Anda di halaman 1dari 32

Lampiran 1

FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA

I. Data Umum
1. Nama Keluarga (KK) : Ibu A
2. Alamat dan Telpon : Jl H. Salim Rt 004/006, No.33 B, Bintaro,
Pesanggrahan, Jak-Sel
3. Komposisi Keluarga : Ibu, Anak Tiga, Anak Ke empat

Hub. Dengan
No Nama Jenis Kelamin TTL/Umur Pendidikan
KK
1. An YN Perempuan Anak 13 Juli 1994 / SLTA
24 th

2. An AS Laki-laki Anak 16 Desember Masih SD


2006 / 12 th

Genogram :

Ibu
A
(53
)

An AS
(12)

1
Keterangan:

: perempuan
: laki-laki
: meninggal
: hubungan keluarga
: tinggal bersama
: klien

4. Tipe Keluarga : Single parents


5. Suku : Sunda
6. Agama : Islam
7. Status Sosek Keluarga : Penghasilan Ibu A hanya mengandalkan dari
anak-anaknya dan cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
8. Aktivitas Rekreasi Keluarga : Pergi ke Taman Safari kadang-kadang
II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
9. Tahap perkembangan keluarga saat ini :
Keluarga dengan anak dewasa, dengan tugas perkembangan sebagai berikut :
memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar, mempertahankan keintiman
pasangan, membantu orang tua memasuki periode masa tua, membantu anak
untuk mandiri di masyarakat, penataan kembali peran dan kegiatan rumah
tangga.
10. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :
Membantu orang tua memasuki periode masa tua
11. Riwayat keluarga inti :
Klien memiliki 4 anak, 3 laki-laki dan 1 perempuan, anak pertama dan ke dua
klien sudah menikah dan tinggal terpisah dengan klien. Setelah melahirkan
anak terakhir klien memiliki penyakit hipertensi dan suami klien memiliki
riwayat penyakit diabetes mellitus.
12. Riwayat penyakit keturunan :
Tidak ada
13. Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga
No. Nama Umu BB Keadaan Imunisasi Masalah Tindaan yang
r kesehatan (BCG/Polio/ kesehatan telah
DPT dilakukan
/HB/Campak
)

1 Ibu A 53 th 60 kg Tidak Tidak terkaji Gagal Hemodialisa


sehat Ginjal
Kronik

2 An YN 24 th 55 kg Sehat Lengkap Tidak Ada Tidak ada


Normal

3 An AS 12 th 60 kg Sehat Lengkap Overweight Tidak ada

14. Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan


Rumah sakit, klinik, puskesmas
15. Riwayat keluarga sebelumnya
Ibu A tidak mengetahui orant tuanya pernah di rawat di rumah sakit atau tidak

III. Lingkungan
13. Karakteristik rumah : Atap rumah menggunakan genteng, dengan bangunan
permanen. Penerangan yang di pakai adalah lampu
listrik, lantai rumah menggunakan keramik., ventilasi
kurang dan ganya ada di ruang tamu dan dapur,
pencahayaan yang masuk kurang dikarenakan cahaya
yang masuk terhalang banunan lain di depannya.
Bangunan terdiri dari 3 ruangan yaitu ruang tamu,
kamar, dapur, dan kamar mandi.

WC
Teras
Kamar Ruang
Dapur Tamu

14. Karakteristik tetangga dan komunitas RW : Keluarga dekat dengan tetangga,


tidak ada permasalahan yang
terjadi dengan tetangga. Jarak
rumah berdekatan, padat penduduk
dan tidak teratur.
15. Mobilitas geografis keluarga : Sebelum tinggal di RT 04 klien tinggal di RT
09 kemudian pindah ke dan menetapi di rumah
milik sendiri. Tetapi karena kebutuhan untuk
berobat klien menjual rumah tersebut dan
mengontrak di rumah yang saat ini ditempati
oleh klien.
16. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :
Ibu A ikut serta dalam arisan yang di adakan oleh RT, klien juga mengikuti
pengajian tetapi tidak selalu datang.
17. Sistem pendukung keluarga : Bila keluarga Ibu A sakit biasanya berobat
ke rumah sakit atau puskesmas, Ibu A
meminta bantuan kepada keluarga (anak)
untuk diantar ke rumas sakit saat jadwal
hemodialisa.
IV. Struktur Keluarga
18. Pola komunikasi keluarga :Keluarga setiap ada permasalahan di
diskusikan
19. Struktur kekuatan keluarga : Ibu dominan dalam mengambil keputusan
20. Struktur peran : Ibu A sebagai kepala keluarga
21. Nilai dan norma budaya : Keluarga bapak J tidak mempunyai
keyakinan nilai dan norma yang
bertentangan dengan kesehatan.
V. Fungsi Keluarga
22. Fungsi afektif : Dalam keluarga semua anggota saling
memberikan perhatian terutama kepada Ibu A, saling mendukung satu sama
lainnya, namun anaknya yang ke-3 hanya diperiksa sekali karena sibuk bekerja
dan jarang bertemu
23. Fungsi Sosialisasi : Keluarga Ibu A dapat bersosialisasi dengan
baik dengan tetangga.
a. Kerukunan hidup dalam keluarga: Rukun (tidak ada yang bermusuhan)
b. Interaksi dan hubungan dalam keluarga: Baik
c. Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan: Ibu
d. Kegiatan keluarga waktu senggang: Menonton TV, membereskan rumah
e. Partisipasi dalam kegiatan sosial: Arisan RT dan pengajian
24. Fungsi perawatan kesehatan keluarga : Di lembar 5 tugas keluarga
25. Fungsi Reproduksi:
Suami Ibu A sudah meninggal beberapa tahun yang lalu
26. Fungsi ekonomi
a. Upaya pemenuhan sandang pangan: Terpenuhi
b. Pemanfaatan sumber di masyarakat: Ibu A memiliki kartu BPJS yang
digunakan untuk hemodialisa
VI. Stress dan Koping Keluarga
25. Stressor jangka pendek : Ibu A memikirkan anak terakhirnya yang
masih SD bila terjadi sesuatu pada Ibu A
26. Stressor jangka panjang : Finansial
27. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah : kleuarga Ibu
menyelesaikan masalah
dengan cara musyawarah
28. Strategi adaptasi disfungsional : Tidak ada strategi adaptasi yang
menyimpang

