LKIP
LAPORAN
KINERJA
INSTANSI
PEMERINTAH
RSUD KOTA YOGYAKARTA
TAHUN
2020
Executive summary (Ikhtisar Eksekutif)
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Umum Daerah Kota Yogyakarta
Tahun 2020 berisi gambaran umum dan kondisi riil RSUD Kota Yogyakarta di dalam menjalankan
tugas dan fungsinya sebagai perangkat daerah di bidang kesehatan. Selain itu, tertuang pula
Perencanaan Kinerja yang telah ditetapkan untuk tahun 2020 sebagai wujud proses awal dalam
menyusun anggaran dan rencana kinerja sebagai perangkat daerah; yang kemudian dijabarkan
dalam Perjanjian Kinerja serta Rencana Anggaran untuk melaksanakannya. Tahapan berikutnya
setelah implementasi dari pelaksanaan anggaran sebagaimana perjanjian kinerja yang ditetapkan
adalah proses Akuntablitas Kinerja, yang menjelaskan capaian sekaligus evaluasi kinerja serta
realisasi anggaran Tahun 2020.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Daftar Grafik
Tabel 1.
Data Ketenagaan di RSUD Kota Yogyakarta Tahun 2020
PNS / Paruh
Mitra
Waktu /
No. Jenis Naban BLUD Penuh
Konsultan/
Jumlah
CPNS Waktu
Supervisor
TENAGA KESEHATAN
A. Tenaga Medis : 48 0 5 4 10 67
1. Dokter Umum 12 - 3 1 - 16
2. Dokter Spesialis 32 - 2 3 10 47
3. Dokter Gigi, termasuk Drg.Sps 4 - - - - 4
B. Tenaga Keperawatan: 187 12 63 0 0 262
1. S1 Keperawatan + Ners 39 - 19 - - 58
2. D IV Keperawatan Gadar 5 - - - - 5
3. D IV Keperawatan Bedah 4 - - - - 4
4. D IV Keperawatan Anak 3 - - - - 3
5. D IV Keperawatan Anestesi 3 - - - - 3
6. D IV Keperawatan 1 - - - - 1
7. D III Keperawatan 112 12 37 - - 161
8. D III Anestesi 1 - - - - 1
9. D IV Bidan 4 - - - - 4
10. D III Bidan 11 - 7 - - 18
11. D III Perawat Gigi 4 - - - - 4
Tabel 2.
Kondisi Riil Pegawai RSUD Kota Yogyakarta Tahun 2020
Jabatan PNS/CPNS Non PNS Jumlah
Struktural 16 - 16
Direktur 1 - 1
Wakil Direktur Pelayanan 1 - 1
Wakil Direktur Umum dan Keuangan - - -
Kepala Bidang Paramedis 1 - 1
Kepala Bidang Pelayanan Medis 1 - 1
Kepala Bidang Penunjang Pelayanan 1 - 1
Kepala Bagian Keuangan, Administrasi Data dan Pelaporan 1 - 1
Kepala Bagian Umum - - -
Kepala Seksi Keperawatan 1 - 1
Kepala Seksi Non Keperawatan 1 - 1
Kepala Seksi Penunjang Medis 1 - 1
Kepala Seksi Penunjang Non Medis 1 - 1
Kepala Seksi Rawat Inap 1 - 1
Kepala Seksi Rawat Jalan - - -
Kepala Sub Bagian Admin Data & Pelaporan 1 - 1
Kepala Sub Bagian Hukum & Pelayanan Pelanggan 1 - 1
Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan Pengembangan SDM 1 - 1
Kepala Sub Bagian Keuangan & Akuntansi 1 - 1
Kepala Sub Bagian Tata Usaha 1 - 1
Tabel 3.
Sarana, Prasarana dan Peralatan Kesehatan
Tabel 4.
Anggaran Total dan Rincian Belanja Tahun 2020
RBA - P BLU D
RBA - BLU D RBA - P BLU D
U RA IA N PERG ESERA N
TA . 2020 TA . 2020
TA . 2020
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini memuat tentang alasan disusun LKIP dan manfaat LKIP, Struktur
Organisasi, Tugas dan Fungsi RSUD Kota Yogyakarta, Potensi yang menjadi ruang
lingkup PD dan Sistematika penulisan LKIP RSDU Kota Yogyakarta.
