Anda di halaman 1dari 39

1

KEPEMIMPINAN
PENDIDIKAN

MK: Managemen Pendidikan


Perbedaan fungsional 2
Manajer
Pemimpin.
 Perencanaan bersifat rutin
Perencanaan yg lebih luas
pada bidangnya menjangkau jauh ke depan.
 Mengatur penempatan staf Menemukan dan
untuk mengisi lowongan mengembangkan
dalam struktur organisasi profesional dalam rangka
membangun institusi.
 Menugaskan apa yg harus Menjelaskan apa yang
dikerjakan bawahan harus dicapai
 Memberikan kebebasan pd
 Mengendalikan pekerja agar
pengikut cara yg terbaik
mengerjakan sesuai dengan
untuk mencapai tujuan
peraturan
A. Pendahuluan 3

Beberapa pendapat para Ahli, tentang kepemimpinan;


Ralp M. Stogdill: ”adalah proses mempengaruhi kegiatan-
kegiatan kelompok yang diorganisir menuju kepada
penentuan dan pencapaian tujuan”
Sondang P. Siagian:”merupakan motor atau gaya penggerak
daripada semua sumber-sumber, dan alat yang tersedia bagi
suatu organisasi”

MK: Manajemen Pendidikan


4

Robert Dublin:”dalam organisasi berarti penggunaan


kekuasaan dan pembuatan keputusan-keputusan”
Fred E fledler:”adalah individu di dalam kelompok yg
memberikan tugas pengarahan dan pengorganisasian yg
relevan dg kegiatan-kegiatan kelompok”
Kimball Wiles:”Leadership is any contribution to the
establisment and attainment of group purpose”
Definisi: 5

Kepemimpinan pendidikan merupakan kemampuan untuk


menggerakan pelaksanaan pendidikan, sehingga tujuan
pendidikan yg telah ditetapkan dapat tercapai secara efektif
dan efesien.
Unsur-unsur Kepemimpinan 6

 Proses kepemimpinan dapat berjalan jika memenuhi unsur-unsur sbb.:


1. Ada yang memimpin
2. Ada yang dipimpin
3. Ada kegiatan pencapaian tujuan
4. Ada tujuan / target sasaran

Dari berbagai sumber


Filosofi Jawa 7

 Filosofi kepemimpinan Jawa


Hasta brata dari bahasa sanksekerta
Hasta artinya delapan
Brata adalah watak/sifat yang utama yang diambil dari
sifat alam
Sifat Kepemimpinan “HASTA 8
BRATA”
1. Watak matahari : pemberi semangat
2. Watak bulan : pemberi terang di kegelapan
3. Watak bintang : menjadi pedoman arah dan keteladanan
4. Watak angin : pemberi suasana kesejukan
5. Watak mendung : berwibawa dan manfaat
6. Watak api : pemberi semangat keadilan
7. Watak samudera : berpandangan luas dan cinta
8. Watak bumi : memberikan kesentosaan, prosperity

Dari berbagai sumber


B. Konsep Dasar 9

1. Fungsi Pemimpin Pendidikan:


a. menciptakan suasana yang kondusif
b. membantu kelompok untuk mengorganisir
diri
c. membantu kelompok dalam menetapkan
prosedur kerja;
d. bertanggung jawab dalam mengambil
keputusan bersama dengan kelompok
e. mempertahankan eksistensi organisasi
2. Tipe-tipe Kepemimpinan pendidikan 10

1. Kepemimpinan otoriter : “authoriatarian”


pemimpin bertindak diktator terhadap
anggota kelompoknya, dominasi berlebihan.
2. Kepemimpinan laisses-faire : pemimpin
yang keberadaannya haya sebagai
lambang, pemimpin yg tdk memberikan
kepemimpinan, membiarkan bawahan
berbuat berbuat sekehendaknya. Tingkat
keberhasilan organisasi disebabkan
kesadaran dan dedikasi anggotanya.
11
3. Kepemimpinan demokratis : selalu
berusaha menstimulasi anggotanya
agar bekerja secara produktif untuk
mencapai tujuan bersama.

4. Kepemimpinan pseudo-demokratis :
nampak seperti demokratis tetapi
semu karena tetap otoriter dan demi
kepentingan kelompok tertentu saja.
Bersifat otokratis.
3.Syarat-syarat Pemimpin Pendidikan 12

Selain sehat jasmani dan rohani, maka kepribadian seorang pemimpin


dituntut:
a. Rendah hati dan sederhana;
b. Bersifat suka menolong;
c. Sabar dan memiliki kestabilan emosi;
d. Percaya kepada diri sendeiri;
e. Jujur adil dan dapat dipercaya;
f. Keahlian dalam jabatannya.
4. Pendekatan tentang teori munculnya 13
pemimpin

1. “Leaders are borned not built”


