Anda di halaman 1dari 7

GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL DI PERPUSTAKAAN JARINGAN

DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM KABUPATEN SLEMAN

Shinta Nofita Sari,S.Sos.,M.A. & Fitri Kartika Sari,SIP.,M.A.

Universitas Sari Mutiara Indonesia & Akper Karya Husada Yogyakarta


shintanofitas@gmail.com & fitrikartika@yahoo.com

ABSTRACT
The research was conducted in the documentation and legal Information Library
(JDIH) Sleman Regency, Yogyakarta. The purpose of this study is to be able to know
how to apply situational leadership styles in the JDIH library. The method used in this
research is a qualitative descriptive through the case study approach. The result of this
research is the library JDIH Sleman Regency, Yogyakarta its leadership style belongs
to the style of situational leadership because the leader has strict characteristics,
ambitious, tireless in the work but still consider his subordinate abilities. Leaders
provide positive energy to subordinates in the form of encouragement, ready to help
when there is a job that is not understood by his subordinate.

Keywords: Situational leadership style

ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH)
Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk dapat mengetahui
bagaimana penerapan gaya kepemimpinan situasional di Perpustakaan JDIH. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif melalui pendekatan
studi kasus. Hasil dari penelitian ini yaitu Perpustakaan JDIH Kabupaten Sleman,
Yogyakarta gaya kepemimpinnya termasuk kedalam gaya kepemimpinan situasional
karena pemimpin memiliki karakteristik yang tegas, ambisius, tidak mengenal lelah
dalam bekerja namun masih mempertimbangkan kemampuan bawahannya. Pemimpin
memberikan energi postif kepada bawahan dalam bentuk memberikan semangat, siap
membantu apabila ada hal pekerjaan yang tidak dipahami oleh bawahannya.

Kata Kunci : Gaya Kepemimpinan Situasional

PENDAHULUAN Kepemimpinan juga merupakan


Pemimpin yang baik, merupakan suatu kemampuan individu untuk dapat
pemimpin yang memberi kemajuan dan mempengaruhi, memotivasi dan menjadikan
keberhasilan dalam setiap organisasi yang orang lain mampu memberikan kontribusi
dipimpin. Dalam struktur organisasi, pemimpin kepada pemimpin tersebut demi keberhasilan
memiliki peran yang sangat penting, karena dan efektivitas suatu organisasi.1
pemimpin merupakan struktur paling atas Gaya kepemimpinan merupakan norma
dan orang yang bertanggung jawab dalam perilaku yang digunakan oleh seseorang
organisasi tersebut. Setiap pemimpin memiliki untuk mempengaruhi perilaku orang lain.
gaya kepemimpinan yang berbeda beda. Masing-masing gaya kepemimpinan memiliki
1 Gary Yuki, Kepemimpinan Dalam Organisasi (Jakarta:
Indeks, 2009), 4.