VII. Harapan Keluarga


Keluarga berharap seluruh anggota keluarga tetap sehat dan tetap menjaga
keharmonisan keluarganya, keluarga berharap klien dapat cepat sembuh dari
penyakit yang diderita saat ini

VIII. Pemeriksaan Fisik

No Variabel Nama Keluarga


. Ibu A An YN An AS
1. Riwayat penyakit Gagal Ginjal Normal Overweight
saat ini Kronik,
Hipertensi

2. Keluhan yang Tengkuk terasa Tidak ada Sesak saat


dirasakan sakit, cepat lelah, beraktifitas berat
pusing, kaki kiri
terasa berat
3. Tanda dan gejala Tengkuk terasa Tidak ada TB = 165 cm
sakit, cepat lelah, BB = 60 kg
pinggang terasa BMI = 21,3 kg/m2
sakit
4. Riwayat penyakit Hipertensi Tidak ada Tidak ada
sebelumnya

5. Tanda-tanda vital TD : 140/100 TD : 110/80 S : 36,4 oC


mmHg mmHg
S : 36 oC RR : 20 x/mnt
S : 36,7 oC
6.. Sistem N : 82 x/mnt N : 72 x/mnt N : 84 x/mnt
kardiovaskuler CRT : < 2 dtk CRT : < 2 dtk CRT : < 2 dtk
7. Sistem Respirasi RR : 20 x/mnt RR : 20 x/mnt Sesak saat
beraktifitas berat
RR : 22 x/mnt
8 Sistem GI Tract Sakit di ulu hati, Bising usus 11 Bising usus 12
mual x/mnt x/mnt
Bising usus : 10
x/mnt
9. Sistem Persyarafan Tidak ada Tidak ada Tidak ada keluhan
keluhan keluhan

10. Sistem 5555 5555 5555 5555 5555 5555


Muskuloskeletasl
5555 5555 5555 5555 5555 5555

11 Sistem Genetalia Tidak ada Tidak ada Tidak ada keluhan


keluhan keluhan
Lampiran 3

PENGKAJIAN KHUSUS BERDASARKAN 5 TUGAS KELUARGA

(Gagal Ginjal Kronik)

No. KRITERIA PENGKAJIAN


1 Mengenal masalah Ibu A mengatakan gagal ginjal adalah ginjal sudah tidak
berfungsi, Ibu A mengatkan sering merasa lemas dan
sakit pinggang, Ibu A hanya mengetahui dari dokter kalau
ia terkena gagal ginjal.

2 Mengambil Keputusan yang Ibu A hanya mengetahui kalau obat-obatan yang


tepat dikonsumsinya saat ini adalah obat ginjal. Ibu A juga
tidak meminum obat yang di berikan sesuai dengan
anjuran dari dokter. Ibu A mengatakan tidak mengetahui
akibat lebih lanjut dari penyakitnya.

3 Merawat anggota keluarga Ibu A mengatakan sudah 3 tahun menderita gagal ginjal
yang sakit atau punya kronik dan sudah melakukan hemodialisa selama 2 tahun
masalah terakhir. Ibu A mengatakan dokter menyarankan untuk
mengurangi makan buah-buahan terlalu banyak. Ibu A
jarang berolahraga.

4 Memodifikasi lingkungan Keluarga Ibu A tidak melakukan modifikasi lingkungan


khusus untuk gagal ginjal kronik.

5 Memanfaatkan sarana Ibu A tidak pernah mengikuti pelayanan posbindu yang


kesehatan ada. Keluarga Ibu A berobat ke rumah sakit, klinik, dan
puskesmas. Ibu A melakukan hemodialisa sebanyak 2 kali
dalam seminggu.
(Hipertensi)

No. KRITERIA PENGKAJIAN


1 Mengenal masalah Ibu A hanya mengatakan hipertensi adalah darah tinggi,
Ibu A mengetahui tanda gejala dari hipertensi adalah
pusing dan sakit di leher bagian belakang. Ibu A tidak
mengetahui penyebab penyakit hipertensi.

2 Mengambil Keputusan yang Ibu A mengatakan hanya beristirahat bila hipertensinya


tepat kambuh. Ibu A mengatakan meminum obat darah tinggi
selama 10 tahun, tetapi tidak secara rutin.

3 Merawat anggota keluarga Ibu A mengatakan tidak tahu akibat lanjut dari penyakit
yang sakit atau punya yang di deritanya saat ini, Ibu A mengatakan belum
masalah mengetahui makanan apa saja yang dapat menyebabkan
hipertensi. Ibu A mengatakan menderita hipertensi setelah
melahirkan anak terakhirnya.

4 Memodifikasi lingkungan Keluarga Ibu A tidak memiliki pegangan pada tembok


kamar mandi dan di lingkungan dalam rumahnya.