2. Setiap orang bisa menjadi pemimpin asal diberi
kesempatan dan pembinaan. Teori sosial menyatakan
“leaders are built not borned”
3. Gabungan teori 1 dan 2 selain bakat juga perlu pembinaan
supaya berkembang.
4. Teori situasi: setiap orang bisa menjadi pemimpin karena
ia mempunyai kelebihan dalam situasi tertentu
5.Pendekatan Kepemimpinan 14
pendidikan
a. Human relation Skill: kemampuan ber hubungan dengan
bawahan, menciptakan suasana kondusif.g Shg bawahan
merasa nyaman.
b. Technical Skill: kemampuan menerapkan ilmu yg
operasional. Tetapi semakin tinggi jabatan semakin
sedikit malakuan TS.
c. Conseptual Skill: kemampuan merumuskan konsep,
berpandangan jauh kedepan.
Bagan ketrampilan pemimpin 15

 Top Manager

CS
 Middle Level Mgr

HS

 First Supervisor TS
(Lower Manager)
6. Studi Kepemimpinan Ohio State 16
University
Structure = struktur tugas
Consideration = tenggang rasa

Low Structur High Structure


and and
High consideration High Consideration

Low Structure High Structure


and and
Low Consideration Low consideration
7.Teori Kepemimpinan Managerial Grid 17

 9
country club Team
 Concern
 For people
 5 Midle road

Improverised Task

 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
 concern for production
8. Model Getzels dan Guba 18

Getzels dan Guba: studi yg menganalisa perilaku pemimpin,


ada 2 katagori:
a. Gaya normatif (nomotetis); dimensi ini mengacu kepada
tuntutan lembaganya,
b. Gaya personal (ideografis); pemimpin mengutamakan dan
ekspetasi anggotanya.
Model Getzel Guba 19

Dimensi nomotetis

lembaga peranan harapan

Sistem perilaku
Sosial yg tampak

Disposisi
individu kepribadian kebutuhan
Dimensi Idologis
Kepemimpinan Situasional 20

Hersey dan Blanchard


1. Telling: Tugas tinggi dan hubungan
rendah, komunikasi satu arah.
Pemimpin yg berperan dan mengatakan
apa, bagaimana, kapan dan dimana
tugas hrs dilaksanakan.
2. Selling: Tugas tinggi dan hubungan
tinggi, sudah terjadi komunikasi dua
arah;
21

3. Parcipating: Tugas rendah dan


hubungan tinggi, pemimpin dan
pengikut bersama-sama mengambil
andil dalam mengambil keputusan
4. Delegating: Perilaku hubungan dan tugas rendah. Gaya ini
memberikan kepada pengikut utk melaksanakan tugas
mereka sendiri melalui pendelegasian dan supervisi
Siapakah yg Termasuk 22

Pemimpin Pendidikan
1. guru, wali kelas, kepala sekolah
2. Pengawas
3. Kasudin/kepala bidang/kepala seksi bidang pendidikan
4. Kepala dinas
5. Kepala dirjen/direktorat beserta staf
6. Rektor beserta jajaranya
7. dst
3.Model-model Kepemimpinan 23
dalam Pendidikan
a. Kepemimpinan Visioner
- memahami konsep visi. Visi adalah idealisasi pemikiran tentang
masa depan organisasi yang merupakan kekuatan kunci bagi
perubahan organisasi yang menciptakan budaya dan perilaku
organisasi yg maju dan antisipatif terhadap persaingan global .
b. Memahami karakteristik dan 24

unsur visi:
1. Arah dan tujuan jelas;
2. Mencerminkan cita-cita yg tinggi dan menetapkan standar
of excellence
3. Menumbuhkan inspirasi, semangat, kegairahan dan
komitmen;
4. Menciptakan makna bagi organisasi;
5. Merefleksikan keunikan atau keistimewaan bagi
organisasi;
25

6. Menyiratkan nilai-nilai yang dijunjung tinggi


7. kontektual, memperhatikan dg seksama hubungan organisasi dg
lingkungan.

c. Memahami tujuan visi


1. memperjelas arah umum perubahan organisasi
2. memotivasi karyawan
3. mengkoordinasi tindakan tertentu
Langkah-langkah Menjadi 26

visionary Leadership
Mempunyai
1. Menciptakan Visi
2. Perumusan Visi
3. Transformasi Visi
4. Implementasi Visi
Kepemimpinan Pendidikan yg 27

visioner
Sifat kepemiminan yang visioner (Stephen R.Covey)
1. Selalu belajar terus menerus;
2. Berorientasi pada pelayanan;
3. Memancarkan energi positif;
4. Mempercayai orang lain;
5. Hidup seimbang;
6. Melihat hidup sebagi petualangan
7. Sinergistik
8. Memperbaharui diri
b. Kepemimpinan 28

Transformasional
- Kepemimpinan ---- leadership
adalah setiap tindakan yg dilakukan oleh seseorang utk
mengkoordinasikan, mengarahkan dan mempengaruhi
orang lain dalam memilih dan mencapai tujuan yg
telah ditetapkan
- Transformasional --- transformational
adalah mengubah sesuatu menjadi bentuk lain yg
berbeda misalnya menstranformasikan visi menjadi
realita, atau mengubah sesuatu yg potensial menjadi
aktual.
29

