Bab Ii
Bab Ii
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian Stres
a) Pendekatan medik-fisiologik
b) Pendekatan psikologik
2. Sumber Stres
Menurut Hidayat (2004), sumber stres terdiri dari tiga (3) aspek
antara lain :
berkembang.
laku pada saat lahir dan masa pertumbuhan). Pengalaman masa lalu
dan berfikir menurun wajah tegang, serius, tidak santai, sulit senyum,
dan kedutan pada kulut wajah, bibir dan mulut terasa kering,
mulas, sulit defikasi atau diare, sering berkemih, otot sakit seperti
Cary Cooper dan Alison Straw (1995 dikutip dari Novitasari 2006)
tegang.
6. Tahapan stres
1. Tahap I
tajam.
2. Tahap II
dan letih, lekas capek pada saat menjelang sore, cepat lelah
3. Tahap III
pingsan.
4. Tahap IV
5. Tahap V
6. Tahap VI
7. Tingkatan Stres
tingkat, yakni:
a) Stres ringan
b) Stres sedang
Berlangsung lebih lama, dari beberapa jam sampai beberapa
kerja.
c) Stres berat
8. Jenis stress
seperti suhu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah, suara bising.
jaringan, organ.
keagamaan.
pikiran dan tubuh dengan tugas yang kita miliki, sejumlah stres tidak
dapat dihindari. Hal ini tergantung pada tipe kepribadian kita (Hager,
1999).
(Type “A” type personality) atau disebut pula sebagai pola prilaku
tipe “A” (Type “A” Behavior Pattern) lebih rentan terkena stres.
luar kategori di atas tidak akan mengalami stres, atau dengan kata
lain orang dengan kepribadian tipe “A” tadi risiko mengalami stres
berikut
(emosional)
diam
tergesa-gesa
“B” adalah kebalikan dari tipe “A”, antara lain lebih santai,
yakni:
a. Fisik
kerontokan rambut.
pola makan (bisa jadi tidak nafsu makan atau bisa jadi tambah
c. Intelektual
pola tidur.
mata kuliah wajib adalah mata kuliah yang harus diambil oleh
memang berbeda.
yang disebutkan diatas bahwa mata kuliah wajib terdiri dari mata
keahlian bidang studi atau bidang ilmu yang terkait dengan subjek
yang di pelajari. MKK dapat terdiri atas MKK fakultas dan MKK
kemampuan tambahan.
Mata kuliah pilihan bebas yaitu mata kuliah yang diambil dari
di tekuni.
bersangkutan.
tersebut sebelumnya.
baik lagi.
sebaliknya.
kepentingannya.
yaitu:
individu.
d. Stres peran terdiri dari konflik peran, peran yang tidak sesuai
peran.
e. Peran Pembimbing Skripsi
mahasiswa siding ujian skripsi dan perbaikan akhir setelah ujian s
kripsi (zulkifli, 2011)
pembimbingnya.Jika tidak, maka mahasiswa mempersepsi negati
ve terhadap dosen pembimbingya (zulkifli, 2011)
C. Tinjauan empiris
berasal dari lingkungan luar baik secara fisik maupun psikis yang
dalam bentuk tulisan, tekanan dari orang tua agar cepat lulus dan
86,5%, dan kategori berat 5%. Hal ini menunjukkan bahwa skripsi
mahasiswa tingkat akhir.