5 Memanfaatkan sarana Ibu A tidak pernah pergi ke sarana kesehatan untuk


kesehatan memeriksakan hipertensinya. Ibu A hanya membeli obat
warung tanpa resep dari dokter.
(overweight)

No. KRITERIA PENGKAJIAN


1 Mengenal masalah An. AS tidak mengetahui apa itu overweight dan tidak
mengetahui tanda dan gejala dari overweight. An AS
mengatakan menyukai gorengan, dan makanan manis.

2 Mengambil Keputusan yang An. AS mengatakan tidak mengetahui akibat lebih lanjut
tepat apabila terjadi overweight. An AS mengatakan sering
merasa sesak saat melakukan aktifitas berat.

3 Merawat anggota keluarga Ibu A baru mengetahui kalau An AS mengalami


yang sakit atau punya overweight dari pmeriksaan yang dilakukan. Ibu A
masalah mengatakan An AS sangat sulit untuk dilarang terlalu
banyak mengkonsumsi makanan manis. Ibu A tidak
mengetahui makanan apa saja yang haru dihindari. An AS
berolahraga hanya saat pelajaran olahraga di sekolahnya.

4 Memodifikasi lingkungan Keluarga Ibu A tidak melakukan modifikasi lingkungan


khusus untuk overweight.

5 Memanfaatkan sarana An. AS pergi ke sarana kesehatan yaitu klinik hanya saat
kesehatan merasa sakit saja. An AS tidak pernah memeriksakan
kesehatan untuk mengontrol masalah overweightnya.
Lampiran 4

ANALISA DATA
No Analisis Data Diagnosa Keperawatan
.
1. Data Subjektif : Ketidakefektifan
1. Ibu A mengatakan tidak mengetahui manajemen kesehatan dalam
pengertian, tanda dan gejala serta penyebab keluarga Ibu A kususnya
dari gagal ginjal kronik yang dialaminya. Ibu A dengan gagal ginjal
2. Ibu A mengatakan hanya mengetahui dari kronik.
dokter kalau ia terkena gagal ginjal.
3. Ibu A mengatakan hanya mengetahui kalau
obat-obatan yang dikonsumsinya saat ini
adalah obat ginjal.
4. Ibu A mengatakan tidak meminum obat yang di
berikan sesuai dengan anjuran dari dokter.
5. Keluarga mengatakan apabila batuk dan flu
hanya minum air putih dan minum obat
warung.
6. Keluarga Ibu A mengatakan hanya berobat ke
rumah sakit, klinik atau puskesmas hanya bila
penyakit sudah parah.
7. Ibu A mengatakan tidak pernah mengikuti
pelayanan posbindu yang ada.
8. Ibu A mengatakan melakukan hemodialisa
sebanyak 2 kali dalam seminggu.

Data Objektif :
1. TTV:
TD:140/100 mmHg
N: 82 x/mnt
RR: 20 x/mnt
2. Bising usus 10 x/mnt

2 Data Subjektif : Ketidakefektifan


1. Ibu A mengatakan tidak mengetahui pengertian manajemen kesehatan di
dari hipertensi. keluarga Ibu A khususnya
2. Ibu A mengatakan tanda gejala dari hipertensi Ibu A dengan hipertensi.
adalah pusing dan sakit di leher bagian
belakang.
3. Ibu A mengatakan tidak mengetahui penyebab
dari hipertensi.
4. Ibu A mengatakan meminum obat (captopril)
bila hipertensinya kambuh .
5. Ibu A mengatakan tidak mengetahui akibat
lanjut/ komplikasi yang ditimbulkan dari
konsumsi obat dan penyakitnya tersebut.
6. Ibu A mengatakan tidak pernah pergi ke sarana
kesehatan untuk mengatasi hipertensinya.

Data Objektif :
1. TTV :
TD:140/100mmHg
N: 82 x/mnt
RR: 20 x/mnt
2. CRT : < 2 dtk
3 Data Subjektif : Perilaku kesehatan
1. An. AS mengatakan tidak mengetahui bahaya cenderung beresiko pada
dari resiko obesitas. keluarga Ibu A khususnya
2. An. AS mengatakan tidak mengetahui akibat An AS dengan overweight.
lebih lanjut apabila terjadi obesitas.
3. Keluarga mengatakan tidak memberikan
perhatian khusus untuk anggota keluarga
dengan resiko obesitas.
4. An AS mengatakan tidak mengetahui makanan
apa saja yang dapat menyebabkan obesitas.
5. An. AS mengatakan pergi ke sarana kesehatan
yaitu klinik hanya saat merasa sakit saja.

Data objektif :
1. TB : 168 cm
2. BB : 60 kg
3. BMI : 21,3 kg/m2
Lampiran 5

SKORING
Ketidakefektifan manajemen kesehatan dalam keluarga Ibu A khususnya Ibu A dengan
gagal ginjal kronik. (00078)

Total : 3,33
No KRITERIA SKALA BOBOT SKORING PEMBENARAN

1. Sifat masalah : Ibu A mengatakan gagal


a. Aktual 3 1 ginjal adalah ginjal sudah
b. Risiko 2 1 tidak berfungsi, Ibu A
c. Potensial 1 mengatkan sering merasa
lemas dan sakit pinggang,
Ibu A hanya mengetahui
dari dokter kalau ia terkena
gagal ginjal.
2. Kemungkinan Karena fungsi ginjal kanan
masalah dapat 1 Ibu A masih baik sehingga
diubah masih dapat dilakukan
a. Mudah 2 pencegahan kerusakan
b. Sebagian 1 2 lebih parah.
c. Tidak dapat 0

3. Potensial Ibu A mengatakan sudah 3


masalah untuk 0,33 tahun menderita gagal
dicegah ginjal kronik dan sudah
melakukan hemodialisa
a. Tinggi 3 1 selama 2 tahun terakhir.
b. Cukup 2
c. Rendah 1