Jurnal Pustaka Ilmiah, Volume 6 Nomor 1, Juni 2020 987


kelebihan dan kekurangan. Seorang pemimpin koleksi koleksi umum dan kolesi khusus yang
menerapkan gaya kepemimpinan sesuai dengan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, para
kharakteristik dan kepribadiannya. Berbagai pegawai di JDIH tersebut. Koleksi tersebut ada
jenis gaya kepemimpinan yang dilakukan oleh yang dapat dipinjamkan dan ada koleksi yang
seorang pemimpin, tergantung dari sifat dan hanya dapat digunakan di perpustakaan.
karakteristik pemimpin tersebut. Perpustakaan JDIH memiliki pemimpin
Di dalam dunia pendidikan khususnya bernama Sumiyatun, SH.,MH dan satu anggota
perguruan tinggi pemimpinnya yaitu rektor. pustakawan. Pemimpin perpustakaan JDIH
Perpustakaan yang berpengaruh dalam merupakan pemimpin yang tegas, ambisius dan
perguruan tinggi dipimpin oleh seorang kepala tidak mengenal lelah dalam bekerja. Pemimpin
perpustakaan. Perpustakaan merupakan sumber juga memberikan energi positif kepada
informasi dan pengetahuan bagi pengguna. bawahan dalam bentuk memberikan semangat,
Tidak hanya itu, perpustakaan memberikan siap membantu, mengarahkan apabila ada
layanan, fasilitas dan berbagai jenis macam hal pekerjaan yang tidak dipahami, dapat
koleksi yang dapat dimanfaatkan oleh memberikan masukan dalam bentuk konsultasi
pemustaka. Berbagai kegiatan diperpustakaan antara pemimpin dengan bawahan apabila ada
dilakukan oleh pustakawan. Pustakawan suatu masalah baik dalam bentuk pekerjaan
bekerja sesuai dengan SOP dan tanggung atau masalah lain. Dari beberapa kharakteristik
jawab masing-masing yang telah disetujui oleh pemimpin tersebut, pemimpin perpustakaan
pimpinannya. JDIH termasuk kedalam kepemimpinan
Pada penulisan ini, akan membahas situasional. Kepemimpinan situasional yaitu
mengenai kepemimpinan pada lembaga gaya kepemimpinan yang bersifat ideal karena
perpustakaan khusus. Tempat penelitian karakteristiknya tegas dan disiplin namun
yaitu Perpustakaan Jaringan Dokumentasi tetap memperhatikan dan mempertimbangkan
dan Informasi Hukum (JDIH) Kabupaten kemampuan bawahan yang dipimpin.2
Sleman. JDIH dilaksanakan dalam rangka Berdasarkan urian yang di jelaskan
meningkatkan pelayanan masyarakat untuk di atas, penulis tertarik untuk menulis Gaya
memenuhi kebutuhan informasi hukum. Kepemimpinan Situasional di Perpustakaan
Berdasarkan Peraturan Bupati Sleman Nomor Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum
47 tahun 2016 mempunyai tugas menyiapkan Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
bahan publikasi dan pengelolaan dokumentasi
hukum. Penyebarluasan Produk Hukum Daerah METODE PENELITIAN
(Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati) secara Metode penelitian pada penulisan itu
lengkap, akurat, mudah dan cepat kepada yaitu deskriptif kualitatif melalui pendekatan
masyarakat melalui sistem JDIH untuk menata studi kasus. Peneliti melakukan observasi
bahan dokumentasi hukum secara terpola dan langsung ke perpustakaan JDIH Kabupaten
teratur dengan cara mengelompokkan dalam Sleman dengan cara mengamati dan melakukan
klasifikasi yang sistematis, sehingga akan wawancara dengan pustakawan.
mempermudah dalam pencarian dan penemuan
kembali peraturan perundang-undangan yang KAJIAN LITERATUR
lengkap dan sistematis yang dapat menunjang 1. Kepemimpinan
kelancaran tugas-tugas pemerintahan, a. Pengertian Kepemimpinan
kemasyarakatan dan pembangunan di segala Kepemimpinan yaitu suatu proses
bidang. Selain itu, perpustakaan JDIH memiliki dalam mendorong dan membantu orang
2

