Skenario:
Masalah penelitian yang ingin dijawab oleh Toni melalui kegiatan penelitiannya adalah apakah perilaku
higien siswa pondokpesantren Islam al Hikmah berpengaruh terhadap kejadian scabies. “Karena ini
penelitian observasional, maka kamu harus memilih desain penelitian yang sesuai, selain itu, sampel
penelitianmu juga masih terlalu kecil untuk jenis penelitian observasional. Kamu tahu kan beda antara
penelitian observasional dan eksperimental? Jangan lupa, gunakan cara pengambilan sampel yang tepat,
ya, soalnya populasi penelitianmu cukup besar dan finit,” jelas Bu Eva. Baik, Bu.” Jawab Toni. “Dari
kajian teori, seharusnya kamu bisa menentukan variable luar yang harus kamu kendalikan. Variabel
variable luar tersebut kemudian kamu jadikan pijakan untuk menetapkan criteria inklusi dan ekslusi
sampelmu, Ton.” lanjut beliau. “Karena penelitianmu ini membutuhkan alat ukur atau instrument
berupa kuesioner untuk menggali data, maka jangan lupa pastikan bahwa instrument penelitianmu valid
dan reliable. Jelaskan cara menetapkan validitas dan reliabilitasnya dalam proposalmu, ya. Selain itu,
pastikan cara penggalian datanya, apakah akan menggunakan wawancara dan menjadikan kuesioner ini
sebagai arahan dalam wawancara, atau bagaimana? Nah sekarang perbaiki dulu, ya. Minggu depan ibu
lihat lagi. Pelajari aja, semua ada kok di petunjuk praktikummu dulu,” tambah Bu Eva “Baik Bu. Akan
saya usahakan yang terbaik,” jawab Toni bersemangat. “InsyaAlloh minggu depan beres, Bu,
Terimakasih atas bimbingannya, Bu” jawab Toni sambil membereskan kertas proposalnya.
STEP 1
1. Penelitian observasional :
Penelitian observasional adalah penelitian di mana peneliti hanya mengamati subjek
tanpa mengendalikan variabel apa pun.
2. Penelitian eksperimental :
Penelitian eksperimen atau percobaan adalah rancangan penelitian dimana peneliti
dengan sengaja memberikan suatu perlakuan atau intervensi (variabel bebas) kepada
subjek penelitian dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan tersebut
terhadap variabel terikat (variabel yang diteliti).
3. Sampel :
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi.
4. Populasi :
Populasi adalah wilayahgeneralisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai
kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya.
5. Finit :
Verba finit adalah bentuk verba yang dibatasi oleh kala dan dalam beberapa bahasa
menunjukkan kesesuaian dengan persona dan jumlah.
6. Kriteria inklusi :
Kriteria inklusi adalah kriteria dimana subjek penelitian dapat mewakili dalam sampel
penelitian yang memenuhi syarat sebagai sampel (Notoatmodjo, 2002)
SGD LBM 3 MP | RIZKY RAMADHANI PUTRI (30101800153)
7. Kriteria eksklusi :
Kriteria eksklusi merupakan kriteria dimana subjek penelitian tidak dapat mewakili
sampel karena tidak memenuhi syarat sebagai sampel penelitian (Notoatmodjo, 2002).
8. Kuesioner :
Kuesioner adalah suatu teknik pengumpulan informasi yang memungkinkan analis
mempelajari sikap-sikap, keyakinan, perilaku, dan karakteristik beberapa orang utama di
dalam organisasi yang bisa terpengaruh oleh sistem yang diajukan atau oleh sistem yang
sudah ada.
9. Valid :
Valid adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat kesahihan dalam suatu instrumen.
10. Reliable :
Penelitian yang dilakukan secara berulan ulang dan hasilnya sama.
