BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Defenisi Remaja
ini, terjadi berbagai perubahan, baik dari segi fisik, sosial, maupun
basah pertama (laki-laki). Remaja berasal dari bahasa Latin yang berarti
dari segi fisik tetapi juga sosial dan emosinal (psikologis). (Indah irianti
2011 hal:90)
menjadi masa remaja awal (13 hingga 16 atau 17 tahun) dan masa remaja
akhir 16 atau 17 tahun hingga 18 tahun. Masa remaja awal dan akhir
dibedakan oleh Hurlock karena pada masa remaja akhir individu telah
2. Makna Remaja
8
9
pendapat dan minat, ingin menolong dan ditolong orang lain, belajar
heteroseksual.
10
a. Pekembangan fisik.
Perempuan:
2) Payudara membesar.
munculnya jerawat.
11
Laki-laki:
3) Perkembangan kongnitif.
4) Perkembangan emosi
obat-obat terlarang.
5) Perkembangan sosial.
orang lain.
yang terjadi pada masa remaja. Dari segi kondisi sosial, peningkatan
emosi ini merupakan tanda bahwa remaja berada dalam kondisi baru
akan diri dan kemampuan mereka sendiri. Perubahan fisik yang terjadi
orang lain. Selama masa remaja, banyak hal-hal yang menarik bagi
13
d. Perubahan nilai, dimana apa yang mereka anggap penting pada masa
lain mereka takut akan tanggung jawab yang menyertai kebebasan, serta
jawab.
Remaja.
e. Hidup menganggur.
bebas.
14
itu, di masa remaja yang labil biasanya mereka butuh tempat untuk
perhatian khusus, karena pada posisi, taraf pencarian jati diri dan
cenderung masih bersifat labil.pola pikir kaum muda kadang kala hanya
bersifat instan, dan mencari yang termudah mana kala menghadapi sesuatu
selevel, selain itu perkembangan teknologi yang semakin canggih, dari sisi
seperti saat ini, arus informasi begitu deras masuk tanpa melalui filter
Orang tua, anak dan remaja merupakan dua masa kehidupan yang
perkembangan jaman. Dewasa ini remaja dituntut untuk lebih kritis dan
yang tepat untuk mencari kepuasan dan egonya membuat remaja senang
pemikiran dan apresiasinya. Tetapi pergaulan dan gaya hidup remaja saat
kematian diakibatkan oleh penggunaan pil setan yang over dosis. Sejak itu
nikmatnya pil setan. Night club, rumah music, restoran, hotel mewah dan
semakin ramai. Remaja sebagai salah satu unsur potensial dari generasi
yang aktif.
1. Defenisi Pengetahuan
hasil tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap
manusia di peroleh melalui mata dan telinga, yaitu proses melihat dan
segala sesuatu yang diketahui atau segala sesuatu yang berkenaan dengan
umum, metode dan proses atau mengingat suatu pola, susunan, gajala, atau
atau mengingat kembali suatu objek, ide, prosedur, prinsip atau teori yang
2. Tingkat pengetahuan
a. Tahu (know)
atau mengingat kembali suatu objek, ide, prosedur, prinsip atau teori
b. Memahami (comprehension)
c. Aplikasi (aplication)
yang telah dipelajari pada suatu kondisi atau situasi nyata. (Wawan dan
d. Analisis (analysis)
tapi masih dalam suatu struktur tersebut dan masih ada kaitannya satu
e. Sintesisis (synthesis)
suatu bentuk keseluruhan yang baru, atau menyusun formulasi baru dari
f. Evaluasi (evaluation)
atau penilaian terhadap suatu materi atau obyek. (Wawan dan Dewi,
2011: 14).
a. Faktor internal
1) Tingkat pendidikan
2) Pekerjaan
3) Umur
seseorang yang lebih dewasa dipercaya dari orang yang belum tinggi
b. Faktor Eksternal
1) informasi
menambah pengetahuan yang lebih luas. (titik lestari, 2015, hal : 4).
2) Pengalaman
3) Sosial ekonomi
4) Budaya
lestari, 2015:5).
kualitatif, yaitu:
ini sesuai dengan beberapa teori yang menyatakan bahwa semakin tinggi
tidak banyak materi atau pengetahuan secara formal yang didapati sehingga
tersebut disebabkan pada masa transisi yang labil remaja selalu ingin
1. Defenisi Napza
lainnya. Napsah ini kadang kala disebut juga dengan istilah “NARKOBA”
singkatan dari Narkotika dan obat berbahaya. Napza maupun narkoba dua
Yunani narkoum, yang berarti membuat lumpuh atau membuat mati rasa.
