Anda di halaman 1dari 39

KEPEMIMPINAN

PENDIDIKAN
Dr. Hj. Ihsana El Khuluqo, M.Pd

MK: Kepemimpinan Pendidikan 1


Perbedaan
Manajer fungsional
Perencanaan bersifat Pemimpin.
Perencanaan yg lebih luas
rutin pd bidangnya menjangkau jauh ke depan.
Mengatur penempatan Menemukan dan
mengembangkan
staf utk mengisi lowongan
profesional dalam rangka
dalam struktur org membangun institusi.
Menugaskan apa yg hrs Menjelaskan apa yang
harus dicapai
dikerjakan bawahan
 Memberikan kebebasan pd
Mengendalikan pekerja pengikut cara yg terbaik
agar mengerjakan sesuai utk mencapai tujuan dan
dg peraturan TJ

2
A. Pendahuluan

“Pendidikan” mengandung arti dimana


kepemimpinan itu berlangsung
Beberapa pendapat para Ahli, tentang
kepemimpinan;
Ralp M. Stogdill:”adalah proses mempengaruhi
kegiatan-kegiatan kelompok yang diorganisir
menuju kepada penentuan dan pencapaian
tujuan”
Sondang P. Siagian:”merupakan motor atau gaya
penggerak daripada semua sumber-sumber,
dan alat yang tersedia bagi suatu organisasi”

MK: Manajemen Pendidikan 3


Robert Dublin:”dalam organisasi berarti penggunaan kekuasaan dan
pembuatan keputusan-keputusan”
Fred E fledler:”adalah individu di dalam kelompok yg memberikan tugas
pengarahan dan pengorganisasian yg relevan dg kegiatan-kegiatan
kelompok”
Kimball Wiles:”Leadership is any contribution to the establisment and
attainment of group purpose”

4
Definisi:
Kepemimpinan pendidikan merupakan kemampuan utk menggerakan
pelaksanaan pendidikan, shg tujuan pendidikan yg telah ditetapkan dapat
tercapai secara efektif dan efesien.

5
Unsur-unsur Kepemimpinan
◦ Proses kepemimpinan dapat berjalan jika memenuhi unsur-unsur sbb.:
1. Ada yang memimpin
2. Ada yang dipimpin
3. Ada kegiatan pencapaian tujuan
4. Ada tujuan / target sasaran

Dari berbagai sumber 6


Filosofi Jawa
◦ Filosofi kepemimpinan Jawa
Hasta brata dari bahasa sanksekerta
Hasta artinya delapan
Brata adalah watak/sifat yang utama yang diambil dari sifat alam

7
Sifat Kepemimpinan “HASTA
BRATA”
1. Watak matahari : pemberi semangat
2. Watak bulan : pemberi terang di kegelapan
3. Watak bintang : menjadi pedoman arah dan
keteladanan
4. Watak angin : pemberi suasana kesejukan
5. Watak mendung : berwibawa dan manfaat
6. Watak api : pemberi semangat keadilan
7. Watak samudera : berpandangan luas dan cinta
8. Watak bumi : memberikan kesentosaan, prosperity

Dari berbagai sumber 8


B. Konsep Dasar
1. Fungsi Pemimpin Pendidikan:
a. menciptakan suasana yg kondusif
b. membantu kelompok utk mengorganisir
diri
c. membantu kelompok dalam menetapkan
prosedur kerja;
d. bertanggung jawab dalam mengambil
keputusan bersama dg kelompok
e. mempertahankan eksistensi organisasi

9
2. Tipe-tipe Kepemimpinan
pendidikan
1. Kepemimpinan otoriter : “authoriatarian”
pemimpin bertindak diktator terhadap
anggota kelompoknya, dominasi
berlebihan.
2. Kepemimpinan laisses-faire : pemimpin
yang keberadaannya haya sebagai
lambang, pemimpin yg tdk memberikan
kepemimpinan, membiarkan bawahan
berbuat berbuat sekehendaknya. Tingkat
keberhasilan organisasi disebabkan
kesadaran dan dedikasi anggotanya.
10
3. Kepemimpinan demokratis : selalu
berusaha menstimulasi anggotanya
agar bekerja secara produktif untuk
mencapai tujuan bersama.
4. Kepemimpinan pseudo-demokratis :
nampak seperti demokratis tetapi semu
karena tetap otoriter dan demi
kepentingan kelompok tertentu saja.
Bersifat otokratis.