4. Menonjolnya Ibu A langsung berobat ke


masalah 1 rumah sakit saat merasakan
penyakitnya dan
a. Segera diatasi 2 melakukan hemodialisa
b. Tidak segera 1 1
diatasi
c. Tidak dirasakan 0
Lampiran 5

SKORING
Ketidakefektifan manajemen kesehatan di keluarga Ibu A khususnya Ibu A dengan
hipertensi. (00080)

Total : 2,83
No KRITERIA SKALA BOBOT SKORING PEMBENARAN

1. Sifat masalah : Ibu A hanya mengatakan


d. Aktual 3 1 hipertensi adalah darah
e. Risiko 2 1 tinggi, Ibu A mengetahui
f. Potensial 1 tanda gejala dari hipertensi
adalah pusing dan sakit di
leher bagian belakang. Ibu
A tidak mengetahui
penyebab penyakit
hipertensi.
2. Kemungkinan Masalah dapat di ubah
masalah dapat 1 sebagian dengan menjaga
diubah makanan tetapi tidak dapat
d. Mudah 2 menyebuhkan hipertensi.
e. Sebagian 1 2
f. Tidak dapat 0

3. Potensial Ibu A mengatakan


masalah untuk 0,33 menderita hipertensi
dicegah setelah melahirkan anak
terakhirnya.
d. Tinggi 3 1
e. Cukup 2
f. Rendah 1

4. Menonjolnya Ibu A segera mengatasi


masalah 0,5 masalah, tetapi tidak tepat
seperti meminum obat
d. Segera diatasi 2 captopril tidak teratur.
e. Tidak segera 1 1
diatasi
f. Tidak dirasakan 0
Lampiran 5

SKORING
Perilaku kesehatan cenderung beresiko pada keluarga Ibu A khususnya An AS
dengan overweight. (00188)

Total : 2,66
No KRITERIA SKALA BOBOT SKORING PEMBENARAN

1. Sifat masalah : Karena sudah


g. Aktual 3 0,66 menunjukkan tanda dengan
h. Risiko 2 1 hasil IMT 21,3 yang sedikit
i. Potensial 1 melebihi IMT normal

2. Kemungkinan Dapat diubah dari


masalah dapat 1 keinginan merubah
diubah perilaku kebiasaan makan
g. Mudah 2 makanan manis dan
h. Sebagian 1 2 gorengan dari diri sendiri.
i. Tidak dapat 0

3. Potensial Karena An AS masih


masalah untuk 1 beresiko mengalami
dicegah obesitas dan dapat dicegah
dengan diet yang tepat.
g. Tinggi 3 1
h. Cukup 2
i. Rendah 1

4. Menonjolnya Masalah seperti sesak tidak


masalah 0 dirasakan padahal hal
tersebut adah efek samping
g. Segera diatasi 2 dari overweight.
h. Tidak segera 1 1
diatasi
i. Tidak dirasakan 0
NURSING CARE PLAN (NCP)

No Diagnosa Keperawatan NOC NIC


1 Ketidakefektifan manajemen kesehatan Tujuan Umum : TUK 1
dalam keluarga pada Ibu A khususnya Setelah dilakukan tindakan 1. Tentukan tingkat pengetahuan dan pemahaman
Ibu A dengan gagal ginjal kronik. keperawatan selama 3 x 45 menit, pasien saat ini
(00078) keluarga mampu mengenal masalah
2. Pilih metode yang tepat misalnya pendidikan
gagal ginjal kronik
kesehatan tentang gagal ginjal kronik
3. Siapkan lingkungan yang kondusif untuk
Tujuan Khusus : menerima informasi
Setelah dilakukan tindakan 4. Evaluasi pencapaian proses keluarga tentang
keperawatan masing-masing 1 x 40 gagal ginjal kronik
menit, keluarga mampu : 5. Koreksi informasi yang salah
6. Berikan waktu bagi pasien untuk bertanya dan
TUK 1 : Keluarga mampu mengenal
masalah : membahas masalah
1. Keluarga Ibu A khususnya Ibu A 7. Sertakan keluarga dengan cara yang tepat
mampu menyebutkan pengertian
penyakit gagal ginjal kronik TUK 2
2. Keluarga Ibu A khususnya Ibu A 1. Batu keluarga mengidentifikasi keuntungan dan
mampu menyebutkan penyebab sehat alternatif
gagal ginjal kronik
2. Sediakan informasi yang dibutuhkan keluarga
3. Keluarga Ibu A khususnya Ibu A
mampu menyebutkan tanda dan 3. Memberikan motivasi atau dukungan keluarga
gejala gagal ginjal kronik memilih alternatif

TUK 3
TUK 2 : Keluarga mampu mengambil 1. Gali presepsi tentang penyakit gagal ginjal kronik
keputusan untuk memperbaiki
16
kesehatan : 2. Koreksi kesalahan presepsi atau informasi
1. Berpartisipasi dalam memutuskan tentang penyakit gagal ginjal kronik
perawatan kesehatan 3. Diskusikan tentang tanda dan gejala masalah-
2. Mencari informasi yang tepat
masalah yang timbul
3. Menyebutkan komplikasi dari
penyakit gagal ginjal kronik 4. Diskusikan makanan yang harus dihindari dan
makanan yang diperbolehkan