Seorang kepala sekolah dapat dikatakan menerapkan


kepemimipinan transformational jika ia mampu mengubah
energi sumber-sumber daya baik manusia ataupun non
manusia dalam rangka mencapai tujuan-tujuan sekolah.
Implementasi Kepemimpinan 30
Transformasional dalam pendidikan

 Secara signifikan meningkatkan kinerja organisasi;


 Secara positif dihubungkan dg orientasi pemasaran jangka
panjang dan kepuasan pelanggan;
 Membangkitkan komtmen yg tinggi terhadap organisasi
 Meningkatkan kepercayaan pekerja terhadap manajemen
dan perilaku keseharian org.
 Meningkatkan kepuasan pekerja melalui pekerjaan dan
pemimpin
 Mengurangi tingkat stress pekerja dan meningkatkan
kesejahtaan.
Implementasi kepemimpinan 31
transformasional
Pada dunia pendidikan perlu memperhatikan:
< Mengacu pada nilai-nilai agama;
< Disesuaikan dg nilai-nilai yg terkandung dalam sistem
organisasi/instansi;
< Menggali budaya yg ada dalam organisasi;
< Memperhatiakan sub sistem yg lebih besar.
Perbedaan perilaku manajerial 32

Manajer Pemimpin
Lebih tertarik untuk
 Bekerja di dalam ruang
lingkup tanggung memenuhi kebutuhan
jawabnya berdasarkan perusahaan yang lebih
ketentuan dan peraturan yg besar dan
berlaku merealisasikan
tanggung jawab sosial.
 Lebih trtarik mengerjakan Melakukan pekerjaan
tugas dengan baik sesuai dengan benar
cara yg telah ditetapkan
Perbedaan fungsional 33
Manajer
Pemimpin.
 Perencanaan bersifat rutin pd
Perencanaan yg lebih luas
bidangnya menjangkau jauh ke depan.
 Mengatur penempatan staf utk Menemukan dan
mengisi lowongan dalam mengembangkan
struktur org profesional dalam rangka
membangun institusi.
 Menugaskan apa yg hrs Menjelaskan apa yang
dikerjakan bawahan harus dicapai
 Memberikan kebebasan pd
 Mengendalikan pekerja agar
pengikut cara yg terbaik
mengerjakan sesuai dg
utk mencapai tujuan dan
peraturan TJ
Perbedaan Minat 34

 Manajer. Pemimpin.
Berminat pd penggalangan
 Perhatian > keinternal dukungan dari para konsultan
 Lebih tertarik pada hal dan mendapatkan sumberdaya
Lebih tertarik pd aspekl sosio
teknis politis, psikologis dan bisnis
Menjual gagasan,
 Menjual produk dan jasa
pemikiran,perasaan dan emosi yg
konkret dikaitkan dg tindakan konkrit
Konflik adalah hal yg wajar
 Menghindari konflik Membangun konsensus ttg visi
 Pemecahan persoalan masa depan dan tindakan
konkret.
jangka pendek dan
terencana
Perbedaan membangun Pengaruh 35
Manajer
Pemimpin
 Memiliki bawahan; Memiliki Pengaruh
Kekuasaan terbentuk dari
 Besarnya kekuasan visi pemimpin dan dapat
tergantung posisi mengkomunikasikan
kepada pengikutnya.
 Mencari stabilitas, Mencari flexibilitas dan
kepastian dan kemampuan perubahan
untuk mengontrol Perubahan hal yg biasa
Kegagalan adalah
 Perubahan perlu dihindari konsekwensi logis menjadi
 Kegagalan perlu dihindari pelajaran berharga
Perbedaan Pola PIKIR 36
Manajer Pemimpin
 Analitis dan konvergen Intuitif dan devergen
Memberi pengarahan dan
 Mengambil keputusan dan kebebasan pada bawahan
memecahkan persoalan bagi unt memutuskan
pekerja; Menekankan hal-hal yg
 Menitikan hal-hal yg kurang konkret (visi, misi,
wawasan, tata nilai dan
rasional dan konkrit;
motivasi)
 Berfikir dan bertindak Berfikir dan bertindak
jangka pendek; jangka panjang
mencari cara-carayg lebih
 Mematuhi struktur org, baik
kebijakan, prosedur dan
metodologi
Kesimpulan: Kepemimpinan
37
Pendidikan

 Kepemimpinan pendidikan pada hakekatnya


merupakan produk situasional.
Kepemimpinan praktik kepemimpinan di
sekolah banyak dipengaruhi oleh berbagai
faktor situasi
 Kepemimpinan yang berhasil adala
kepemimpinan yang dapat memnuhi
kebutuhan situasi dan dapat memilih /
menerapkan teknik atau gaya kepemimpinan
yang sesuai dengan tuntutan situasi tersebut

Dari berbagai sumber


Lanjutan…….
38
 Berbagai faktor yang mempengaruhi keberhasilan
kepemimpinan antara lain:
1. Karakteristik orang yang dipimpin
2. Pekerjaan lingkungan sekolah
3. Kultur atau budaya setempat
4. Kepribadian kelompok
5. Waktu yang dimiliki oleh sekolah

Dari berbagai sumber


39

Anda mungkin juga menyukai