STEP 3
1. Apa perbedaan penelitian observasional dan eksperimental? (Setiawan)
Observasional : tanpa intervensi peneliti, contoh : tingkat kepuasan pelanggan terhadap
BPJS, dilihat pajanan terhadap faktor resiko
Eksperimental : ada intervensi dari peneliti, contoh : uji obat terhadap tikus Wistar,
ditentukan subjek yg memiliki perlakuan
4. Apa saja hal hal yang harus dipertimbangkan dalam memilih populasi? (Dalif)
- Pertimbangan didesain penelitiannya. Penelitian eksperimental kriteria
populasi yang homogen biar mengendalikan variabel mudah
- Kemampuan orang dalam berpartisipasi dalam penelitian
- Praktik
- Biaya
- Prosedur perlakuan menentukan teknik metodologi bisa digunakan atau tidak,
bisa dapet data atau tidak
10. Apa saja faktor yg mempengaruhi dalam proses pengambilan sampel? (Rizky)
1. Membatasi populasi agar hasil penelitian dapat merepresentative kan
2. Mendaftarkan seluruh unit yg menjadi anggota populasi dicatat secara jelas
mana yg masuk mana yg engga
3. Menentukan sampel yg dipilih besar kecilnya, representative atau engga
4. Teknik sampling agar hasil representative
SGD LBM 3 MP | RIZKY RAMADHANI PUTRI (30101800153)
STEP 7
1. Apa perbedaan penelitian observasional dan eksperimental? (Setiawan)
Penelitian Observasional : Melakukan pengamatan atau pengukuran terhadap
berbagai jenis variable subyek penelitian berdasarkan keadaan ilmiah, tanpa
berupaya melakukan manipulasi atau intervensi.
Penelitian Eksperimental : Peneliti melakukan manipulasi terhadap satu atau
lebih variable penelitian dan kemudian mempelajari efek perlakuan tersebut.
Sumber : Sastroasmoro, S. 2014. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis Edisi
ke-5. Jakarta : CV. Sagung Seto.
SGD LBM 3 MP | RIZKY RAMADHANI PUTRI (30101800153)
4. Apa saja hal hal yang harus dipertimbangkan dalam memilih populasi? (Dalif)
Ada 2 hal yang perlu dipertimbangkan dalam menetapkan populasi
penelitian.
- Pertama, pertimbangan keterkaitan atau ketergayutan subjek dalam populasi
dengan permasalahan penelitian. Pertimbangan ini terutama menyangkut
substansi atau ikhwal yang akan diteliti. Pertanyaan yang perlu dijawab dalam
rangka pertimbangan tersebut adalah : apakah dengan memilih populasi yang
dimaksud inti permasalahan dapat terjawab?
- Kedua, pertimbangan yang menyangkut prosedur atau jenis penelitian yang
dilakukan. Pertimbangan ini terutama menyangkut aspek teknik metodologik,
maksudnya ialah apakah variabel2 penelitian yang akan dimunculkan atau
diukur dengan menggunakan teknik penelitian (eksperimental atau non-
eksperimental) dapat diperoleh dari subjek dalam populasi yang dimaksud.
Sumber: Watik, Pratiknya. 2008 . Buku Dasar-dasar Metodologi Penelitian Kedokteran dan
Kesehatan. Depok : Rajawali Pers
5. Bagaimana cara menentukan populasi? (Rizky)
Dalam penetapan populasi penelitian terkandung 3 pengertian yaitu
1). Identifikasi kesatuan analisis
Kesatuan analiss ialah satuan subyek terkecil yang akan diamati dalam penelitian secara
individual.
Contoh, pada penelitian tentang karies gigi, apakah kesatuan analisisnya gigi (masing2)
ataukah penderita kariesnya (terdiri atas banyak gigi).
SGD LBM 3 MP | RIZKY RAMADHANI PUTRI (30101800153)
Aspek geografis
Apakah subyek penelitian dari suatu kabupaten, propinsi atau seluruh Indonesia atau
bahkan satu desa atau mereka yang datang berobat ke Rumah Sakit saja?
Penyakit subyek
Batas jenis penyakit, batas perkembangan atau komplikasi penyakit dsb.
