Anda di halaman 1dari 3

Nama : Sonia Arafiah Ekmal Putri

NIM : P1337420920016
Program Studi : Prefesi Ners Angkatan V tahun 2020
Dosen Pengampu : Nina Indriyati, MNS
Judul Skripsi : Pengaruh Relaksasi Benson Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia
Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Payung Sekaki Pekanbaru
(Sonia Arafiah Ekmal Putri, 2020)

Tahapan Difusi Inovasi


Tahapan Difusi Inovasi ini dilakukan pada Skripsi saya yang berjudul Pengaruh Relaksasi
Benson Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Payung
Sekaki Pekanbaru.

1. Persiapan Sebelum Melakukan Penelitian (Uraian Singkat)


Diawali dengan mengidentifikasi masalah apa yang sering muncul pada lansia di Kota
Pekanbaru. Saya memilih lansia karena Berdasarkan data Riskesdas tahun 2018, prevalensi
hipertensi Hipertensi terjadi pada kelompok umur 31-44 tahun (31,6%), umur 45-54 tahun
(45,3%), umur 55-64 tahun (55,2%), kelompok usia 55-64 tahun merupakan kelompok usia
dengan kasus hipertensi tertinggi. Saya menemukan umumnya pada lansia yang berada di kota
pekanbaru memiliki masalah hipertensi, wilayah kerja Puskesmas Payung Sekaki merupakan
salah satu puskesmas dengan kasus hipertensi tertinggi di Kota Pekanbaru. Selanjutnya saya
mencari literatur di berbagai database jurnal seperti Google Scholar mengenai konsep dasar
hipertensi, terapi relaksasi, dan konsep dasar lanjut usia.
Penatalaksanaan hipertensi terdiri dari terapi farmakologis dan non farmakologis. Namun
karena terjadinya penurunan dari berbagai organ tubuh, adanya penyakit penyerta dan sering
terjadi komplikasi pada berbagai organ lansia serta terjadinya efek polifarmasi yang
mengakibatkan gangguang pada fungsi dan kerja ginjal, maka penatalaksanaan hipertensi pada
lansia menjadi lebih rumit. Penatalaksanaan farmakologis dan penerapan non farmakologis dapat
terintegrasi dalam penatalaksanaan hipertensi yang ketiga yaitu konsep aktivitas perawatan
diri pasien hipertensi pada kehidupan sehari-hari. Terapi komplementer adalah terapi pelengkap
dari terapi konvensional untuk penyembuhan. Saya menemukan beberapa contoh terapi
komplementer keperawatan yang dapat diberikan untuk pasien hipertensi salah satunya yaitu
terapi relaksasi Benson
Saya menggunakan terapi relaksasi Benson dalam penelitian ini karena dapat dilakukan
dimana saja, kapan saja, dan tentunya terapi relaksasi Benson lebih ekonomis. Setelah saya
mendapatkan materi-materi mengenai terapi relaksasi benson selanjutnya saya mencari
responden. Didalam penelitian ini saya menggunakan 15 orang responden.

2. Kesiapan Penelitian
Selanjutnya saya membuat kerangka konsep, defenisi operasional, rancangan penelitian,
dan kriteria inklusi dan eksklusi. Saya menggunakan jenis penelitian quasi experiment dengan
Rancangan penelitian pre test and post test without control group dengan uji statistik wilcoxon
test. Disini saya menggunakan teknik pengambilan sampel dengan teknik Non Probability
Sampling dengan metode purposive sampling dimana pemilihan sampel yang dilakukan
berdasarkan maksud atau tujuan tertentu yang ditentukan oleh peneliti.
Selanjutnya cara saya untuk pengumpulan data yakni diawali dengan tahap persiapan
(studi kepustakaan dan studi pendahuluan). Dilanjutkan dengan melakukan pengumpulan data.
Data primer diperoleh melalui hasil pengukuran tekanan darah pada lansia dengan hipertensi.
Kemudian pengumpulan data sekunder diperoleh melalui Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru,
Puskesmas Payung Sekaki Pekanbaru, perpustakaan, internet, dan buku-buku yang sesuai dengan
bahan masalah yang diteliti.
Persiapan individu yang saya haruskan pada peneltian ini lansia yang menjadi responden
memiliki kriteria inklusi Penderita Hipertensi usia > 60 tahun, beragama islam, tekanan darah
diatas 140/90 mmHg, tetap mengkonsumsi obat antihipertensi minimal meminum obat 6 jam
sebelum diberikan intervensi, berada di wilayah kerja Puskesmas Payung Sekaki Pekanbaru.
Sedangkan kriteria eksklusi pada penelitian yang saya lakukan yakni, Pasien yang meminum
kopi selama 1 jam sebelum pengukuran tekanan darah pre dan post relaksasi Benson, pasien
yang merokok selama 15-30 menit sebelum pengukuran tekanan darah pre dan post relaksasi
benson, tidak berada di wilayah kerja Puskesmas Payung Sekaki Pekanbaru, sudah menjadi
responden pada penelitian lain, pasien yang sakit atau meninggal dunia.
Setelah saya mendapatkan data dari responden, saya melakukan kontrak waktu. Disini
saya memberikan intervensi terapi relaksasi Benson selama dua hari berturut-turut. Setelah
seluruh responden selesai diberi tindakan selanjutnya saya mengolah data seperti memberikan
koding dan menganalisis data menggunakan analisis univariat untuk menjelaskan karakteristik
setiap variable penelitian. Dan juga melalukan analisis bivariate dengan menggunakan SPSS
dengan nilai probabilitas taraf α 0,05. Selanjutnya dari hasil uji Wilcoxon pada tekanan darah
sistolik menunjukkan nilai p-value (0,001) < α (0,05) dan tekanan darah diastolik menunjukkan
nilai p-value (0,003) < α (0,05). Disimpulkan terdapat pengaruh relaksasi benson terhadap
tekanan darah pada lansia Hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Payung Sekaki Pekanbaru.

3. Manfaat Dari Peneltian Yang Dilakukan


Penelitian ini berguna bagi berbagai aspek salah satunya bagi responden yaitu dapat
memberikan manfaat pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan kegiatan jasmani untuk
menurunkan tekanan darah penderita hipertensi. Bagi bidang keperawatan berguna untuk
memberi sumbangsih pada keilmuan keperawatan khususnya keperawatan Medikal Bedah dan
keperawatan Gerontik. Selanjutnya bagi peneliti selanjutnya dapat menjadi referensi dalam
melakukan penelitian mengenai pengaruh relaksasi Benson terhadap penderita Hipertensi selain
lansia, ataupun pengaruh relaksasi Benson terhadap penyakit selain Hipertensi.

4. Kendala Dalam Penelitian


Kendala yang saya temukan dalam melakukan penelitian ini adalah, pengaruh penyebaran
virus Covid-19 di wuhan yang berdampak pada kewaspadaan responden terhadap saya sebagai
peneliti, maupun kewaspadaan saya terhadap responden, sehingga untuk mendapatkan responden
menjadi terkendala.

Anda mungkin juga menyukai