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan
psikologi (kecuali makanan, air, atau oksigen). (Juliana lisa 2013 Hal:2)
24
dan distilasi atau fermentasi tnpa distilsi, baik dengan cara memberikan
perlakuan terlebih dahulu atau tidak, maupun yang diproses dengan cara
Psikotropika adalah zat atau obat baik alamiah maupun sintesis buan
2. Jenis-jenis narkoba
a. Heroin
asetilasi. Heroin murni adalah serbuk putih dengan rasa pahit. Bentuk
dapat bebeda warna, dari putih hingga coklat tua. Disebabkan oleh
Zat ini sangat mudah menembus otak sehingga bereaksi lebih kuat
dari pada morfin itu sendiri. Umumnya digunakan dengan cara disuntik
atau dihisap, timbul rasa kesibukan yang sangat cepat (kurang lebih 30-
25
untuk menikmatinya.
b. Ganja
aceh dan sumatra utara. Ganja termasuk tanaman perdu yang mempunyai
ketinggian antara 1,5 m sampai 2,5 m. Umumnya antara 1-2 tahun, dan
pada umur 6 bulan sudah mulai berbunga. Daun ganja mengandung zat
dikenal karena kandungan zat narkotika pada bijinya, THC yang dapat
c. Narkotika
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau
mimpi yang penuh kedamaian dan kepusan atau kenyamanan hati, ingin
Opium merupakan zat adaktif yang didapat dari tanaman candu, zat
e. Morfin.
agen aktif utama yang ditemukan pada opium. Morfin bekerja langsung
pada sitem saraf pusat untuk menghilangkan sakit. Morfin dapat pula
diartikan zat aktif yang diperoleh dari candu. Morfin tidak berbau, rasa
dengan cara intra cutan (dibawah kulit), intra muscular (kedalm otot),
atau secara intra vena (kedalam pembuluh darah). (Juliana lisa 2013
Hal:13).
f. Alkohol
Alkohol diperoleh atas fermentasi madu, gula, sari buah atau umbi-
Setiap zat atau obat yang dimasukkan ke tubuh organisme hidup dapat
fungsipemikiran, perasaan dan perilaku. Pada tahap awal, efek itu mungkin
berikut
dan sebagainya. Semua yang diihat dan didengar saat itu terasa
menyenangkan.
berat sekali
c. Berkhayal.
e. Hilangnya kesadaran.
menambah dosisnya.
a. faktor pengguna.
narkoba adalah para remaja yang psikologinya labil. Pada masa ini
Anak atau remaja dengan ciri-ciri tertentu mempunyi resiko lebih besar
3) Gangguan jiwa/depresi.
b. Faktor pergaulan
Faktor lingkungan keluarga terutama faktor orang tua yang ikut menjadi
lain:
10) Orang tua atau anggota keluarga justru telah menjadi penyalahguna
narkoba.
c. Lingkungan sekolah.
narkoba
akan mengalami gangguan fisik seperti pelambatan dan kekacauan pada saat
pada liver dan ginjal, peningkatan resiko terkena virus HIV dan hepatitis
dan penyakit infeksi lainnya melalui jarum suntik dan penurunan daya tahan
pemakai.
lalu lintas.
32
seperti hepatitis C dan AIDS. Penyakit Hepatitis C dan AIDS tidak dapat
berdaya. Hal ini dapat mengarah pada pemerkosaan, hubungan seks yang
(PMS).
a. Depresan
tidaksadarkan diri.
b. Stimulan.
33
dan bersemangat)
dan pernafasan.
c. Halusinogen
dan obat terarang serta zat adaktif dapat menyebabkn efek dan dampak
negatif bagi pemakainya. Dampak yang negatif itu sudah pasti merugikan
masyarakat. Oleh karena itu obat dan narkotik yang disahgunakan dapat
Selain itu biasanya tukang candu narkoba akan bersikap anti sosial.
34
yang bodoh yang banyak waktu serta kesempatan yang hilang tanpa
namun semua telah terlambat dan berakhir tanpa bisa berbuat apa-apa.
perusakan.
36
e. Dampak psikis.
f. Dampak sosial.
kegunaan positif dan negatif, tergantung dari tujuan dan siapa yang
dokter dan diawasi dengan ketat merupakan hal positif yang bisa
digunakan untuk mendapatkan nilai positif dari zat ini. Namun jika
jangka waktu yang lama. Tubuh kita bahkan dapat berubah begitu
tubuh dihentikan.
paru-paru yang bolong, gagal ginjal, serta liver yang rusak.belum lagi
suntik.
adalah hal yang sama, ini adalah anggapan yang salah. Sakaw bersifat
fisik, dan merupakan istlah lain untuk Gejala Putus Obat (GPO),
Sugesti ini tidak akan hilang saat tubuh sudah kembali berfungsi
terjadinya perang dalam diri seorang pecandu, karena disatu sisi ada
penggunaannya kapan saja tanpa ada sugesti, tetai para pecandu akan
bunuh diri.
adalah pusat kehidupannya, dan semua hal atau aspek lain dalam
hidupnya berputar disekitarnya. Tidak ada hal lain yang lebih penting
dari pada isteri, suami, pacar, anak, orang tua, sekolah, pekerjaan, dan
lain-lain.
mungkin dianggap tidak ada, tetapi narkoba selalu setia dan selalu
a. Opoid
b. Kokain
c. Ganja
kantung karena serat yabg dihasilkannya sangat kuat biji ganja juga
a. Lingkungan sosial.
merbahaya lainnya.
b. Kepribadian.