Yang dimaksud dengan kondisi subyek dalam populasi ialah yang menyangkut ciri2
populasi, terutama yang menyangkut sifat homogenitasnya.
Apakah karakter subyek dalam populasi terdistribusi secara homogen atau heterogen?
Kalau heterogen, bagaimanakah keadaan heterogennya? Ciri lain misalnya, adakah sudah
diketahui bagaimana variasi ciri (variabel) subyek tertentu dalam populasi (variansnya)?
Demikian pula ciri2 populasi yg lain.
Sumber: Watik, Pratiknya. 2008 . Buku Dasar-dasar Metodologi Penelitian Kedokteran dan
Kesehatan. Depok : Rajawali Pers
Sumber : Sastroasmoro, S. 2014. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis Edisi ke-5. Jakarta :
CV. Sagung Seto.
SGD LBM 3 MP | RIZKY RAMADHANI PUTRI (30101800153)
Sumber : Siyoto, S. 2015. Dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta : Literasi Media Publishing
10. Apa saja faktor yg mempengaruhi dalam proses pengambilan sampel? (Rizky)
Factor yang mempengaruhi dalam pengambilan sampel
1. Membatasi populasi
Pembatasan populasi sangat penting untuk memperoleh sample yang representative
apabila tidak dilakuakan pembatasan-pembatasan terhadap populasi, maka
kesimpulan yang ditarik dari hasil penelitian tidak menggambarkan atau mewakili
seluruh populasi.tanpa pembatasan yang jelas anggota populasi ,kita tidak
memperoleh sample yang jelas.
2. Mendaftar seluruh unit yang menjadi anggota populasi
Seluruh unit yang menjadi anggota populasi dicatat secara jelas,sehingga dapat
diketahui unit-unit yang termasuk pada populasi danmana yang tidak.
Ex . penelitian tentang status gizi anak balita dikelurahan X,maka sebelum
pengambilan sample terlebih dahulu dilakukan pencatatan seluruh anak dibawah lima
tahun yang berdomisili dikelurahan X tersebut.untuk melakuka ini ddengan
sendirinya peneliti membuat batasan tentang anak balita tersebut atau batasan
poulasinya.
3. Menentukan sample yang akan dipilih
SGD LBM 3 MP | RIZKY RAMADHANI PUTRI (30101800153)
Kriteria eksklusi
Kriteria eksklusi merupakan kriteria dimana subjek penelitian tidak
dapat mewakili sampel karena tidak memenuhi syarat sebagai sampel
penelitian.
Kriteria eksklusi penelitian ini adalah wanita menopause dalam
keadaan sakit fisik dan kejiwaan.
Sumber : Siyoto, S. 2015. Dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta : Literasi
Media Publishing
skor total. Skor total adalah penjumlahan dari keseluruhan item. Item-item
pertanyaan yang berkorelasi signifikan dengan skor total menunjukkan item-
item tersebut mampu memberikan dukungan dalam mengungkap apa yang
ingin diungkap à Valid. Jika r hitung ≥ r tabel (uji 2 sisi dengan sig. 0,05)
maka instrumen atau item-item pertanyaan berkorelasi signifikan terhadap
skor total (dinyatakan valid).
Keterangan :
SGD LBM 3 MP | RIZKY RAMADHANI PUTRI (30101800153)
Jika nilai alpha > 0.7 artinya reliabilitas mencukupi (sufficient reliability) sementara jika alpha >
0.80 ini mensugestikan seluruh item reliabel dan seluruh tes secara konsisten memiliki
reliabilitas yang kuat. Atau, ada pula yang memaknakannya sebagai berikut:
Jika alpha > 0.90 maka reliabilitas sempurna. Jika alpha antara 0.70 – 0.90 maka reliabilitas
tinggi. Jika alpha 0.50 – 0.70 maka reliabilitas moderat. Jika alpha < 0.50 maka reliabilitas
rendah. Jika alpha rendah, kemungkinan satu atau beberapa item tidak reliabel.
Sumber : Wahyuni, N. 2014. Uji Validitas dan Reabilitas. Binus Article.