TUK 3 : Keluarga mampu merawat TUK 4


anggota keluarga yang sakit untuk 1. Identifikasi kebutuhan keamanan Ibu A
memperbaiki kesehatan : berdasarkan kebutuhan fisik
1. Ibu A Berperilaku patuh terhadap
2. Identifikasi lingkungan yang beresiko
pengobatan
2. Ibu A mematuhi diet yang 3. Modifikasi lingkungan yang menunjang
dianjurkan keamanan
3. Ibu A mau merubah pola hidup
menjadi lebih sehat TUK 5
1. Bantu keluarga untuk memilih pelayanan
kesehatan yang sesuai
TUK 4 : Keluarga mampu
2. Informasikan kepada keluarga tentang pelayanan
memodifikasi lingkungan :
1. Mengambil keputusan untuk kesehatan beserta fasilitasnya
mengubah perilaku
2. Mencari informasi tentang
ketidakmampuan pemeliharaan
kesehatan gagal ginjal kronik

TUK 5 : Keluarga mampu


memanfaatkan fasilitas pelayanan
kesehatan :
1. Mengetahui tentang sumber-sumber
kesehatan
2. Keluarga Ibu A mencari pelayanan
kesehatan : meningkat dari jarang
dilakukan menjadi sering dilakukan
3. Keluarga berpartisipasi dalam
perawatan keluarga

2 Ketidakefektifan manajemen kesehatan Tujuan Umum : TUK 1


di keluarga Ibu A khususnya Ibu A Setelah dilakukan tindakan 1. Tentukan kemampuan keluarga untuk menerima
dengan hipertensi. (00080) keperawatan selama 3 x 45 menit, informasi yang spesifik dengan hipertensi.
keluarga mampu mengenal masalah
2. Pilih metode yang tepat misalnya pendidikan
hipertensi
tentang kesehatan hpertensi.
Tujuan Khusus : 3. Siapkan lingkungan yang kondusif untuk
TUK 1 : Keluarga mampu mengenal menerima informasi.
masalah hipertensi. 4. Berikan waktu bagi keluarga untuk bertanya dan
1. Ibu A mampu menyebutkan membahas masalah.
pengertian dari hipertensi. 5. Evaluasi pencapaian proses keluarga tentang
2. Ibu A mampu menyebutkan
hipertensi.
penyebab dari hipertensi.
3. Ibu A mampu menyebutkan tanda
dan gejala dari hipertensi. TUK 2
1. Bantu keluarga mengidentifikasi keuntungan dan
kerugian dari setiap alternatif.
TUK 2 : Keluarga mampu mengambil 2. Sediakan informasi yang dibutuhkan keluarga.
keputusan untuk memperbaiki 3. Menjelaskan komplikasi dari penyakit hpertensi.
kesehatan.
4. Memberikan motivasi/dukungan keluaraga
1. Berpartisipasi dalam memutuskan memilih alternatif.
perawatan kesehatan keluarga.
2. Mencari informasi yang tepat. TUK 3
3. Mengetahui komplikasi dari
1. Gali persepsi tentang penyakit hipertensi.
hipertensi.
TUK 3 : Keluarga mampu merawat 2. Koreksi kesalahan persepsi/informasi tentang
anggota keluarga yang sakit untuk hipertensi.
memperbaiki kesehatan : 3. Berikan informasi tentang penyakit hipertensi.
1. Partisipasi keluarga dalam 4. Diskusikan makanan yang dihindari dan tidak
perawatan kesehatan keluarga dihindari.
2. Berpartisipasi dalam perencanaan
dan peningkatan perawatan
TUK 4
3. Mengevaluasi keefektifan evaluasi
perawatan. Managemen keamanan lingkungan
1. Identifikasi kebutuhan keamanan Ibu A
berdasarkan kebutuhan fisik
TUK 4 : Keluarga mampu 2. Identifikasi lingkungan yang beresiko
memodifikasi lingkungan : 3. Modifikasi lingkungan yang menunjang
1. Mencari informasi tentang keamanan.
ketidakmampuan pemeliharaan
kesehatan hipertensi.
2. Identifikasi faktor resiko. TUK 5
3. Megatakan mampu untuk mengubah Panduan pelayanan kesehatan
perilaku. 1. Bantu keluarga untuk memilih pelayanan
4. Pemantauan faktor lingkungan yang kesehatan yang sesuai.
beresiko. 2. Informasikan kepada keluarga tentang perbedaan
5. Berperan serta dalam skrining untuk tentang pelayanan kesehatan beserta fasilitasnya.
mengidentifikasi resiko.
TUK 5 : Keluarga mampu
memanfaatkan fasilitas pelayanan
kesehatan :
1. Perilaku mencari pelayanan
kesehatan meningkat.
2. Menampilkan perilaku kesehatan
yang dianjurkan.
3. Mendeskripsikan strategi untuk
memaksimalkan kesehatan.
4. Upaya mencari kesehatan/pelayanan
kesehatan.

3 Perilaku kesehatan cenderung beresiko Tujuan Umum : TUK 1


Setelah dilakukan tindakan 1. Tentukan tingkat pengetahuan dan pemahaman
pada keluarga Ibu A khususnya An AS
keperawatan selama 3 x 45 menit, pasien saat ini
dengan overweight. (00188) diharapkan masalah overweight teratasi 2. Pilih metode yang tepat misalnya pendidikan
kesehatan tentang overweight
Tujuan Khusus :
3. Siapkan lingkungan yang kondusif untuk
TUK 1 : Keluarga mampu mengenal
menerima informasi
masalah terkait overweight 4. Evaluasi pencapaian proses keluarga tentang
overweight
TUK 2 : Keluarga mampu memutuskan 5. Koreksi informasi yang salah
6. Berikan waktu bagi pasien untuk bertanya dan
partisipasi dalam perawatan kesehatan membahas masalah
keluarga terkait overweight 7. Sertakan keluarga dengan cara yang tepat
TUK 3 : Keluarga mampu untuk TUK 2
merawat keluarga dengan overweight 1. Batu keluarga mengidentifikasi keuntungan dan
sehat alternatif
2. Sediakan informasi yang dibutuhkan keluarga
TUK 4 : Keluarga mampu 3. Memberikan motivasi atau dukungan keluarga
memodifikasi lingkungan terkait memilih alternatif

overweight
TUK 5 : Keluarga mampu TUK 3
memamfaatkan pelayanan kesehatan 1. Gali presepsi tentang penyakit overweight
2. Koreksi kesalahan presepsi atau informasi tentang
terkait overweight
penyakit overweight
3. Diskusikan tentang tanda dan gejala masalah-
masalah yang timbul
4. Diskusikan makanan yang harus dihindari dan
makanan yang diperbolehkan