2) Emosional dan mental: pada masa ini biasanya mereka ingin lepas dari
keras lainnya.
a. Mata merah
b. Mulut kering
e. Bicaranya kacau
mengurung dikamar.
kerumah
e. Mudah tersinggung, egois, dan tidak mau diusik oleh orang tua atau
keluarga.
mabuk-mabukan.
diarahkan pada dua sasaran proses. Pertama, diarahkan pada upaya untuk
diharapkan.
menjadi cara yang lebih dewasa. Untuk itu dibutuhkan perhatian dan
bimbigan dari pihak orang tua. Orang tua harus mampu untuk memberi
b. Emosional
c. Mental
kedokteran yang terdiri atas upaya terancang, baik untuk mengubah periku
perubahan tersebut terjadi karena adanya kesadaran dari dalam individu atau
kesehatan.
yang dihadapi dengan sumber daya yang ada pada mereka ditambah
kesehatan, baik fisik, mental, dan sosil, sehingg produktif secara ekonomi
a. Dimensi sasaran
murid;
sebagainya;
50
a) Health education
e) Konsultasi erkawinan
f) Pendidikan seks
g) Pengendalian lingkungan
hidup manusia agar aman dari bibit penyakit seperti bakteri, virus,
l) Pelindungan gigi
d) Kesehatan kerja
3) Diagnosis dini dan pengobatan segera atau adekuat. Usaha ini dilkukan
melalui :
c) Pemeriksaan massal
sebagia berikut:
b) Pencegahan komplikasi
diperlukan tidak hanya untuk orang yang cacat tetapi juga untuk
masyarakat.
pendidikan/promosi kesehatan.
sudah ada, memaksimalkan fungsi dan peran klien selama sakit, serta
suatu proses yang dinamis dan interaktif, yang melibatkan partisipasi dari
disebabkan oleh beberapa faktor di antaranya faktor internal dari remaja itu
menjadi masa dewasa. Pada masa ini remaja memiliki sifat keingintahuan
yang tinggi mengenai hal-hal yang baru di sekitarnya. Seorang remaja lebih
jawaban sehingga mereka mencoba sesuatu yang baru dan tidak memikirkan
NAPZA dan bahayanya bagi kesehatan dan masa depannya. Oleh karena itu
masyarakat
perubahan pengetahuan dari tidak tahu menjadi tahu dan dari tidak mengerti
penyuluh selaku komunikator dengan sasaran yaitu remaja atau masyarakat selaku
komunikan. Jika diantara kedua belah pihak telah terjadi penyesuaian, komunikasi
akan berjalan lancar. Dalam hal ini komunikator senantiasa harus mencoba
adalah apabila antara penyuluh dan khalayak berada pada keadaan setara yaitu
Bahayan Narkoba
tertuang dalam DIP (Daftar Izin Proyek). Dalam daftar izin proyek ini
pada isi pesan, dan strategi media sebagai kegiatan utama. Media yang
digunakan dalam penyuluahn ini adalah media cetak berupa brosur dan
dan sejenisnya.
diambil paling tidak menyangkut masalah biaya, tenaga, dan waktu yang
disususn untuk dipresentasikan dan apa tipe serta daya tarik pesan yang
akan disampaikan.
e. Sasaran penyuluhan. Sasaran adalah salah satu bagian atau factor penentu
pada sasaran dan dimengerti serta ada tanggapan sesuai dengan apa yang
E. JURNAL TERKAIT
Jurnal 1:
Selatan.
METODE: eksperimen dengan rancangan pre and post test control group
tentang narkoba. Data yang diperoleh dalam penelitian ini diuji dengan
HASIL: untuk kelompok intervensi rata-rata post test sebesar 3,00 sedangkan
pada kelompok kontrol sebesar 1,79. Perbedaan rata-rata antara post test
kedua kelompok yaitu 1,213 dengan nilai p value = 0,000. Sehingga, dapat
60
Jurnal 2:
semarang 2014
SAMPEL: 30 sampel.
skor yang diperoleh dari hasil pre test terhadap post-test, yaitu 4,13
dengan 4,94.
Jurnal 3:
obat 2014
penyalahgunaan obat
pada kelas eksperimen adalah 27,95 sedangkan pada kelas kontrol 25,45.
Jurnal 4:
berjumlah 42 orang
METODE: Pre eksperimen dengan rancangan one group pre test- post test
design