Anda di halaman 1dari 5

Oleh: Nurrohmah Hidayah Analisis

1
, Gaya Kepemimpinan
Menggunakan 3 Theory
Fitriana Tjiptasari , Jamzanah
2
Wahyu
Behavioral Leadership di
Email: nurrohmahhidayah1@gmail.com,
Perpustakaan ICBC Yogyakarta
rahmaku@gmail.com, jamzanah@gmail.com

Analisis Gaya Kepemimpinan


menggunakan Theory Behavioral
Leadership di Perpustakaan ICBC
Yogyakarta
Abstrak

Di sebuah organisasi pasti akan ditemukan seseorang yang dianggap lebih berperan daripada yang lain, yang
kemudian ditunjuk sebagai pemimpin. Pemimpin sebuah organisasi diharapkan memiliki kemampuan kepemimpinan,
yang menunjukkan keahliannya dalam memimpin organisasi. Seorang pemimpin di perpustakaan membutuhkan
keterampilan dalam pengelolaan perpustakaan dan kepemimpinan pada umumnya untuk menciptakan suasana kerja
yang baik dan mendorong staf perpustakaan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna. Demikian pula
dengan Perpustakaan ICBC. Perpustakaan ini mempunyai seorang kepala Perpustakaan. Sejak tahun 2007 sampai
sekarang, telah berganti dari Laila N ke Edward Theodorus. Kajian ini berupaya untuk mengetahui kepemimpinan
kepala perpustakaan di ICBC yang berhubungan dengan jalannya organisasi perpustakaan, dari layanan sampai pada
pengembangan sumber daya manusia yang ada di perpustakaan. Dalam kajian ini, penulis melakukan penelitian
dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara penelitian lapangan, wawancara dan
analisis dokumen. Ditemukan bahwa kepala perpustakaan memiliki gaya kepemimpinan yang demokratis, pemimpin
yang melibatkan staf dalam pengambilan keputusan. Dari hasil analisis mengunakan teori behavioral leadership
dapat disimpulkan bahwa perpustakaaan LCBC Analisis gaya kepemimpinan dalam Teori Behavioral Leadership ini
menggunakan lima dimensi. Kelima dimensi tersebut merupakan karakteristik dari gaya kepemimpinan dalam teori
perilaku, yaitu pemenuhan kebutuhan pustakawan, keterlibatan dengan karyawan, komunikasi dengan karyawan,
power dalam reward dan pengambilan keputusan.

Kata Kunci: Gaya Kepemimpinan, Theory Behavioral Leadership, Perpustakaan Khusus

Pendahuluan 2006). Terdapat empat alasan perpustakaan memerlukan


Dalam setiap organisasi, formal maupun non-formal, pemimpin (Rivai, 2006) yakni banyak orang memerlukan
pasti ada seseorang yang dianggap lebih oleh orang figur pemimpin, pemimpin akan hadir dan mewakili
lain, yang kemudian dijadikan pemimpin. Dari kata kelompoknya; pemimpin menjadi orang yang akan
pemimpin berkembang istilah kepemimpinan (Rivai, mengambilalih resiko yang timbul karena adanya tekanan

1
Mahasiswa Program Studi Interdisciplinary Islamic Studies Konsentrasi Ilmu Perpustakaan dan Informasi
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
2
Mahasiswa Program Studi Interdisciplinary Islamic Studies Konsentrasi Ilmu Perpustakaan dan Informasi
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
3
Mahasiswa Program Studi Interdisciplinary Islamic Studies Konsentrasi Ilmu Perpustakaan dan Informasi
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Vol. 25 No. 4 Tahun 2018 69