988 Jurnal Pustaka Ilmiah, Volume 6 Nomor 1, Juni 2020


lain dalam bekerja dengan antusias dan Intelligence Personality Abilities
mencapai tujuan. Peran utama seorang Pertimbangan Adaptasi Menawarkan
pemimpin yaitu mempengaruhi dan Diri Kerja Sama
menggerakkan bawahan atau orang Ketegasan Kewaspadaan Kerja Sama
lain untuk dapat mencapai tujuan yang Pengetahuan Kreativitas Populer dan
telah ditetapkan.3 Pria dan wanita Wibawa
memiliki potensi sama untuk dapat Kelancaran Kepercayaan Ramah
menjadi seorang pemimpin, dari Komunikasi Diri
sudut pandang kepemimpinan, namun Kontrol Emosi Sifat Sosial
perbedaan tersebut mempengaruhi Kebebasan Bijaksana
pola kepemimpinan.4 Tabel 1: Karakteristik Diri Dari
Kepemimpinan dapat dikatakan Kepemimpinan
efektif apabila dapat berjalan Kepemimpinan menurut William
sesuati dengan fungsinya. Fungsi E. Rosenbach and Robert L. Taylor
kepemimpinan berkaitan dengan perlu memiliki beberapa kharakteristik
sitausi sosial yang terjadi pada sebagai berikut:7
suatu organisasi. adapun fungsi 1) Kecerdasan untuk fokus dalam
kepemimpinan meliki 2 dimensi yaitu mencapai tujuan dan hasil
pertama dimensi yang berhubungan 2) Mudah beradaptasi dengan
dengan tingkat kemampuan untuk lingkungan
mengarahkan, kedua dimensi yang 3) Bergerak sesuai dengan arahan /
berhubungan dengan tingkat dukungan prioritas
dalam melakukan pekerjaan yang 4) Menularkan motivasi bagi
sesuai dengan kebijakan dan keputusan pengikut / bawahan mengenai
pemimpin.5 komptensi dan kepercayaan diri
Dari beberapa pengertian diatas, 5) Energy, berani, gigih
maka dapat disimpulkan bahwa 6) Karakter yang jujur, bijaksana
kepemimpinan merupakan suatu 7) Berani mengambil resiko
kemampuan dalam hal mempengaruhi, 8) Memahami kemampuan diri.
menggerakkan, mendorong, c. Gaya kepemimpinan
mengendalikan, mengarahkan orang Gaya kepemimpinan merupakan
lain atau bawahan untuk melakukan cara yang digunakan oleh pemimpin
suatu pekerjaan atas kesadarannya dan dalam mempengaruhi pengikutnya.
berkontribusi dalam mencapai tujuan. Gaya kepemimpinan dapat dianggap
b. Karakteristik Kepemimpinan modalitas karena sukses dan gagalnya
Karakteristik kepemimpinan keberhasilan seseorang dalam
menurut David C Kozak dalam David memimpin ditentukan oleh kualitas
I Bartocci yaitu:6 kepemimpinan yang dimilikinya.8
Gaya kepemimpinan yaitu sekumpulan
3 Mas’ud Said, Kepemimpinan Pengembangan Organisasi ciri yang digunakan oleh pimpinan
Team Building dan Perilaku Inovatif (Malang: UIN Maliki
Press, 2010), 283 7 William E. Rosenbach and Robert L. Taylor, Contemporary
4 Tikno Lensufiie, Leadership untuk professional dan Issues in Leadership (Boulder, CO: Westview Press, 1993),
mahasiswa (Jakarta: Esensi, 2013), 96 5.
5 Hadari Nawwi, Kepemimpinan Mengefektifkan Organisasi 8 Cindy Molantong, dkk, “Gaya Kepemimpinan Kepala
(Yogyakarta:Gadjah Mada University Press, 2003), 35. Perpustakaan Terhadap Motivasi Kerja Pegawai di
6 David C. Kozak, Leadership, (Gannon University Magazine: Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kota Kotamobagu.
Winter, 1998), 4. E-journal “Acta Diurna” Vol IV, No.3. Th 2015.