11
3.Syarat-syarat Pemimpin Pendidikan
Selain sehat jasmani dan rohani, maka kepribadian seorang pemimpin
dituntut:
a.Rendah hati dan sederhana;
b.Bersifat suka menolong;
c.Sabar dan memiliki kestabilan emosi;
d.Percaya kepada diri sendeiri;
e.Jujur adil dan dapat dipercaya;
f. Keahlian dalam jabatannya.

12
4. Pendekatan tentang teori
munculnya pemimpin
1. “Leaders are borned not built”
2. Setiap orang bisa menjadi pemimpin asal diberi kesempatan dan
pembinaan. Teori sosial menyatakan “leaders are built not borned”
3. Gabungan teori 1 dan 2 selain bakat juga perlu pembinaan supaya
berkembang.
4. Teori situasi: setiap orang bisa menjadi pemimpin karena ia mempunyai
kelebihan dalam situasi tertentu

13
5.Pendekatan Kepemimpinan
pendidikan
a. Human relation Skill: kemampuan ber hubungan dengan bawahan,
menciptakan suasana kondusif.g Shg bawahan merasa nyaman.
b. Technical Skill: kemampuan menerapkan ilmu yg operasional. Tetapi
semakin tinggi jabatan semakin sedikit malakuan TS.
c. Conseptual Skill: kemampuan merumuskan konsep, berpandangan jauh
kedepan.

14
Bagan ketrampilan pemimpin
◦ Top Manager

◦ Middle Level Mgr CS

HS

◦ First Supervisor
TS
(Lower Manager)

15
6. Studi Kepemimpinan Ohio
State University
Structure = struktur tugas
Consideration = tenggang rasa

Low Structur High Structure


and and
High consideration High Consideration

Low Structure High Structure


and and
Low Consideration Low consideration

16
7.Teori Kepemimpinan Managerial
Grid

◦ 9
country club Team
◦ Concern
◦ For people
◦ 5 Midle road

Improverised Task

◦ 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
◦ concern for production
17
8. Model Getzels dan Guba
Getzels dan Guba: studi yg menganalisa perilaku pemimpin, ada 2 katagori:
a. Gaya normatif (nomotetis); dimensi ini mengacu kepada tuntutan
lembaganya,
b. Gaya personal (ideografis); pemimpin mengutamakan dan ekspetasi
anggotanya.

18
Model Getzel Guba
Dimensi nomotetis

lembaga peranan harapan

Sistem perilaku
Sosial yg tampak

Disposisi
individu kepribadian kebutuhan
Dimensi Idologis

19
Kepemimpinan Situasional
Hersey dan Blanchard
1. Telling: Tugas tinggi dan hubungan
rendah, komunikasi satu arah. Pemimpin
yg berperan dan mengatakan apa,
bagaimana, kapan dan dimana tugas hrs
dilaksanakan.
2. Selling: Tugas tinggi dan hubungan
tinggi, sudah terjadi komunikasi dua arah;

20
3. Parcipating: Tugas rendah dan hubungan
tinggi, pemimpin dan pengikut bersama-
sama mengambil andil dalam mengambil
keputusan
4. Delegating: Perilaku hubungan dan tugas rendah. Gaya ini memberikan
kepada pengikut utk melaksanakan tugas mereka sendiri melalui
pendelegasian dan supervisi

