Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Minggu :I Nama : Irma Rodiyana


Kunjungan : 1, 2 & 3 NIM : 11192075
Tanggal : 01,02,03 April 2021

I. Latar Belakang
1. Karakteristik Keluarga
Menurut Depkes RI, 1989 (dalam Setiadi, 2008) keluarga merupakan unit
terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa
orang yang tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan
saling ketergantungan. Dalam melaksanakan asuhan keperawatan pada
keluarga, sebelumnya perawat harus mampu membina hubungan
kerjasama yang baik dengan keluarga, yang selanjutnya berguna untuk
menentukan masalah kesehatan dalam keluarga.
Hipertensi merupakan suatu keadaan yang menyebabkan tekanan darah
tinggi secara terus-menerus dimana tekanan sistolik lebih dari 140 mmHg,
tekanan diastolik 90 mmHg atau lebih. Hipertensi atau penyakit darah
tinggi merupakan suatu keadaan peredaran darah meningkat secara kronis.
Hal ini terjadi karena jantung bekerja lebih cepat memompa darah untuk
memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisi di dalam tubuh (Koes Irianto,
2014).
Salah satu fungsi keluarga adalah fungsi perawatan atau pemeliharaan
kesehatan pada anggots keluarga yang bertujuan untuk mempertahankan
keadaan kesehatan anggota keluarga. Asuhan keperawatan keluarga
menggunakan pendekatan proses yang terdiri dari empat tahap tersebut
meliputi : pengkajian,perencanaan,implementasi dan evaluasi.Pengkajian
merupakan langkah awal yang bertujuan mengumpulkan data tentang
status kesehatan klien.Data yang telah terkumpul kemudian dianalisa
sehingga dapat dirumuskan masalah kesehatan yang ada pada keluarga
.Tahap pengkajian merupkan hal yang penting dan menjadi dasar untuk
merumuskan intervensi,implementasi,dan evaluasi sasaran dalam Asuhan
keperawatan keluarga ini yaitu keluarga Bapak I yang memiliki masalah
Hipertensi.
Berdasarkan hasil pengkajian yang dilakukan didapatkan data bahwa
keluarga Bapak I (56 th) merupakan keluarga inti yang terdiri dari bapak,
ibu dan anak. Saat ini Bapak I tinggal bersama anaknya. Anak pertama, ke
dua, Bapak I sudah menikah dan tinggal terpisah. anak ke tiga Bapak I
masih tinggal satu rumah dengan Bapak I. Pendapatan Bapak I didapat dari
membuka warung sembako dan Ibu M berjualan pakaian. Bapak I
memiliki riwayat penyakit hipertensi semenjak 5 tahun yang lalu dan
meminum obat amlodipine tetapi tidak rutin, dan bila ada gejala saja.
Bapak I juga mempunyai Riwayat asam urat sejak 1 tahun lalu dan tidak
rutin minum obat bila ada keluhan saja. Sedangkan karakteristik rumah
keluarga Bapak I memiliki ventilasi yang baik sehingga sinar matahari
dapat masuk ke dalam rumah. Penataan perabotan cukup rapi, rumah
tersebut merupakan rumah pribadi.

2. Data yang perlu dikaji


a. Data umum berupa nama keluarga, alamat, komposisi keluarga,
genogram, tipe keluarga suku, agama, status sosial ekonomi keluarga,
dan aktifitas rekreasi keluarga.
b. Riwayat dan tahapan perkembangan keluarga berupa tahap
perkembangan keluarga saat ini, tahap perkembangan keluarga uang
cukup terpenuhi, riwayat keluarga inti, dan riwayat penyakit
keturunan.
c. Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga.
d. Lingkungan berupa karakteristik rumah, karakteristik keluarga, dan
komunitas RW, mobilitas geografis keluarga, perkumpulan keluarga,
interaksi dengan masyarakat, dan sistem pendukung keluarga.
e. Struktur keluarga berupa pola komunikasi keluarga, struktur kekuatan
keluarga, struktur peran, nilai dan norma budaya
f. Fungsi keluarga berupa fungsi afektif, fungsi sosialisasi, fungsi
perawatan kesehatan keluarga, fungsi reproduksi, fungsi ekonomi.
g. Stress dan koping keluarga berupa stressor jangka pendek dan jangka
panjang, kemampuan keluarga berespon terhadap masalah, strategi
adaptasi disfungsional.
h. Harapan keluarga.
i. Pemeriksaan fisik seluruh anggota keluarga.
j. Pengkajian TKK

3. Masalah Keperawatan Keluarga


Masalah kesehatan keluarga sangat berguna bagi perawat untuk
melakukan penjajakan tahap 2 yang mengacu pada pelaksanaan 5 tugas
kesehatan keluarga. Masalah kesehatan belum dapat ditegakkan sampai
semua data terkumpul dengan lengkap.