Disajikan pula akuntabilitas keuangan dengan cara menyajikan rencana dan realisasi
anggaran bagi pelaksanaan tugas dan fungsi atau tugas-tugas lainnya dalam rangka
mencapai sasaran organisasi yang telah ditetapkan, termasuk analisis tentang
capaian indikator kinerja dan efisiensi.
Disajikan pula Inovasi yang telah dilakukan oleh Perangkat daerah. Inovasi dimaknai
sebagai penemuan hal-hal baru atau proses kreatif terhadap sesuatu yang sudah ada
maupun yang sudah ada sebelumnya. Inovasi dianggap mampu meningkatkan nilai
tambah output kegiatan yang berkualitas
Tabel 6.
Strategi, Program dan Kegiatan
Sasaran Strategis Indikator Program Kegiatan
Sasaran
Standar Pelayanan RS Hasil Akreditasi Program pelayanan 1. Upaya Pelayanan
berbasis mutu dan Paripurna kesehatan rujukan Rujukan Rumah Sakit
keselamatan pasien Rumah Sakit Jogja Jogja
meningkat 1. Pendukung Pelayanan
Rujukan Rumah Sakit
Jogja
Tabel 7.
Perjanjian Kinerja Direktur RSUD Kota Yogyakarta Tahun 2020
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1. Standar Pelayanan RS berbasis mutu Hasil Akreditasi Lulus Akreditasi
dan keselamatan pasien meningkat Paripurna Paripurna
Indikator Kinerja yang digunakan dalam Perjanjian Kinerja adalah Hasil Akreditasi Paripurna
yang merupakan indikator terpilih dan ditetapkan sebagai IKU dari berbagai indikator kinerja
yang ada di RSUD Kota Yogyakarta. Sehingga hasil pencapaian IKU juga dimanfaatkan dalam
hasil Penilaian Kinerja.
Tabel 8.
Rencana Bisnis Angaran Tahun 2020
Jumlah (Rp)
Bertambah/
No Uraian Sebelum Setelah
(Berkurang)
Perubahan Perubahan
1 2 3 4 5 = (4 - 3)
A PENDAPATAN
1 Jasa Layanan 69.540.000.000 70.566.260.556 1.026.260.556
2 Hibah - 215.400.000 215.400.000
3 Hasil Kerjasama 225.000.000 71.864.255 (153.135.745)
4 Anggaran Pendapatan Belanja Daerah 89.797.248.800 80.324.207.800 (9.473.041.000)
5 Lain-lain Pendapatan Badan Layanan Umum Daerah yang sah 120.000.000 1.903.049.997 1.783.049.997
Jumlah 159.682.248.800 153.080.782.608 (6.601.466.192)
B BELANJA
1 BELANJA OPERASI 138.372.799.800 142.906.509.243 4.533.709.443
Belanja Pegawai 71.771.547.000 75.706.721.800 3.935.174.800
Belanja Barang dan Jasa 66.601.252.800 67.199.787.443 598.534.643
2 BELANJA MODAL 22.309.449.000 26.489.449.000 4.180.000.000
Belanja Modal Pengadaan Alat – alat Angkutan Darat Bermotor - 230.000.000 230.000.000
Belanja Modal Pengadaan Alat – alat Bengkel 10.000.000 10.000.000 -
Belanja Modal Pengadaan Peralatan Kantor 202.000.000 222.500.000 20.500.000
Belanja Modal Pengadaan Perlengkapan Kantor 120.000.000 348.600.000 228.600.000
Belanja Modal Pengadaan Komputer 146.500.000 713.200.000 566.700.000
Belanja Modal Pengadaan Mebelair 22.000.000 79.000.000 57.000.000
Belanja Modal Pengadaan Peralatan Dapur 10.000.000 24.000.000 14.000.000
Belanja Modal Pengadaan Penghias Ruangan Rumah Tangga - 800.000 800.000
Belanja Modal Pengadaan Alat – alat Studio 5.000.000 84.000.000 79.000.000
Belanja Modal Pengadaan Alat – alat Komunikasi 11.000.000 23.600.000 12.600.000
Belanja Modal Pengadaan Alat – alat Ukur 40.000.000 40.000.000 -
Belanja Modal Pengadaan Alat – alat Kedokteran 19.570.449.000 19.469.499.000 (100.950.000)
Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Jaringan Air 10.000.000 - (10.000.000)
Belanja Modal Pengadaan Instalasi Listrik dan Telepon 25.000.000 110.000.000 85.000.000