pada organisasinya; dan sebagai tempat untuk meletakkan dapat dilihat dari cara memerintah, cara memberi tugas,
kekuasaan. cara berkomunikasi, cara membuat keputusan, cara
menegur bawahan dan lain sebagainya. Usaha untuk
Dalam berjalannya proses kepemimpinan, kadang mempelajari kepemimpinan dilakukan pada tahun
kala seorang pemimpin akan bertindak sebagai seorang 1930 oleh Ronald Lippit dan Ralph K. White di bawah
manajer. Namun tak sedikit pula seorang manajer yang pengarahan Kurt Lewin di Universitas Iowa. Usaha
menunjukkan kapasitasnya sebagai seorang pemimpin. mempelajari kepemimpinan ini menghasilkan tiga gaya
Kepala perpustakaan yang dinisbahkan menjadi seorang kepemimpinan, yaitu Otokrasi, Demokrasi dan Kebebasan
pemimpin perpustakaan, akan bertindak dengan (Laissez Faire) (Sutarto,1991). Berikut jenis perilaku
segala kemampuan dalam memimpin, kemampuan kepemimpinan menurut pendekatan Iowa (Baharuddin
tersebut dapat mempengaruhi moral, kepuasan kerja, dan Umiarso, 2016) : Gaya Kepemimpinan Otokrasi, Gaya
kualitas pekerjaan dan prestasi kerja yang ditunjukkan Kepemimpinan Liberal, Gaya Kepemimpinan Demokrasi.
organisasinya. Dengan kekuasaan yang diperolehnya,
seorang kepala Perpustakaan akan mengatur orang dan Ciri-ciri yang dipakai untuk menganalisis gaya
visi misi lembaganya untuk mencapai tujuan organisasi. kepemimpinan menurut Teori Perilaku berdasarkan
Hal tersebut menunjukkan bahwa terwujudnya tujuan karakteristik pengikut menurut (Yulk, 2001), terdiri dari:
organisasi tergantung dengan perilaku pemimpin. a) ciri (kebutuhan, nilai, konsep pribadi); b) keterlibatan
karyawan; c) komunikasi terhadap karyawan, d)
Kepemimpinan adalah tentang membangun tim dan power dalam reward dan punishment dalam reward;
mengembangkan kemampuan mereka untuk terampil dan pengambilan keputusan. Perpustakaan nasional,
membuat keputusan (Levine Crom, 1993). Seorang perpustakaan umum, perpustakaan perguruan tinggi,
pemimpin adalah individu yang mengambil peran perpustakaan sekolah, dan perpustakaan khusus memiliki
sentral dalam interaksi dan yang mempengaruhi perilaku seseorang pemimpin. Perpustakaan khusus merupakan
anggota lain dari kelompok. Dia adalah seorang yang perpustakaan yang dibentuk oleh lembaga swasta maupun
memiliki kewenangan atas orang lain dan bertanggung pemerintah dan melakukan layanan kepada penggunanya
jawab untuk membimbing tindakan mereka. Sedangkan dalam ruang lingkup yang khusus. Menurut Peraturan
kepemimpinan, menurut Kartono adalah masalah relasi Kepala Perpustakaan Nasional No 14 Tahun 2017 tentang
dan pengaruh antara pemimpin dan yang dipimpin. Standar Nasional Perpustakaan Khusus disebutkan
Kepemimpinan tersebut muncul dan berkembang sebagai bahwa Perpustakaan Khusus merupakan perpustakaan
hasil dari interaksi otomatis diantara pemimpin dan yang diperuntukkan secara terbatas bagi pemustaka di
individu yang dipimpin (ada relasi interpersonal (Kartono, lingkungan lembaga pemerintah, lembaga masyarakat,
K., 2016). Kepemimpinan bisa berfungsi atas dasar lembaga pendidikan keagamaan, rumah ibadah, dan
kekuasaan pemimpin untuk mengajak, mempengaruhi, organisasi lain. Dalam penyelenggaraannya, Perpustakaan
dan menggerakkan orang-orang lain guna melakukan khusus dipimpin oleh seorang kepala. Penyelenggaraan
sesuatu demi pencapaian tujuan tertentu. Perpustakaan dalam pengembangan dan pengelolaannya
sesuai dengan tugas dan fungsi perpustakaan.
Behavioral leadership theory atau teori perilaku
kepemimpinan mengulas perilaku khusus yang Sebagai sebuah organisasi, perpustakaan khusus
membedakan seseorang  pemimpin dengan bukan juga memiliki seorang pemimpin yang biasanya disebut
pemimpin. Perilaku kepemimpinan dapat dipahami sebagai Kepala Perpustakaan. Keberhasilan layanan
sebagai suatu kepribadian seseorang pemimpin yang perpustakaan khusus, tergantung pada peran pemimpin
diwujudkan dan diterapkan sebagai suatu bentuk aktivitas perpustakaannya. Kepala Perpustakaan memainkan
kepemimpinan dalam kaitannya mengelola tugas dan peran penting untuk kelangsungan perpustakaan khusus.
hubungan dengan komponen organisasi untuk mencapai Perpustakaan Psikologi ICBC hadir sejak tahun 2002,
tujuan organisasi (Yulk, 2001). Teori tentang perilaku meski secara resmi didirikan pada tanggal 26 April 2007 di
pemimpin manusia pemimpin harus mengetahui tingkat Jalan Ki Mangunsarkoro No. 27 Pakualaman Yogyakarta.
kematangan para pegawainya agar bisa memimpin secara Perpustakaan tersebut sebagai perpustakaan independen
efektif. Gaya bersikap dan bertindak seorang pemimpin dengan koleksi utama buku dan jurnal psikologi. Misi

