&
Kebijakan Pemerintah
ELLY FATIMAH
Pembentukan JFAK
OUTLINE
Peran dan Tugas JFAK
MASALAH KEBIJAKAN
Konflik Terdapat pasal atau ketentuan yang nyata-nyata bertentangan dengan
peraturan lainnya
KEBIJAKAN
Inkonsisten Terdapat ketentuan atau pengaturan yang tidak konsisten dala satu
YANG
peraturan perundang-undangan beserta turunannya
BERBASIS
Terdapat ketidakjelasan pada objek dan subjek yang diatur BUKTI
Multitafsir sehingga menimbulkan ketidakjelasan rumusan bahasa (sulit
dimengerti) serta sistematika yang tidak jelas. Masih
kurang
Tidak Regulasi tersebut tidak memiliki daya guna, namun peraturan tersebut
operasional masih berlaku atau peraturan tersebut belum memiliki peraturan
pelaksana.
70.00
Brunei, 73.08 Effectiveness;
4) Regulatory Quality;
5) Rule of Law;
6) Control of Corruption
60.00 Thailand, 60.58
Philippines, 55.29
Rank
30.00
10.00
0.00
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Percentile rank countries (ranges from 0 (lowest) to 100 (highest) rank)
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
Keterangan:
Terdapat 4 kemungkinan hubungan antara
research dan policy, yaitu:
1. research mempengaruhi policy;
2. policy mempengaruhi research;
3. terjadi siklus research dengan policy
(kolaboratif)
evaluasi formulasi
kebijakan kebijakan
Proses Kebijakan
(Dunn, 2004)
implementasi adopsi
kebijakan kebijakan
POLICY INFORMATION
- Masalah kebijakan
Analysis - Masa depan kebijakan Documentation
- Aksi kebijakan
- Hasil kebijakan
- Kinerja kebijakan
POLICY MAKING
PROCESS
POLICY DOCUMENTS
- Penyusunan agenda kebij
POLICY - Policy Memo
- Formulasi kebijakan
- Policy Brief
- Adopsi kebijakan ANALYST
- Policy Paper
- Implementasi kebijakan
- Penilaian kebijakan
POLICY
COMMUNICATIONS
Utilization - Briefing Communication
- Dengar pendapat
- Konferensi
Peran AK dalam - Percakapan
Proses Kebijakan
(Dunn, 2004)
IKK adalah
Agenda Formulasi Implementasi Evaluasi
instrumen untuk Setting Kebijakan Kebijakan Kebijakan
menilai kualitas
kebijakan Pengukuran
pemerintah Pengukuran Pengukuran
agenda setting Pengukuran
dilihat dari
proses kebijakan formulasi implementasi evaluasi
pembuatan terhadap proses kebijakan kebijakan kebijakan dengan
kebijakan dan identifikasi dengan melihat melihat pada
dengan
bagaimana masalah pada proses proses
melakukan
berfokus pada
kebijakan, pengambilan implementasi
pengaturan dimensi
analisis keputusan kebijakan dan
agenda, perencanaan,
masalah kebijakan evaluasi
formulasi dan kelembagaan,
implementasi, kebijakan, dan berdasarkan terhadap
dan
serta melakukan partisipasi beberapa dampak
kriteria yang komunikasi
evaluasi publik dalam kebijakan.
kemanfaatan terukur. kebijakan.
perumusan
kebijakan yang kebijakan.
telah disusun INTEGRITA PROFESIONA INOVATIF PEDU
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
a. Berorientasi ke depan
a. Berorientasi ke depan ( 3 item )
b. Outward Looking b. Outward Looking ( 4 item )
c. Bebasis data c. Berbasis data ( 6 item )
d. Inovatif d. Inovatif ( 3 item )
FORMULASI
60 KEBIJAKAN
e. Compliance
a. Identifikasi Masalah
AGENDA
40 SETTING
b. Kajian Terhadap Isu – Isu Aktual
c. Konsultasi Publik Terhadap Isu
a. Identifikasi dan Validasi Isu ( 4 item)
b. Penyaringan dan Konsultasi Publik terhadap
Isu ( 5 item )
dan Assesment yang Dilakukan
PERENCANAAN
50 KEBIJAKAN
PELAKSANAAN
50 KEBIJAKAN
a. Pengorganisasian a. Pengorganisasian ( 4 item )
b. Komunikasi Kebijakan b. Komunikasi Kebijakan ( 5 item )
IMPLEMENTASI c. Monitoring Kebijakan ( 5 item )
60 KEBIJAKAN
c. Pelaksanaan Monitoring
Pengukuran IKK dilakukan terhadap seluruh kebijakan K/L/D yang telah berusia ≥ 2 thn
Pengukuran dilakukan setiap 2 tahun sekali, dengan pertimbangan efektifitas dan
efisiensi serta untuk memberikan kesempatan bagi K/L/D dilakukannya perbaikan-
perbaikan terhadap hasil pengukuran
Pengukuran dilakukan dengan menggunakan sampling (stratified random sampling)
Pengukuran dilakukan dengan bantuan menggunakan Sistem Informasi
Pengukuran IKK akan menghasilkan profil kualitas kebijakan seluruh instansi
pemerintah
Berdasarkan hasil pengukuran akan disampaikan rekomendasi peningkatan kualitas
kebijakan kepada setiap K/L/D
Hasil pengukuran secara nasional dapat digunakan sebagai strategi pembinaan JFAK
Pengukuran IKK juga untuk memberikan penghargaan kepada K/L/D berdasarkan
ketegori yang telah ditetapkan
Validasi
INTEGRITA PROFESIONA INOVATIF PEDU
IKK ASSESSMENT 2017-2018
113 Kementerian/Lembaga/Pemerintah
Peserta IKK
Daerah mendaftar dalam sistem IKK
ikk.lan.go.id
• 6 Ministries
M
• 35 Local Governments
LG
25.00
20.00
NILAI RATA-RATA
15.00 KKP
BAPPENAS
KEMENKEU
10.00 PUSAT
LKPP
Basarnas
5.00
0.00
AGENDA SETTING FORMULASI IMPLEMENTASI EVALUASI
INTEGRITY PROFESSIONAL INNOVATIVE CARING
2018 PQI MEASUREMENT IN LOCAL
25.00 GOVERNMENT
20.00 Surabaya
Tulung Agung
15.00 Daerah
NILAI RATA-RATA
Salatiga
Tabanan
Oku Selatan
10.00
Pematang Siantar
5.00
0.00
AGENDA FORMULASI IMPLEMENTASI EVALUASI
SETTING
Penyusunan KKNI AK
Peraturan LAN tentang KKNI Analis
Kebijakan (Tahun 2019)
Penyusunan SKKNI AK
Keputusan Menaker Nomor
. 106 tahun 2018
Penyusunan SKKNI AK
Keputusan Menaker Nomor 106 tahun 2018
SKKNI ANALIS KEBIJAKAN
NO KODE UNIT JUDUL UNIT KOMPETENSI
1 M.72AKP00.001.1 Menyusun Desain Kajian dan Analisis Kebijakan
@AnalisKebijakan
TERIMA pusaka@lan.go.id