Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM

“METAMORFOSIS PADA NYAMUK “

DISUSUN OLEH :

NAMA : DIVANA E Y MOFU


NIM 2018 38 059

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UIVERSITAS PAPUA
MANOKWARI 2021

BAB I
PENDAHULUHAN

 Latar Belakang
Nyamuk Aedes sp. (Diptera: Culicidae) disebut black-white mosquito, karena
tubuhnya ditandai dengan pita atau garis-garis putih keperakan di atas dasar hitam. Panjang
badan nyamuk ini sekitar 3-4 mm dengan bintik hitam dan putih pada badan dan kepalanya,
dan juga terdapat ring putih pada bagian kakinya. Di bagian dorsal dari toraks terdapat bentuk
bercak yang khas berupa dua garis sejajar di bagian tengah dan dua garis lengkung di tepinya.
Bentuk abdomen nyamuk betinanya lancip pada ujungnya dan memiliki cerci yang lebih
Panjang dari cerci pada nyamuk-nyamuk lainnya. Ukuran tubuh nyamuk betinanya lebih
besar dibandingkan nyamuk jantan.
Dalam daur kehidupan nyamuk mengalami proses metamorphosis sempurna, yaitu
perubahan bentuk tubuh yang melewati tahap telur, larva, pupa dan imago atau dewasa
(Anonimus, 2011)

 Klasifikasi Nyamuk Aedes sp


Taksonomi Nyamuk adalah sebagai berikut :
Kingdom = Animalia
Phylum = Arthropoda
Subphylum = Unirami
Kelas = Insekta
Ordo = Diptera
Subordo = Nematosera
Familia = Culicidae
Sub family = Culicinae
Tribus = Culicini
Genus = Aedes
Spesies = Aedes aegypti
BAB II
METODE

 Alat Dan Bahan


1. Toples plastik Bening
2. Kain kasa
3. Air hujan
4. Karet sayur
5. Handpone

 Cara Kerja :
1. Siapkan toples Plastik Bening
2. Tuangkan air hujan ke dalam toples tersebut
3. Kemudian Amati Perkembangannya Selama 14 hari
4. Jika pada Hari ke-3 sudah Terdapat telur Nyamuk,Tutup toples tersebut
menggunakan Kain kasa lalu Diikat pakai karet.
5. Pada Hari ke-4 amati perubahan telur tersebut apakah sudah menjadi larva atau
belum
6. Amati selama 14 hari hingga telur nyamuk berkembangan menjadi Nyamuk
Dewasa

BAB III
HASIL

 Hasil

Gambar Hari/Tanggal Keterangan


Hari Ke-1 Belum terdapat telur Nyamuk
(tanggal 13 April
2021)

Hari Ke-3 Sudah terdapat telur nyamuk


16 april 2021 pada toples tersebut
Fase telur
Telur berwar hitam dan
berbentuk seperti gumpalan
pasir.
Hari ke-7 Fase Larva instar I
Tanggal 20 April Larva instar I, tubuhnya sangat
2021 kecil,warna transparan, panjang
1-2 mm, duri-duri (spinae)
pada dada (thorax) belum
begitu jelas, dan corong
pernapasan (siphon) belum
menghitam.

Hari ke-8 Fase larva instar III


Tanggal 21 April Larva instar III
2021 berukuran 4-115 mm, duri-duri
dada mulai jelas dan corong
pernafasan berwarna cokelat
kehitaman.

Hari Ke- 12 tanggal Fase pupa


24 April 2021 bentuk tubuhnya bengkok,
dengan bagian kepala dada
(cephalotorax) lebih besar bila
dibandingkan dengan bagian
perutnya, sehingga tampak
seperti tanda baca “koma”.
BAB IV
PENUTUP

 Kesimpulan
Metamorfosis Nyamuk terbagi menjadi 4 Tahap,yaitu : Telur nyamuk,Larva,Pupa,dan
nyamuk dewasa.Telur dapat berkembang menjadi larva selama 2-5 hari,kemudian
larva berkembang menjadi pupa selama 4-9 Hari,dan pupa akan berkebang lagi
menjadi nyamuk dewasa selama 2-4 hari.

Anda mungkin juga menyukai