TUK 4
1. Identifikasi kebutuhan keamanan An AS
berdasarkan kebutuhan fisik
2. Identifikasi lingkungan yang beresiko
3. Modifikasi lingkungan yang menunjang
keamanan

TUK 5
1. Bantu keluarga untuk memilih pelayanan
kesehatan yang sesuai
2. Informasikan kepada keluarga tentang pelayanan
kesehatan beserta fasilitasnya
CATATAN PERKEMBANGAN

No Diagnosa Tanggal/Jam Implementasi Evaluasi Tanda


Keperawatan tangan
1 Ketidakefektifan 13 Maret TUK 1 S: Meita
manajemen kesehatan 2018 / Jam Dengan menggunakan media leaflet dan 1. Ibu A mengatakan tidak mengetahui Kusuma
dalam keluarga Ibu A 08.00 WIB verbal : pengertian, tanda dan gejala serta Ningrum
khususnya Ibu A 1. Melakukan pendidikan kesehatan penyebab dari gagal ginjal kronik yang
dengan gagal ginjal mengenai gagal ginjal kronik.
dialaminya.
kronik.
2. Memberikan informasi kepada Ibu A 2. Ibu A mengatakan hanya mengetahui dari
tentang pengertian, penyebab, tanda dokter kalau ia terkena gagal ginjal.
dan gejala dari gagal ginjal kronik. 3. Ibu A mengatakan hanya mengetahui
kalau obat-obatan yang dikonsumsinya
3. Memberikan reinforcement positif saat ini adalah obat ginjal.
terhadap pencapaian positif terhadap
pencapaian hasil yang baik.
O:
1. Ibu A dapat menyebutkan kembali
pengertian dari gagal ginjal kronik.
2. Ibu A mampu menyebutkan 4 dari 8
penyebab gagal ginjal kronik.
3. Ibu A mampu menyebutkan 3 dari 3 tanda
dan gejala dari gagal ginjal kronik.

A:
TUK 1 tercapai, Ibu A mampu mengenal
masalah tentang gagal ginjal kronik.

P:
Lanjutkan TUK 2 kemampuan keluarga untuk
mengambil keputusan yang tepat untuk
memperbaiki kesehatan.
2 Ketidakefektifan 14, 16 Maret TUK 2 S: Meita
manajemen kesehatan 2018 / Jam 1. Menjelaskan kepada Ibu A tentang 1. Ibu A menyebutkan kembali akibat dari Kusuma
dalam keluarga Ibu A 08.00 WIB akibat dari gagal ginjal kronik jika gagal ginjal kronik. Ningrum
khususnya Ibu A tidak segera ditangani. 2. Ibu A mengatakan ingin mengurangi
dengan gagal ginjal makanan yang tidak dianjurkan pada
kronik. 2. Menjelaskan kepada Ibu A tentang pasien gagal ginjal kronik.
pencegahan gagal ginjal kronik.
O:
1. Ibu A menyimak materi tentang gagal
ginjal kronik yang di berikan oleh
mahasiswa.
2. Ibu A tampak koomperatif dan aktif
3. Ibu A mampu menyebutkan 3 dari 5
akibat dari gagal ginjal kronik.
4. Ibu A mampu menyebutkan makanan
yang dianjurkan dan tidak dianjurkan
pada pasien gagal ginjal.

A:
4. TUK 2 tercapai, Ibu A mampu
memutuskan tindakan yang tepat dalam
mengatasi gagal ginjal kronik.

P:
1. Evaluasi kembali TUK 1-2
2. Lanjutkan TUK 3
Kontrak waktu kembali dengan Ibu A untuk
pertemuan berikutnya.
3 Ketidakefektifan 20 Maret TUK 3 S: Meita
manajemen kesehatan 2018 / Jam Dengan menggunakan media Leaflet dan 1. Ibu A mengatakan memahami cara Kusuma
dalam keluarga Ibu A 09.00 WIB berdiskusi : mengontrol dan merawat diri agar gagal Ningrum
khususnya Ibu A 1. Menggali persepsi tentang gagal ginjal kronik tidak semakin parah.
dengan gagal ginjal ginjal kronik. 2. Ibu A mengatakan memahami makanan
kronik. yang harus dihindari dan yang boleh
2. Mendiskusikan tentang makanan dikonsumsi untuk penderita gagal ginjal
yang harus dihindari dan yang boleh kronik.
dikonsumsi untuk penderita gagal
ginjal kronik. O:
1. Ibu A mampu memahami cara mengontrol
dan merawat diri agar gagal ginjal kronik
tidak semakin parah.
2. Ibu A mampu menyebutkan makanan
yang harus dihindari dan dikonsumsi
untuk penderita gagal ginjal kronik.