70 Vol. 25 No. 4 Tahun 2018


Analisis Gaya Kepemimpinan
Menggunakan Theory
Behavioral Leadership di
Perpustakaan ICBC Yogyakarta

dari perpustakaan ini adalah menjadi media penyebaran Hasil dan Pembahasan
ilmu psikologi (ilmu perilaku) yang mudah diakses dan 1. Kepemimpinan dalam Perpustakaan ICBC
membumi, bagi masyarakat ilmiah maupun masyarakat Yogyakarta
umum. Dalam perkembangannya, ICBC hanya memfokuskan
dalam pengembangan perpustakaan sebagai pusat
Perpustakaan ICBC merupakan bagian dari Institute kegiatannya. Hal ini dikarenakan sumber daya manusia
for Community Behavioral Change, sebuah lembaga kajian yang mendukung pengelolaan ICBC secara keseluruhan
perilaku di bidang kesehatan psikososial, dan merupakan keluar dari ICBC karena mendapatkan pekerjaan di tempat
salah satu Perpustakaan khusus yang menyediakan yang lain. Sementara itu, tenaga kerja yang menggerakkan
bahan bacaan dengan subjek psikologi. Perpustakaan ini Perpustakaan ICBC terdiri dari dua orang. Selain itu
awalnya merupakan Perpustakaan pribadi seorang dosen perpustakaan ICBC juga memiliki mantan pustakawan.
psikologi UGM, Prof. Johana E. Prawitasari, Ph.D, namun Sehingga kepala perpustakaan yang kebetulan berprofesi
kemudian berkembang menjadi sebuah Perpustakaan sebagai dosen mengandalkan seorang pustakawan yang
khusus yang melakukan layanan kepada masyarakat bekerja penuh waktu di perpustakaan ICBC.
umum.
Berdasarkan hasil wawancara dengan narasumber
Demikian pula dengan Perpustakaan ICBC, didapatkan hasil bahwa kepala perpustakaan memper­
perpustakaan ini dipimpin oleh kepala Perpustakaan. hatikan kebutuhan pustakawan untuk mencapai tujuan
Sejak tahun 2007 sampai sekarang, telah berganti dari Laila perpustakaan. Kebutuhan karyawan dipenuhi melalui
N ke Edward Theodorus. Pergantian pimpinan sebuah fasilitas dan tunjangan yang diberikan kepada Pustakawan.
organisasi, biasanya diikuti dengan perubahan jalannya Contohnya ketika pustakawan mengajukan permintaan
organisasi tersebut, sesuai dengan gaya kepemimpinan penambahan koleksi, atau pengembangan keterampilan
masing-masing kepala. Kajian ini berupaya untuk softskill pustakawan. Di sisi lain, kepala perpustakaan
mengetahui kepemimpinan kepala perpustakaan di ICBC juga mendorong setiap pustakawan yang bekerja di
berdasarkan teori behavioral leadership atau yang disebut perpustakaan ICBC untuk lebih mengembangkan dirinya
teori perilaku kepemimpinan dengan menggunakan sendiri, yaitu dengan menempuh pendidikan tingkat
pendekatan teori Iowa dan menggunakan analisis gaya lanjut. Tidak hanya mengikuti seminar maupun pelatihan
kepemimpinan berdasarkan karakteristik pengikut. yang berguna bagi peningkatan softskill pustakawan.
Kepala perpustakaan bersedia membimbing setiap
Metode Penelitian pustakawan untuk memperoleh beasiswa, memperbaiki
Dalam kajian ini, penulis melakukan penelitian kemampuan berbahasa asing dan juga jika pustakawan
dengan pendekatan kualitatif. Penulis berupaya untuk melakukan kegiatan penulisan karya ilmiah.
menggambarkan dan menginterpretasikan gaya
kepemimpinan kepala perpustakaan khusus ICBC Komunikasi yang digunakan adalah komunikasi
dengan menggunakan teori behavioral leadership dengan dua arah. Hal ini dilakukan agar semua masalah yang
pendekatan teori Iowa. Yakni dengan menggunakan ada dapat diselesaikan bersama-sama, ada reward bagi
dimensi karakteristik pemimpin. Artinya peneliti ingin pustakawan apabila berperilaku baik. Reward yang
meneliti gaya perilaku pemimpin dilihat dari karakteristik diberikan bisa berupa material dalam bentuk barang atau
pengikutnya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif benda. Kepala Perpustakaan memberikan pujian kepada
dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Penelitian karyawan berupa pemberian reward bagi karyawan yang
ini berlangsung pada bulan Januari sampai Maret 2018. bekerja dengan baik dan disiplin.
Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi,
dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada 3 orang, Karyawan diberikan kebebasan untuk mengembang­
yakni 1 orang pustakawan yang menjabat sekarang dan kan dan meningkatkan kreativitasnya dalam bekerja.
2 orang pustakawan yang terdahulu. Analisis data yaitu Kepala Perpustakaan akan menerima semua kritik, saran
dengan cara pengumpulan data, reduksi data kemudian dan ide dari karyawan yang akan menjadi masukan bagi
penyajian data dan penarikan kesimpulan. perkembangan perpustakaan. Karyawan juga diberikan
fasilitas berupa training dan pelatihan-pelatihan khusus