Belanja Modal Pengadaan Konstruksi/Pembelian*) Bangunan 260.000.000 155.000.000 (105.000.000)
Belanja Modal Pengadaan Buku/Kepustakaan 4.000.000 3.000.000 (1.000.000)
Belanja Modal Pengadaan Hewan/Ternak dan Tanaman - 20.000.000 20.000.000
Belanja Modal Perbaikan/Renovasi 1.773.500.000 4.689.750.000 2.916.250.000
Belanja Modal Jasa Konsultansi 100.000.000 266.500.000 166.500.000
Jumlah 160.682.248.800 169.395.958.243 8.713.709.443
Surplus/ (Defisit) (1.000.000.000) (16.315.175.635) (15.315.175.635)
C PEMBIAYAAN
1 PENERIMAAN PEMBIAYAAN 1.000.000.000 16.315.175.635 15.315.175.635
Penggunaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) BLUD Tahun 2019 1.000.000.000 16.315.175.635 15.315.175.635
Jumlah 1.000.000.000 16.315.175.635 15.315.175.635
2 PENGELUARAN PEMBIAYAAN 1.000.000.000 16.315.175.635 15.315.175.635
Investasi 1.000.000.000 5.035.100.000 4.035.100.000
Pembayaran Belanja Operasional Pegawai - 5.568.157.800 5.568.157.800
Pembayaran Belanja Operasional Barang dan Jasa - 5.711.917.835 5.711.917.835
Jumlah 1.000.000.000 16.315.175.635 15.315.175.635
Pembiayaan Netto - - -
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan (SiLPA) - - -
Tabel 9.
Target Belanja Tahun 2020
Urusan/Bidang Urusan Target Kinerja dan Anggaran Renja Target Akhir Renja SKPD
Indikator Kinerja Program (outcome)/
No. Pemerintahan Daerahdan SKPD Tahun 2020 Tahun 2020
Kegiatan (output)
Program/Kegiatan Fisik Keuangan Fisik Keuangan
1 Program Pelayanan Kesehatan
Rujukan Rumah Sakit Jogja
1. Upaya Pelayanan Kesehatan 91.611.250.443 91.611.250.443
Rujukan Rumah Sakit Jogja Belanja Pegawai Operasional Pelayanan
12 bulan 100%
Kesehatan Rumah Sakit Rujukan
Belanja Barang dan Jasa Operasional
12 bulan 100%
Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Rujukan
Belanja Modal Pelayanan Kesehatan Rumah
12 bulan 100%
Sakit Rujukan
2. Pendukung Pelayanan 50.285.953.800 50.285.953.800
Kesehatan Rujukan Rumah Belanja Pegawai BLUD RS Jogja 3036 ob 100%
Sakit Jogja Pengadaan Alat Tulis Kantor 10 bulan 100%
Pengadaan Alat Listrik dan Elektronik 10 bulan 100%
Pengadaan Bahan Obat-obatan, BHP Medis,
7 bulan 100%
AMHP Medis
Pengadaan Darah PMI 12 bulan 100%
Pengadaan Jasa Kantor (Telepon, Air, Listrik,
12 bulan 100%
Internet, TV Kabel)
Pengadaan Jasa Keamanan (Satpam RS) 12 bulan 100%
Anggaran per sasaran strategis tahun 2020 yang tercantum pada table di atas tidak
sama dengan anggaran yang tercantum dalam Perjanian Kinerja OPD maupun Perjanjian
Kinerja Eselon RSUD Kota Yogyakarta. Ada selisih anggaran sebesar 2.539.500.000 pada
anggaran yang tercantum pada perjanjian kinerja dengan anggaran perubahan RSUD Kota
tahun 2020. Selisih anggaran tersebut merupakan Dana Bantuan Pemerintah bersumber BA-
BUN Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Tahun Anggaran 2020 yang bersumber pada
APBN Ditjen Pelayanan Kesehatan Tahun Anggaran 2020. Bantuan diperoleh dalam bentuk
uang untuk pembelian peralatan kesehatan pada masa pandemi Corona Virus Disease 2019
(Covid-19).
Tabel 11.
Prosentase Pencapaian Target dan Realisasi Kinerja
dan Kegiatan Tahun 2019
% Capaian
Indikator Kinerja
No. Program/Kegiatan Target Tahun
Program/Kegiatan
2019
1. Upaya pelayanan Terlaksananya operasional
Kesehatan Rujukan pelayanan kesehatan rumah 79,69
Rumah Sakit Jogja sakit rujukan
Tabel 12.