Jurnal Pustaka Ilmiah, Volume 6 Nomor 1, Juni 2020 989


untuk mempengaruhi bawahan agar 2) Gaya yang berorientasi pada
sasaran organisasi tercapai atau dapat karyawan/pegawai:
dikatakan bahwa gaya kepemimpinan a) Pemimpin lebih bersifat
adalah pola perilaku dan strategi yang kekeluargaan, saling percaya
disukai dan sering pula diterapkan oleh dan kerja sama, saling
pemimpin. menghormati di antara sesame
Gaya kepemimpinan lain anggota kelompok
didefinisikan sebagai teknik- b) Pemimpin lebih memberikan
teknik gaya kepemimpinan dalam motivasi daripada memberikan
mempengaruhi bawahannya dalam pengawasan kepada bawahan
melaksanakan tugasnya berdasarkan c) Pemimpin melibatkan
kewenangan dan kekuasaan untuk bawahan dalam pengambilan
melaksanakan fungsi-fungsi keputusan
manajemen . Gaya kepemimpinan
9
2. Kepemimpinan Situasional
merupakan sebuah cara seorang a. Pengertian Gaya Kepemimpinan
pemimpin untuk bertindak. Gaya Situasional
kepemimpinan dapat mencakup10 : Gaya kepemimpinan situasioanl
1) Faktor fisik meliputi bahasa disebut sebagai gaya kepemimpinan
tubuh, nada bicara atau suara, yang ideal karena karakteristik
kontak mata, dan kata-kata yang gaya kepemimpinan ini memiliki
digunakan. sifat yang tegas dan disiplin akan
2) Faktor karakteristik seperti tetapi masih mempertimbangkan
kerendahan hati, kecerdasan, atau dan memahami kemampuan
intelektualitas. bawahannya atau orang-orang yang
Terdapat dua faktor gaya dipimpinnya dalam suatu kegiatan
kepemimpinan, yaitu :
11 atau organisasi.12Kepemimpinan
1) Gaya yang berorientasi pada tugas, situasional ini harus memiliki tindakan
seperti: yang terbaik berdasarkan situasi
a) Pemimpin memberikan yang sedang dihadapi, dan gaya
petunjuk kepada bawahan kepemimpinan ini tergantung pada
b) Pemimpin selalu mengadakan situasi yang berlainan13.
pengawasan secara ketat Teori kepemimpinan situasional
terhadap bawahan ini dikembangkan oleh Robert House
c) Pemimpin meyakinkan kepada yang mengemukakan pada teori
bawahan bahwa tugas-tugas pengharapan dalam motivasi yang
harus dilaksanakan sesuai mengatakan bahwa seseorang akan
dengan keinginannya. termotivasi oleh dua harapan berupa
d) Pemimpin lebih menekankan kemampuannya untuk mengerjakan
kepada pelaksanaan tugas suatu tugas dan rasa percayanya bahwa
daripada pembinaan dan dia dapat menyelesaikan tugas tersebut
pengembangan bawahan
9 12 Miftahunnisa Igiriza, Pengaruh Gaya Kepemimpinan
10 Kumaran, Maha, Leadership In Libraries: a focus in etnic Situasional dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai di Dinas
minority librarians (Oxford: Chandos Publishing. 2012) Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta (Yogyakarta:
11 Ari Krisnawulan, Analisis Gaya Kepemimpinan Situsional UIN Sunan Kalijaga, 2017), 21
Manager pada Divisi Logistik. (Depok: PT. Dunkindo Lestari. 13 Paul Hersey and Blanchard, Management of Organizational
2005). Behaviour, 5th ed (Englewood Cliffs: Prentice Hall, 1998).

990 Jurnal Pustaka Ilmiah, Volume 6 Nomor 1, Juni 2020


dengan baik14. adanya komunikasi dialogis dari
Seorang pemimpin yang efektif pemimpin, pemimpin meminta
dalam kepemimpinan situasional diberi masukan atau saran sebelum
sebisa mungkin dapat memahami membuat keputuasan. Pemimpin
dinamika situasi dan menyesuaikan juga memberikan dukungan
kemampuannya dengan dinamika sosio-emosional agar bawahan
situasi yang ada. Penyesuaian gaya dapat bertanggung jawab dalam
kepemimpinan ini adalah kemampuan pekerjaannya.19
menentukan ciri kepemimpinan 3) Gaya kepemimpinan situasional
dan perilaku karena tuntutan situasi Partisipatif (Participating).
tertentu. Partisipatif yaitu keterlibatan
b. Gaya Kepemimpinan Situasioanal baik rokhaniah maupun perasan
Terdapat empat bentuk gaya dari seorang atasan dalam suatu
kepemimpinan situasional, yaitu:15 organisasi untuk memikul /
1) Gaya kepemimpinan situasional mengambil bagian tanggung
Instruktif (Telling) jawabnya.20 Pemimpin pada gaya
Instruktif yaitu suatu tugas yang ini tidak lagi memberitahu atau
diberikan oleh seorang atasan menjelaskan apa yang harus
kepada bawahan, dimana bawahan dilakukan, dimana melakukan
perlu bertindak atau menahan atau bagaimana cara melakukan
diri untuk bertindak dalam suatu pekerjaan. Pada gaya ini,
keadaan tertentu.16 Pada gaya ini, pemimpin melakukan diskusi,
pemimpin memberitahu bawahan memberikan dukungan dan
mengenai apa saja yang akan memfasilitasi dalam melaksanakan
dilakukan, dimana dan bagaimana tugas.21 Gaya kepemimpinan juga
cara melakukan suatu pekerjaan, ditandai dari kerjasama antara
dan pemimpin menentukan pemimpin dengan bawahan
struktur / peran bawahannya17 dalam pengambilan keputuasan
2) Gaya kepemimpinan situasional dengan cara melalui diskusi dan
Konsultatif (Selling) memberikan kemudahan akses
Konsultatif pada gaya informasi penting. Pemimpin
kepemimpinan ini memberi selalu melibatkan bawahan untuk
kesempatan pemimpin berdialog berpatispasi dalam setiap aktivitas
atau berdiskusi dengan kerja sehingga bawahan dapat
bawahannya dalam melaksanakan semakin berkembang lebih baik.22
tugas. Bawahan dapat mengajukan 4) Gaya kepemimpinan situasional
pertanyaan sehingga tercipta Delegatif (Delegating)
komunikasi dua arah.18 Gaya Delegatif yaitu tindakan
kepemimpinan ini ditandai dengan mempercayakan bagian pekerjaan
14 Sinollah, “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Situasional seorang atasan yang diselesaikan
terhadap Motivasi Kerja Karyawan” CV. Duta Bangsa
Pasuruan. Jurnal OTONOMI Vol. 10, No.2. 2010 oleh bawahan.23 Pada gaya
15 Triantoro Safaria, Kepemimpinan (Yogyakarta: Graha Ilmu,
2004), 71. 19 Triantoro Safaria, Ibid., 71
16 Moekijat, kamus Manajemen (Bandung: Mandar Maju, 20 Moekijat, Ibid., 365
1990), 237. 21 Paul Hersey, Ibid., 178
17 Paul Hersey, Ibid., 177 22 Triantoro Safaria, Ibid., 73
18 Ibid., 178 23 Moekijat, Ibid., 115