Vol. 25 No. 4 Tahun 2018 71


bagi pustakawan. Pustakawan sudah mengetahui aturan maupun untuk menambah jenis layanan perpustakaan.
perpustakaan dan menggunakan Standar Operasional Sekitar 2 tahun yang lalu, perpustakaan LCBC juga mulai
Prosedur (SOP) dalam bekerja. Karyawan diberikan mempunyai fotocopy, hal tersebut merupakan hasil dari
kebebasan untuk menyampaikan saran dan kritik diskusi bersama antara pustakawan dan pimpinan pada
bagi perkembangan perusahaan. Kritik dan saran bisa waktu itu, karena hal itu dirasa penting dalam menunjang
disampaikan melalui diskusi bersama. perpustakaan.

2. Analisis Kepemimpinan menggunakan Beavioral Dimensi yang keempat yaitu power dalam reward.
Leadership Dalam hal ini Kepala perpustakaan lebih condong
Analisis gaya kepemimpinan dalam Teori Behavioral menggunakan gaya kepemimpinan demokratis. Dalam
Leadership ini menggunakan lima dimensi. Kelima hal kedisiplinan, perusahaan memberikan reward bagi
dimensi tersebut merupakan karakteristik dari gaya karyawan yang disiplin. Reward dapat berupa barang
kepemimpinan dalam teori perilaku. Karakteristik yang atau benda. Selain itu, pustakawan yang terdahulu pernah
pertama adalah pemenuhan kebutuhan pustakawan. diberikan beasiswa oleh perpustakaan karena dedikasinya
Kepala perpustakaan dalam pemenuhan kebutuhan terhadap perpustakaan.
karyawan memberikan fasilitas berupa training dan
pelatihan khusus bagi pustakawan untuk meningkatkan Dimensi yang kelima pengambilan keputusan.
pengetahuan dalam bekerja. Tidak hanya memberikan Kepala perpustakaan lebih condong menggunakan gaya
training, Kepala Perpustakaan juga memberikan fasilitas kepemimpinan demokratis, karena semua keputusan
berupa mesin, peralatan dan tunjangan pustakawan. yang diambil berdasarkan keputusan bersama. Kepala
perpustakaan cukup berhasil mempengaruhi pustakawan
Karakteristik yang kedua dengan melihat keterlibatan untuk saling bekerja sama agar tujuan dalam proses
dengan karyawan. Kepala perpustakaan lebih condong pengambilan keputusan pelaksanaan perpustakaan
menggunakan gaya kepemimpinan demokratis. Hal ICBC dapat tercapai. Ide-ide dari pustakawan dapat
ini dibuktikan dengan perilaku partisipasi dari kepala disampaikan dengan bebas, dan jika hal tersebut sesuai
perpus­ takaan dalam kegiatan yang dilakukan dan dengan tujuan perpustakaan ICBC maka akan disetujui.
penye­ lesaian permasalahan yang terjadi di perusahaan. Dengan demikian kreativitas, dan produktivitas dalam
Kepala perpustakaan akan melihat permasalahannya menjalankan perpustakaan tercipta.
dan akan dicari solusi yang terbaik untuk menyelesaikan