A:
TUK 3 tercapai

P:
Lanjutkan intervensi TUK 4
Kontrak waktu kembali dengan Ibu A untuk
pertemuan berikutnya.
4 Ketidakefektifan 21 Maret TUK 4 S: Meita
manajemen kesehatan 2018 / Jam 1. Mengidentifikasi kebutuhan Ibu A mengatakan selalu beristirahat saat Kusuma
dalam keluarga Ibu A 09.00 WIB keamanan Ibu A berdasarkan kepalanya mulai terasa sakit. Ningrum
khususnya Ibu A kebutuhan fisik.
dengan gagal ginjal O:
kronik. 2. Mengidentifikasi lingkungan yang Ibu A berpartisipasi aktif dalam berdiskusi
beresiko pada Ibu A. A:
3. Memodifikasi lingkungan yang TUK 4 tercapai
menunjang keamanan dengan
menciptakan lingkungan yang sehat. P:
Lanjutkan intervensi TUK 5
Kontrak waktu kembali dengan Ibu A untuk
pertemuan berikutnya.
5 Ketidakefektifan 23 Maret TUK 5 S: Meita
manajemen kesehatan 2018 / Jam Memanfaatkan fasilitas kesehatan : 1. Ibu A mengatakan melakukan Kusuma
dalam keluarga Ibu A 08.00 WIB 1. Memotivasi keluarga untuk aktif hemodialisa setiap 2 kali dalam seminggu. Ningrum
khususnya Ibu A datang rutin ke rumah sakit untuk 2. Ibu A mengatakan meminum obat-obatan
dengan gagal ginjal tidak dengan cara yang benar.
melakukan hemodialisa sesuai
kronik. 3. Ibu A mengatakan tidak pernah pergi
jadwal. kepuskesmas apabila sakit ringan.
2. Memotivasi keluarga untuk memilih
pelayanan kesehatan dan fasilitas O :
kesehatan yang sesuai. 1. Keluarga tampak termotivasi.
2. Keluarga tampak mendengarkan saat
diberikan penyuluhan.

A:
TUK 5 Tercapai

P:
Follow up kembali dan evaluasi hasil.
6 Ketidakefektifan 26 Maret TUK 1 S: Meita
manajemen kesehatan 2018 / 14.00 1. Menanyakan pendapat Ibu A 1. Ibu A mengatakan sebelumnya belum Kusuma
di keluarga Ibu A WIB tentang hipertensi. tahu banyak tentang hipertensi. Ningrum
khususnya Ibu A 2. Ibu A mengatakan bahwa hipertensi itu
dengan hipertensi. 2. Menjelaskan kepada Ibu A merupakan darah tinggi.
pengertian hipertensi. O:
1. Ibu A mampu menjelaskan pengertian
3. Menjelaskan kepada Ibu A tentang hipertensi.
penyebab dari hipertensi. 2. Ibu A mampu menjelaskan penyebab,
tanda dan gejala dari hipertensi.
4. Menjelaskan kepada Ibu A tentang 3. Ibu A menyimak materi dengan baik
tanda dan gejala dari hipertensi.
A:
5. Evaluasi percakapan dengan Ibu A TUK 1 tercapai
tentang hipertensi.
P:
Lanjutkan TUK 2
7 Ketidakefektifan 26 Maret TUK 2 S: Meita
manajemen kesehatan 2018 / 14.00 1. Menjelaskan kepada keluarga Ibu A mengatakan paham tentang komplikasi Kusuma
di keluarga Ibu A WIB tentang komplikasi hipertensi. hipertensi. Ningrum
khususnya Ibu A 2. Membantu keluarga
dengan hipertensi. O:
mengidentifikasikan keuntungan
Ibu A kooperatif dan aktif dalam berdiskusi
dari setiap alternatif untuk
mencegah terjadinya komplikasi.
A:
3. Memberikan motivasi / dukungan TUK 2 tercapai, keluarga mampu
keluarga memilih alternatif. memutuskan tindakan yang tepat dalam
mengatasi masalah hipertensi.

P:
Lanjutkan TUK 3
Kontrak waktu kembali dengan Ibu A untuk
pertemuan berikutnya.
8 Ketidakefektifan 27 Maret TUK 3 S: Meita
manajemen kesehatan 2018 / 10.30 Dengan menggunakan media Leaflet dan 1. Ibu A mengatakan memahami cara Kusuma
di keluarga Ibu A WIB lembar balik : mengontrol dan merawat diri agar Ningrum
khususnya Ibu A 1. Menggali persepsi tentang hipertensi. hipertensi tidak kembali tinggi.
dengan hipertensi. 2. Ibu A mengatakan memahami makanan
2. Mendiskusikan tentang makanan yang harus dihindari dan yang boleh
yang harus dihindari dan yang boleh dikonsumsi untuk penderita hipertensi.
dikonsumsi untuk penderita
hipertensi. O:
1. Ibu A mampu memahami cara mengontrol
dan merawat diri agar hipertensi tidak
kembali tinggi.
2. Ibu A mampu menyebutkan makanan
yang harus dihindari dan dikonsumsi
untuk penderita hipertensi.