21
Siapakah yg Termasuk
Pemimpin Pendidikan
1. guru, wali kelas, kepala sekolah
2. Pengawas
3. Kasudin/kepala bidang/kepala seksi bidang pendidikan
4. Kepala dinas
5. Kepala dirjen/direktorat beserta staf
6. Rektor beserta jajaranya
7. dst

22
3.Model-model Kepemimpinan
dalam Pendidikan

a. Kepemimpinan Visioner
- memahami konsep visi. Visi adalah idealisasi pemikiran tentang masa
depan organisasi yang merupakan kekuatan kunci bagi perubahan
organisasi yang menciptakan budaya dan perilaku organisasi yg maju dan
antisipatif terhadap persaingan global .

23
b. Memahami karakteristik dan
unsur visi:

1. Arah dan tujuan jelas;


2. Mencerminkan cita-cita yg tinggi dan menetapkan standar of excellence
3. Menumbuhkan inspirasi, semangat, kegairahan dan komitmen;
4. Menciptakan makna bagi organisasi;
5. Merefleksikan keunikan atau keistimewaan bagi organisasi;

24
6. Menyiratkan nilai-nilai yang dijunjung tinggi
7. kontektual, memperhatikan dg seksama hubungan organisasi dg
lingkungan.

c. Memahami tujuan visi


1. memperjelas arah umum perubahan organisasi
2. memotivasi karyawan
3. mengkoordinasi tindakan tertentu

25
Langkah-langkah Menjadi
visionary Leadership
Mempunyai
1. Menciptakan Visi
2. Perumusan Visi
3. Transformasi Visi
4. Implementasi Visi

26
Kepemimpinan Pendidikan yg
visioner
Sifat kepemiminan yang visioner (Stephen R.Covey)
1.Selalu belajar terus menerus;
2.Berorientasi pada pelayanan;
3.Memancarkan energi positif;
4.Mempercayai orang lain;
5.Hidup seimbang;
6.Melihat hidup sebagi petualangan
7.Sinergistik
8.Memperbaharui diri

27
b. Kepemimpinan
Transformasional
- Kepemimpinan ---- leadership
adalah setiap tindakan yg dilakukan oleh seseorang utk
mengkoordinasikan, mengarahkan dan mempengaruhi
orang lain dalam memilih dan mencapai tujuan yg telah
ditetapkan
- Transformasional --- transformational
adalah mengubah sesuatu menjadi bentuk lain yg
berbeda misalnya menstranformasikan visi menjadi
realita, atau mengubah sesuatu yg potensial menjadi
aktual.

28
Seorang kepala sekolah dapat dikatakan menerapkan kepemimipinan
transformational jika ia mampu mengubah energi sumber-sumber daya
baik manusia ataupun non manusia dalam rangka mencapai tujuan-tujuan
sekolah.

29
Implementasi Kepemimpinan
Transformasional dlm pddk
Secara signifikan meningkatkan kinerja organisasi;
Secara positif dihubungkan dg orientasi pemasaran jangka
panjang dan kepuasan pelanggan;
Membangkitkan komtmen yg tinggi terhadap organisasi
Meningkatkan kepercayaan pekerja terhadap manajemen
dan perilaku keseharian org.
Meningkatkan kepuasan pekerja melalui pekerjaan dan
pemimpin
Mengurangi tingkat stress pekerja dan meningkatkan
kesejahtaan.

30
Implementasi kepemimpinan
transformasional
Pada dunia pendidikan perlu memperhatikan:
< Mengacu pada nilai-nilai agama;
< Disesuaikan dg nilai-nilai yg terkandung dalam sistem organisasi/instansi;
< Menggali budaya yg ada dalam organisasi;
< Memperhatiakan sub sistem yg lebih besar.