permasalahan itu. Permasalahan yang dialami perusaha­an Kesimpulan
akan didiskusikan bersama-sama melalui diskusi. Permasa­ Kepemimpinan pada Perpustakaan khusus ICBC
lah­an akan digali apa penyebabnya dan akan dicari solusi telah menjadikan perpustakaan ini berkembang secara
yang terbaik untuk menyelesaikan permasalahannya. fisik maupun organisasi dalam melayani masyarakat.
Hal tersebut dilakukan oleh kepala perpustakaan.
Dimensi yang ketiga yaitu komunikasi dengan Dalam kepemimpinannya kepala perpustakaan ICBC
karyawan. Dalam menjalin komunikasi dengan menerapkan cara kepemimpinan yang demokrasi.
pustakawan, Kepala Perpustakaan menggunakan Kepemimpinan demokrasi dapat dilihat pada cara kepala
komunikasi dua arah dan lebih condong menggunakan perpustakaan ICBC dalam mengambil keputusan, di
gaya kepemimpinan demokratis. Komunikasi mana dalam prosesnya kepala perpustakaan memberikan
pustakawan dan pemimpin terjalin dengan baik, kesempatan kepada pustakawan untuk turut serta. Dari
sehingga jika ada permasalahan selalu akan didiskusikan hasil analisis mengunakan teori behavioral leadership
dan dikoordinasikan bersama-sama. Sebagai contoh dapat disimpulkan bahwa perpustakaaan LCBC gaya
kepala perpustakaan secara berkala membaca laporan kepemimpinannya menggunakan lima dimensi. Kelima
terkait statistik pengunjung dan peminjaman buku, dimensi tersebut merupakan karakteristik dari gaya
kemudian jika ada masukan dari pustakawan terkait kepemimpinan dalam teori perilaku, yaitu pemenuhan
tingkat kunjungan rendah maupun bahan bacaan yang kebutuhan pustakawan, keterlibatan dengan karyawan,
banyak dicari pengguna, maka kepala perpustakaan tak komunikasi dengan karyawan, power dalam reward dan
jarang mengambil keputusan untuk menambah koleksi, pengambilan keputusan.

72 Vol. 25 No. 4 Tahun 2018


Analisis Gaya Kepemimpinan
Menggunakan Theory
Behavioral Leadership di
Perpustakaan ICBC Yogyakarta

Daftar Pustaka

Baharuddin dan Umiarso. (2016). Kepemimpinan Levine & Crom. (1993). The Leadership in Yow. New York:
Pendidikan Islam. Yogyakarta: Ar Ruzz Media. Pocket Books.
Sulistyo-Basuki. (2014). Pengantar Ilmu Perpustakaan. Nurrohim, H. (2009). Efektivitas Komunikasi dalam
Tangerang Selatan: Universitas Terbuka. Organisasi. Jurnal Manajemen Maranatha, Vol. 7 No.
Kartono, K. (2016). Pemimpin dan Kepemimpinan: 4, Mei 2009, p. 1-9., diakses melalui http://journal.
Apakah Kepemimpinan Abnormal Itu?. Jakarta: maranatha.edu/index.php/jmm/article/view/188,
Rajawali Press. pada 5 Desember 2017.

Vol. 25 No. 4 Tahun 2018 73

Anda mungkin juga menyukai