Prosentase Pencapaian Target dan Realisasi Kinerja Program
dan Kegiatan Tahun 2020
Indikator Kinerja % Capaian Target
No. Program/Kegiatan
Program/Kegiatan Tahun 2020
1. Upaya pelayanan Terlaksananya operasional
Kesehatan Rujukan pelayanan kesehatan rumah 78,85
Rumah Sakit Jogja sakit rujukan
Tabel 13.
Pencapaian Kinerja Tahunan Berdasar RPJMD
Kondisi
Awal Target dan Realisasi Capaian
No. Indikator Kinerja
periode Setiap Tahun
Pembangunan Daerah
RPJMD
2017 2018 2019 2020 2021 2022
1. Standar
pelayanan RS
berbasis mutu
LULUS LULUS LULUS LULUS LULUS LULUS
dan Target
PARIPURNA PARIPURNA PARIPURNA PARIPURNA PARIPURNA PARIPURNA
keselamatan
pasien
meningkat
Hasil Akreditasi LULUS LULUS LULUS LULUS
Realisasi - -
Paripurna PARIPURNA PARIPURNA PARIPURNA PARIPURNA
Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit Edisi 1, merupakan standar akreditasi baru yang
bersifat nasional dan diberlakukan secara nasional di Indonesia.
Menjadi tantangan dan upaya keras bagi seluruh civitas hospitalia Rumah Sakit untuk
melakukan upaya-upaya perbaikan dan memenuhi standar penilaian akreditasi, sehingga
diharapkan kelulusan tingkat Paripurna tidak hanya sekedar mendapatkan sertifikat saja tetapi
juga mampu memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik untuk masyarakat. Berbagai
upaya yang telah dilaksanakan RSUD Kota Yogyakarta dalam rangka penilaian Akreditasi
SNARS, antara lain :
Tabel 14.
Pencapaian Kinerja Tahunan Berdasar RPJMD
(Jumlah karyawan
Pelayanan 1. Persentase
mendapatkan
Kesehatan karyawan
pelatihan minimal 20
1. Rujukan mendapatkan 8% 13,6 %
jam per tahun :
Rumah Sakit pelatihan minimal
Jumlah seluruh
Jogja 20 jam per tahun
karyawan RS)x 100%
2. Persentase sarana (Pemenuhan sarana,
prasarana dan prasarana dan
peralatan peralatan : Standar
kesehatan sesuai sarana, prasarana dan
79 % 82,23%
standar rumah peralatan rumah sakit
sakit rujukan kelas B pendidikan dan
regional kelas B rujukan regional )x
Pendidikan 100%
3. Pengembangan Jumlah modul
Sistem Informasi pengembangan SIM
Rumah Sakit RS
20 modul 22 modul
Terintegrasi
(Integrated Health
System)
Dari ketiga indikator program, semua indikator program dapat mencapai target yang
telah ditentukan. Namun demikian, pada tahun 2020 telah dilakukan reviu Renstra perubahan
target indikator program, yaitu pada indikator Persentase karyawan mendapatkan pelatihan
minimal 20 jam per tahun. Target yang semula 45% diturunkan menjadi 8% dikarenakan
kondisi yang disebabkan karena pandemi Covid-19. Sejalan dengan dilakukannya reviu renstra
tahun 2020, RSUD Kota Yogyakarta tetap mencari alternatif pencapaian target
pelatihan/peningkatan SDM dengan metode yang lebih tepat (metode daring), walaupun ada
Sementara, dari dua indikator lain yaitu Persentase sarana prasarana dan peralatan
kesehatan sesuai standar rumah sakit rujukan regional kelas B Pendidikan dan Pengembangan
Sistem Informasi Rumah Sakit Terintegrasi (Integrated Health System) tidak mengalami banyak
hambatan dalam percapaiannya. Namun demikian, pada tahun 2020 ini akan dilakukan
pembaharuan SIM Rumah Sakit di RSUD Kota Yogyakarta sehingga besar kemungkinan adanya
perbedaan perhitungan formula indikator pada indikator Pengembangan Sistem Informasi
Rumah Sakit Terintegrasi (Integrated Health System) untuk tahun-tahun berikutnya.
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa nilai IKM rata-rata RSUD Kota
Yogyakarta Semestet I Tahun 2020 mengalami penurunan jika dibandingkan dengan nilai IKM
rata-rata Semester II Tahun 2019 yaitu dari nilai 78,08 turun menjadi 79,16. Terjadi
penurunan sebesar 1,08 poin.