31
Perbedaan perilaku manajerial
Manajer Pemimpin

Bekerja di dalam ruang Lebih tertarik untuk


lingkup tanggung memenuhi kebutuhan
jawabnya berdasarkan perusahaan yang lebih
ketentuan dan peraturan besar dan
yg berlaku merealisasikan
tanggung jawab sosial.
Lebih trtarik Melakukan pekerjaan
mengerjakan tugas dengan benar
dengan baik sesuai cara
yg telah ditetapkan

32
Perbedaan
Manajer fungsional
Perencanaan bersifat Pemimpin.
Perencanaan yg lebih luas
rutin pd bidangnya menjangkau jauh ke depan.
Mengatur penempatan Menemukan dan
mengembangkan
staf utk mengisi lowongan
profesional dalam rangka
dalam struktur org membangun institusi.
Menugaskan apa yg hrs Menjelaskan apa yang
harus dicapai
dikerjakan bawahan
 Memberikan kebebasan pd
Mengendalikan pekerja pengikut cara yg terbaik
agar mengerjakan sesuai utk mencapai tujuan dan
dg peraturan TJ

33
Perbedaan Minat
◦ Manajer. Pemimpin.
Berminat pd penggalangan
Perhatian > keinternal
dukungan dari para konsultan
Lebih tertarik pada hal dan mendapatkan sumberdaya
Lebih tertarik pd aspekl sosio
teknis politis, psikologis dan bisnis
Menjual produk dan jasa Menjual gagasan,
pemikiran,perasaan dan emosi yg
konkret dikaitkan dg tindakan konkrit
Menghindari konflik Konflik adalah hal yg wajar
Membangun konsensus ttg visi
Pemecahan persoalan masa depan dan tindakan
konkret.
jangka pendek dan
terencana

34
Perbedaan membangun
Pengaruh
Manajer

Pemimpin
Memiliki bawahan; Memiliki Pengaruh
Kekuasaan terbentuk dari
Besarnya kekuasan
visi pemimpin dan dapat
tergantung posisi mengkomunikasikan
Mencari stabilitas, kepada pengikutnya.
Mencari flexibilitas dan
kepastian dan
perubahan
kemampuan untuk Perubahan hal yg biasa
mengontrol Kegagalan adalah
Perubahan perlu konsekwensi logis menjadi
pelajaran berharga
dihindari
Kegagalan perlu
dihindari
35
Perbedaan
Manajer Pola PIKIR
Pemimpin
Analitis dan konvergen Intuitif dan devergen
Memberi pengarahan dan
Mengambil keputusan kebebasan pada bawahan
dan memecahkan unt memutuskan
persoalan bagi pekerja; Menekankan hal-hal yg
kurang konkret (visi, misi,
Menitikan hal-hal yg wawasan, tata nilai dan
rasional dan konkrit; motivasi)
Berfikir dan bertindak
Berfikir dan bertindak
jangka panjang
jangka pendek; mencari cara-carayg lebih
Mematuhi struktur org, baik
kebijakan, prosedur dan
metodologi
36
Kesimpulan: Kepemimpinan
Pendidikan

◦ Kepemimpinan pendidikan pada hakekatnya


merupakan produk situasional. Kepemimpinan
praktik kepemimpinan di sekolah banyak
dipengaruhi oleh berbagai faktor situasi
◦ Kepemimpinan yang berhasil adala
kepemimpinan yang dapat memnuhi kebutuhan
situasi dan dapat memilih / menerapkan teknik
atau gaya kepemimpinan yang sesuai dengan
tuntutan situasi tersebut

Dari berbagai sumber 37


Lanjutan…….
◦ Berbagai faktor yang mempengaruhi keberhasilan kepemimpinan
antara lain:
1. Karakteristik orang yang dipimpin
2. Pekerjaan lingkungan sekolah
3. Kultur atau budaya setempat
4. Kepribadian kelompok
5. Waktu yang dimiliki oleh sekolah

Dari berbagai sumber 38


39

Anda mungkin juga menyukai