Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MOOC

WHOLE OF GOVERNMENT

Oleh :
NIKY ANISA AGUSTIN RAHAYU, A.Md.Kep
NIP.199708072020122012 – No.Urut 221
Pelaksana/Terampil – Perawat

UPTD RSUD SLG KEDIRI


TAHUN 2021
WHOLE OF GOVERNMENT
EVALUASI
DISKUSI
1. Diskusikan contoh penerapan WOG dalam jenis pelayanan public lainnya
Jawab
Praktik WOG dalam pelayanan public dengan menyatukan seluruh sector.ada 3
pelayanan yang mungkin diadopsi dengan menggunakan WOG ,pelayanan yang
bersifat adminstratif ,bila data KTP sudah terintegrasi oleh pusat maka KTP dapat
diintegrasikan dengan pembuatan SIM,kartu debit, kartu kredit paspor,penyatuan
inidapat terintegrasi dengan baik sehingga suatu saat jika diperlukan tidak lagi
diperlukan fotocopy,hard copy yang jadi tidak ekonomis
Jenis pelayanan pengadaan barang dan jasa dikementrian keuangan sudah ada
LPSE(lembaga pelayanan secara elektronik )disana sudah dipusatkan pelayanan
pengadaan barang dan jasa yang dikelola pemerintah,aturan main dan proses akan
terjadi keseragaman
Koordinasi yang dilakukan oleh pemerintah untuk mencegah investasi illegal.untuk
melakukan pencegahan investasi illegal , pemerintah menunjuk otoritas jasa keuangan
untuk menjadi fasilitator,dan terdapat 13 lembaga yang terlibat dalam koordinasi
tersebut.dalam kolaborssi ini OJK memberikan program capacity building kepada 13
lembaga yang terlibat, agar lembaga – lembaga tersebut lebih bertanggung jawab.
Kolaborasi dan koordinasi ini dibentuk karena OJK meyakini bahwa penindakan
terhadapkegiatan investasi ilegaltidak bias dibebankan kepada OJK seluruhnya, akan
tetapi juga unsur lembaga lain yang memilki kewenangan yang sesuai dengan porsi
dan domain masing –masing.

2. Bandingkan penerapan WOG pada masing masing pola 1 sampai dengan 5 . apa
kelebihan dan kekurangan masing masing pola
Jawab
 Pola peleyanan teknis fungsional
Kelebihannya:lembaga / dinas tertentu secara teknis memberikan pelayanan
ssuai dengan bidangnya,pola WOG ini dapat dilakukan manakala memiliki
karakter yang sama atau keterkaitan dengan satu sektor
Kekurangan:
 Pola pelayanan satu atap
Kelebihan: memudahkan masyarakat pengguna ijin untuk mengurus ijin
permohonanannya
Kekurangan: banyak nya jumlah rantai birokrasi
 Pola pelayanan satu pintu
Kelebihan: pelayanan public dijadikan satu dalam satu unit pelayanan saja,
rantai ijin sudah dipangkas jadi satu
Kekurangan:
 Pola pelayanan terpusat
Kelebihan : pelayanan public dijadikan satu dalam satu unit pelayanan saja,
rantai ijin sudah dipangkas jadi satu

 Pola pelayanan elektronik


Kekurangan : lebih mudah ,sesuai dengan kapasitas dan keinginan masyarakat
pengguna, tidak perlu antrian
Kekurangan : masyarakat pengguna dituntut untuk lebih update tentang
kemajuan teknologi

DISKUSI
1. Apa best practice WOG yang dapat diidentifikasi di Indonesia
Jawab
Pemberian stimulus dimasa pandemi dan memantau keefektifan stimulus tersebut agar
dapat dinikmati oleh pelaku usaha. Dimasa pandemic terjadi perubahan pola ekonomi
dan perdagangan global maka akan dilakukan relaksasi kebijakan import bahan baku
dan menolong kebutuhan industry,mempermudah ijin ekspor yang sebelumnya
berbelit belit. Dengan OJK dan BI memonitor dan berkoordinasi untuk memberikan
stimulus kepada sector sector yang terdampak langsung

2. Bagaimana e- government dapat mendukung WOG


Jawab
Negara yang telah menerapkan e-government dengan beberapa kategori yang tersedia
diantaranya ketersediaan chief information officer (CIO) interoperabilitas sector
public , integrasi pelayanan online, dan prosentase portal nasional yang terhubung
dengan website kementrian dan lembaga serta integrasi upaya institusional terhadap
lingkungan.

DISKUSI
1. Bagaimana implementasi WOG dalam perspektif kebijakan public di Indonesia.
Jawab
Dinegara berkembang seperti Indonesia , pelayanan public yang diberikan kepada
masyarakat belum bias dikatakan baik,karena pelayanan yang disediakan oleh
pemerintah terkesan “ mempersusah daripada mempermudah”. Kesan negative ini
dapat dilihat tidak hanya dari performa pelayanan, namun juga dari
lemahnyakoordinasi antar departemen yang berimplikasi pada ketidak efisienan dan
ketidak efektifan manajemen dan kesenjangan antara pemerintah dan agen – agen
social tentang arah dan tujuan pelayanan public.
2. Terkait implementasi WOG di Indonesia , apa permasalahan kebijakan yang dihadapi
dan bagaimana solusinya.
Jawab
Adanya kepentingan public yang merugikan , KKN , peradilan yang tidak adil
,bekerja diluar kewenangan dan kurangnya integritas dan transparansi.
Solusi : dibuat sebuah aturan perundang undangan yang memberikan efek jera bagi
para pelaku KKN, meningkatkan integritas dan etos kerja untuk semua birokrat
dengan menumbuhkan rasa bela Negara dan nilai – nilai kebangsaan sehingga
pekerjaan yang dilakukan benar benar tulus dan sesuai dengan porsi yang seharusnya.

Anda mungkin juga menyukai