Secara umum nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) total semua unsur pelayanan di
RSUD Kota Yogyakarta pada semester I Tahun 2020 adalah 78,08 masuk dalam kategori
interval IKM antara 76,61 – 88,30 dengan simpulan mutu pelayanan B, dengan kinerja unit
pelayanan Baik.
Nilai indeks kepuasan masyarakat tertinggi di RSUD Kota Yogyakarta dicapai oleh unsur
Kompetensi Pelaksana dengan nilai 79,26 masuk kriteria B (Baik). Sedangkan nilai indeks
kepuasan masyarakat terendah di RSUD Kota Yogyakarta adalah Mekanisme dan tindak
lanjut penanganan pengaduan, saran dan masukan dengan nilai IKM 76,27 masuk kriteria
kurang baik (C).
Grafik 1.
Gambar Perbandingan Nilai IKM Per Instalasi
di RSUD Kota Yogyakarta Semester I Tahun 2020
Dalam meningkatkan nilai unsur pelayanan pada survei IKM selanjutnya, RSUD Kota
Yogyakarta akan melakukan beberapa upaya untuk dapat meningkatkan kualitas nilai
pelayanan. Upaya-upaya yang perlu dilakukan untuk meningkatkan unsur “mekanisme dan
tindak lanjut penanganan pengaduan, saran dan masukan” yang masuk kategori kurang baik
di RSUD Kota Yogyakarta antara lain:
a. Evaluasi sosialisasi kepada pasien mengenai mekanisme dan tindak lanjut
penanganan pengaduan, saran dan masukan.
b. Peningkatan pemberian informasi kepada pasien tentang adanya saluran pengaduan,
keluhan, saran dan masukan pelanggan RSUD.
c. Peningkatan pemberian informasi kepada pasien tentang mekanisme pengaduan,
keluhan dan saran masukan tentang pelayanan di RSUD Kota Yogyakarta.
Tabel 16.
Pencapaian Kinerja Tahunan Berdasar RPJMD
Sasaran Indikator
Target Program/Kinerja Anggaran Realisasi
Strategis Kinerja
Standar Hasil LULUS Program pelayanan 141.897.204.243 118.885.705.143,74
pelayanan RS Akreditasi Akreditasi kesehatan rujukan
berbasis mutu Rumah Sakit Jogja
Paripurna Paripurna
dan
keselamatan 1. Kegiatan Upaya
pasien Pelayanan Kesehatan 91.611.250.443 72.236.867.542
meningkat Rujukan Rumah Sakit
Jogja
3.5. Inovasi
Inovasi yang telah dilakukan RSUD Kota Yogyakarta pada tahun 2020 guna menunjang
pelayanan kepada pasien antara lain:
1) Ngobras (Ngobrol Bareng Santai Bersama Rumah Sakit Jogja)
Kegiatan promosi kesehatan yang harus dilakukan oleh rumah sakit secara berkala
untuk memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat. Namun dengan adanya
pandemi Covid-19, kegiatan promosi kesehatan hanya dapat dilakukan secara daring
sehingga muncul inovasi untuk menyelenggarakan promosi kesehatan secara daring
dengan adanya acara talkshow yang dilaksanakan melalui media sosial.
Kegiatan talkshow yang dilakukan diisi oleh narasumber yang berkompeten di bidang
nya dan penonton dapat melakukan interaksi maupun tanya jawab secara daring.
Laporan Kinerja RSUD Kota Yogyakarta Tahun 2020 ini disusun untuk
menyajikan berbagai capaian yang tercermin dalam capaian Indikator Kinerja Utama
(IKU) maupun analisis kinerja berdasarkan tujuan dan sasaran. Hasil capaian indikator
kinerja dan sasaran diharapkan akan semakin baik dan senantiasa dapat memenuhi
target dan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Mengetahui keberhasilan
pencapaian kinerja yang diraih oleh Rumah Sakit Umum Daerah Kota Yogyakarta selama
tahun 2020; pencapaian-pencapaian yang didapat tidak lepas dari hambatan maupun
permasalahan yang dihadapi sehingga membutuhkan upaya untuk mengatasi hambatan
maupun permasalahan tersebut. Dokumen ini diharapkan mampu memberikan
informasi secara transparan mengenai pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta
pencapaian kinerja berdasarkan perjanjian kinerja yang telah ditetapkan pada awal
tahun.