A:
TUK 3 tercapai

P:
Lanjutkan intervensi TUK 4
Kontrak waktu kembali dengan Ibu A untuk
pertemuan berikutnya.
9 Ketidakefektifan 28 Maret TUK 4 S: Meita
manajemen kesehatan 2018 / 08.30 1. Mengidentifikasi kebutuhan Ibu A mengatakan mengerti bagaimana Kusuma
di keluarga Ibu A WIB keamanan Ibu A berdasarkan menciptakan lingkungan yang nyaman bagi Ningrum
khususnya Ibu A kebutuhan fisik. penderita hipertensi.
dengan hipertensi.
2. Mengidentifikasi lingkungan yang O:
beresiko pada Ibu A. Ibu A berpartisipasi aktif dalam berdiskusi
A:
3. Memodifikasi lingkungan yang TUK 4 tercapai
menunjang keamanan dengan
menciptakan lingkungan yang sehat.
P:
Lanjutkan intervensi TUK 5
10 Ketidakefektifan 28 Maret TUK 5 S: Meita
manajemen kesehatan 2018 / 08.30 Memanfaatkan fasilitas kesehatan : 1. Ibu A mengatakan rutin mengontrol Kusuma
di keluarga Ibu A WIB 1. Memotivasi keluarga untuk aktif hiprtensi ke rumah sakit. Ningrum
khususnya Ibu A datang rutin ke rumah sakit atau 2. Ibu A mengatakan jarang pergi ke
dengan hipertensi. puskesmas.
puskesmas untuk mengontrol
hipertensi setiap bulan. O:
2. Memotivasi keluarga untuk memilih 1. Keluarga tampak termotivasi.
pelayanan kesehatan dan fasilitas 2. Keluarga tampak mendengarkan saat
kesehatan yang sesuai. diberikan penyuluhan.

A:
TUK 5 Tercapai

P:
Follow up kembali dan Evaluasi hasil.
11 Perilaku kesehatan 03 April 2018 TUK 1 S: Meita
cenderung beresiko / 10.00 WIB 1. Menanyakan pendapat Ibu A 1. Ibu A mengatakan sebelumnya belum Kusuma
pada keluarga Ibu A tentang overweight. tahu banyak tentang overweight. Ningrum
khususnya An AS 2. Ibu A mengatakan bahwa overweight itu
dengan overweight. 2. Menjelaskan kepada Ibu A merupakan kelebihan berat badan.
pengertian overweight.
O:
3. Menjelaskan kepada Ibu A tentang 1. Ibu A mampu menjelaskan pengertian
penyebab dari overweight. overweight.
2. Ibu A mampu menjelaskan penyebab,
4. Menjelaskan kepada Ibu A tentang tanda dan gejala dari overweight.
tanda dan gejala dari overweight. 3. Ibu A menyimak materi dengan baik

5. Evaluasi percakapan dengan Ibu A A :


tentang overweight. TUK 1 tercapai

P:
Lanjutkan TUK 2
12 Perilaku kesehatan 03 April 2018 TUK 2 S: Meita
cenderung beresiko / 10.00 WIB 1. Menjelaskan kepada keluarga tentang Ibu A mengatakan paham tentang komplikasi Kusuma
pada keluarga Ibu A komplikasi overweight. overweight. Ningrum
khususnya An AS 2. Membantu keluarga
dengan overweight. O:
mengidentifikasikan keuntungan dari
Ibu A kooperatif dan aktif dalam berdiskusi
setiap alternatif untuk mencegah
terjadinya overweight.
A:
3. Memberikan motivasi / dukungan TUK 2 tercapai.
keluarga memilih alternatif.
P:
Lanjutkan TUK 3
Kontrak waktu kembali dengan Ibu A untuk
pertemuan berikutnya.
13 Perilaku kesehatan 04 April 2018 TUK 3 S: Meita
cenderung beresiko / 08.00 WIB Dengan menggunakan media Leaflet dan 1. Ibu A mengatakan memahami cara Kusuma
pada keluarga Ibu A lembar balik : mengontrol dan merawat agar overweight Ningrum
khususnya An AS 1. Menggali persepsi tentang dapat terkontrol
dengan overweight. overweight. 2. Ibu A mengatakan memahami makanan
yang harus dihindari dan yang boleh
2. Mendiskusikan tentang makanan dikonsumsi untuk penderita overweight.
yang harus dihindari dan yang boleh
dikonsumsi untuk penderita O :
overweight. 1. Ibu A mampu memahami cara mengontrol
dan merawat diri agar overweight dapat
terkontrol
2. Ibu A mampu menyebutkan makanan
yang harus dihindari dan dikonsumsi
untuk penderita overweight.

A:
TUK 3 tercapai

P:
Lanjutkan intervensi TUK 4
Kontrak waktu kembali dengan Ibu A untuk
pertemuan berikutnya.
14 Perilaku kesehatan 11 April 2018 TUK 4 S: Meita
cenderung beresiko / 09.00 WIB 1. Mengidentifikasi kebutuhan Ibu A mengatakan mengerti bagaimana Kusuma
pada keluarga Ibu A keamanan An AS berdasarkan menciptakan lingkungan yang nyaman bagi Ningrum
khususnya An AS kebutuhan fisik. penderita overweight.
dengan overweight.
2. Mengidentifikasi lingkungan yang O:
beresiko pada AN AS. Ibu A berpartisipasi aktif dalam berdiskusi

3. Memodifikasi lingkungan yang A:


menunjang keamanan dengan TUK 4 tercapai
menciptakan lingkungan yang sehat.
P:
Lanjutkan intervensi TUK 5
15 Perilaku kesehatan 11 April 2018 TUK 5 S: Meita
cenderung beresiko / 09.00 WIB Memanfaatkan fasilitas kesehatan : 1. Ibu A mengatakan An AS jarang Kusuma
pada keluarga Ibu A 1. Memotivasi keluarga untuk aktif mengontrol kesehatan ke rumah sakit. Ningrum
khususnya An AS datang rutin ke rumah sakit atau 2. Ibu A mengatakan An AS jarang pergi ke
dengan overweight. puskesmas.
puskesmas untuk mengontrol
overweight setiap bulan. O:
2. Memotivasi keluarga untuk memilih 1. Keluarga tampak termotivasi.
pelayanan kesehatan dan fasilitas 2. Keluarga tampak mendengarkan saat
kesehatan yang sesuai. diberikan penyuluhan.

A:
TUK 5 Tercapai

P:
Follow up kembali dan Evaluasi hasil.

Anda mungkin juga menyukai