Jurnal Pustaka Ilmiah, Volume 6 Nomor 1, Juni 2020 991


kepemimpinan ini, pemimpin tersebut. Akan tetapi, apabila pemimpin
hanya mengamati apa yang terjadi. tidak berada di tempat, bawahan dapat
Bawahan diberi kesempatan menghubungi pemimpin melaui HP.
untuk mengambil tanggung jawab 2. Gaya Konsultatif (Selling)
dan memberi kebebasan dalam a. Pemimpin JDIH selalu terbuka dan
melaksanakan tugas, karena sudah memberikan kesempatan bawahannya
dianggap mampu sehingga tugas untuk memberikan masukan mengenai
tersebut dapat dikerjakan dengan pekerjaan dan kegiatan yang dilakukan
efektif dan efisien.24 di perpustakaan. Pemimpin merasa
bangga, apabila bwahannya dapat
PEMBAHASAN memberikan ide dan kreatifitas yang
Keberhasilan sebuah organisasi bersifat membanggun.
bergantung pada bagaimana kepemimpinannya. 3. Gaya Partisipatif (Participating)
Jika pemimpin mampu menjalankan tugasnya a. Pemimpin JDIH merupakan pemimpin
dengan baik, maka keberhasilan sebuah yang energik, untuk itu pemimpin
organisasi akan tinggi. Gaya kepemimpinan juga selalu memberikan semangat
setiap pemimpin itu berdeda-beda. Hal ini kepada bawahannya apabila melihat
bisa saja karena lingkungan, tempat kerja, dan bawahan merasa mengantuk, malas
kepribadian memiliki jiwa kepemimpinan. dalam bekerja. Pemimpin bahkan
Perpustakaan di Jaringan Dokumentasi memberikan makanan ringan untuk
dan Informasi Hukun Kabupaten Sleman bawahan, agar bawahannya bisa
memiliki pemimpin yang bernama Sumiyatun, semangat lagi dalam bekerja.
SH., MH. Menurut pengamatan dan wawancara b. Pemimpin JDIH tidak selalu
yang telah dilakukan oleh peneliti bersama memberikan tugas pekerjaan di luar
pustakawan JDIH yaitu Umi Uswatun Hasanah. lingkungan JDIH. Untuk kegiatan
Umi sebagai pustakawan menjelaskan pelatihan perpustakaan, bawahan
bagaimana gaya kepemimpinan perpustakaan selama bekerja belum pernah
di JDIH tersebut. mengikuti, akan tetapi apabila ada
Adapun gaya kepemimpinan undangan acara dinas, bawahan pernah
perpustakaan Jaringan Dokumentasi dan ikut serta bersama pimpinan.
Informasi Hukum Kabupaten Sleman yaitu: c. Selama bekerja di perpustakaan JDIH,
1. Gaya Instrukstif (Telling) pimpinan belum pernah memberikan
a. Pemimpin perpustakan JDIH selalu reward dalam bentuk apapun. Akan
memberitahu apa saja tugas yang tetapi, bawahan merasa reward tersebut
dianggap penting untuk dilakukan dalam bentuk menghargai bawahan
oleh bawahan, pemimpin meminta 4. Gaya Delegatif (Delegating)
bawahan untuk mengutamakan a. Pimpinan selalu memberitahu bawahan
pekerjaan tersebut seperti laporan yang untuk dapat bertanggung jawab penuh
dibutuhkan dalam waktu mendesak dan terhadap pekerjaan.
harus dilampirkan pada data tertentu. b. Pimpinan tidak pernah mengamati
b. Apabila bawahan tidak memahami atau bawahan selama bekerja, karena
tidak mengerti mengenai pekerjaan pimpinan merasa yakin dan percaya
yang diberikan pimpinan, pemimpin bahwa bawahannya memiliki
memberikan arahan terhadap pekerjaan kemampuan dan bertanggung jawab
24 Ibid dalam bekerja.