II. Proses Keperawatan


1. Diagnosa Keperawatan Keluarga
Diagnosa belum dapat ditegakkan sampai terkumpul semua data secara
lengkap.

2. Tujuan Umum
Dalam waktu 3x40 menit terkumpul data yang menunjang timbulnya
masalah keperawatan keluarga.

3. Tujuan Khusus
Dalam waktu 3 x 40 menit diharapkan keluarga mampu :
a. Menyebutkan data umum : genogram, komposisi keluarga, suku,
agama, status sosial ekonomi keluarga dan aktifitas rekreasi
keluarga.
b. Menyebutkan lingkungan : karakteristik rumah, karakteristik
tetangga, komunitas RW, mobilisasi geografis keluarga,
perkumpulan keluarga, interaksi dengan masyarakat dan sistem
pendukung keluarga.
c. Menyebutkan struktur keluarga : pola komunikasi, struktur
kekuatan keluarga, struktur peran ( formal dan informal), nilai dan
norma keluarga.
d. Menyebutkan riwayat dan tahap perkembangan keluarga.

III. Rencana Keperawatan


1. Metode
a. Wawancara
Wawancara yaitu menanyakan atau tanya jawab yang berhubungan
dengan masalah yang dihadapi keluarga dan merupakan suatu
komunikasi yang direncanakan.
b. Pengamatan
Pengamatan dilakukan yang berkaitan dengan hal-hal yang tidak
perlu ditanyakan ( ventilasi, penerangan, dan kebersihan)
c. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik dilakukan hanya pada anggota keluarga yang
mempunyai masalah kesehatan.

2. Media atau alat


Format pengkajian keluarga, alat tulis, alat pemeriksaan fisik (tensi
meter, stetoskop, thermometer, glukotes dan timbangan berat badan).

3. Waktu dan Tempat


Hari/tanggal : kamis, Jumat, sabtu (1, 2, 3 April 2021 )
Waktu dan tempat : 19.00 – 20.00 WIB / rumah warga RT 05
Rw 02 Desa Jati Mulya Kecamatan Sepatan
Timur

4. Kriteria Evaluasi
a. Kriteria struktur
1) Laporan pendahuluan yang dibuat dikonsulkan ke pembimbing
2) Anggota keluarga bersedia menerima dan berinteraksi dengan
mahasiswa
3) Mahasiswa hadir sesuai dengan kontrak waktu dengan keluarga
4) Melakukan kontrak waktu dan tempat
5) Menyediakan alat dan media yang diperlukan
b. Kriteria proses
1) Keluarga menerima kehadiran mahasiswa
2) Keluarga mengikuti proses diskusi dari awal hingga selesai
3) Selama berdiskusi keluarga aktif berdiskusi
c. Kriteria hasil
Dilaporkan data berupa :
1) Data umum berupa komposisi keluarga, genogram, tipe
keluarga, suku, agama, status sosial ekonomi keluarga, dan
aktifitas rekreasi keluarga.
2) Riwayat dan tahapan perkembangan keluarga berupa tahap
perkembangan keluarga saat ini, tahap perkembangan keluarga
yang belum terpenuhi, riwayat keluarga inti, dan riwayat
penyakit keturunan.
3) Riwayat kesehatan masing-masing keluarga.
4) Lingkungan berupa karakteristik rumah, karakteristik keluarga,
dan komunitas RW, mobilitas geografis keluarga, perkumpulan
keluarga, interaksi dengan masyarakat, dan sistem pendukung
keluarga.
5) Struktur keluarga berupa pola komunikasi keluarga, struktur
kekuatan keluarga, struktur peran, nilai dan norma budaya.
6) Fungsi keluarga berupa fungsi afektif, fungsi sosialisasi, fungsi
perawatan kesehatan keluarga, fungsi reproduksi, fungsi
ekonomi.
7) Stress dan koping keluarga berupa stressor jangka pendek dan
jangka panjang, kemampuan keluarga berespon terhadap
masalah, strategi adaptasi disfungsional.
8) Harapan keluarga.
9) Pemeriksaan fisik anggota keluarga.

Pembimbing Mahasiswa

( Dr.Lenny Rosbi Rimbun,S.Kp.,M.Si.,M.Kep ) ( Irma Rodiyana )

Anda mungkin juga menyukai