga ketika dilakukan evaluasi secara
formal tentang kurikulum, pada umumnya orang selalu mengaitkannya dengan
hasil belajar. 
3. Jelaskan tentang apa dan bagaimana kurikulum konstruktivis?
Jawab :
4. Uraikan dengan kelas tentang langah-langkah pengembangan kurikulum?
Jawab
5. Berdasarkan contoh kurikulum tingkat satuan pendidikan yang sudah dibagikan, jelaskan
tentang struktru kurikulum?
Jawab :
6. Jelaskan pula tentang kompetensi inti, Kompetensi Dasar, Pembelajaran Tematik Integratif,
dan Kalender Pendidikan?
Jawab :

Anda mungkin juga menyukai