992 Jurnal Pustaka Ilmiah, Volume 6 Nomor 1, Juni 2020


PENUTUP Molantong, Cindy, dkk. Gaya Kepemimpinan
Dari hasil pembahasan yang telah Kepala Perpustakaan Terhadap Motivasi
dijelaskan, gaya kepemimpinan Perpustakaan Kerja Pegawai di Perpustakaan Arsip
di Jaringan Dokumentasi dan Informasi dan Dokumentasi Kota Kotamobagu.
Hukum Kabupaten Sleman termasuk kedalam E-journal “Acta Diurna” Vol IV, No.3.
gaya kepemimpinan situasional karena Th 2015.
pemimpin memiliki karakteristik yang tegas, Nawi, Hadari. Kepemimpinan Mengefektifkan
ambisius, tidak mengenal lelah dalam bekerja Organisasi. Yogyakarta:Gadjah Mada
namun masih mempertimbangkan kemampuan University Press, 2003.
bawahannya. Pemimpin memberikan energi
positif kepada bawahan dalam bentuk Paul Hersey and Blanchard. Management
memberikan semangat, siap membantu apabila of Organizational Behaviour, 5th ed.
ada hal pekerjaan yang tidak dipahami oleh Englewood Cliffs: Prentice Hall, 1998.
bawahannya, dll Safaria, Triantoro. Kepemimpinan (Yogyakarta:
Ada 4 gaya kepemimpinan situasioanal Graha Ilmu, 2004), 71.
yang dilakukan oleh pemimpin Perpustakaan
Said, Mas’ud. Kepemimpinan Pengembangan
Jaringan Dokumentasi dan Informasi
Organisasi Team Building dan Perilaku
Hukum yaitu Gaya Instrukstif (Telling),
Inovatif. Malang: UIN Maliki Press,
Gaya Konsultatif (Selling), Gaya Partisipatif
2010.
(Participating), Gaya Delegatif (Delegating)
Sinollah. Pengaruh Gaya Kepemimpinan
DAFTAR PUSTAKA Situasional terhadap Motivasi Kerja
Igiriza, Miftahunnisa. Pengaruh Gaya Karyawan” CV. Duta Bangsa Pasuruan.
Kepemimpinan Situasional dan Motivasi Jurnal OTONOMI Vol. 10, No.2. 201
Terhadap Kinerja Pegawai di Dinas William E. Rosenbach and Robert L. Taylor.
Perpustakaan dan Kearsipan Kota Contemporary Issues in Leadership.
Yogyakarta. Yogyakarta: UIN Sunan Boulder, CO: Westview Press, 1993.
Kalijaga, 2017
Yuki, Gary. Kepemimpinan Dalam Organisasi.
Kozak, David C.. Leadership. Gannon Jakarta: Indeks, 2009.
University Magazine: Winter, 1998.
Krisnawulan, Ari. Analisis Gaya Kepemimpinan
Situsional Manager pada Divisi Logistik.
Depok: PT. Dunkindo Lestari. 2005.
Lensufiie, Tikno. Leadership untuk professional
dan mahasiswa. Jakarta: Esensi, 2013.
Maha, Kumaran. Leadership In Libraries: a
focus in etnic minority librarians. Oxford:
Chandos Publishing. 2012.
Moekijat. Kamus Manajemen. Bandung:
Mandar Maju, 1990.

Jurnal Pustaka Ilmiah, Volume 6 Nomor 1, Juni 2020 993

Anda mungkin juga menyukai